Sunday, August 24, 2025

Langkah Disiplin Banser Satkoryon Babat Meriahkan Gerak Jalan HUT RI ke-80

 



LAMONGANImparsial News  – Kecamatan Babat, Lamongan, menggelar gerak jalan umum dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Sabtu (23/8/2025). Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB dari Lapangan Sawunggaling dan berakhir di Desa Gendong Kulon ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Banser Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Babat.



Banser Satkoryon Babat berpartisipasi dengan mengirimkan satu peleton. Mereka menunjukkan semangat juang tinggi, mengumandangkan yel-yel dan lagu Jumbera Reka untuk menambah motivasi. Pleton Banser ini mendapatkan nomor urut 68 dari 79 regu yang ikut serta dalam gerak jalan umum.

Ketua Penyelenggara, Hermawan S.Pd., sangat mengapresiasi partisipasi semua pihak. "Kegiatan ini diharapkan dapat membudayakan kedisiplinan dan menjaga semangat positif dalam setiap langkah," ujarnya.



Cak Isnan, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Anak Cabang Babat, berharap Banser dapat terus berpartisipasi dalam setiap kegiatan di Kecamatan Babat. "Mari kita tunjukkan Banser Babat bisa dalam berbagai bidang," tegasnya.



Sementara itu, Muslim, selaku Satkoryon Banser Babat, menekankan bahwa semangat juang harus dimiliki dalam setiap bidang, baik sosial maupun keamanan. "Kita wajib semangat dalam kegiatan apapun," katanya.




Salah satu pesan yang paling berkesan dari para anggota Banser adalah, "Kita sendiri ayo semangat, tinggal mengisi kemerdekaan saja. Tidak ikut perang seperti masyayikh dan para leluhur saja kok lemas." Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta akan pentingnya menghargai jasa para pahlawan.

Redaksi dan Editor
Penulis: Achwan - Editor: Bwrd

Saturday, August 23, 2025

4.000 Warga Tumpah Ruah di Jalan, Rayakan Kemerdekaan dengan Karnaval Meriah

  



SIDOARJOImparsial News  – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Dusun Urang Agung KulonKelurahan Urang AgungKecamatan Sidoarjo, berlangsung sangat meriah pada Minggu (24/8/2025). Lebih dari 4.000 warga dari tujuh RT dan tiga RW tumpah ruah dalam acara karnaval yang diiringi puluhan sound system.

Acara yang dikoordinir oleh anggota Karang Taruna Kelurahan Urang Agung Kulon ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. 

Ketua Karang Taruna, Alfiin, menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan warga atas kepercayaannya. “Selain itu, juga untuk menanamkan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap jasa dan perjuangan para pahlawan,” ujarnya.

Ali Mas'ud, seorang tokoh masyarakat yang juga ditunjuk sebagai koordinator, menjelaskan bahwa karnaval ini merupakan simbol patriotisme dan heroisme"Semoga acara ini bisa menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya warga Dusun Urang Agung Kulon," pungkasnya.

Redaksi dan Editor
Penulis: SY - Editor: Bwrd

Kompak Rayakan Kemerdekaan, Warga Bandarejo 2 Gelar Pesta Meriah

 



SURABAYAImparsial News  – Warga Dusun Bandarejo 2, RT 02, berhasil menyelenggarakan acara puncak perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan meriah dan penuh semangat pada 24 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.

Kegiatan diawali dengan jalan sehat yang diikuti ratusan warga, kemudian dilanjutkan dengan undian berhadiah dan hiburan musik elektone. Ketua RT 02, Gatot Subroto, didampingi Sekretaris RT 02, Budi Haryono, dan pemuda Karang Taruna, turut menyumbangkan suara di atas panggung, menambah kemeriahan acara.

Kesuksesan acara ini berkat kekompakan dan kerja sama yang baik antara panitia dan warga, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan.

Yanto, salah satu tokoh keamanan RT 02, menyampaikan harapannya agar kekompakan ini terus terjaga. "Semoga ke depan selalu kompak dan semakin jaya, agar setiap tahun bisa mengadakan acara yang lebih seru dan lebih membahagiakan warga-warganya," pungkasnya.

Redaksi dan Editor
Penulis: sutrisno/Marmoyo
Editor: Bwrd

Ribuan Warga Tanah Merah Laok Antusias Ikuti Jalan Sehat HUT RI ke-80

 



BANGKALANImparsial News  – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RIPemerintah Desa (Pemdes) Tanah Merah LaokKecamatan Tanah MerahKabupaten Bangkalan, menggelar acara jalan sehat yang diikuti ribuan warga. Antusiasme tinggi masyarakat terlihat jelas, mengingat desa ini merupakan salah satu yang memiliki populasi terbanyak di Kecamatan Tanah Merah.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Tanah Merah Laok, Azmi Hafidz, menyatakan bahwa acara ini akan terus menjadi agenda tahunan. "Ini sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap kemerdekaan NKRI," ujarnya.

Iblim Banu Mutolib, Sekretaris Desa Tanah Merah Laok, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak 21 Agustus 2025. Setelah tiga hari mengadakan berbagai lomba, acara ditutup dengan jalan sehat pada 24 Agustus 2025.



Menurut Iblim, jalan sehat ini terbuka untuk umum, tidak hanya bagi warga Tanah Merah Laok. Panitia bahkan menyediakan 7.000 kupon undian untuk doorprize menarik, seperti mesin cucisepeda listrik, dan berbagai hadiah lainnya.

Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan kemerdekaan dan bersalawat bersama, bertepatan dengan malam 1 Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara ini menjadi momentum perpaduan antara semangat nasionalisme dan nilai religius yang kental di tradisi Madura.

Redaksi dan Editor
Penulis: Mzl - Editor: Bwrd

Ratusan Warga Kecipik Lamongan Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Jalan Sehat Meriah

 



Gresik, Imparsial News  – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, warga Dusun KecipikDesa boteng kecamatan Menganti kabupaten Gresik, menggelar serangkaian acara meriah, diawali dengan jalan sehat yang diikuti ratusan warga, Sabtu (23/8/2025).

Jalan sehat yang mengambil rute mengelilingi kampung ini menjadi puncak acara setelah sebelumnya digelar berbagai lomba tradisional. Antusiasme warga, mulai dari ibu-ibu, anak-anak, hingga para suami, tampak memadati acara yang penuh kebersamaan.


Ketua RT 06, Mujahidin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata untuk mengenang perjuangan para pahlawan. "Sebagai rakyat Indonesia, kita tidak boleh lupa sejarah perjuangan para pahlawan dan harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Bhinneka Tunggal Ika," tegasnya.

Selain jalan sehat, panitia yang merupakan gabungan dari Karang Taruna Mbah Sapujagad dan pengurus RT 06 juga menyediakan panggung kesenian untuk menampilkan bakat warga. Hiburan musik elektone dan sound horeg juga turut memanjakan para peserta.


Semangat warga semakin bertambah berkat beragam hadiah menarik yang disiapkan panitia dan para donatur. Hadiah utama meliputi sepeda listrikkulkas dua pintu, TV, dan sepeda gunung. Tak hanya itu, tersedia pula hadiah uang tunai dan hiburan lainnya.

Menurut Mujahidin, suksesnya acara ini berkat sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, Kasun Kecipik Nanang, dan Sekdes Nur Ali. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mendukung.

Redaksi dan Editor
Penulis: AR.DEMIT - Editor: Bwrd

Kesejahteraan Terjeda, Kota Bekasi Dihantui Pengangguran dan Sampah di Usia Kemerdekaan ke-80

  


BEKASI, Imparsial News – Di tengah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Kota Bekasi masih dihadapkan pada sejumlah persoalan fundamental. Isu lingkungan, masalah ekonomi, dan tingginya angka pengangguran menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung usai bagi salah satu kota penyangga Ibu Kota ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, angka pengangguran di Kota Bekasi mencapai 7,9%, atau sekitar 104.170 orang dari total populasi 2.039.296 jiwa. Angka ini jauh di atas rata-rata nasional Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang berada di angka 4,82%, menunjukkan tantangan serius bagi pemerintah daerah.


Pekerjaan Rumah yang Tak Kunjung Selesai

Selain pengangguran, Kota Bekasi menghadapi isu lingkungan yang pelik. Permasalahan sampah, banjir musiman, dan penurunan kualitas udara masih menjadi momok bagi warga. Meskipun memiliki target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30%, kenyataannya RTH yang ada baru mencapai 13%, menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen dan ketersediaan lahan.

Di sektor ekonomi, tingginya biaya hidup tidak sebanding dengan tingkat penghasilan sebagian besar warga. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang seharusnya menjadi tulang punggung ekonomi, masih kesulitan mendapatkan modal dan akses pasar. Kondisi ini diperburuk dengan angka kemiskinan yang mencapai 4,01% atau sekitar 128.840 jiwa per Maret 2024, meskipun angka ini disebut sebagai yang terendah ketiga di Jawa Barat.


Seruan untuk Aksi Nyata

Fiqril Ismail, Koordinator BEM PTNU Daerah Bekasi Raya, menyatakan bahwa kemerdekaan belum sepenuhnya menghadirkan kesejahteraan bagi warga. Ia menegaskan, "Semangat kemerdekaan harus diwujudkan dengan kerja nyata untuk mengatasi persoalan rakyat. Merdeka sejati artinya masyarakat hidup aman, sehat, sejahtera, dan memiliki pekerjaan yang layak."

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sipil dinilai sangat penting untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yaitu keadilan sosial dan kesejahteraan. Fiqril berharap, momentum HUT RI ke-80 ini dapat menjadi titik balik bagi Kota Bekasi untuk mempercepat langkah dalam mengatasi masalah yang ada dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warganya.

Redaksi dan Editor
Penulis: Iwan - Editor: Bwrd

Keadilan Terbalik: Pemilik Sah Dipenjara, Pemalsu Dokumen Tanah Melenggang Bebas

 



BANGKALANImparsial News - Kasus dugaan mafia tanah di Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, bukan lagi sekadar sengketa perdata. Putusan pengadilan sudah terang benderang: dokumen yang dipakai untuk menerbitkan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 20 atas nama Haji Ahmad Dari dinyatakan palsu, cacat hukum, dan batal demi hukum.

Namun yang terjadi justru ironi. Pemilik sah tanah, Abdul Hamid, dikriminalisasi hingga mendekam lima bulan di penjara, sementara aktor utama pemalsuan—mantan Kepala Desa Tlagah, MY, dan mantan Sekdes, MF—masih melenggang bebas. Ini bukan hanya persoalan hukum, melainkan tragedi kemanusiaan dan penghinaan terhadap rasa keadilan masyarakat.

---

Polisi Harus Bertindak, Bukan Beralasan

Polres Bangkalan tidak lagi memiliki ruang untuk berkelit. Fakta sudah jelas, bukti sudah nyata, dan putusan pengadilan telah inkracht. Tidak ada alasan logis untuk menunda penangkapan para pelaku.

Jika aparat kepolisian masih menutup mata, maka wajar publik menaruh curiga: ada apa di balik semua ini? Mengapa mafia tanah begitu sulit disentuh hukum? Jangan sampai muncul kesan bahwa hukum hanya bekerja keras terhadap rakyat kecil, tetapi mandul menghadapi mereka yang memiliki kekuatan jaringan.

---

Dasar Hukum Sudah Lengkap

Pasal-pasal pidana yang bisa menjerat MY dan MF tidak kurang: Pasal 263 dan 266 KUHP tentang pemalsuan surat, Pasal 421 KUHP tentang penyalahgunaan wewenang, Pasal 55 KUHP tentang penyertaan tindak pidana, hingga Pasal 2 dan 3 UU Tipikor jika terbukti ada kerugian negara.

Semua instrumen hukum tersedia. Kini tinggal nyali dan komitmen Polres Bangkalan yang diuji.

---

Jangan Biarkan Hukum Tumpul ke Atas

Redaksi menegaskan: penundaan penindakan hanya akan menambah luka masyarakat. Rakyat akan semakin yakin bahwa hukum di negeri ini hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas.

Sudah saatnya Polres Bangkalan menunjukkan bahwa kepolisian berdiri di sisi kebenaran, bukan bersembunyi di balik alasan prosedural. Mafia tanah tidak boleh dilindungi. Mantan Kades MY dan mantan Sekdes MF harus segera ditangkap dan diadili.

Keadilan tidak boleh ditawar, apalagi dinegosiasikan. Polisi, jangan main-main dengan kasus ini. Tangkap mafia tanah Tlagah sekarang juga!

Redaksi dan Editor
Penulis: Asis - Editor: Bwrd