Tuesday, August 19, 2025

‎Grand Opening Pos Pitu Cafe, Hadirkan Suasana Hangat Turut Serta MPC Sidoarjo H. Mursidi ST, & PAC Tulangan.

 ‎


‎imparsialnews

‎Sidoarjo – Suasana meriah mewarnai pembukaan Pos Pitu Cafe yang berlokasi di Desa Kajeksan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Selasa Tgl. 19/08 pukul. 13.05 Wib.

‎Acara grand opening tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum MPC Sidoarjo, H. Mursidi, ST, bersama Ketua PAC Tulangan, Sudakir (akrab disapa Memed).

‎Kehadiran tokoh masyarakat ini menjadi bentuk dukungan sekaligus pengenalan kepada publik terkait keberadaan kafe baru yang diharapkan dapat menjadi destinasi kuliner BUMDes Kajeksan, sekaligus ruang kebersamaan bagi warga Tulangan dan sekitarnya.

‎Acara peresmian juga dihadiri Kepala Desa Kajeksan, perwakilan Polsek Tulangan, serta jajaran tokoh setempat. 

‎Kemeriahan grand opening ditandai dengan suasana hangat penuh keakraban antara tamu undangan dan pengunjung yang hadir.

‎Dengan konsep yang ramah dan nyaman, Pos Pitu Cafe digadang-gadang mampu menjadi tempat berkumpul yang penuh kenangan indah bagi para pengunjung. 

‎Tidak hanya menyajikan menu kuliner, kehadiran kafe ini juga diharapkan menjadi sarana mempererat hubungan sosial masyarakat di kawasan Tulangan.

‎“Semoga Pos Pitu Cafe menjadi tempat yang hangat, nyaman, serta memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan,” ujar salah satu tokoh yang hadir dalam acara tersebut. 

(Misto/Red) 

Kasatpol PP Achmad Zaini Tegaskan Komitmen Usai Audiensi dengan SAPURA: Siap Sinergi dan Tindak Tegas Prostitusi Berkedok Spa di Surabaya.

 

Surabaya, 18 Agustus 2025. Imparsial News – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Surabaya, Achmad Zaini, S.Sos., M.Si., bersama jajaran menyambut baik audiensi dengan Sahabat Pemuda Surabaya (SAPURA) yang berlangsung di Kantor Satpol PP Kota Surabaya, Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 4, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, pada pukul 10.00–11.00 WIB. Pertemuan ini membahas persoalan praktik prostitusi berkedok spa di Kota Surabaya.

Audiensi tersebut dihadiri oleh Kasatpol PP beserta jajaran, serta Ketua SAPURA Musawwi bersama para pengurus. Pertemuan dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Kota Surabaya, Achmad Zaini.

Dalam keterangannya, Kasatpol PP Achmad Zaini menegaskan komitmennya untuk menjalin sinergi bersama SAPURA dalam menjaga ketertiban umum di Kota Surabaya.

“Kami menyambut baik kehadiran Sahabat Pemuda Surabaya. Kami siap bersinergi dan bersahabat dengan SAPURA. Terkait adanya miskomunikasi sebelumnya, saya menyampaikan permohonan maaf. Aspirasi yang telah disampaikan akan segera kami tindak lanjuti, dan kami berkomitmen untuk menindak tegas praktik prostitusi berkedok spa di Kota Surabaya,” ujar Achmad Zaini.

Sementara itu, Ketua SAPURA, Musawwi, menyampaikan apresiasi kepada Kasatpol PP Kota Surabaya atas keterbukaan dan komitmen yang ditunjukkan.

“Kami menyambut positif langkah Satpol PP dalam menindak tegas praktik prostitusi berkedok spa. Kami juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk berdialog secara langsung. Prostitusi adalah penyakit masyarakat yang dalam jangka panjang merusak moral, sehingga harus diberantas sesuai Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Larangan Praktik Prostitusi,” tegasnya.

Dalam audiensi tersebut, Musawwi juga menyerahkan hasil investigasi dan data temuan SAPURA kepada Kasatpol PP Kota Surabaya sebagai bahan tindak lanjut penegakan hukum.

Adapun hasil kesepakatan audiensi antara Kasatpol PP Kota Surabaya dan SAPURA adalah sebagai berikut:

  1. Kasatpol PP Kota Surabaya berkomitmen menindak tegas pelaku usaha prostitusi berkedok spa.

  2. Satpol PP siap menerima aspirasi dari ormas maupun warga terkait persoalan ketertiban umum di Kota Surabaya.

  3. SAPURA menyatakan siap berkoordinasi dan bersinergi dengan Satpol PP Kota Surabaya.

  4. SAPURA akan terus melakukan kontrol sosial terhadap Pemerintah Kota Surabaya demi kemajuan dan kebaikan bersama.

Audiensi ini menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketertiban umum serta memberantas praktik prostitusi terselubung di Kota Surabaya.

Redaksi: Tim
Editor: Mnd


Monday, August 18, 2025

Ketua MADAS DPAC Kenjeran Mislan Nyatakan Belasungkawa Atas Meninggalnya Peltu Sigit Harnanto, Prajurit TNI AD dengan Jiwa Nasionalisme Tinggi.

 

Surabaya, 18 Agustus 2025. Imparsial News  – Organisasi Masyarakat (Ormas) MADAS Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Kenjeran menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Anggota TNI AD, Peltu Sigit Harnanto, yang menjabat sebagai Danposramil Kecamatan Bulak.

Ucapan duka tersebut disampaikan langsung oleh Ketua MADAS DPAC Kenjeran, Bapak Mislan, melalui keterangan tertulis pada Rabu (18/8/2025).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, almarhum sempat mendapatkan perawatan medis di RS Brawijaya dan kemudian dirujuk ke RSAL. Namun, meski telah mendapat penanganan, beliau akhirnya berpulang setelah berjuang melawan komplikasi penyakit yang dideritanya.

Danramil, Mayor Aris, dalam keterangannya turut menyampaikan rasa kehilangan mendalam. Ia menuturkan bahwa Peltu Sigit merupakan prajurit TNI AD yang memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme tinggi.

“InsyaAllah beliau husnul khotimah. Semoga amal baiknya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan,” ungkap Mayor Aris.

Redaksi: Tim
Editor: Mnd

MADAS DPAC KENJERAN Sampaikan Belasungkawa Meninggalnya Anggota TNI *PELTU SIGIT HARNANTO* ( Danposramil Kec.Kenjeran )



Imparsialnews 

Surabaya - Ormas Madas DPAC Kenjeran Sampaikan Belasungkawa Meninggalnya Anggota TNI *PELTU SIGIT HARNANTO* ( Danposramil Kec.Bulak ). Rabu, (18/8/2025).


Belasungkawa tersebut disampaikan Bapak Mislan ( Ketua Madas DPAC KENJERAN), melalui keterangan tertulisnya, Rabu, (18/8/2025).



Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Beliau sempat dirawat di RS Brawijaya dan di rujuk ke RSAL yang akhirnya juga menghembuskan nafas terakhir setelah ditangani di Rumah Sakit akibat Sakit Komplikasi.


Ndanramil Mayor ARH. Aris teguh Prakoso menyampaikan PELTU SIGIT adalah salah satu Anggota TNI-AD berjiwa Patriotik dan Nasionalisme,

InsyaAllah Husnul Khotimah, catatan amal baiknya diterima oleh Allah SWT dan diberikan keikhlasan kepada keluarga dan sanak saudara yang ditinggalkan.


Red ( Didin )

Wartawan 'Abal-abal'? Agus Pendamping PKH Bongkar Taktik Nico yang Diduga Jurnalis 'Provokator', Laporan Hukum Siap Dilayangkan!

 


Sidoarjo, Imparsial News – Isu liar terkait dugaan pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) kini memasuki babak baru yang semakin memanas. Agus, seorang pendamping PKH yang menjadi sasaran tudingan, secara tegas membantah seluruh tuduhan tersebut dan menuding ada upaya provokasi dari pihak wartawan untuk menjebaknya. Agus kini mengancam akan menempuh jalur hukum untuk membersihkan namanya.

Dalam rekaman percakapan via WhatsApp pada Senin (18/8/2025), Agus mengaku dihubungi oleh seorang yang mengaku wartawan bernama Nico dari media Pilar Cakrawala. Dalam obrolan tersebut, Nico seolah-olah memaksa Agus untuk mengakui adanya praktik pemotongan dana PKH. "Cara tersebut tidak mencerminkan profesionalitas jurnalistik yang semestinya netral dan tidak mengarahkan narasumber," kecam Agus.
Agus dengan lantang menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar. "Tugas saya sebagai pendamping PKH selalu mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Mustahil ada pemotongan dana oleh saya, karena bantuan PKH langsung masuk ke rekening masing-masing penerima manfaat," jelasnya.
Ia juga menambahkan fakta krusial yang membantah tudingan tersebut: setiap penerima manfaat PKH memegang langsung kartu ATM bantuan mereka. Pendamping PKH bahkan dilarang keras untuk menguasai atau memegang ATM milik penerima. "Wong ATM dibawa masing-masing penerima manfaat. Saya sebagai pendamping pun tidak diperbolehkan pegang. Penyaluran sudah jelas, melalui kelompok di desa dan langsung masuk rekening mereka," tegasnya lagi.

Agus berharap masyarakat tidak mudah termakan isu yang belum terbukti kebenarannya dan mengingatkan peran media untuk menyajikan informasi secara berimbang dan akurat. Ia kini serius mengambil langkah hukum. "Dalam waktu dekat saya akan menempuh langkah hukum terkait tuduhan yang tidak berdasar ini, agar nama baik saya dan profesi pendamping PKH tidak dicemarkan," pungkasnya, menunjukkan keseriusannya melawan tuduhan yang mencoreng nama baiknya.

(Red/Tim)


Editor: Adytia Damar

Proyek Abal-abal di Tulangan | Material Proyek 'Makan' Badan Jalan, Nanik dan PUPR Saling Lempar Tanggung Jawab!

 


Sidoarjo, Imparsial News – Sebuah proyek pembangunan plengsengan sungai di wilayah Godekan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, kini menjadi sorotan tajam dan menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat. Pasalnya, proyek tersebut berjalan tanpa dilengkapi papan nama kegiatan, yang seharusnya memuat informasi vital seperti sumber dana, spesifikasi, dan nama kontraktor pelaksana.

Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi yang semakin memperihatinkan. Material pembangunan diletakkan di badan jalan, mengganggu arus lalu lintas dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Ironisnya, tidak ada penjagaan atau tanda pengaman yang memadai di area proyek, menambah risiko bagi pengguna jalan.

Ketika dikonfirmasi, Nanik, yang mengaku sebagai "penggagas lapangan" proyek, memberikan jawaban yang sangat mengejutkan. Ia mengaku tidak mengetahui nama perusahaan pelaksana pekerjaan tersebut. "Saya tidak tahu nama PT dari pembangunan ini," ujarnya, sebuah jawaban yang mengindikasikan ketidakprofesionalan dalam pengelolaan proyek publik.

Ketiadaan papan proyek ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap prinsip keterbukaan informasi publik. Masyarakat memiliki hak mutlak untuk mengetahui detail proyek, mengawasi jalannya pembangunan, dan menilai kualitas pekerjaan yang menggunakan uang rakyat.

Kondisi yang sama pun terjadi saat wartawan mengonfirmasi pihak pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sidoarjo. Pihak pengawas tersebut juga mengaku tidak dapat memastikan nama kontraktor pelaksana. "Saya tidak tahu nama PT-nya, Mas. Setahu saya pemenang tender itu PT Pak Faisal," katanya. Jawaban ini menimbulkan kesan "saling lempar" tanggung jawab antara pelaksana lapangan dan pengawas dari dinas terkait.

Kondisi ini tidak hanya menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi, tetapi juga menguatkan dugaan adanya penyimpangan dalam proyek ini. Publik berharap agar pihak terkait segera memasang papan informasi sesuai aturan yang berlaku demi menjamin akuntabilitas dan mencegah praktik "proyek siluman" yang merugikan rakyat.

(Red/Imam)


Editor: Adytia Damar

Ketua RT Syamsul Hadi 'Bongkar' Rahasia Kesuksesan, Peringatan HUT RI di Moropelang Bukti Kekuatan Gotong Royong!

 


Lamongan, Imparsial News – Semangat Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tak hanya berhenti pada upacara bendera. Di Desa Moropelang, Kecamatan Babat, warga RT.03 RW.04 menggelar acara jalan sehat kolosal yang berhasil menyedot antusiasme luar biasa pada Senin (18/8/2025) pagi. Acara ini menjadi bukti nyata kekompakan dan persatuan warga dalam merayakan hari bersejarah bangsa.

Jalan sehat ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang disusun apik oleh panitia peringatan HUT RI ke-80. Kehadiran Ketua RT.03, Syamsul Hadi, Ketua RW.04, Sugito, dan Sekdes Desa Moropelang, Nafik, semakin menambah semarak acara dan menunjukkan dukungan penuh dari jajaran perangkat desa.

Ketua RT.03, Syamsul Hadi, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh warga dan panitia. "Kami sangat bersyukur acara ini bisa berjalan sukses dan meriah. Partisipasi warga adalah kunci utamanya," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekdes Moropelang, Nafik. "Kami sangat berterima kasih kepada segenap panitia, seluruh peserta, dan semua pihak yang telah turut menyukseskan acara ini. Harapan saya, acara semacam ini tidak hanya untuk senang dan meriah, tapi juga untuk mempererat kebersamaan antar warga yang semakin erat dan kompak," pungkas Nafik, menyoroti esensi yang lebih dalam dari sebuah perayaan.

Jalan sehat ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga pesta rakyat yang sesungguhnya. Berbagai macam hadiah dan door prize telah disiapkan, membuat para peserta semakin bersemangat hingga akhir acara. Puncak kemeriahan terjadi saat alunan musik dangdut (electone) menggema, membuat suasana semakin hidup dan penuh keceriaan. Warga pun larut dalam suasana, menari dan bernyanyi bersama, menghilangkan rasa lelah setelah berjalan.

Warga berharap, acara seperti ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Selain sebagai ajang hiburan, jalan sehat ini adalah media efektif untuk memperkuat tali silaturahmi dan menjaga hubungan yang harmonis antarwarga.

(Red/Sutopo)


Editor: Adytia Damar