Tuesday, August 19, 2025

Terpilih Berkat Suara Surabaya, Bung Taufik Ajak Kader Terbaik DPAC Gabung Pengurus Pusat

  



SurabayaImparsial News – Malam ini, Selasa (19/08/2025), Ketua Umum DPP MadasBung Taufik, memimpin rapat koordinasi bersama seluruh Ketua DPAC se-Surabaya. Pertemuan tersebut berlangsung penuh keakraban dan kebersamaan, sebagai bentuk konsolidasi organisasi sekaligus memperkuat sinergi antarstruktur kepengurusan Madas.


Dalam arahannya, Bung Taufik menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Ketua DPAC Surabaya. Dukungan, doa restu, dan support yang diberikan para Ketua DPAC menjadi salah satu faktor utama yang mengantarkan dirinya terpilih sebagai Ketua Umum DPP Madas periode 2025–2030.



“Terima kasih kepada Forum Komunikasi Ketua DPAC se-Surabaya yang telah memberikan dukungan penuh. Suara mayoritas dari DPAC Surabaya adalah amanah besar yang harus saya jaga demi kebesaran Madas ke depan,” ujar Bung Taufik.


Dalam kesempatan itu, Bung Taufik juga membuka ruang bagi para Ketua DPAC maupun kader terbaiknya untuk masuk dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Madas, mengingat saat ini tengah dilakukan restrukturisasi kepengurusan. 



“DPAC adalah ujung tombak organisasi. Maka kami berharap kader-kader terbaiknya dapat memperkuat DPP Madas,” tegasnya.


Selain penyampaian arahan, rapat koordinasi juga diwarnai dengan dialog interaktif antara Bung Taufik dan seluruh Ketua DPAC. Berbagai masukan, kritik, serta saran konstruktif disampaikan demi membawa Madas menuju arah yang lebih baik. Para Ketua DPAC menegaskan harapannya agar Bung Taufik mampu menakhodai Madas menjadi organisasi yang lebih kuat, solid, dan bermanfaat bagi masyarakat.


Hadir mendampingi Bung Taufik dalam rapat ini, antara lain H. Devil selaku Kasat Kornas DPP Madas, H. Ali Wafa selaku Ketua Koordinator Bidang Pengembangan Keorganisasian, serta Aziz selaku Ketua Bidang Publikasi, Informasi, dan Humas DPP Madas.



Di samping rapat koordinasi, agenda malam ini juga dirangkaikan dengan pembahasan pembentukan pengurus baru di tingkat DPAC. Salah satunya adalah DPAC Simokerto Surabaya yang dalam waktu dekat akan segera dideklarasikan dan dikukuhkan kepengurusannya, mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, hingga jajaran pengurus lainnya.


Harapannya, DPAC Simokerto Madas dapat segera bersinergi dengan pemerintah setempat maupun para stakeholder lainnya, sehingga mampu menjalankan fungsi kontrol sosial sekaligus hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Asis)

Perkuat Peran Santri di Dunia Digital, PCNU Gianyar Gagas Pelatihan Wirausaha

  


Gianyar, Bali – Imparsial News – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gianyar terus bergerak aktif dalam memperkuat peran organisasi, tidak hanya di bidang keagamaan tetapi juga pada sektor sosial dan ekonomi masyarakat. Pada Selasa (19/08/2025), bertempat di Sekretariat PCNU Gianyar, Jl. Hasanudin No. 09 Gianyar, tiga agenda besar dilaksanakan secara berurutan.


Rangkaian kegiatan tersebut meliputi Lailatul Ijtima’ Lembaga Dakwah NU (LDNU) Kabupaten Gianyar, Pelatihan Wirausaha Digital, serta pembentukan Panitia Hari Santri Nasional 2025.


Setelah Lailatul Ijtima’ selesai, acara berlanjut dengan pelatihan wirausaha berbasis media sosial. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran pengurus PCNU Gianyar mulai dari Mustasyar, Rois Syuriah, Katib Syuriah, A’wan, hingga Tanfidziyah.


H. Ma’arif, S.Ag, Ketua BKM Gianyar sekaligus Ketua PCNU Bangli, hadir sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa media sosial kini menjadi salah satu kunci utama dalam mengembangkan usaha.


“Instagram, Facebook, dan TikTok bisa menjadi pintu besar untuk memperkenalkan produk dan memperluas pasar dengan biaya yang lebih terjangkau. NU harus bisa menjadikan teknologi sebagai peluang, bukan hambatan,” ungkapnya.


Ia juga mencontohkan Rahayu Bakery Gianyar yang sukses memanfaatkan media sosial untuk memperluas jaringan konsumennya. Kisah sukses tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi para kader NU agar berani berbisnis di dunia digital.



Selepas pelatihan, agenda dilanjutkan dengan rapat pembentukan Panitia Hari Santri Nasional 2025. Ketua Tanfidziyah PCNU Gianyar, H. Sukisno Suwandi, SH, memimpin langsung jalannya rapat. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa peringatan Hari Santri bukan hanya agenda seremonial, melainkan momentum untuk meneguhkan peran santri dalam membangun bangsa.

“NU harus terus melahirkan kader-kader yang kompeten. Penempatan kader sesuai keahliannya adalah kunci agar gerakan NU semakin kuat dan bermanfaat bagi umat,” tegasnya.

Hasil musyawarah kemudian menetapkan H. Dimyati Syam sebagai Ketua Panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Gianyar 2025.


Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan doa oleh Rois Syuriah PCNU Gianyar, Ust. Hasyim Asy’arie. Dengan berjalannya tiga agenda besar dalam satu hari, PCNU Gianyar menegaskan komitmennya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya sebagai organisasi dakwah, tetapi juga sebagai gerakan sosial dan ekonomi.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa NU terus bertransformasi, merespons tantangan zaman, sekaligus mempersiapkan kader-kader yang siap berkhidmat untuk kemajuan umat.(zainuri/aji)

Tak Gentar Hujan, Gengster Remaja di Kedungmangu Surabaya Nekat Tawuran

 


Surabaya, Imparsial News - Pada Pukul 3 Sore Segerombolan Bocah Bocah Gengster masih menjadi Pekerjaan Besar buat aparat Kepolisian yang sampai saat ini masih belum steril dari kelompok Gengster yang meresahkan warga Kedungmangu-Surabaya.

Tawuran dua kelompok Gengster dengan membawa Clurit dan Pedang, Mayoritas gangster atau anggota kelompok tersebut masih berusia remaja. Tawuran  terjadi saat hujan turun di sore hari tepat nya di Jalan Kedung Mangu Masjid No.28 - Surabaya Pada Hari Selasa,18/8/28.


Tidak lama kemudian Polsek Kenjeran dan Polsek Semampir Merapat Ke Tempat Kejadian Perkara setelah dapat Laporan dari warga sekitar. Ketika Aparat Kepolisian tiba puluhan genster lari Kocar Kacir.

"Pihak Kelurahan Sidotopo Satriya (Projopati), Budi (Staf Bangtib) dan Kecamatan Kenjeran Rahma di Deteksi Dini (DD). Turut ikut andil dalam penanganan Tawuran gengster yang terjadi"


Polsek Setempat menganalisa terhadap kelompok Gengster ada beberapa wilayah setempat yang memang jadi lokasi favorit para anggota gengster untuk berkumpul, bahkan hingga melakukan aksi tawuran.

Ipda.Heri TC.S.H Mengatakan, Akan Kami Tindak Tegas semua gengster agar tidak membuat warga resah dan Akan kita lakukan Penertiban sekaligus pantauan secara Intens dan berkelanjutan, terutama di wilayah Kedung Mangu - Surabaya. (Red/Didin)

Kemenimipas Gencarkan Transformasi Birokrasi, Pejabat Se-Jateng Diperkuat

   


SEMARANG, Imparsial News – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mengambil langkah konkret dalam mempercepat reformasi birokrasi. Melalui kegiatan Penguatan Pelaksanaan Kinerja dan Reformasi Birokrasi, Kemenimipas memberikan penguatan langsung kepada jajaran Ditjen Pemasyarakatan se-Jawa Tengah untuk mencapai target kinerja 2025.


Acara yang berlangsung secara hybrid di Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah pada Selasa, 19 Agustus 2025, ini dihadiri oleh pejabat dan staf dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), termasuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati.


Dr. Y. Ambeg Paramarta dan Ahmad Fanani, Staf Khusus Menteri Bidang Penguatan SDM dan Transformasi Organisasi, serta Mayjen (Purn) Ade Kurnianto, Tenaga Ahli, hadir sebagai narasumber utama. Mereka memaparkan arah transformasi kelembagaan Kemenimipas, yang fokus pada peningkatan SDM dan perbaikan tata kelola.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, menekankan pentingnya komitmen seluruh jajaran. "Pembangunan Zona Integritas bukan sekadar target, tetapi budaya kerja yang harus diinternalisasi," tegas Mardi.


Menurutnya, semua UPT di wilayah Jawa Tengah harus memiliki kompetensi dan kesiapan mumpuni untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Hal ini tak hanya sebatas pemenuhan indikator, melainkan juga harus dibarengi dengan peningkatan akuntabilitas, sinergi, inovasi berkelanjutan, serta budaya kerja yang profesional dan berintegritas tinggi.

Dalam sesi diskusi interaktif, para peserta menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait implementasi reformasi di unit masing-masing. Beberapa poin utama yang dibahas mencakup:

  • Visi dan misi Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional 2025–2045.

  • Strategi peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi di lingkungan Kemenimipas.

  • Langkah konkret dalam penguatan SDM dan transformasi organisasi.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat komitmen seluruh jajaran Kemenimipas, khususnya Lapas Kelas IIB Pati, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik prima. (Red/Team)

Karnaval Kemerdekaan Desa Keyongan Jadi Ajang Pelestarian Budaya dan Perekat Persaudaraan Antarwarga di Kecamatan Babat.

 

Lamongan, 19 Agustus 2025. Imparsial News – Pemerintah Desa (Pemdes) Keyongan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, sukses menggelar Festival Karnaval Kemerdekaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80. Acara yang digelar pada Selasa (19/8/2025) tersebut menghadirkan pertunjukan meriah dengan ragam kostum adat, melibatkan peserta dari lembaga pendidikan hingga masyarakat umum.

Kepala Desa Keyongan, Maftuhin, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga yang luar biasa.

“Festival ini adalah perwujudan nyata dari semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air yang membara di hati seluruh warga Keyongan. Kami bangga menyaksikan semangat luar biasa dari peserta maupun masyarakat yang hadir memeriahkan acara ini,” ujarnya.

Karnaval ini tidak hanya menjadi tontonan yang menghibur, melainkan juga wadah penting untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda. Aneka kostum adat dari berbagai daerah tampil memukau, sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa.

Selain menjadi ajang pelestarian budaya, karnaval ini juga berfungsi mempererat tali silaturahmi antarwarga, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Kehadiran festival diharapkan mampu menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakat Desa Keyongan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, sehingga semangat kemerdekaan dan cinta tanah air akan selalu membara di hati kita semua,” tambah Maftuhin.

Pemdes Keyongan juga mendorong desa-desa lain di wilayah Kecamatan Babat untuk ikut menggelar kegiatan serupa dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80.

Redaksi: Iwan
Editor: Mnd

Diduga! Aksi Gangster di Jembatan Ploso, Remaja Asal Lamongan Mengalami Retakan Tengkorak dan Luka Parah.

 

Lamongan, 18 Agustus 2025. Imparsial News – Seorang remaja asal Desa Sidokumpul, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, bernama Yoga Arjuna (16), menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok pemuda diduga gangster di Jembatan Ploso, Kabupaten Jombang, pada Jumat malam (15/8/2025).

Kejadian bermula ketika Yoga bersama seorang temannya sedang menikmati kopi di tanggul Brantas, Dusun Dolok, Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang. Sekitar pukul 22.00 WIB, saat hendak pulang dan berhenti sejenak untuk berfoto di atas Jembatan Ploso, tiba-tiba datang 6–8 pemuda mengendarai sepeda motor.

Tanpa alasan yang jelas, para pelaku menanyai asal daerah korban. Setelah mengetahui Yoga berasal dari Lamongan, korban langsung dikeroyok secara bergiliran hingga mengalami luka serius.

Akibat pengeroyokan tersebut, Yoga mengalami memar parah di wajah, mata lebam hingga menghitam, serta retakan pada tengkorak berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen. Saat ini korban menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kecamatan Tembelang.

Ayah korban, Sujianto (43), mengungkapkan kesedihan sekaligus kekecewaannya atas kejadian ini.

“Anak saya dipukuli tanpa alasan jelas hanya karena dia berasal dari Lamongan. Kami berharap pihak berwajib segera menangkap para pelaku agar kejadian ini tidak terulang dan keadilan dapat ditegakkan,” ujarnya.

Masyarakat dan awak media mendesak Polres Jombang segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan tersebut, menangkap para pelaku, dan memberikan perlindungan hukum bagi warga agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Kekerasan bermotif wilayah maupun kelompok dinilai sebagai aksi biadab yang meresahkan masyarakat dan tidak boleh dibiarkan.

Redaksi: Tim
Editor: Mnd

Wujudkan Asta Cita, Polri Hadir Lewat Satgas Pangan Pastikan Distribusi Komoditas Vital Aman dan Lancar.

 

Jakarta, 18 Agustus 2025. Imparsial News – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian Asta Cita pemerintah. Komitmen tersebut diwujudkan tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga peran strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat, salah satunya di bidang ketahanan pangan.

Melalui Satgas Pangan, Polri ikut memastikan distribusi komoditas vital, termasuk jagung, berjalan lancar dan terbebas dari praktik kecurangan, penimbunan, maupun spekulasi harga. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan menjadi jaminan keamanan bagi petani, pelaku usaha, hingga konsumen, sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi nasional.

“Pelaku usaha memiliki jaminan bahwa jalur distribusi lebih tertata. Sementara masyarakat memperoleh akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil,” jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (18/8/2025).

Kapolri menekankan bahwa pengawasan distribusi pangan tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga bagian dari sinergi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung tercapainya tujuan Asta Cita.

Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa visi Asta Cita merupakan pedoman arah kebijakan pembangunan nasional yang membutuhkan sinergisitas dan kolaborasi seluruh elemen bangsa.

“Salah satu misi Asta Cita adalah mewujudkan ketahanan pangan nasional, yang tentunya dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan potensi pertanian di dalam negeri,” ungkapnya.

Dengan langkah tersebut, Polri berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga ketahanan pangan sebagai fondasi penting pembangunan nasional.

Redaksi: Asis
Editor: Mnd