“Alhamdulillah, situasi aman dan kondusif. Masyarakat juga sangat tertib mengikuti seluruh rangkaian acara,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo.
“Alhamdulillah, situasi aman dan kondusif. Masyarakat juga sangat tertib mengikuti seluruh rangkaian acara,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo.
"Kami datang ke Jawa Timur untuk belajar langsung bagaimana pengelolaan kawasan hutan lindung dalam skema perhutanan sosial. Kami diarahkan untuk melihat langsung ke Sumber Urip karena potensinya luar biasa. Ada hutan bambu, kopi, talas, hingga jasa lingkungan yang terkelola dengan baik," ujar Aripin.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah. Ini jadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan memperkuat pengelolaan hutan. Kami juga berterima kasih kepada CDK Malang yang selama ini mendampingi dan membimbing kami secara konsisten," tegasnya.
Lamongan, Jum’at 27 Juni 2025. Imparsial News — Bertempat di kantor Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Lamongan, dilaksanakan agenda screening calon-calon peserta Susbalan (Kursus Banser Lanjutan) mulai pukul 08.00 WIB.
Gerakan Pemuda Ansor Cabang Lamongan dalam program kaderisasi akan melaksanakan Susbalan ke-3 yang direncanakan bertempat di Gedung UNISLA, Kabupaten Lamongan, pada tanggal 4–6 Juli 2025 mendatang.
Peserta Susbalan berasal dari anggota Banser di wilayah Kabupaten Lamongan yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus Diklatsar Banser. Selain dari Lamongan, sebagian peserta juga berasal dari luar kabupaten bahkan dari luar pulau.
Proses screening diikuti oleh Tim Scolat Cabang Lamongan, Panitia Susbalan, Satkorcab Lamongan, serta jajaran Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Lamongan.
Ketua Cabang GP Ansor Lamongan menyampaikan harapannya bahwa screening Susbalan ke-3 ini hingga hari puncaknya nanti dapat mencetak kader-kader perwira Banser yang militan, tangguh, dan digdaya.
Adapun tahapan dalam proses screening antara lain meliputi: verifikasi daftar peserta yang masuk melalui link pendaftaran khusus, pemeriksaan kesehatan, kelengkapan administrasi, dan uji kecakapan sebagai anggota Banser.
Proses screening dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, kemudian dihentikan sementara untuk mengikuti jamaah Salat Jum’at. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan kembali hingga pukul 13.30 WIB dan dinyatakan selesai.
Redaksi: Achwan
Editor: Amanda
Lamongan, 27 Juni 2025. Imparsial News — Dalam rangka menyambut bulan Suro 1447 H, sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya (uri-uri budaya) dan mengenang jasa-jasa Nyai Dewi Andong Sari, ibunda Mahapatih Gajah Mada, kegiatan tahunan kembali digelar di kompleks pemakaman Gunung Ratu, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., serta para sesepuh dan paranormal dari berbagai wilayah se-Kabupaten Lamongan. Hal tersebut disampaikan oleh Mas Jainul dan H. Supaat selaku penyelenggara acara.
Tidak hanya itu, Komandan Kodim Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Urbawan, beserta jajaran anggota turut hadir dalam rangka pengamanan kegiatan. Juga hadir Pasukan Serbaguna Wong Bodho Indonesia (Passer Indonesia), yang turut serta dalam pengamanan, dipimpin langsung oleh Ketua Umum H. Abdul Rokim.
Kepada awak media, Jainul menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan. “Alhamdulillah… Terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah mendukung penuh kegiatan pelestarian budaya ini,” ujarnya.
Sementara itu, H. Supaat menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wujud penghormatan terhadap nilai-nilai luhur budaya. “Dengan adanya uri-uri budoyo ini, kami berharap dapat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya kita, sehingga generasi mendatang tetap mengenangnya. Semoga ini menjadi tradisi yang diwariskan,” ungkapnya.
Selaku pemangku wilayah, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi menegaskan bahwa kegiatan uri-uri budoyo sekaligus peringatan bulan Suro bertujuan untuk mengenang jasa tokoh leluhur, khususnya Nyai Dewi Andong Sari di kawasan Gunung Ratu. “Harapan kami, seluruh warga di wilayah Lamongan selalu hidup rukun dan guyub saklawase,” jelasnya.
H. Supaat selaku panitia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap, dengan adanya acara seperti ini, masyarakat bisa semakin saling mengenal dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Redaksi: Riawan
Editor: Amanda
Lamongan, 27 Juni 2025. Imparsial News — Lapangan bola voli Dusun Ploro, Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pagi ini dipadati warga yang antusias mengikuti kegiatan tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H. Acara bertajuk "Berhikmad dan Berbagi di Tahun Baru Islam" ini digelar oleh Fatayat NU Ranting Ploro yang dikomandoi oleh Sahabati Yuliatin.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan jalan sehat dan senam bersama yang diikuti oleh para pemuda, pemudi, serta masyarakat setempat. Tak hanya itu, acara juga disemarakkan dengan pembagian hadiah menarik dari panitia, yang semakin menambah keceriaan para peserta.
Momen penuh berkah ini juga diisi dengan penyaluran santunan kepada delapan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial dan semangat berbagi.
"Mudah-mudahan santunan ini bisa bermanfaat dan menyenangkan hati anak-anak yatim. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, serta menambah keberkahan rezeki seluruh anggota Fatayat agar semakin solid dalam berkhidmat," ujar Sahabati Yuliatin.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota Fatayat NU, pemuda-pemudi NU, masyarakat Dusun Ploro, serta para perantau baik dari luar pulau maupun luar negeri.
Dengan semangat kebersamaan dan niat tulus, tahun baru Islam kali ini menjadi momen mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat pelayanan di jalan organisasi.
Redaksi: Achwan
Editor: Amanda
“Tindakan menghalangi kerja jurnalistik adalah bentuk pembungkaman informasi dan mencederai kontrol sosial. Ini bukan sekadar arogansi panitia, tetapi bisa masuk kategori pelanggaran hukum,” ujar salah satu jurnalis RadarCNN yang berada di lokasi.
"Ini bukan sekadar kinerja buruk, tapi jelas pembiaran terhadap potensi ekonomi yang dimiliki pasar-pasar tradisional. PD Pasar Surya dikelola tanpa visi bisnis yang kuat. Kalau terus begini, sebaiknya Direktur mundur saja," tegas Musa saat orasi di depan kantor PD Pasar Surya.
"Kami menilai, direktur saat ini gagal total. Tidak ada inovasi, tidak ada pertumbuhan, malah justru ada penurunan. Ini bukan prestasi, ini alarm kegagalan," tegas Musa.