Saturday, August 16, 2025

Lapas Kelas IIB Pati Wujudkan Kepedulian Sosial di Hari Kemerdekaan ke-80 RI dengan Berbagi Paket Sembako kepada Masyarakat.

 

Pati, Imparsial News  – Dalam momentum HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lapas Kelas IIB Pati turut berbagi dengan masyarakat di sekitar lingkungan Lapas melalui kegiatan bakti sosial pada Jumat (16/08/2025). Kegiatan sosial ini diwujudkan dengan penyaluran paket sembako.

Kegiatan bakti sosial tersebut mendapat sambutan hangat dari warga. Puluhan paket sembako yang disalurkan diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Lapas dan masyarakat sekitar.

Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Suprihadi, menyampaikan bahwa bakti sosial tersebut merupakan wujud nyata kepedulian jajaran pemasyarakatan terhadap masyarakat. “Dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan yang ke-80 ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat mempererat hubungan baik antara Lapas dengan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Selain menjadi sarana berbagi, kegiatan bakti sosial ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang selaras dengan nilai-nilai perjuangan bangsa. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang digelar Lapas Kelas IIB Pati untuk memeriahkan HUT RI ke-80, setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan olahraga bersama dan donor darah.

Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, Lapas Kelas IIB Pati berharap dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Redaksi: Deddy
Editor: Mnd

Friday, August 15, 2025

Pemerintah Desa dan Karang Taruna Ranca Iyuh Gelar Gerak Jalan Santai Peringati HUT RI ke-80 dengan Semangat Nasionalisme.

 

Tangerang, Imparsial News — Suasana penuh suka cita mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (16/8/2025). Pemerintah Desa Ranca Iyuh bersama Karang Taruna dan masyarakat setempat menggelar kegiatan gerak jalan santai yang diikuti oleh berbagai elemen warga.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Ranca Iyuh, Suherman, yang mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memeriahkan kemerdekaan. Peserta gerak jalan, yang mengenakan pakaian bernuansa merah putih, berjalan penuh semangat menyusuri rute yang telah ditentukan. Suasana kian meriah dengan canda tawa dan keakraban di sepanjang perjalanan.

Partisipasi Karang Taruna bersama lapisan masyarakat menjadi bukti komitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial. Selain sebagai sarana menjaga kebugaran, gerak jalan ini juga menjadi momentum mempererat kebersamaan dan menanamkan nilai nasionalisme di lingkungan sekitar.

Setelah menempuh rute, para peserta kembali berkumpul di titik akhir untuk menikmati hiburan dan pembagian doorprize yang disiapkan panitia. Acara berlangsung hangat, penuh keceriaan, dan memperlihatkan semangat persatuan seluruh warga.

Gerak jalan santai ini bukan hanya menjadi perayaan HUT RI ke-80, tetapi juga ajang silaturahmi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemerintah kecamatan. Dengan semangat kemerdekaan, warga Ranca Iyuh berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan memperkuat persaudaraan.

Redaksi: Arif
Editor: Mnd

Dari Karnaval, Jalan Sehat, Hingga Hiburan Rakyat, Warga Pondok Jaya Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Persatuan.

 

Tangerang, Imparsial News — Ratusan warga Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, mengikuti karnaval dan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Sabtu (16/8/2025). Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Pondok Jaya dengan titik start dan finish di pintu masuk desa.

Rute jalan sehat sepanjang ±4 km melewati Kali Sulang, Kebun Nangka, Gatot Subroto, Bendahara Baru, Simpang 3 Tanah Merah, Jembatan Kali Pondok, hingga Jalan Al-Hikmah. Suasana semakin meriah dengan partisipasi warga dari RW 01 hingga RW 11.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Pondok Jaya Deri Darmawan, S.Sos didampingi Sekretaris Desa Rian Rahmad Fadillah, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai PAN Ma'mun Murod, Ketua TP PKK Rezky Dewi Suci, Amd, perwakilan BPD, LPM, Linmas, serta dukungan Babinsa dan Dishub.

Dalam sambutannya, Deri Darmawan mengajak masyarakat menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai momentum mempererat persatuan, kesatuan, dan persaudaraan untuk mewujudkan Pondok Jaya yang maju, adil, dan makmur. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan desa.

“Pembangunan tidak bisa terlaksana jika kita tidak bersatu, tidak saling mendukung, dan tidak bergandengan tangan. Karena itu, mari jaga persaudaraan, saling menyayangi, saling menghargai, dan jangan lupa untuk terus bergerak,” ujarnya.

 

Selain jalan sehat, panitia juga menyiapkan hiburan, pembagian doorprize, serta pengumuman juara lomba karnaval. RW 02 berhasil meraih juara pertama, disusul RW 11 di posisi kedua, dan RW 03 di posisi ketiga.

Acara berlangsung meriah penuh kebersamaan, dengan masyarakat berbaur memperlihatkan semangat persatuan dan kesatuan.

Redaksi: Ysf
Editor: Mnd


Tamparan Keras dari Tuban! Warga Semanding Pamer Sistem Distribusi Pupuk 'Bersih', Bikin Pusing Daerah Lain.

  


TUBANImparsial News  – Di saat banyak wilayah lain menjerit karena kelangkaan dan harga pupuk subsidi yang melonjak, petani di Dusun Bogor, Desa Betikharjo, Kecamatan Semanding, Tuban, justru tersenyum puas. Mereka secara lantang mengapresiasi kelancaran penyaluran pupuk urea bersubsidi. Kunci suksesnya? Sebuah model distribusi yang menempatkan transparansi dan gotong royong sebagai pilar utama, menjadi percontohan nyata yang layak ditiru oleh seluruh daerah.

Narasi sukses ini terungkap setelah tim investigasi turun langsung ke lapangan. Warga, mulai dari ketua RT, ketua RW, kepala dusun, hingga perwakilan kelompok tani (poktan), kompak bersaksi bahwa proses distribusi di wilayah mereka sangat terbuka. Setiap pengiriman pupuk ke kios penyalur selalu diinformasikan secara detail, mulai dari kuota, jumlah, hingga jadwal. "Setiap kali ada pengiriman pupuk, kami selalu diajak musyawarah. Poktan dilibatkan penuh. Kami tahu persis berapa kuota yang masuk dan harganya berapa," ungkap seorang tokoh masyarakat bangga.

Transparansi ini bukan hanya sekadar basa-basi, melainkan implementasi nyata dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. Dengan mekanisme ini, harga pupuk urea di Dusun Bogor tetap stabil, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. "Kami tidak pernah merasa dirugikan. Pupuk yang seharusnya membantu petani benar-benar sampai ke tangan kami dengan harga yang wajar," kata seorang petani, menegaskan bahwa bantuan pemerintah benar-benar dinikmati oleh pihak yang membutuhkan.

Kepala Dusun dan pengurus poktan berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi yang terbuka. Mereka percaya, model gotong royong ini tidak memberikan celah sedikit pun bagi penyimpangan. Penyaluran pupuk subsidi di Dusun Bogor, Desa Betikharjo, kini menjadi bukti konkret bahwa tata kelola yang baik, didukung oleh sinergi kuat antara masyarakat dan penyalur, adalah solusi jitu untuk mengatasi persoalan klasik pupuk subsidi yang kerap terjadi di banyak daerah. (Red/Team)

Proyek 'Abal-abal' di Dusun Randekan! Edy Macan Tuding Jalan Pertanian Dikerjakan Asal-asalan, Berpotensi Renggut Nyawa Warga!

 


Lamongan, Imparsial News – Dunia maya Lamongan digemparkan oleh unggahan video di akun TikTok @edi.macan7 milik Edy Macan Direktur Utama Radar CNN. Dalam video tersebut, Edy Macan dengan berani mengungkap dugaan adanya proyek siluman, yaitu pembangunan jalan pertanian yang terindikasi dikerjakan asal-asalan di Dusun Randekan, Desa Soko, Kecamatan Tikung.

Unggahan yang menjadi viral tersebut menyajikan tuduhan serius: proyek jalan ini tidak hanya melanggar prosedur, tetapi juga berpotensi membahayakan warga setempat karena kualitasnya yang sangat buruk. Edy Macan menuding ada oknum anggota Dewan berinisial S yang diduga terlibat dan menjadi dalang di balik proyek yang tidak transparan ini.

“Proyek jalan pertanian ini seharusnya memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat desa, namun kenyataannya justru berbahaya karena pengerjaannya tidak sesuai prosedur,” tegas Edy Macan. Pernyataan ini menjadi alarm bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan.

Edy Macan juga mengimbau warga Desa Soko untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintasi jalan tersebut, demi menjaga keamanan dan keselamatan mereka. Kasus ini sontak menyita perhatian publik Lamongan karena menyangkut dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan pengelolaan proyek pembangunan infrastruktur yang tidak akuntabel.

Masyarakat diharapkan tidak tinggal diam dan turut mengawal kasus ini. Permintaan klarifikasi dan transparansi dari pihak berwenang menjadi hal yang mendesak agar proyek ini dapat berjalan dengan jujur dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat, bukan hanya untuk kepentingan segelintir oknum.

(Red/Team)


Editor: Adytia Damar

Bung Taufik 'Kunci' Tanggal Pelantikan! Pengurus DPP MADAS Disiapkan Bulan Depan, Banten dan Jabar Siap Jadi 'Laskar' Terdepan!

 

BANTEN – Imparsial News - Ketua Umum MADAS, Bung Taufik, menggelar pertemuan penting dengan pengurus DPD MADAS Banten dan DPD MADAS Jawa Barat untuk menggalang kekuatan dan menyatukan visi. Pertemuan yang dihadiri oleh Ketua DPCKetua DPAC, dan perwakilan anggota ini berlangsung di bawah semangat persatuan, menandai babak baru konsolidasi internal demi kejayaan organisasi.

Seluruh pengurus yang hadir menyatakan komitmen mereka untuk "tegak lurus" mendukung kepemimpinan Bung Taufik. Mereka sepakat untuk menyingkirkan perbedaan dan isu-isu yang tidak produktif, serta memfokuskan seluruh energi pada visi dan program MADAS yang secara langsung berpihak pada rakyat. Komitmen ini menunjukkan soliditas kuat di tubuh organisasi, siap melangkah maju di bawah satu komando.

Dalam sambutannya yang berapi-api, Bung Taufik menekankan pentingnya sinergi. Ia berharap DPD Banten dan Jawa Barat dapat mengirimkan kader-kader terbaik mereka untuk mengisi pos-pos di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Langkah ini, menurutnya, akan membuat barisan pusat semakin kuat dan solid, memungkinkan MADAS untuk bergerak lebih lincah dan efektif.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menghasilkan sejumlah keputusan strategis. Di antaranya, komitmen untuk segera merumuskan kepengurusan DPP, membentuk Koperasi MADAS di semua tingkatan, dan yang paling penting, menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga Madura.

Dengan komitmen ini, MADAS Banten dan Jawa Barat menunjukkan kesiapan mereka untuk berjuang bersama Bung Taufik. Mereka tidak hanya membangun kekuatan internal, tetapi juga menempatkan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (Red/Team)

Mafia Tanah WNA Diduga Beraksi di Lamongan, Balas Dendam Pakai Teror Fisik dan Psikologis.

 

LAMONGANImparsial News 15 Agustus 2025 – Kasus sengketa tanah di Dusun MoroDesa MoronyamplungKecamatan Kembangbahu, Lamongan kini beraroma kriminal. Keluarga Cahyono, yang melaporkan dugaan penyerobotan lahan oleh seorang Warga Negara Asing (WNA), kini hidup dalam bayang-bayang teror. Intimidasi dari orang tidak dikenal (OTK) terus datang, mengganggu ketenangan dan menimbulkan ketakutan massal bagi seluruh anggota keluarga.


Menurut keterangan kakak Cahyono, yang disebut dengan inisial (M), serangkaian teror telah mereka alami sejak laporan penyerobotan tanah dilayangkan. "Sering kami menerima teror ketukan pintu, lemparan batu di malam hari, hingga tanaman yang kami tanam di sawah dirusak oleh orang yang kami tidak tahu," ujarnya. Kejadian ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga memberikan tekanan psikologis berat, menciptakan suasana tidak aman di lingkungan yang seharusnya tenang.


Intimidasi ini diduga kuat merupakan respons atas langkah hukum yang diambil keluarga Cahyono. Semakin seringnya teror terjadi pasca laporan dibuat, menguatkan dugaan bahwa ada pihak-pihak yang tidak senang dengan laporan tersebut. Kasus ini menjadi sorotan serius, sebab menunjukkan adanya upaya-upaya ilegal untuk menghambat proses hukum yang seharusnya berjalan transparan dan adil.


Melihat kondisi ini, Aparat Penegak Hukum (APH) didesak untuk segera turun tangan. Kehadiran langsung APH di lokasi sangat dibutuhkan untuk memastikan keselamatan keluarga Cahyono dan menghentikan intimidasi yang dialami. Dengan adanya perlindungan dari pihak berwenang, diharapkan keluarga Cahyono dapat kembali merasa aman, dan proses hukum terhadap dugaan penyerobotan tanah oleh WNA tersebut dapat berjalan tanpa intervensi dan tekanan dari pihak mana pun. (makruf/bwrd)