Wednesday, April 30, 2025

Lawan Tak Kasat Mata, Laskar Sabililah Banyuwangi Bekali Diri dengan Kanuragan dan Doa


Banyuwangi, Imparsial News — Kamis (01/05/2025). Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabililah (LS) Banyuwangi kembali menggelar kegiatan spiritual dan bela diri bertajuk Ijazah Kubro Kanuragan. Acara yang berlangsung di Padepokan Jagad Samudra, Siliragung, Kecamatan Pesanggaran ini diikuti lebih dari 250 peserta dari berbagai wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.

Kegiatan ini merupakan gelaran kedua setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Padepokan Lembah Tua Pasopati, Parijatah Wetan, dengan jumlah peserta mencapai 230 orang.

Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting Dewan Pendekar dan sesepuh Laskar Sabililah, antara lain:

1. Ki Ageng Lembah Tua Pasopati Drs. Abdilah Rafsanjani, mantan Komandan Pasukan Berani Mati Blambangan,

2. KH. Tubagus Abdul Halim Al-Khawas beserta tim dari Dewan Khos Pendekar Pagar Nusa,

3. Ki Ageng Bumi Sroyo, atau yang dikenal sebagai Abah Haji Joni, selaku Ketua PWI LS Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Haji Joni menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tradisi spiritual, tapi bentuk kesiapan mental dan fisik menghadapi potensi ancaman terhadap ulama dan stabilitas negara.


“Ijazah Kanuragan ini adalah warisan perjuangan, bukan untuk gagah-gagahan. Tapi untuk membekali keberanian dan keyakinan agar siap jika negara memanggil,” tegasnya.

Haji Joni menyinggung maraknya tindakan persekusi terhadap ulama di sejumlah daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Menurutnya, sejarah kelam Bumi Blambangan, yang menyimpan jejak pembantaian ribuan prajurit dan ulama oleh VOC serta kroni-kroninya, menjadi pelajaran penting agar umat tidak lagi lengah.

“Kami tidak ingin sejarah kelam terulang. Maka pembekalan ini adalah bentuk ikhtiar, menjaga marwah ulama, dan membangun kesiapsiagaan masyarakat—khususnya para santri dan laskar Sabililah,” tambahnya.

 


Sebagai organisasi yang berbadan hukum dan bernaung langsung di bawah DPP PWI LS Banten, PWI LS Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan aparat keamanan.

“Menjaga stabilitas Banyuwangi bukan hanya tugas TNI-Polri, tapi juga warga negara. Ini adalah bagian dari perjuangan Walisongo dalam membela Tanah Air,” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan atraksi spiritual dan fisik dari para peserta, menampilkan ragam ilmu kanuragan yang dikemas dalam nuansa religius dan nasionalis. Spirit bela negara pun kembali bergema dari Blambangan—tanah para pejuang.

(YMK/RCNN)


Editor : Adytia Damar


 

Pemuda Pancasila Sidoarjo Gelar “Bengkel Akhlaq” | Sinergi Kesehatan dan Spiritualitas di Geluran


Sidoarjo, Imparsial News — Rabu (30/04/2025). Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmen sosial dan keagamaannya melalui kegiatan bertajuk “Bengkel Akhlaq”. Kegiatan ini digelar di Ranting Geluran, RT 33 RW 03, Kelurahan Geluran, Kecamatan Taman, dan dihadiri oleh ratusan warga serta jajaran pengurus dan anggota dari seluruh PAC Pemuda Pancasila se-Sidoarjo.

Sejak pukul 08.00 WIB, kegiatan dimulai dengan pengobatan alternatif gratis bagi masyarakat sekitar. Warga tampak antusias memadati lokasi acara untuk mendapatkan layanan kesehatan tersebut. Ini menjadi bentuk nyata peran Pemuda Pancasila dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan tradisional dan alternatif.



“Kami ingin Pemuda Pancasila hadir di tengah masyarakat, bukan hanya lewat simbol, tapi lewat aksi nyata. Pengobatan gratis ini bagian dari bentuk kepedulian sosial kami,” ujar salah satu pengurus MPC Sidoarjo.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengajian umum yang menghadirkan penceramah kondang, Ustaz Gus Muhammad Maliki Muhadi. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya pembinaan akhlak sebagai fondasi dalam membentuk pribadi muslim yang kuat, sekaligus warga negara yang berkarakter.

“Akhlaq bukan hanya soal ibadah, tapi menyangkut bagaimana kita bersikap dalam masyarakat. Di tengah tantangan zaman, akhlak dan nilai kebangsaan harus menjadi benteng moral umat,” ungkapnya.


Kegiatan Bengkel Akhlaq ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota Pemuda Pancasila, memperkuat sinergi lintas PAC dalam menjalankan misi sosial dan dakwah.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo turut hadir dan memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat serta kerja keras panitia. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi organisasi kemasyarakatan lainnya.

(Shokip)


Editor : Adytia Damar


 

Jiwa Komando Tak Pernah Pensiun!” — Baret Merah Jatim Panaskan Singosari di HUT ke-73 Kopassus


Malang, Imparsial News  — Selasa (29/04/2025). Suasana haru dan semangat kebersamaan mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang digelar keluarga besar Baret Merah se-Jawa Timur. Sekitar 300 anggota, terdiri dari prajurit aktif, purnawirawan, dan keluarga, berkumpul dalam acara syukuran dan reuni akbar di Gedung Sandoyo, Markas Divisi Infanteri 2/Kostrad, Singosari, Malang.

Acara dibuka dengan khidmat lewat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Komando, disusul penayangan film dokumenter yang menampilkan perjalanan sejarah dan pencapaian Kopassus dari masa ke masa.


Ketua panitia, Mayor Inf Rois, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pimpinan Divif 2/Kostrad atas fasilitas dan dukungan penuh sehingga kegiatan berjalan lancar.

“HUT ke-73 ini bukan sekadar perayaan angka, tapi momentum untuk memperkuat tekad kami sebagai prajurit yang profesional, modern, adaptif, dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Sementara itu, Brigjen TNI Riyanto, S.I.P., Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad, memberikan sambutan yang menyentuh hati. Ia mengungkapkan rasa bangga bisa kembali merasakan atmosfer kekeluargaan Kopassus, meskipun telah 11 tahun meninggalkan satuan elit tersebut.

“Setiap kali Hymne Komando dikumandangkan, rasa haru tak tertahan. Merinding. Itulah bukti jiwa Komando yang telah terpatri kuat—terbentuk lewat disiplin dan militansi tanpa kompromi,” ujarnya penuh emosional.

Beliau juga menekankan pentingnya menjadikan tema HUT Kopassus tahun ini sebagai refleksi dan arah langkah ke depan: “Profesional, Modern, Adaptif, dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”


Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Wajah-wajah penuh semangat tampak menghiasi ruangan, memperlihatkan betapa kuatnya ikatan antaranggota keluarga besar Baret Merah.

Meski sederhana, momen reuni ini menjadi ruang melepas rindu, berbagi cerita perjuangan, dan meneguhkan kembali semangat Komando. Seluruh peserta pulang dengan hati penuh kebanggaan dan kenangan indah yang akan terus dikenang.

"Komando!"
Dirgahayu ke-73 Kopassus. Jiwa Komando tetap menyala


Editor : Adytia Damar


 

Tuesday, April 29, 2025

Komunikasi Halal dengan Anak | TPQ Minu Al Hikmah Bangun Generasi Emas dengan Parenting Cerdas!


Sidoarjo, Imparsial News – Selasa (29/04/2025). Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Minu Al Hikmah Kalidawir sukses menggelar acara Halal Bihalal dan Parenting dengan tema "Membangun Komunikasi Halal dengan Anak", yang dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2025. Acara ini dihadiri oleh sekitar 170 orang tua dan wali santri, serta dewan guru dan siswa/siswi TPQ Minu Al Hikmah di aula setempat.

Dalam acara ini, Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd., seorang pakar pendidikan anak, memberikan materi mendalam mengenai pentingnya komunikasi halal dalam hubungan orang tua dan anak. Beliau menegaskan bahwa komunikasi yang baik, berbasis kejujuran dan saling pengertian, sangat vital untuk menciptakan ikatan emosional yang kuat dan mendukung perkembangan anak secara optimal. 

“Komunikasi yang efektif dan halal menjadi dasar utama dalam membangun hubungan harmonis antara orang tua dan anak, yang akan mendukung tumbuh kembang anak dalam segala aspek,” ujar Dr. Ruqoyyah.

Selain pemaparan materi, acara ini juga diramaikan dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan orang tua untuk berdiskusi langsung mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik anak di tengah era digital. Orang tua diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta mendapatkan solusi praktis dari narasumber terkait masalah pendidikan yang sering terjadi.

Sesi interaktif antara orang tua dan anak juga menjadi sorotan utama, di mana mereka dilibatkan dalam kegiatan yang mempererat hubungan emosional sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TPQ Minu Al Hikmah dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan keluarga, sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter dan pemahaman agama yang kuat bagi generasi masa depan.

Anita, salah satu wali santri, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut. “Acara ini sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan anak secara optimal. Kami berharap acara seperti ini bisa diselenggarakan kembali di tahun-tahun mendatang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di TPQ Minu Al Hikmah,” ungkapnya.

Dengan acara yang penuh makna ini, TPQ Minu Al Hikmah berharap dapat terus mendukung peran orang tua sebagai pendidik pertama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.

(Nit)


Editor : Adytia Damar


 

Lapas Sidoarjo Apel Kenaikan Pangkat dan PNS, Kalapas Tegaskan Profesionalisme Jadi Kunci


SIDOARJO, Imparsial News — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo menggelar apel khusus dalam rangka kenaikan pangkat dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada hari ini, Selasa, 29 April 2025. Kegiatan berlangsung khidmat di halaman apel Lapas Sidoarjo dengan dihadiri seluruh jajaran pegawai.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Sidoarjo, Disri Wulan Agus Tomo. Dalam upacara tersebut, sebanyak 3 pegawai menerima surat keputusan kenaikan pangkat, sementara 2 pegawai secara resmi dilantik menjadi PNS setelah menyelesaikan masa orientasi.

Dalam sambutannya, Disri Wulan Agus Tomo menyampaikan bahwa kenaikan pangkat dan pengangkatan sebagai PNS bukan sekadar penghargaan, melainkan juga amanah yang harus dipertanggungjawabkan. "Kenaikan pangkat dan pengangkatan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen. Ini juga menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas," ujarnya.

Lebih lanjut, Disri Wulan menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin dan loyalitas dalam menjalankan tugas di bidang pemasyarakatan. Ia berharap, dengan bertambahnya jumlah PNS baru serta kenaikan pangkat pegawai, kinerja Lapas Kelas IIA Sidoarjo akan semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pembinaan kepada warga binaan.

Acara apel ditutup dengan penyerahan simbolis surat keputusan kepada para pegawai yang naik pangkat dan yang baru diangkat sebagai PNS. Para peserta apel tampak antusias dan berkomitmen untuk terus mengabdi dengan penuh tanggung jawab. Suasana di halaman apel Lapas Sidoarjo dipenuhi rasa syukur dan semangat baru untuk terus berkontribusi membangun lembaga pemasyarakatan yang lebih baik.


Editor : Adytia Damar


 

LSM Disusupi Oknum Busuk, AMI | Saatnya UU Ormas Disikat Habis!


Surabaya, Imparsial News - Aliansi Madura Indonesia (AMI) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Menteri Dalam Negeri untuk merevisi Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Dukungan ini diberikan sebagai respons terhadap maraknya penyalahgunaan nama baik Ormas dan LSM oleh oknum-oknum preman yang mencari perlindungan serta memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi dan golongan.

Ketua AMI, Baihaki Akbar SE.,SH, dalam pernyataan resminya di Surabaya pada 27/04/25, mengungkapkan keprihatinannya atas fenomena ini. "Kami melihat ada kecenderungan oknum-oknum yang memiliki catatan buruk atau bahkan terlibat dalam tindakan premanisme berusaha berlindung di balik bendera Ormas dan LSM. Mereka menyalahgunakan nama organisasi untuk melegitimasi tindakan mereka dan mencari keuntungan pribadi," ujarnya.

Lebih lanjut, Baihaki Akbar SE.,SH menekankan bahwa tindakan oknum-oknum tersebut tidak hanya mencoreng citra Ormas dan LSM yang memiliki niat tulus untuk berkontribusi bagi masyarakat, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap organisasi-organisasi tersebut. 

"Ormas dan LSM seharusnya menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi, melakukan kegiatan sosial, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Namun, dengan adanya oknum-oknum ini, citra positif tersebut menjadi tercemar," tegasnya.

AMI juga menyerukan kepada seluruh Ormas dan LSM di Indonesia untuk melakukan selektivitas yang ketat dalam proses rekrutmen pengurus dan anggota. Langkah ini dianggap krusial untuk mencegah penyusupan oleh oknum-oknum preman dan individu yang hanya sekadar ingin memanfaatkan organisasi tanpa memahami esensi dan tujuan sebenarnya.

"Sudah saatnya kita berbenah diri. Selektivitas dalam merekrut anggota dan pengurus menjadi kunci untuk menjaga marwah dan nama baik organisasi. Kita tidak boleh memberikan ruang bagi oknum-oknum yang hanya tahu berorganisasi tanpa memiliki komitmen yang tulus untuk kepentingan masyarakat," imbuh Baihaki Akbar.

AMI berharap revisi UU Ormas/LSM yang diinisiasi oleh Menteri Dalam Negeri dapat memberikan landasan hukum yang lebih kuat untuk menindak tegas oknum-oknum yang menyalahgunakan organisasi. Selain itu, revisi ini diharapkan dapat memperketat mekanisme pendirian dan pengawasan Ormas/LSM sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami percaya bahwa Menteri Dalam Negeri memiliki visi yang sama untuk menjaga integritas Ormas dan LSM. Revisi UU ini adalah langkah yang tepat dan AMI siap memberikan dukungan penuh dalam prosesnya," pungkas Baihaki Akbar.

Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat sipil seperti AMI, diharapkan upaya revisi UU Ormas/LSM dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan organisasi kemasyarakatan yang sehat dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.


Editor : Adytia Damar


 

Rp 500 Ribu Motor Murah Bohong-Bohongan! Polda Jatim Sikat Pelaku Deepfake Berkedok Bantuan Pemerintah

 

SURABAYA, Imparsial News – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil membongkar kasus tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam aksinya Tersangka memanipulasi data (Deep Fake) menggunakan artificial intelligence (AI) mencatut nama kepala daerah (Gubernur ) dan digunakan untuk aksi penipuan melalui media sosial.

Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs.Nanang Avianto,M Si didampingi Direktur Siber Polda Jatim, Kombes Pol R. Bagoes Wibisono dan Kabid Humas, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi pers di Polda Jatim, Senin (28/4/2025).

Dalam keterangannya, Kapolda Jatim menjelaskan bahwa kasus bermula dari pegawai Kominfo Jatim, pada 15 April 2025. 

Atas adanya laporan tersebut, Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jatim, bergerak melakukan patroli siber. 

“Dari laporan Polisi yang kami terima tanggal 15 april 2025, ada dugaan tindak pidana ITE terkait manipulasi data di wilayah hukum Polda Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto.

Kapolda Jatim menjelaskan, modus operandi yang dilakukan tersangka mengedit video Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

“Narasi video dirubah menjadi penawaran motor murah seharga Rp 500 ribu yang diklaim sebagai amanah dari Gubernur khusus untuk warga Jatim tanpa COD dan surat lengkap,” jelas Irjen Pol Nanang.

Selain Gubernur Jatim, tersangka juga membuat video yang sama serupa dengan narasi penipuan mengatasnamakan Gubernur Jateng dan Jabar.

"Video tersebut diunggah ke platform media sosial TikTok dan digunakan untuk menipu masyarakat dengan modus menawarkan program bantuan fiktif," ujar Irjen Pol Nanang Avianto.

Pada kesempatan yang sama, Dirressiber Kombes Pol Bagoes Wibosono mengatakan, telah menangkap Tiga orang tersangka atas kasus manipulasi data (Deep Fake) yang mengatasnamakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

"Sudah kami amankan Tiga tersangka inisial HMP, (32), UP(24) dan AH (34), yang ketiganya warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,”kata Kombes Pol Bagoes Wibosono.

Diungkapkan oleh Kombes Pol Bagoes Wibosono, dalam pemeriksaan Ketiga tersangka mengaku sudah melakukan aksi penipuan ini selama beberapa minggu terakhir. 

“Para tersangka telah menjalankan aksinya dalam kurun waktu 3 bulan dengan keuntungan yang didapat para tersangka dalam menjalankan aksinya mencapai Rp 87.600.000,” jelas Kombes Pol Bagoes Wibosono.

Korban berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan saat ini Polda Jatim terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain.

Kombes Pol R. Bagoes Wibisono menjelaskan Ketiga tersangka mempunyai peran berbeda.

Tersangka HMP, berperan sebagai pembuat akun Tiktok dan merubah Video Gubernur Jatim yang selanjutnya diserahkan kepada tersangka atas nama UP
dan menyediakan rekening untuk menampung uang dari hasil penipuan mengatasnamakan Gubernur Jatim.

"Tersangka AH, berperan sebagai operator WA admin untuk mengelabuhi korban
agar melakukan transfer ke rekening yang sudah disediakan oleh tersangka
HMP," terang Kombes Pol R. Bagoes Wibisono.

Atas perbuatannya Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 35 Jo Pasal 51 ayat (1) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

"Ancaman hukuman maksimal adalah 12 tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp12 miliar, " pungkas Kombes Pol R. Bagoes Wibisono.

Sementara itu Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan bahwa tindakan para pelaku bukan hanya merusak nama baik kepala daerah, tetapi juga menciptakan keresahan di tengah masyarakat. 

Kombes Pol Jules  mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima dari media sosial.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar lebih bijaksana dalam menggunakan platform media sosial dan teknologi yang semakin canggih.

"Lakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima dari media sosial," ujar Kombes Jules.

Dikatakan oleh Kombes Jules, Polda Jatim berkomitmen memperketat pengawasan terhadap penyalahgunaan teknologi digital demi melindungi masyarakat dari kejahatan siber yang semakin canggih.

Red(Sendikoh Dawoh/D)


Editor : Adytia Damar