Saturday, August 9, 2025

SDN Geluran 1 Cetak Generasi Unggul: 380 Siswa Ikuti Persami, Tanamkan Toleransi dan Tanggung Jawab.


SIDOARJOImparsial News  – Semangat kebersamaan dan kemandirian membara di lingkungan SDN Geluran 1, Taman, Sidoarjo. Sebanyak 380 siswa dan siswi dari kelas 4, 5, dan 6 mengikuti kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang digelar mulai Sabtu, 9 Agustus hingga Minggu, 10 Agustus 2025. Acara ini bukan hanya sekadar berkemah, melainkan sebuah wadah strategis untuk membentuk karakter unggul dan akhlak mulia bagi generasi penerus.


Menurut Kepala Sekolah SDN Geluran 1, Dra. Eny Suryanti, M.Pd., Persami ini memiliki tujuan yang mendalam. "Salah satu tujuan utama kami adalah untuk membentuk karakter disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab," ujarnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa toleransi antar sesama serta membentuk akhlakul karimah dan budi pekerti yang luhur. Dalam suasana perkemahan, siswa diajarkan untuk bekerja sama, saling membantu, dan menghargai perbedaan, nilai-nilai penting yang kerap terabaikan di era digital.

Kak Ima, ketua panitia kegiatan, menambahkan bahwa selama dua hari penuh, para peserta akan disibukkan dengan berbagai agenda edukatif dan rekreatif. "Di dalam kegiatan Persami ini banyak kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, seperti pentas seni (pensi), kreasi seni tari semapur, dan api unggun di malam hari," jelasnya. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk mengasah kreativitas dan kekompakan tim, sekaligus memberikan pengalaman berharga di luar rutinitas belajar di kelas.

Pada Minggu pagi, semangat para peserta akan kembali dipompa dengan senam pagi dan kegiatan jelajah alam. Jelajah alam ini tidak hanya menguji ketahanan fisik, tetapi juga mengenalkan mereka pada lingkungan sekitar dan pentingnya menjaga alam. Rangkaian kegiatan ini merupakan perpaduan apik antara pendidikan, fisik, dan seni, yang diharapkan mampu menciptakan kenangan tak terlupakan sekaligus menanamkan nilai-nilai positif secara berkelanjutan.

Persami di SDN Geluran 1 Taman ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan karakter bisa diimplementasikan melalui kegiatan di luar kelas. Dengan total 380 siswa yang berpartisipasi, kegiatan ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang holistik. Semangat kebersamaan, disiplin, dan akhlak mulia yang ditanamkan melalui Persami ini diharapkan akan terus bersemayam dalam diri setiap siswa dan siswi, membentuk mereka menjadi pribadi yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.


(eko.s/bwrd)

Bupati Yes dan Gus Durham 'Sowan' Ulama, Minta Dukungan Pembangunan Lamongan di Acara Haul Akbar.

 


LAMONGANRadar CNN Online – Suasana khidmat dan penuh semangat religius menyelimuti Pondok Pesantren Salafiyah "Nurur Rohmah" di Belud Sarirejo, Desa Mojosari, Kecamatan Mantup, Lamongan. Pada Sabtu (9/8/2025) malam, acara akbar Haul Jam'ul Jawami' dan Semaan Al-Qur'an "Sinar Bulan" menjadi panggung bagi Bupati Yuhronur Efendi (Yes) untuk memaparkan visi dan program pemerintahannya. Di hadapan belasan ribu jamaah, bupati Yes tak hanya menyampaikan rasa bangganya, tetapi juga secara tegas meminta dukungan dan doa untuk pembangunan Lamongan.


Acara rutin tahunan yang didirikan oleh KH. Warto Habib ini dihadiri oleh para kyai dan ulama besar, termasuk KH. M. Chuasaini Ilyas dan KH. M. Imam Chambali. Kehadiran bupati Yes bersama Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara serta jajaran pejabat lainnya menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan komunitas pesantren. Dalam sambutannya, bupati Yes secara lugas menyatakan, "Saya bangga dan berterima kasih bisa hadir di tengah-tengah acara yang luar biasa... ini artinya jamaah ini semakin bertumbuh."

Momentum ini dimanfaatkan oleh bupati Yes untuk menyampaikan pesan politik dan pembangunan pasca-pilkada. Ia secara terbuka meminta dukungan masyarakat. "Pilkada sudah selesai, saya bersama mas Dirham terpilih dan sudah dilantik... Mohon dukungan untuk bisa melaksanakan program-program demi pembangunan Lamongan yang lebih baik," ujarnya, menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan.


Bupati Yes juga membeberkan 15 program unggulan yang mencakup pembangunan fisik dan non-fisik. Salah satu program yang mencuri perhatian adalah skema beasiswa. Ia menyinggung beasiswa untuk siswa SD hingga SMA bagi yang tidak mampu, bahkan beasiswa S1 dan S2 dengan syarat khusus. "Intinya ada tiga hal: pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, pembangunan yang merata... lalu yang ketiga adalah terwujudnya warga Lamongan yang harmonis," jelas bupati Yes.

Menutup sambutannya, bupati Yes menekankan pentingnya kekompakan dan kondusivitas sebagai kunci suksesnya semua program. Ia kembali memohon doa restu dari seluruh jamaah, berharap bisa bertemu kembali tahun depan. Kehadiran bupati Yes dalam acara religius ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah strategi komunikasi politik yang efektif untuk menjangkau basis massa yang besar, sambil mempromosikan capaian dan rencana pembangunan Lamongan di bawah kepemimpinannya.


(Sutopo/brwd)

Bukan Cuma Lomba! Dusun Sekargeneng Gemparkan Lamongan, Nasionalisme Membara Lewat Cat dan Umbul-umbul.

  


LAMONGANImparsial News -  9 Agustus 2025 – Semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia membara di Dusun Sekargeneng, Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Lamongan. Warga dusun ini menunjukkan contoh nyata nasionalisme tinggi melalui aksi gotong royong luar biasa untuk mempercantik lingkungan mereka. Antusiasme ini semakin terpantik setelah Kepala Desa Sukisno memilih Dusun Sekargeneng sebagai perwakilan desa dalam lomba antar desa se-Kecamatan Tikung.


Dipimpin oleh Kepala Dusun (Kasun) Usman, warga bahu-membahu mempersiapkan dusun sebaik mungkin. Mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan hingga menghias lahan-lahan kosong menjadi area yang indah dipandang mata. Tema "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" tidak hanya menjadi slogan, melainkan direalisasikan dalam setiap sapuan cat dan pemasangan dekorasi. Kekompakan warga, yang melibatkan karang taruna, ibu-ibu PKK, dan bapak-bapak, terlihat jelas dalam kerja bakti massal ini sebagai bentuk persatuan yang kuat.

Atas instruksi mendadak dari Kepala Desa, warga Dusun Sekargeneng dengan sigap mengecat tong sampah, memasang umbul-umbul, hingga menghias dusun dengan lampu Penjor agar gemerlap di malam hari. Semua dilakukan untuk melengkapi kriteria lomba K3L (Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan Lingkungan) sekaligus memeriahkan peringatan 17 Agustus 2025. Yang lebih membanggakan, seluruh kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh iuran swadaya warga dari RT 01 dan RT 02. "Ini menandakan kemandirian dan kesolidan yang patut diapresiasi," ujar Kasun Usman.


Kepala Desa Sukisno, saat dihubungi Radar CNN News, menjelaskan alasan di balik pemberitahuan mendadak tersebut. "Saya berikan waktu yang mepet karena saya tahu warga dusun ini punya rasa memiliki dan solidaritas yang tinggi, bisa diandalkan. Ibaratnya, saya beri 'mission impossible'," tuturnya bercanda, memuji semangat warganya. Hal ini bukan sekadar mengejar kemenangan lomba, tetapi menumbuhkan rasa kebangsaan dan persatuan. "Kami ingin memberi contoh kepada para pemuda, khususnya karang taruna, bahwa semangat perjuangan para pahlawan masih ada di lingkungan kami," ujar salah satu warga penuh haru.

Semangat gotong royong dan kekompakan yang ditunjukkan oleh warga Dusun Sekargeneng, Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, layak mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kebersamaan dan kemandirian, perayaan kemerdekaan dan partisipasi dalam lomba menjadi momentum kuat untuk mempererat tali persaudaraan serta menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kekompakan warga Dusun Sekargeneng adalah energi dahsyat yang mampu menginspirasi seluruh rakyat Indonesia.


(adjihandoyo/bwrd)


Unik dan Kocak! Dusun Ploro Lamongan Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Lomba 'Tahan Tawa'.

  


LAMONGANImparsial News  – Semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia membakar semangat warga Dusun Ploro, Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Dalam sebuah inisiatif yang digagas oleh Karang Taruna "Bina Pemuda", serangkaian perlombaan unik dan kocak digelar sejak 9 Agustus 2025. Dipimpin oleh Machfud Akm, ketua karang taruna, acara ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam kegembiraan dan semangat gotong royong.



Perlombaan yang diselenggarakan tidak biasa, jauh dari kesan kaku. Ada balap karung berhelm, nyunggi tampah, ambil karet dalam tepung, memasukkan paku dalam botol, tahan tawa, ambil air pakai corong, dan berbagai lomba klasik seperti lari kelereng, makan kerupuk, serta keprok kendil. Keunikan lomba-lomba ini tak pelak memancing gelak tawa penonton, terutama saat menyaksikan adegan-adegan lucu dari para peserta yang berjuang keras menahan tawa atau berlari dengan helm yang kebesaran.



Acara yang berlangsung setiap malam pukul 19.30 hingga 22.00 WIB ini sukses besar dalam menarik perhatian warga. Antusiasme penonton begitu tinggi hingga memadati jalanan, menciptakan suasana festival yang meriah. Beruntung, ada jalan pintas yang bisa digunakan para pengguna jalan. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya kolaborasi dan kebersamaan yang terjalin antara pemuda karang taruna dengan seluruh masyarakat desa. Lomba-lomba ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, tetapi juga melibatkan remaja, ibu-ibu, dan bapak-bapak, menciptakan hiburan yang dinikmati semua kalangan.



Machfud Akm berharap, peringatan HUT RI ke-80 ini bukan sekadar ajang hura-hura. "Mudah-mudahan bisa mengingat perjuangan para pahlawan dan bisa mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif," ujarnya. Semangat lomba dan kebersamaan ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kontribusi positif dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan. Acara akan terus berlangsung hingga 15 Agustus 2025, menjadi momen puncak perayaan kemerdekaan di Dusun Ploro.


(Achwan/bwrd)

Beras Bantuan Bulog Bermasalah, GERAM Tuntut Audit dan Sanksi Tegas.

 

Bangkalan, Imparsial News — Gerakan Aktivis Muda Bangkalan (GERAM) menyoroti lemahnya pengawasan Bulog. Polemik bantuan beras kembali memicu kemarahan publik setelah laporan masyarakat menunjukkan bahwa beras yang dibagikan bukan hanya berbau tidak sedap dan berwarna kuning, tetapi juga memiliki timbangan yang tidak sesuai standar. Kondisi ini menambah penderitaan warga miskin yang seharusnya dilindungi negara.

"Ini bukan sekadar bantuan, tapi masalah martabat! Masa rakyat kecil dikasih beras bau, kuning, dan timbangannya pun kurang?" tegas aktivis muda M. Mukri, salah satu tokoh yang vokal memprotes kondisi tersebut.

Mukri, yang juga Sekjen GERAM, menilai persoalan ini mencerminkan lemahnya Satgas Pangan dalam mengawasi Bulog dan pemerintah daerah dalam memastikan kualitas serta kuantitas bantuan pangan. Ia menegaskan bahwa masalah ini tidak boleh dianggap sepele karena menyangkut kepercayaan publik terhadap negara.

"Kalau beras bantuan saja dibiarkan buruk seperti ini, bagaimana publik mau percaya bahwa negara serius menyejahterakan rakyatnya?" ujarnya geram (9/08/2025).

Jika dibiarkan, menurutnya, hal ini bukan hanya soal kemiskinan, tetapi juga bentuk pelecehan terhadap hak dasar masyarakat untuk mendapatkan pangan yang layak dan sehat.

Mukri meminta pemerintah daerah dan DPRD segera turun tangan melakukan pengawasan serta mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang. Ia juga mendesak audit menyeluruh, penggantian beras dengan kualitas layak konsumsi, serta sanksi tegas terhadap pihak yang lalai.

"Rakyat berhak menerima bantuan yang manusiawi, bukan sisa-sisa yang tak layak makan," pungkasnya.

Redaksi: MzL
Editor: Md

Aksi Cepat Gus Aulia dan Polsek Menganti Selamatkan Mahasiswi Korban Kecelakaan Maut.

 

Gresik, 9 Agustus 2025. Imparsial News – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan cor beton wilayah Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Kali ini menimpa seorang mahasiswi asal Lamongan, Filta Ayu Fibriyanti (21), mahasiswi IAIN Sunan Ampel Surabaya, yang mengalami luka serius setelah sepeda motor yang dikendarainya tersambar truk tronton bernopol K 8993 GC yang dikemudikan Rifa Aldi Maulana, warga Kudus.

Peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda BeAT merah bernopol S 2723 MI, melaju searah dengan truk tronton tersebut. Saat hendak naik ke sisi jalan, motor korban oleng dan terpeleset di jalan cor yang diduga licin serta tidak memenuhi standar, hingga terjatuh. Naas, korban terseret dan terserempet hingga masuk ke kolong depan truk. Kedua pahanya bahkan sempat tergilas roda kiri depan truk.

Gus Aulia, Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), yang kebetulan berada di lokasi bersama tim, langsung berteriak meminta sopir menghentikan laju kendaraan. Saksi lain juga bergegas membantu, bersama-sama menghentikan truk dan menyuruh sopir mundur agar korban bisa segera dievakuasi.

“Begitu melihat kejadian, kami langsung bergerak cepat menyelamatkan korban. Alhamdulillah, meski luka parah, korban masih bisa diselamatkan. Kami juga langsung menghubungi pihak keluarga agar segera datang ke rumah sakit,” ujar Gus Aulia di lokasi kejadian.

Kapolsek Menganti, AKP Daud, menerima laporan tersebut dan segera menerjunkan Unit Satlantas untuk mengurai kemacetan serta mengevakuasi korban ke RS Eka Husada Menganti menggunakan ambulans. Saat ini korban menjalani perawatan intensif.

Motor korban dan truk telah diamankan oleh Polsek Menganti, lalu dilimpahkan ke Satlantas Polres Gresik di bawah pimpinan AKBP Rovan Ricard Mahenu melalui Kasatlantas AKP Rizky Julianda.

Masyarakat setempat mendesak pemerintah kabupaten segera meninjau dan memperbaiki kualitas jalan cor di wilayah Boboh yang dianggap membahayakan pengguna jalan.

“Mari kita doakan korban segera pulih seperti sedia kala. Dan semoga pihak terkait segera memperbaiki jalan agar tidak ada lagi korban,” pungkas Gus Aulia.

Hingga berita ini diturunkan, tim investigasi Radar CNN Online memastikan akan mengawal proses penanganan kecelakaan ini hingga tuntas.

Redaksi: Iwan
Editor: Amanda

Semangat Kemerdekaan, Lapas Kelas IIB Pati Adakan Jalan Sehat dan Lomba Kekompakan.

 

Pati, Imparsial News – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati menggelar kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh keluarga besar pegawai pada Sabtu (9/8/2025) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Acara dimulai pukul 07.30 WIB dengan pembacaan doa sebagai ungkapan rasa syukur, dilanjutkan sambutan dan pembukaan secara resmi oleh Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Suprihadi. Rute jalan sehat membawa peserta menyusuri kawasan sekitar dengan penuh semangat kebersamaan, sembari memeriahkan peringatan HUT RI.

Usai jalan sehat, kemeriahan berlanjut dengan rangkaian lomba seru khusus bagi ibu-ibu Dharma Wanita Lapas Kelas IIB Pati. Tiga jenis lomba yang digelar sukses memancing tawa dan keceriaan, yakni lomba estafet air dengan mata ditutup kertas corong, lomba estafet karet, dan lomba estafet bola pingpong. Setiap peserta menunjukkan kekompakan, kreativitas, dan sportivitas demi memperebutkan gelar juara.

Kalapas Kelas IIB Pati, Suprihadi, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh keluarga besar Lapas. “Kegiatan ini bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga sebagai wadah mempererat silaturahmi dan kekompakan di antara kita semua. Terlebih, di momen HUT RI ke-80 ini, kita ingin menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan persatuan,” ujarnya.

Setelah seluruh lomba selesai, panitia memberikan hadiah kepada para tim pemenang lomba Dharma Wanita. Suasana semakin meriah saat acara berlanjut dengan pembagian doorprize menarik bagi seluruh peserta jalan sehat.

Menutup rangkaian acara, Kalapas menambahkan pesan motivasi: “Mari kita jadikan peringatan HUT RI ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan diraih dengan perjuangan. Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, menjaga persatuan, dan membangun lingkungan kerja yang harmonis,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat rasa kebersamaan, memupuk semangat kemerdekaan, serta mendorong gaya hidup sehat di lingkungan keluarga besar Lapas Kelas IIB Pati.

Redaksi: Deddy
Editor: Amanda