Tuesday, June 17, 2025

24 Warga Kurang Mampu Mojoruntut Terima BLT Dana Desa April–Juni 2025.

  

Sidoarjo, 17 Juni 2025. Imparsial News — Pemerintah Desa (Pemdes) Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap II Tahun Anggaran 2025 kepada 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bantuan ini mencakup alokasi untuk tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni 2025, dan dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Mojoruntut pada Selasa (17/6).

Dalam sambutannya, Kepala Desa Mojoruntut, Bapak H. Santoso, menyampaikan bahwa data penerima BLT-DD telah ditetapkan melalui mekanisme Musyawarah Desa (Musdes), sesuai dengan kategori dan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Data penerima juga telah diverifikasi oleh RT/RW setempat.

“Sebanyak 24 KPM telah ditetapkan sebagai penerima BLT-DD, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan. Total bantuan yang diterima selama tiga bulan (April–Juni) sebesar Rp900.000 dan disalurkan secara tunai,” ujar H. Santoso.

Ia juga mengimbau kepada para penerima agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan dan keperluan sehari-hari, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh keluarga masing-masing.

“Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Desa Mojoruntut yang membutuhkan. Kami berharap ke depan tidak terjadi permasalahan atau kecemburuan sosial di tengah masyarakat yang belum menerima bantuan,” tambahnya.

Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Desa Mojoruntut, Bapak H. Santoso, didampingi oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta disaksikan langsung oleh seluruh penerima manfaat. Kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan tertib hingga selesai.


Redaksi: Imam/Joss

Editor: Amanda

Kebijakan Parkir Minimarket Dinilai Membingungkan, SAPURA Desak Wali Kota Tegas.

  

Surabaya, Imparsial News — Wali Kota Surabaya dinilai kurang konsisten dalam membangun kebijakan publik. Solidaritas Arek Peduli Rakyat (SAPURA) menyebut kebijakan terkait penataan parkir di minimarket membingungkan dan tidak memiliki arah yang jelas.

Polemik parkir di Kota Surabaya yang belakangan ini ramai menjadi sorotan. Ketua SAPURA, Musa, mempertanyakan maksud dan tujuan dari kebijakan Wali Kota yang dinilainya tidak konsisten.

“Kebijakan ini membingungkan masyarakat Kota Surabaya. Awalnya, Wali Kota meminta agar minimarket menyediakan parkir gratis, tapi sekarang justru parkir di minimarket disuruh berbayar. Ini menunjukkan bahwa Wali Kota kurang konsisten dalam membangun kebijakan publik. Ada apa sebenarnya? Apakah kebijakan ini hanya untuk konten semata? Atau ada titipan tertentu?” ungkap Musa.

SAPURA menilai, surat edaran (SE) yang dikeluarkan pemerintah kota seolah-olah tidak memiliki arah yang jelas dan justru membingungkan masyarakat.

“Oleh karena itu, kami meminta kepada Wali Kota Surabaya untuk lebih memperjelas maksud, tujuan, serta arah dari kebijakan tersebut. Jangan sampai kebijakan yang dilaksanakan justru menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Kota Surabaya,” tegas Musa.

Redaksi: Rubii

Editor: Amanda

Monday, June 16, 2025

Banjir di Jalan Raya Porong Tak Ganggu Lalu Lintas Kendaraan Berat.

  

Sidoarjo, 17 Juni 2025. Imparsial News — Hujan deras yang mengguyur wilayah Sidoarjo menyebabkan genangan air setinggi 30 hingga 40 sentimeter di sejumlah titik di Jalan Raya Porong pada Selasa pagi (17/6). Meskipun demikian, jalur utama tersebut tidak ditutup karena kendaraan besar seperti truk dan bus masih dapat melintas di tengah genangan.

Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) melalui Humas menyatakan bahwa pihaknya telah mengaktifkan beberapa unit pompa air di titik-titik strategis, seperti di Ketapang, Tol Buntung, dan sekitar tanggul, guna mempercepat aliran air menuju Sungai Ketapang.

“Kami menyiapkan delapan unit pompa di beberapa lokasi penting agar genangan bisa surut lebih cepat. Saat ini, genangan memang masih ada, namun belum mengganggu kendaraan besar,” ujar perwakilan Humas PPLS.

Meski jalan masih dapat dilalui, pengendara roda dua dan mobil pribadi dihimbau untuk berhati-hati atau memilih jalur alternatif demi keselamatan. PPLS juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan cuaca dan kondisi lapangan.

Untuk informasi terkini, masyarakat dapat memantau akun resmi PPLS atau menghubungi posko pengendalian banjir di wilayah Sidoarjo.


Editor: Amanda

Bukti Hukum Tajam ke Bawah | Sipir Lapas Nyelundupkan Narkoba, Tak Ditahan!

 


Surabaya, Imparsial News – Kasus penyelundupan narkoba oleh oknum sipir Lapas Pemuda Madiun, Taufik Ispriyono, memicu gelombang kemarahan publik. Pasalnya, meskipun tertangkap membawa narkoba yang diselundupkan melalui nasi bungkus dan celana dalam, Taufik hanya dijatuhi sanksi disiplin tanpa proses pidana. Ia bahkan tidak dilaporkan ke kepolisian, melainkan hanya dipindah tugas ke Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Madiun.

Aliansi Madura Indonesia (AMI) menyebut penanganan kasus ini sebagai bukti nyata ketimpangan hukum, di mana aparat yang melanggar justru mendapat perlakuan istimewa.

“Kalau masyarakat biasa yang tertangkap bawa narkoba, walau cuma sebutir, langsung diproses, dijebloskan ke penjara. Tapi kalau pelakunya sipir? Cuma dipindah tempat kerja,” tegas Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar (16/6).

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Taufik mengaku diperintah oleh seorang bandar bernama Joseph. Namun hingga kini, tidak ada penelusuran lebih lanjut terhadap jaringan tersebut. AMI menyebut bahwa perlakuan lunak ini mencerminkan krisis keadilan hukum di Indonesia, di mana hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Baihaki mencontohkan kasus petani di Sampang yang divonis 4 tahun penjara hanya karena menyimpan dua butir pil koplo, sementara Taufik yang menyelundupkan narkoba ke dalam lembaga pemasyarakatan justru bebas dari jerat pidana.

“Evaluasi bukan solusi. Yang dibutuhkan adalah proses hukum yang tegas dan transparan. Jika tidak, negara secara terang-terangan sedang memberi sinyal bahwa hukum bisa dibeli,” ujarnya.

AMI juga membeberkan video viral dari Rutan Perempuan Surabaya yang memperlihatkan seorang narapidana wanita diduga tengah menggunakan narkoba, memperkuat dugaan bahwa peredaran narkoba di lapas sudah sistemik dan terorganisir.

AMI Menyampaikan Enam Tuntutan Tegas Kepada Pemerintah dan Aparat Hukum:
Pecat dan serahkan Taufik Ispriyono ke pihak kepolisian untuk proses pidana.

  1. Usut tuntas bandar narkoba Joseph yang disebut dalam BAP.
  2. Bongkar jaringan narkoba dalam lapas, termasuk keterlibatan oknum aparat.
  3. Terapkan hukum tanpa pandang bulu.
  4. Copot Kalapas dan KPLP Lapas Pemuda Madiun.
  5. Copot Kabag TU dan Tim Pemeriksa di Kanwil Ditjen PAS Jatim.

Pihak Kanwil Kemenkumham Jatim melalui Kabid Pengamanan Pemasyarakatan, Efendi, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kasus ini.

“Langkah strategis akan ditentukan bersama pimpinan. Masalah ini tidak boleh terulang,” ujarnya singkat.

Namun AMI menilai bahwa evaluasi internal saja tidak cukup. “Tanpa tindakan nyata, kepercayaan publik terhadap penegakan hukum akan terus runtuh,” pungkas Baihaki.

(Bejo)


Editor: Adytia Damar

Sunday, June 15, 2025

Kodam V/Brawijaya Sukses Kembangkan Varietas Padi PMJ-01, Jatim Menuju Lumbung Pangan Nasional.

 

Lamongan, Imparsial News — Kegiatan panen raya di Desa Jotosanur, Bakalanpule, Kecamatan Tikung, berlangsung dengan suka cita pada Senin (10/6/2025). Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., dan Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya ketahanan pangan nasional. Hal ini ditandai dengan keberhasilan panen raya varietas padi unggul PMJ-01 yang dikembangkan oleh Kodam V/Brawijaya. Ia menyampaikan bahwa varietas ini akan dilanjutkan dengan pengembangan varietas PMJ-02 dan PMJ-03, yang diharapkan dapat dibudidayakan di seluruh wilayah Jawa Timur.

"Keberhasilan varietas PMJ-01 menjadi tonggak awal. Ini selaras dengan program Presiden Prabowo yang menargetkan swasembada pangan nasional. Kodam V/Brawijaya telah menunjukkan capaian yang luar biasa," ujar Khofifah kepada awak media Radar CNN News.

Ia juga menambahkan bahwa pengembangan varietas padi ini tidak terlepas dari peran penting Bapak Doladi, yang telah menemukan dan meriset bulir padi PMJ-01.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Lamongan sebagai lumbung pangan nasional. Ia menyebutkan bahwa pada musim panen pertama tahun ini saja, produksi padi telah mencapai 620.000 ton. "Kami siap mendukung program swasembada pangan nasional, khususnya di wilayah Jawa Timur," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyampaikan konsep ekonomi biru dan ekonomi hijau (blue economy dan green economy) yang kini tengah dikembangkan oleh Kodim 0812 melalui program bertajuk Kampung Pandu. Ia menekankan pentingnya keuletan dalam menghasilkan inovasi dan kreativitas yang bermutu.

Mengakhiri kunjungannya, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri memberikan doa dan apresiasi kepada para tamu undangan, terlebih karena beliau baru saja menunaikan ibadah haji tahun ini.

Diharapkan, keberhasilan panen raya varietas PMJ-01 yang dikembangkan Kodam V/Brawijaya ini dapat menciptakan swasembada pangan nasional, mendukung program pemerintah untuk tidak mengimpor beras, serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui harga gabah yang stabil di kisaran Rp6.500 hingga Rp7.000 per kilogram.

Redaksi: Adji Handoyo

Editor: Amanda

Ulang Tahun Pertama MSRI | Media Lawan Arus, Bukan Penjilat Kekuasaan

 


TULUNGAGUNG, Imparsial News — Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI) akan menggelar peringatan ulang tahun pertamanya pada Sabtu–Minggu, 5–6 Juli 2025 di Tulungagung. Di usia yang masih belia, media ini telah menancapkan eksistensinya sebagai salah satu corong informasi publik yang perspektif, akurat, dan terpercaya.

Bukan sekadar seremoni tahunan, momen ini dijadikan MSRI sebagai refleksi perjuangan di tengah dinamika dunia pers yang kian kompleks. Ulang tahun pertama ini menjadi penanda penting konsistensi MSRI dalam menjaga nilai-nilai jurnalistik, serta menguatkan solidaritas antar media sebagai kekuatan keempat demokrasi.

Direktur Utama PT. Media Suara Rakyat Nasional sekaligus Pemimpin Redaksi MSRI (online dan cetak), Slamet Pramono, menyatakan bahwa perjalanan setahun ini adalah hasil dari kerja keras kolektif tim redaksi dan kepercayaan publik.

“MSRI lahir dari semangat bersama untuk menyuarakan rakyat. Kami hadir bukan hanya untuk memberi kabar, tapi juga memberi makna. Sebagai Pilar Keempat demokrasi, media harus bersandar pada nilai: perspektif, akurat, dan terpercaya,” tegas Slamet, yang akrab disapa Bram.

Menurutnya, pers yang kuat lahir dari ekosistem media yang saling menghargai, bukan menjatuhkan. Solidaritas antarmedia adalah fondasi agar dunia pers tetap berdiri di atas pijakan etis dan keberpihakan pada publik, bukan pada kepentingan.

Peringatan ulang tahun ini juga mendapatkan dukungan moral dari berbagai insan pers dan rekan media lainnya sebagai bentuk apresiasi atas komitmen MSRI dalam menjaga marwah jurnalistik.

“Jurnalisme bukan soal siapa yang paling lantang bersuara, tapi siapa yang paling konsisten menjaga etika dan integritas,” tandas Bram.

Kini, MSRI menatap tahun-tahun selanjutnya dengan tekad yang lebih kuat, menjadi media rakyat yang mampu bertahan, tumbuh, dan terus memperjuangkan kebenaran dalam lanskap media yang terus berubah.

(nit)


Editor: Adytia Damar

Tak Tahu Apa-Apa, Nama & Foto Istri Aktivis Dicatut Jadi Buronan | Lapor Polisi!

 


Surabaya, Imparsial News — Kasus dugaan pencemaran nama baik kembali mencuat ke publik, kali ini menimpa DL, istri dari aktivis vokal Baihaki Akbar. DL menjadi korban fitnah setelah fotonya disebarkan oleh akun media sosial @beritaterupdate, yang menuduh dirinya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus hukum lama yang pernah menyeret sang suami.

Unggahan tersebut menyebut DL sebagai buronan dalam kasus perkelahian yang terjadi pada tahun 2021, padahal ia sama sekali tidak terlibat dan tidak memiliki kaitan hukum apa pun dengan kasus tersebut. Tuduhan ini membuat DL merasa terhina, dipermalukan, dan mengalami tekanan sosial yang berat.

“Nama saya dicatut dan difitnah. Saya tidak tahu-menahu soal kasus itu, tapi foto dan identitas saya disebarkan seolah saya kriminal. Ini mencoreng martabat saya dan keluarga,” ungkap DL, saat memberikan keterangan usai melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Timur pada Sabtu, 15 Juni 2025.

DL menempuh jalur hukum karena unggahan tersebut telah menimbulkan dampak psikologis serius, termasuk cibiran dan komentar negatif dari publik. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera menindak akun penyebar fitnah yang telah merusak nama baiknya.

Sementara itu, Baihaki Akbar — Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) — menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi segala risiko sebagai aktivis. Namun, ketika serangan personal sudah menyasar keluarga yang tak bersalah, menurutnya, batas etika dan hukum telah dilampaui.

“Saya bisa menerima hujatan atas aktivitas saya. Tapi ketika istri saya yang tidak tahu apa-apa ikut diseret dan difitnah, itu jelas keji. Ini bukan kritik, tapi fitnah brutal yang harus dilawan,” tegas Baihaki.

Menurut Baihaki, kebebasan berekspresi di media sosial bukan berarti bebas mencemarkan nama baik orang lain. Ia meminta penegak hukum tidak pandang bulu dalam menangani kasus ini agar menjadi efek jera bagi akun-akun tidak bertanggung jawab.

Polda Jatim saat ini tengah melakukan proses penyelidikan, termasuk pelacakan jejak digital akun @beritaterupdate dan pengumpulan bukti pendukung.

(Bejo)


Editor: Adytia Damar