Wednesday, May 7, 2025

Polisi berkolaborasi bersama PWI tebar Benih ikan di sungai jombang mendukung Terwujudnya ketahanan pangan Pelestarian Lingkungan berkelanjutan


imparsialnews.site

JOMBANG - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan, Polres Jombang Polda Jatim berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan tebar benih ikan di Sungai Jombang Wetan, Desa Candimulyo, Rabu pagi (7/5/2025). 


Sebanyak 5.000 ekor benih ikan tawes ditebar di perairan sungai tersebut melalui kerja sama antara PWI Jombang, Polres Jombang Polda Jatim, Pemerintah Desa Candimulyo, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang. 


Inisiatif ini mencerminkan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketersediaan pangan lokal berbasis lingkungan yang berkelanjutan.


Ketua PWI Jombang, Mohammad Mufid, menegaskan bahwa peran pers tak hanya sebatas menyampaikan informasi tetapi Pers harus hadir dan berbuat.

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa pers juga punya peran aktif dalam isu-isu strategis seperti pangan dan lingkungan.


Ia juga mengatakan, setiap kali memperingati Hari Pers Nasional, selalu menyelenggarakan kegiatan yang menyesuaikan dengan tema HPN. 


"Tahun ini tema HPN ketahanan pangan, maka kami mendukung program nasional itu dengan aksi nyata, salah satunya melalui tebar benih ikan,” katanya. 


Tidak hanya itu, Mufid juga mengungkapkan pada 27 Mei 2025, akan selenggarakan puncak acara HPN berupa resepsi dan awarding di Pendopo Kabupaten Jombang.


Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang dinilai berdampak positif bagi masyarakat.


“Kegiatan ini sejalan dengan program kepolisian dalam membangun kemitraan dan memberikan kontribusi terhadap keamanan serta kesejahteraan masyarakat,” kata AKBP Ardi.


Ia menambahkan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menghasilkan perubahan yang lebih luas. 


“Kegiatan ini menjadi contoh sinergi antara masyarakat, media, dan pemerintah. Kami dari kepolisian mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat seperti ini,” ujar AKBP Ardi.


Dengan ditebarkannya ribuan benih ikan tawes ini, masyarakat diharapkan bisa menikmati hasilnya dalam beberapa bulan ke depan, sebagai sumber protein sekaligus wujud nyata penguatan ketahanan pangan desa.


Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga hadir untuk menjaga stabilitas sosial dan mendorong kesejahteraan masyarakat. 


"Ketahanan pangan adalah isu strategis yang perlu dijaga bersama, dan kegiatan tebar benih ikan ini adalah contoh aksi nyata yang bisa memberikan manfaat jangka panjang,” jelas AKBP Ardi.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang dihadiri para wartawan, aparat desa, petugas kepolisian, dinas terkait, dan warga setempat. 


Antusiasme masyarakat Desa Candimulyo tampak tinggi, menunjukkan dukungan dan harapan besar terhadap keberlanjutan program serupa ke depan. (Nit*)


Editor yaya

Berita Sepihak Bikin Ricuh, Kades Bambe | Ini Fitnah Berkedok Jurnalistik!

 


Gresik, Imparsial News – Rabu (07/05/2025). Kepala Desa Bambe, H. Mudjiono, SH, angkat bicara terkait pemberitaan miring yang ditulis oleh salah satu oknum wartawan berinisial ISW. Berita tersebut dinilai simpang siur, tidak berdasar, dan menyudutkan pihak pemerintah desa tanpa konfirmasi yang memadai.

Kades Mudjiono menyampaikan kekecewaannya terhadap tudingan yang menyebut dirinya memperkaya diri dari tanah kas desa (TKD). “Tanah itu awalnya sudah dimusyawarahkan di Musdes untuk dipakai pedagang kaki lima. Tapi setahun tak ada yang sewa. Akhirnya kami musdeskan ulang dan disepakati untuk disewakan sebagai lahan parkir truk demi menambah PAD desa,” tegasnya.
Tak hanya kades, Bendahara Desa Bambe, Mbak Ajeng, juga merasa kecewa atas isi pemberitaan yang dianggap ngawur. Ia membantah keras tuduhan bahwa dana desa 2024 fiktif. “Dana Desa 2024 sudah terealisasi dua tahap. Bahkan kami transparan soal penanganan stunting, termasuk kegiatan pemetaan sasaran, rembuk stunting, hingga edukasi gizi,” tegasnya.
Pemerintah Desa Bambe meminta media agar tetap menjunjung tinggi prinsip jurnalistik dengan klarifikasi berimbang, bukan asal tuduh dan menggoreng opini. “Kami tidak anti kritik, tapi jangan asal fitnah!” pungkas Kades Mudjiono.


Editor : Adytia Damar

Pahlawan Emak-Emak Dianiaya! Yunus Wahyudi Bongkar Dugaan Premanisme Berkedok Koperasi

 


Banyuwangi, Imparsial NewsRabu (07/05/2025). Yunus Wahyudi Aktivis Harimau Blambangan bersama rekan tim media , Pengusaha , pengacara ,LBH. mendatangi Kantor Polresta Banyuwangi untuk melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpa dirinya dan team . Laporan tersebut terkait dengan insiden yang terjadi di Kantor KSP Bina Artha Cabang Purwoharjo pada hari sebelumnya.

Menurut yunus," pengeroyokan tersebut di duga sudah di rencanakan  ketika dia masuk dengan dua team nya di keroyok  oleh sekitar 15 orang dari KSP Bina Artha Cabang Purwoharjo . Kami melaporkan kejadian dengan barang bukti yang cukup kuat agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dan memberikan keadilan bagi korban,"

Pihak Polresta Banyuwangi telah menerima laporan tersebut dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi dan detail kejadian. 

Yunus Wahyudi dan timnya," berharap agar kasus ini dapat diproses secara transparan dan adil, serta meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus nya ."ungkap 

(YMK/RCNN)


Editor : Adytia Damar

Teriakan Mahasiswa | Ijazah Ditahan, Pungli Merajalela, Lamongan Harus Bangun!

 


Lamongan, Imparsial News Rabu (07/05/2025). Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UNISLA Veteran menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Lamongan, Rabu (7/5/2025), dengan membawa empat tuntutan utama terhadap sektor pendidikan yang dinilai sarat masalah dan jauh dari keberpihakan pada rakyat.

Dalam orasinya, para mahasiswa menyoroti dugaan penyelewengan anggaran pendidikan, praktik penahanan ijazah oleh sekolah, intimidasi terhadap siswa, hingga pungutan liar (pungli) yang membebani orang tua murid. Mereka menilai kondisi ini sudah sangat meresahkan dan mencoreng nilai keadilan dalam dunia pendidikan Lamongan.

“Anggaran besar tapi pendidikan makin menjerit. Di balik angka-angka APBD, nyatanya masih banyak siswa yang tertahan ijazahnya karena belum bisa bayar. Ini bentuk ketidakadilan yang nyata!” teriak salah satu orator.

Tuntutan Resmi PMII UNISLA Veteran:
  1. Revisi APBD 2025 agar benar-benar berpihak pada rakyat dan sektor pendidikan Lamongan.
  2. Mengutuk segala bentuk intimidasi di lembaga pendidikan, baik oleh guru, kepala sekolah, maupun oknum lainnya.
  3. Hapus pungutan liar pendidikan, yang merusak integritas lembaga pendidikan dan memiskinkan rakyat.
  4. Berikan solusi konkret atas penahanan ijazah, yang menghambat masa depan generasi muda Lamongan.

Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan. Perwakilan PMII sempat ditemui anggota DPRD dan menyerahkan berkas pernyataan sikap resmi.

Melalui aksi ini, PMII berharap DPRD dan pemerintah daerah tak lagi menutup mata terhadap jeritan dunia pendidikan yang makin tercekik oleh praktik-praktik tak bermoral dan kebijakan anggaran yang tak berpihak.

(Makruf)


Editor : Adytia Damar

Doa 4.444 Sholawat & Tangis Haru Warnai Kelulusan SMK YPM 1 Taman!

 


Sidoarjo, Imparsial NewsRabu (07/05/2025). menjadi momentum penuh makna bagi ratusan siswa SMK YPM 1 Taman, Sidoarjo. Bertempat di Graha Agusti 2, seluruh siswa kelas akhir berkumpul dalam sebuah acara tasyakuran kelulusan yang sarat nilai spiritual, emosional, dan inspirasi.

Acara dibuka dengan suasana khidmat melalui pembacaan surat Al-Waqi'ah, dilanjut maulid dan mahalul qiyam, serta pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali. Rangkaian doa bersama ini menjadi bentuk syukur dan permohonan agar para lulusan dimudahkan dalam melangkah ke masa depan yang penuh tantangan.

Suasana semakin emosional ketika para siswa berprestasi dipanggil ke panggung bersama orang tua mereka. Peluk haru, tangis bahagia, dan tepuk tangan meriah mewarnai momen ini, menjadi simbol keberhasilan perjuangan bertahun-tahun.

Tak hanya mengharukan, acara juga menyuguhkan hiburan edukatif seperti penampilan semangat dari Paskibra Denbrasta, dan musik akustik oleh The Superior Band, menghadirkan semangat muda dan rasa bangga terhadap almamater.

Kepala SMK YPM 1 Taman dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam:

“Ini bukan akhir perjalanan, tapi titik awal perjuangan kalian sebagai alumni. Ilmu bukan hanya untuk pekerjaan, tapi untuk hidup yang berkah dunia dan akhirat.”

Acara ditutup dengan tausiyah KH. Sholihin Yusuf yang menyentuh hati, menekankan pentingnya ilmu yang manfaat dan keberkahan hidup setelah sekolah.

Sebagai informasi, SMK YPM 1 Taman saat ini masih membuka pendaftaran gelombang terakhir bagi lulusan SMP, dengan potongan 25% uang gedung. Kesempatan emas bagi calon siswa yang ingin menempuh pendidikan berkualitas dengan nuansa religius dan disiplin tinggi.


Editor : Adytia Damar

Skandal Uang Jabatan di Tikung | Warga Bongkar Dugaan Pungli Kepala Desa hingga Panitia

  



Lamongan, Imparsial News — Rabu (07/05/2025). Masyarakat Desa Takeranklating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, digemparkan oleh dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan suap dalam proses pengangkatan perangkat desa yang menyeret nama Kepala Desa Takeranklating, Yasmu’in.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh Kusmani, S.Pd., perwakilan warga setempat, yang menyebut bahwa pengangkatan sejumlah perangkat desa diduga kuat disertai transaksi “uang pengangkatan” senilai Rp 200 juta per orang, yang diberikan langsung kepada Kepala Desa.

Tiga nama yang disebut dalam pusaran dugaan pungli tersebut adalah:

  • Rahadiyanti Ayu Lestari, dilantik sebagai Kasi Pelayanan pada 30 April 2025, diduga menyerahkan Rp 200 juta kepada Yasmu’in.

  • Fathur Riza (Kasun Mojolegi) dan Abdul Hanif (Kasun Genceng) juga disebut memberikan masing-masing Rp 200 juta demi menduduki jabatan tersebut.

Tak hanya Kepala Desa, warga juga menyoroti peran panitia penyelenggara ujian perangkat desa, yang diduga mengetahui atau bahkan turut menerima aliran dana pungli. Panitia tersebut terdiri dari:

  • Ketua: Harsono

  • Sekretaris: Wibowo

  • Bendahara: Asir

Dasar Hukum

Tindakan ini dinilai melanggar sejumlah ketentuan hukum, di antaranya:

  1. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999), khususnya:

    • Pasal 5 Ayat (1):

      “Setiap orang yang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara... supaya berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya... dipidana penjara 1–5 tahun.”

    • Pasal 12 Huruf e:

      “Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang... menerima hadiah atau janji... karena kekuasaannya atau jabatannya, dipidana.”

  2. Perpres No. 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli:

    Mengatur tindakan tegas terhadap praktik pungutan liar di lingkungan pemerintahan, termasuk dalam proses pengangkatan perangkat desa.

Langkah Warga

Kusmani, S.Pd., mewakili warga Takeranklating, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan laporan resmi yang akan diajukan ke Inspektorat Kabupaten Lamongan dan Polres Lamongan guna mendorong proses hukum atas dugaan pungli ini.


(Red/Tim)

Editor: Adytia Damar

Tuesday, May 6, 2025

MONGOP Ansor | Dari Bekas Tambang, Lahirkan Strategi Besar untuk Desa

  


Lamongan, Imparsial News – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor ke-91, Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, menyelenggarakan kegiatan bertajuk MONGOP (Monggo Ngopi) Bersama Sahabat Ansor. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Café Lembah Cinta, Gajah, Baureno.

Suasana kekeluargaan tampak kental dalam kegiatan tersebut. Terlihat para kader dan sahabat Ansor saling bercengkerama, ngopi santai sambil berdiskusi ringan namun penuh makna. 


Lebih dari sekadar ngopi, MONGOP menjadi wadah evaluasi program kerja yang telah berjalan, serta pembahasan langkah strategis organisasi ke depan. Dalam sesi dialog terbuka, peserta saling memberi masukan, apresiasi, dan gagasan demi penguatan peran Ansor di tengah masyarakat desa. 


Café Lembah Cinta, yang terletak di area bekas tambang batu kapur dengan pemandangan alam berundak, menjadi lokasi pilihan yang tepat. Pemandangan indah dan udara segar menciptakan suasana reflektif sekaligus inspiratif, memperkuat ikatan kekeluargaan dan semangat kebersamaan. 


“MONGOP ini menjadi bentuk ikhtiar kami untuk terus menjaga soliditas kader dan menjaga semangat juang dalam bingkai Aswaja. Evaluasi dilakukan bukan untuk mengkritik, tapi memperbaiki dan memperkuat,” ujar salah satu pengurus GP Ansor Kebalankulon.

Melalui acara ini, Ansor Kebalankulon menegaskan komitmennya sebagai organisasi pemuda NU yang terus bergerak, hadir di tengah masyarakat, dan siap menjawab tantangan zaman dengan kolaborasi serta semangat keummatan.

(Rohim)


Editor : Adytia Damar