Monday, August 18, 2025

Kebersamaan Pemerintah Desa, Karang Taruna, dan Warga Cikasungka Tersaji dalam Gerak Jalan Santai HUT RI ke-80.

 

Cikasungka, 18 Agustus 2025.  Imparsial News – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Cikasungka bersama Karang Taruna Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, menggelar acara gerak jalan santai yang disambut antusias masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT RI ke-80 di wilayah Kecamatan Solear dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.

Gerak jalan santai dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Cikasungka, M. Supriyadi, S.IP, yang mengapresiasi partisipasi aktif warga.
“Masyarakat Desa Cikasungka menunjukkan semangat luar biasa dengan ikut serta dalam kegiatan ini. Semoga kebersamaan seperti ini terus terjaga,” ujarnya.

Dengan mengenakan busana bernuansa merah putih, para peserta menempuh rute yang telah ditentukan sambil menampilkan semangat kebangsaan dan kekompakan. Suasana semakin meriah dengan canda tawa dan keakraban yang terjalin sepanjang perjalanan.

Keikutsertaan Karang Taruna dan seluruh lapisan masyarakat menjadi wujud komitmen bersama untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial. Gerak jalan ini juga menjadi sarana mempererat persaudaraan sekaligus menanamkan nilai nasionalisme di lingkungan sekitar.

Usai menyelesaikan rute, peserta kembali berkumpul di titik akhir untuk menikmati hiburan serta pembagian doorprize yang disiapkan panitia. Acara berlangsung penuh keceriaan, memperlihatkan semangat persatuan dan kekeluargaan masyarakat Cikasungka.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen memperingati HUT RI ke-80, tetapi juga ajang silaturahmi yang memperkuat hubungan antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemerintah kecamatan. Dengan semangat kemerdekaan yang terus berkobar, diharapkan masyarakat senantiasa berpartisipasi dalam kegiatan positif yang menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Redaksi: Arif
Editor: Mnd

Warga Kepuh Selatan Gelar Tirakatan HUT RI, Tumpeng Angka 80 Jadi Pusat Perhatian.

 

Kabupaten Malang, 16 Agustus 2025. Imparsial News  – Suasana khidmat sekaligus penuh suka cita menyelimuti Dusun Kepuh Selatan, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, dalam malam tirakatan menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ratusan warga berkumpul di tengah dusun, larut dalam doa bersama mengenang jasa para pahlawan, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan untuk mengisi kemerdekaan.

Tradisi tirakatan yang masih lestari di masyarakat Jawa ini semakin istimewa dengan hadirnya tumpeng hias berbentuk angka 80. Nasi kuning berwarna emas, lengkap dengan aneka lauk Nusantara, melambangkan kemakmuran, keberagaman, sekaligus harapan bagi bangsa.

Tumpeng tersebut ditampilkan dengan cara khusus, ditandu warga berpakaian adat Jawa, menghadirkan suasana tempo dulu yang sarat makna filosofi mikul dhuwur mendhem jero — mengangkat tinggi nilai kebaikan dan menyimpan kekurangan dalam-dalam.

Acara turut dihadiri tokoh masyarakat, RT, RW, Kamituwo, hingga tokoh agama. Semua duduk bersama tanpa sekat, mencerminkan kerukunan warga Kepuh Selatan.

Menurut pengurus RT 18 RW 6 Dusun Kepuh Selatan, tirakatan bukan sekadar agenda tahunan, melainkan ruang refleksi dan pembelajaran bagi seluruh warga.
“Tumpeng ini bukan hanya sajian, tapi doa, harapan, dan simbol persatuan. Semoga Indonesia semakin jaya, masyarakat semakin makmur, dan kita tetap rukun dalam kebersamaan,” ungkapnya.

Malam tirakatan ditutup dengan doa bersama, meneguhkan semangat persatuan dari dusun kecil di Malang untuk Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera di usia kemerdekaan ke-80.

Sunday, August 17, 2025

Kado HUT RI ke-80 | SD Al-Ichsan Hadirkan Upacara dan Lomba yang Melibatkan Seluruh Keluarga, Bentuk Generasi Berakhlak Mulia!

 


Surabaya, Imparsial News – Semangat Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tak hanya bergaung di instansi pemerintahan, tetapi juga di lingkungan pendidikan. Sekolah Dasar (SD) Al-Ichsan menggelar perayaan yang tak biasa pada Minggu (17/8/2025). Acara ini tak hanya sekadar upacara, melainkan perpaduan antara edukasi, nasionalisme, dan kebersamaan keluarga.

Rangkaian acara diawali dengan upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman sekolah. Seluruh siswa dengan gagah mengenakan seragam Merah Putih, menunjukkan rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Namun, yang membuat perayaan ini istimewa adalah digelarnya aneka lomba yang melibatkan tidak hanya siswa, tetapi juga orang tua mereka.

Kepala Sekolah SD Al-Ichsan menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini. "Kami ingin anak-anak memahami makna kemerdekaan bukan hanya dengan upacara, tapi juga lewat kreativitas dan kebersamaan. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang cinta tanah air dan berakhlak mulia," ujarnya.
Para dewan guru juga menambahkan, keterlibatan orang tua dalam lomba-lomba ini menjadi kunci sukses. "Anak-anak sangat antusias, apalagi perayaan HUT RI ke-80 dan lomba kali ini melibatkan orang tua. Harapan kami semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi contoh bahwa pendidikan bisa berjalan seiring dukungan keluarga," imbuhnya.

Suasana meriah dan penuh keceriaan tampak di seluruh area sekolah. Tawa dan semangat para siswa berpadu dengan dukungan penuh dari orang tua. Pemandangan ini menegaskan bahwa pendidikan di SD Al-Ichsan tidak hanya terbatas di dalam kelas, melainkan juga membangun sinergi antara sekolah dan keluarga. Dengan semangat Merah Putih, SD Al-Ichsan menunjukkan komitmennya untuk mencetak generasi unggul yang berlandaskan nilai keislaman dan kecintaan pada bangsa.

(Red/Sofi)


Editor: Adytia Damar

Lamongan Berbangga! Desa Balanpelang Jadi Percontohan Nasional, Kades H. Mustofa Bongkar Rahasia Kesadaran Warga!


Lamongan, Imparsial News – Di tengah euforia peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Balanpelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, menorehkan prestasi membanggakan. Desa ini berhasil meraih Juara 1 Desa Ramah Lingkungan, sebuah pengakuan atas komitmen dan konsistensi luar biasa dalam menjaga kelestarian alam.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan. Ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras Pemerintah Desa Balanpelang yang berhasil mendorong partisipasi aktif seluruh masyarakatnya dalam program-program ramah lingkungan.

Kepala Desa Balanpelang, H. Mustofa, dengan penuh rasa syukur menyatakan bahwa prestasi ini bukanlah hasil kerja perorangan. "Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat Balanpelang yang terus menjaga kebersihan, mengelola sampah secara bijak, serta melestarikan lingkungan demi masa depan generasi mendatang," ujarnya. Ia menyebut penghargaan ini sebagai hadiah istimewa di momen bersejarah HUT RI ke-80.

Capaian Desa Balanpelang ini tak lepas dari program-program inovatif yang melibatkan partisipasi aktif warganya. Mulai dari bank sampah, pengelolaan limbah organik, hingga penanaman pohon, semua dijalankan dengan penuh kesadaran dan gotong royong. Hal ini membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat.

Bupati Lamongan dalam sambutannya berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi kuat bagi desa-desa lain di seluruh kabupaten untuk mengikuti jejak Desa Balanpelang. Dengan demikian, pembangunan di Lamongan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kesejahteraan lingkungan yang berkelanjutan.

Dengan capaian ini, Desa Balanpelang semakin meneguhkan diri sebagai desa percontohan dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan komitmen dan kerja keras, desa dapat menjadi motor penggerak perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakatnya.

(Red/Iwan)


Editor: Adytia Damar

Gotong Royong Warga RT 04 RW 02 Balongdowo Warnai HUT RI ke-80 dengan Seni dan Musik.

 


Balongdowo, 17 Agustus 2025. Imparsial News  — Suasana semarak terasa di lingkungan RT 04 RW 02 Balongdowo, Tempel, saat warga menggelar acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu malam (17/8).

Acara berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, pentas seni anak-anak, hingga hiburan rakyat berupa panggung dangdut.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Lurah Balongdowo, Arif, Carik Atim, serta Ketua RW 02 dan Ketua RT 04. Rangkaian acara diawali dengan sambutan panitia pelaksana yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh warga dalam memeriahkan hari kemerdekaan.

Sebagai pembukaan, ibu-ibu PKK RT 04 membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh semangat, menghadirkan nuansa khidmat dan nasionalis. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pentas seni anak-anak RT 04, yang menampilkan tari tradisional, pembacaan puisi kemerdekaan, hingga nyanyian lagu perjuangan. Penampilan anak-anak mendapat sambutan hangat dari warga yang memadati area acara.

Memasuki malam hari, suasana semakin meriah dengan panggung hiburan rakyat berupa musik dangdut. Penyanyi lokal membawakan sejumlah lagu dangdut populer, mengundang antusiasme warga untuk bergoyang dan bergembira bersama, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan.

Dalam sambutannya, Lurah Balongdowo Arif mengapresiasi kekompakan dan semangat gotong royong warga RT 04 RW 02. “Acara seperti ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Semangat kemerdekaan harus terus dijaga melalui kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari panitia serta harapan agar semangat kemerdekaan terus tertanam dalam kehidupan sehari-hari warga Balongdowo.

Redaksi: Shakib
Editor: Mnd

Semarak HUT RI dan Milad ke-8, YPYS Al-Faqir Hadirkan Keceriaan untuk Anak Yatim.

 

Sidoarjo, 17 Agustus 2025. Imparsial News — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus Milad ke-8, Yayasan Peduli Yatim dan Sosial (YPYS) Al-Faqir menyelenggarakan kegiatan santunan dan lomba bagi anak-anak yatim.

Acara berlangsung meriah di Pondok Trosobo Indah Blok B-6, Sidoarjo, pada Minggu (17/8). Kegiatan diawali dengan doa bersama untuk para pahlawan bangsa dan keselamatan negeri yang dipimpin oleh Gus Zakiyuddin Kholil.

Usai doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian santunan dan pelaksanaan berbagai lomba. Anak-anak yatim tampak antusias mengikuti lomba susun puzzle dan estafet karet. Suasana berlangsung hangat, penuh semangat, serta diwarnai keceriaan para peserta.

Ketua Yayasan Peduli Yatim dan Sosial Al-Faqir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian yayasan dalam menghadirkan kebahagiaan sekaligus menanamkan semangat nasionalisme sejak dini.

“Melalui kegiatan sederhana ini, kami ingin anak-anak merasakan kegembiraan Hari Kemerdekaan, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri, sportivitas, dan kebersamaan. Semangat kemerdekaan adalah milik seluruh anak bangsa, termasuk anak-anak yatim yang perlu terus kita dukung dan perhatikan,” ujarnya.

Di akhir acara, panitia memberikan hadiah kepada pemenang lomba serta bingkisan untuk seluruh peserta. Hal ini diharapkan menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus berprestasi dan berpartisipasi dalam kegiatan positif.

Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, YPYS Al-Faqir berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung tumbuh kembang anak yatim, baik melalui pendidikan, kegiatan sosial, maupun pembinaan karakter, sekaligus memperkuat rasa cinta tanah air.

Sumari selaku Ketua Pembina YPYS Al-Faqir menuturkan, “YPYS Al-Faqir ingin terus belajar untuk menyenangkan semua pihak. Mohon doa dari seluruh pihak, di harlah ke-8 ini semoga kami senantiasa diberi istiqamah oleh Allah dalam kebaikan dan terus menebar manfaat,” pungkasnya.

Redaksi: Rianda
Editor: Mnd

Penyerahan SK Pengurus Baru FPN Kota Batu Warnai Peringatan HUT RI di Candi Songgoriti

 



Kota Batu Imparsial News  – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dirayakan dengan cara yang unik dan sarat makna di kawasan Candi Songgoriti, Kota Batu, pada Minggu (17/8/2025). Mengangkat tema “Kemerdekaan Berbakti untuk Bumi Pertiwi”, upacara bendera dilakukan oleh ormas Formasy Praja Nusantara (FPN) bersama mitra-mitranya, termasuk Komunitas Penggiat Budaya H3 Malang Raya, Papala’s Indonesia, Onthel Cinta Lingkungan (ONCIL) Indonesia, Pondok Pesantren Roudlotul Madina, serta Juru Rawat Candi Songgoriti.



Bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua Umum FPN, Dodik Purwoko, SP., mengajak seluruh peserta untuk menguatkan jiwa dan terus membangun kebermanfaatan bagi sesama. Ia menekankan pentingnya merawat kesadaran peradaban, baik terhadap diri, sesama, alam semesta, maupun Sang Pencipta. Dodik menutup amanatnya dengan yel-yel penyemangat, “CRUAK GAGAK NGGRUMUT SEMUT, MAJU BERSAMA MEMBANGUN NUSANTARA.



Acara ini juga diramaikan dengan ritual budaya. Hassoyo Joko Pitono (Sam Pelor), didampingi Orien Haryono dan Bunda Yuliani, melakukan ritual komunitas Sedulur Tunggal Banyu. Mereka menggendong kendi berisi air dari Sumber Wutah Kali Tempuran dan mencampurnya dengan air dari Candi Songgoriti. Air tersebut kemudian disiramkan ke tanaman sukun dan tanaman lain di sekitar candi. Ritual ini melambangkan komitmen mereka untuk melestarikan budaya, kearifan lokal, sumber air, dan lingkungan yang bersih demi keberlanjutan generasi mendatang.



Di akhir rangkaian acara, dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) untuk FPN Dewan Majelis Daerah (DMD) Kota Batu kepada Yoyok Yuliono (Ketua FPN DMD Kota Batu), Dodik Supriyanto (Kadiv. Kedaulatan Pangan), dan Mawan (Sekdiv. Budaya, Kearifan Lokal & Peradaban). Acara ini disaksikan oleh seluruh hadirin, termasuk Ketua FPN DMD Pasuruan Raya, Romsul Hasbawi.(red.iwan)