Thursday, August 21, 2025

Bukan Main-Main! FSPMI Batal 'Kepung' Klinik dan Dinkes Sidoarjo, Pihak Oknum dan Korban Duduk Satu Meja, Ini Hasilnya!

 


Sidoarjo, Imparsial News – Ketegangan yang menyelimuti Sidoarjo terkait rencana aksi unjuk rasa oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur akhirnya mereda. Rencana aksi yang sedianya akan digelar pada Selasa (19/8) di Klinik Afiyah, Gedangan, dan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, secara resmi dibatalkan. Pembatalan ini menyusul adanya penyelesaian damai antara pihak terkait dan korban.

Rencana unjuk rasa ini dipimpin oleh koordinator lapangan Meimun Toha, dan sedianya akan diikuti oleh sekitar 50 orang massa FSPMI. Mereka akan menyuarakan tuntutan keras terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dialami seorang warga miskin bernama Suarliningsih.

Terdapat lima poin tuntutan yang akan disuarakan, yaitu:
  • Pengembalian sisa uang Suarliningsih sebesar Rp530 ribu dari total Rp910 ribu.
  • Permintaan maaf terbuka dari oknum tenaga kesehatan bernama Dina.
  • Pemecatan Dina dari Klinik Afiyah dan Klinik Praktek Dokter Aulia Ryando.
  • Pemberian sanksi kepada pihak klinik yang diduga melakukan pembiaran.
  • Pemidanaan terhadap Dina agar kejadian serupa tidak terulang.

Namun, drama ini berakhir dengan solusi yang melegakan. Berdasarkan hasil koordinasi dengan koordinator lapangan, aksi tersebut tidak jadi dilanjutkan karena permasalahan telah diselesaikan pada 14 Agustus 2025. Pihak terkait telah mengembalikan sisa uang sebesar Rp530 ribu dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada korban.

Dengan adanya penyelesaian ini, FSPMI Jawa Timur memastikan aksi unjuk rasa tidak akan dilanjutkan. Keputusan ini menunjukkan bahwa mediasi dan penyelesaian secara kekeluargaan dapat menjadi jalan keluar efektif untuk menyelesaikan sengketa, tanpa perlu mengerahkan massa.

(Red/Don)


Editor: Adytia Damar

Lamongan Berbangga! Kecamatan Kembangbahu Buktikan Semangat Kemerdekaan Masih Menyala, Jalan Sehatnya Penuh Makna!

 


Lamongan, Imparsial News – Semarak bulan Agustus terasa begitu kuat di Kecamatan Kembangbahu, Lamongan, saat ribuan warga tumpah ruah merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Pada Kamis (21/8/2025) pukul 07.00 WIB, sebuah acara jalan sehat kolosal digelar, mengubah suasana pagi menjadi lautan manusia yang penuh semangat dan kreativitas.

Dimulai dari lapangan Desa Kembangbahu, para peserta memadati rute yang melintasi Desa Mangkujajar, Desa Doyomulyo, dan kembali lagi ke garis finish di lapangan Desa Kembangbahu. Acara ini begitu meriah, disaksikan oleh ratusan warga yang berjejer di sepanjang jalan, memberikan dukungan dan sorak sorai.

Yang membuat acara ini istimewa adalah kreativitas para peserta dari berbagai tingkatan. Mulai dari siswa SD dan SMP, ibu-ibu PKK yang bersemangat, hingga pegawai kecamatan, semuanya tampil dengan kostum dan yel-yel unik. Ini adalah wujud nyata dari semangat kedisiplinan dan persatuan yang ingin ditanamkan dalam perayaan ini.

Keamanan menjadi prioritas utama. Polsek Kembangbahu menunjukkan komitmen penuhnya dengan menerjunkan delapan personel terbaik yang terdiri dari:
  1. AIPTU MUSTAR
  2. AIPTU SUPARDI
  3. AIPTU DWI SUGIARTO
  4. AIPTU SYAIFUL AMIN
  5. AIPDA KUJIANTO
  6. AIPDA FENDI ALI H.
  7. AIPDA YERRY WS.
  8. AIPDA SUGENG
Berkat pengamanan yang solid ini, seluruh rangkaian acara berjalan dengan kondusif, aman, dan lancar. Tidak ada kemacetan lalu lintas, bahkan saat peserta memadati jalanan. Kekompakan antara panitia, peserta, dan aparat keamanan menjadi kunci kesuksesan acara ini. Jalan sehat HUT RI ke-80 di Kecamatan Kembangbahu tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga bukti nyata dari persatuan dan semangat gotong royong yang masih sangat kuat di masyarakat Lamongan.

(Red/Feri)


Editor: Adytia Damar

Hasil Kajian Ngaji Desa Bikin Warga Bertanya-tanya, Surat Audiensi Moropelang Tak Kunjung Dijawab

 


Lamongan, 21 Agustus 2025 — Imparsial News — Masyarakat desa Moropelang kini menunggu dengan penuh harap audensi dan klarifikasi dari pemerintah desa setempat. Hal ini menyusul berakhirnya diskusi kajian yang dilakukan oleh Tim Ngaji Desa Melangkori, yang diikuti langsung oleh warga desa Moropelang. Dari kegiatan tersebut muncul berbagai pertanyaan terkait sistem pemerintahan yang selama ini berjalan di desa.

Yak Rokhim, koordinator warga, menyampaikan aspirasi masyarakat dengan tegas

“Ngaji Desa Melangkori yang kami selenggarakan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun setelah ngaji dan diskusi berjalan, muncul kekhawatiran atas beberapa hal dalam sistem pemerintahan di Desa Moropelang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yak Rokhim menjelaskan upaya masyarakat untuk mendapat jawaban

“Kami telah mengirim surat audensi ke Pemerintah Desa Moropelang, yang langsung diterima oleh Ketua BPD dan Bayan pada bulan Juni lalu. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan atau tindak lanjut atas surat tersebut,” tambahnya.


Ketua BPD

Masyarakat berharap pemerintah desa, khususnya Kepala Desa H. Khoyip Fuad, dapat lebih responsif dan segera memberikan penjelasan atas suara rakyat yang menyuarakan aspirasi dan keinginannya demi kemajuan desa bersama.

“Kami percaya dengan komunikasi terbuka dan tindakan nyata, pemerintah desa bisa membangun kepercayaan kembali dan menjawab segala pertanyaan yang ada,” pungkas Yak Rokhim.

Redaksi dan Editor
Penulis: Feri - Editor: Bwrd



Tinjau JLU Lamongan, Komisi C DPRD Temukan Sejumlah Kekurangan Fatal

  


LamonganImparsial News  – Belum genap seminggu diresmikan untuk uji coba operasional, Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan sudah mendapat sorotan dari DPRD Lamongan. Adalah Ketua Komisi C DPRD Lamongan, Mahfud Shodiq beserta rombongan yang melakukan inspeksi lapangan pada Kamis (21/08/2025) pagi untuk memantau kondisi lalu lintas di JLU pasca resmi dibuka oleh Bupati Lamongan pada Minggu (17/08/2025).
 
Komisi C menilai masih banyak kekurangan fasilitas penunjang yang perlu segera diperbaiki agar jalur alternatif tersebut benar-benar aman dan nyaman dilalui pengguna jalan. Mahfud Shodiq menyampaikan, meski JLU sangat membantu mengurangi kepadatan arus lalu lintas di pusat kota, sejumlah catatan penting tidak bisa diabaikan.
 
“Kami mengapresiasi dibukanya JLU ini, namun setelah evaluasi di lapangan, ada banyak hal yang harus segera dibenahi,” ungkap Mahfud
 
Beberapa hal penting yang menjadi sorotan utama adalah minimnya traffic light di beberapa titik simpang. Menurut Mahfud, idealnya ada lima titik lampu pengatur lalu lintas di sepanjang jalur, namun yang terpasang baru ada di tiga titik.
 


Kondisi ini dinilai rawan menimbulkan kecelakaan, terutama di perempatan menuju Desa Balun dan simpang penghubung Kaliotik menuju desa Dlanggu. Selain masalah rambu lalu lintas, Komisi C juga menyoroti kurangnya lampu penerangan jalan. Kondisi ini dinilai membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua.
 
“Disini masih ada tiga traffic light seharusnya lima yang terpasang. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jatim hingga ke pemerintah pusat untuk meminta penambahan,” tegas Mahfud. “Lampu jalan yang ada masih terbatas, perlu segera ditambah agar jalur lebih aman. Disamping itu banyak pengguna kendaraan roda dua kecelakaan, ini harus jadi perhatian” imbuhnya.
 
Untuk itu, pihaknya berencana mengajukan permintaan resmi ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Jatim-Bali serta pemerintah pusat, agar penambahan traffic light dan lampu jalan bisa segera terealisasi.
 
Sementara selama fasilitas penunjang belum terealisasi, Mahfud juga merekomendasikan agar Dinas Perhubungan Lamongan menurunkan petugas pengatur lalu lintas di simpang-simpang yang belum memiliki traffic light agar pengguna jalan lebih aman.
 
“Dishub bisa bekerja sama dengan pemerintah desa setempat untuk menugaskan relawan membantu mengatur arus kendaraan,” pungkasnya.
 
Harapannya, setelah adanya evaluasi dari para anggota DPRD Lamongan wajah JLU semakin sempurna baik dari sisi estetika maupun keamanan para pengguna jalan.

Redaksi dan Editor
Penulis: Sutopo - Editor: Bwrd

Sinergi TNI-Polri Semakin Kokoh, Pangdam V/Brawijaya Bersama Forkopimda Jatim Ikuti Upacara Hari Juang Polri dan Peresmian Monumen Perjuangan M. Yasin.

 

SURABAYA, 21 Agustus 2025.  Imparsial News  – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur menghadiri Upacara Hari Juang Polri 2025 di depan Monumen Polisi Istimewa, Jalan Polisi Istimewa, Surabaya. Kapolri bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus membacakan Naskah Proklamasi Polri.

Upacara berlangsung khidmat, dimulai dengan formasi pasukan, penghormatan, pembacaan sejarah Polri, hingga pembacaan Proklamasi Polri. Seluruh peserta mengikuti rangkaian dengan penuh hormat.

Usai upacara, dilaksanakan pemberian tali asih kepada Putri Pahlawan Nasional Komjen Pol (Purn) M. Yasin, Putri ADC M. Yasin, dan para pejuang veteran Polri sebagai bentuk penghormatan atas jasa para tokoh pejuang kepolisian Indonesia.

Kegiatan berlanjut dengan penandatanganan prasasti dan peresmian Monumen Perjuangan M. Yasin, yang menjadi simbol penghargaan atas jasa besar beliau dalam sejarah perjuangan bangsa, khususnya di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran PJU Mabes Polri, Gubernur Jawa Timur, Pangkoarmada II, Danpasmar 2, Kaskogartap III, Dankodaeral V, Kabinda Jatim, pejabat utama Polda Jatim, serta unsur muspida terkait di Jawa Timur.

Acara berjalan lancar dengan dukungan fasilitas VIP, tenda kehormatan, dan pengamanan maksimal. Kehadiran Pangdam V/Brawijaya menegaskan sinergi TNI-Polri dalam menjaga nilai perjuangan dan persatuan bangsa.

Peringatan Hari Juang Polri ini diharapkan semakin memperkokoh semangat juang, profesionalisme, serta soliditas TNI-Polri demi menjaga keamanan, persatuan, dan keutuhan NKRI.

Redaksi: Asis
Editor: Mnd

Pejabat Baru Dilantik Bupati Bangkalan Diminta Hadirkan Ide Segar, Tingkatkan Transparansi, dan Perkuat Pelayanan Publik.

 

BANGKALAN, Imparsial News – Ketua Umum Lembaga Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) Kabupaten Bangkalan, Abdurahman Tohir, menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik oleh Bupati Bangkalan harus mampu menghadirkan inovasi serta mempercepat pelayanan publik.

Abdurahman menilai, pengisian posisi strategis melalui mutasi, rotasi, dan promosi jabatan merupakan langkah tepat untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan daerah.

Menurutnya, pejabat baru harus segera beradaptasi dengan tugasnya agar program pembangunan berjalan efektif.

“Pejabat baru harus bisa membawa ide segar, menciptakan terobosan, dan memastikan pelayanan kepada masyarakat semakin cepat dan tepat. Masyarakat menunggu kinerja nyata,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pejabat dengan LSM dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Menurutnya, dengan membangun komunikasi yang baik, saling pengertian, dan kolaborasi erat, sinergi tersebut akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

“Kami akan terus mengawal dan memastikan setiap kebijakan dijalankan secara transparan dan akuntabel. Keberhasilan pembangunan daerah adalah hasil kerja bersama, bukan hanya pemimpin atau satu instansi. Kami siap mendukung setiap program strategis Pemkab Bangkalan selama berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Berikut daftar pejabat yang dilantik Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, pada Rabu (20/8/2025):

  1. Sekretaris Daerah (Sekda): Ismet Efendi

  2. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD): Abdul Aziz

  3. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag): Mohammad Rasuli

  4. Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker): Jemmi Tria Sukmana

  5. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo): Zainal Alim

  6. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP): Moh. Hasbullah

  7. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD): Muh. Zainul Qomar

Redaksi: Mzl
Editor: Mnd

Gus Ma’ruf dan KH. Sole Abdullah Pimpin Ritual Ngaji dan Doa Bersama Malam Jumat Legi di Desa Tenaru Driyorejo Gresik.

 

Gresik, Imparsial News  – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan terasa di Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, saat ratusan warga berkumpul mengikuti acara Ngaji dan doa bersama yang digelar rutin setiap malam Jumat Legi. Kegiatan tersebut berlangsung di makam Desa Tenaru pada Kamis (21/8/2025) mulai pukul 16.00 WIB.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya Gus Ma’ruf Tenaru, KH. Sole Abdullah, Bu Nyai Yuni, Karang Taruna Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan pemuda, serta seluruh lapisan warga Desa Tenaru. Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan doa bersama yang dipimpin KH. Sole Abdullah.

Dalam sambutannya, Gus Ma’ruf selaku pamangku wilayah menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, serta menekankan pentingnya menjaga tradisi rutin setiap malam Jumat Legi sebagai ungkapan terima kasih atas hasil panen yang melimpah. Ia juga mengingatkan warga untuk selalu mengenang dan menghormati jasa para sesepuh desa yang telah berjuang membangun Desa Tenaru.

“Melalui acara ini, kita tidak hanya memohon keberkahan untuk desa kita, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan gotong royong antarwarga. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi modal utama dalam membangun Desa Tenaru yang lebih baik,” ujar Gus Ma’ruf penuh harap.

Acara semakin bermakna dengan tausiyah agama yang disampaikan KH. Sole Abdullah, yang mengangkat tema pentingnya menjaga nilai-nilai luhur budaya Jawa dan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengajak seluruh warga untuk senantiasa bersyukur, bersedekah, dan berbuat baik kepada sesama.

Tidak ketinggalan, Yayasan Gajah Purwo Nusantara turut memberikan hidangan makan dan minum gratis bagi seluruh jamaah. Rangkaian acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang berlangsung penuh khidmat.

Diharapkan, kegiatan rutin ini tidak hanya memperkuat iman dan takwa, tetapi juga mempererat rasa persatuan dan kesatuan warga Desa Tenaru.

Redaksi: Iwaan
Editor: Mnd