Sunday, August 31, 2025

Jalan Sehat di Lamongan: RT 2 Dusun Gabus Pikat Perhatian dengan Kreasi Unik

  


Imparsial News - Lamongan31 Agustus 2025 – RT 2 Dusun Gabus Desa Wonokromo kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan kreativitasnya dengan mengikuti acara jalan sehat kreasi se Desa Wonokromo yang diselenggarakan di Balai Desa Wonokromo Kecamatan TikungKabupaten Lamongan. Acara ini dimulai dari Dusun Jati Langkir sebagai titik start dan berakhir di Balai Desa Wonokromo.

Menurut Ketua Tim RT 2Bu Aan, yang saat itu ditemui oleh awak media, RT 2 mengusung konsep tema yang unik dan menarik,




“Bahwa konsep tema yang diambil RT 02 adalah kebudayaan tapi dengan gaya modern,” ujarnya dengan penuh semangat. Tema ini menjadi wujud penghargaan terhadap warisan budaya daerah sekaligus membawanya ke dalam nuansa kekinian yang mudah diterima oleh berbagai kalangan usia.

Acara jalan sehat kreasi ini tidak hanya menjadi sarana olahraga dan hiburan, namun juga sebagai wadah mempererat tali persaudaraan antar warga desa. Dengan perpaduan kebudayaan dan sentuhan modern, RT 2 berhasil memikat perhatian masyarakat luas serta partisipasi warga dalam kegiatan sosial budaya di Desa Wonokromo.

Masyarakat diajak untuk tidak hanya ikut berjalan sehat, tetapi juga mengapresiasi kreatifitas dan inovasi RT 2 yang membawa pesan penting tentang pelestarian budaya dalam bingkai kekinian yang segar dan inspiratif.


Redaksi dan Editor
Penulis: Makruf - Editor: Bwrd

Sukses Besar! LNC Pukau Ribuan Warga Lamongan di Puncak HUT RI ke-80

  


Imparsial News - Lamongan, Perhelatan akbar dan spektakuler digelar oleh Pemerintah Daerah Kab. Lamongan sebagai puncak acara HUT RI ke 80 dengan tajuk Lamongan Night Carnival. Acara yang berlangsung meriah ini menampilkan berbagai kreasi seni, budaya, dan fasyen tradisional sekaligus promosi berbagai macam produk pelaku usaha dan organisasi. Sebanyak 108 peserta dari SMA/SMKOPDKecamatan, hingga masyarakat umum menampilkan kreasi terbaik mereka di sepanjang rute dari depan kantor pemda hingga Jalan Sumargo dan berakhir di Kawasan Alun - alun Gajah Mada.

Bupati LamonganYuhronur Efendi memberangkatkan ratusan peserta dari kawasan Monumen Water Toren dan disaksikan oleh ribuan warga yang berkumpul disepanjang rute arak-arakan. Yuhronur Efendi berharap Lamongan Night Carnival ini bukan sekedar kirab kreasi seni budaya dan hiburan saja tapi sebagai ajang promosi produk pelaku usaha dan juga pariwisata lokal dan pertumbuhan ekonomi daerah.



“Melalui karnaval ini, kita perlihatkan bahwa Lamongan tidak hanya punya kuliner Soto dan Wisata Bahari Lamongan. Ada seni, budaya, dan kreativitas yang bisa menjadi daya tarik wisatawan,” ujar Yuhronur.

Bukan hanya kirab seni budaya, Lamongan Night Carnival juga menyelenggarakan bazar produk UMKM dan juga pagelaran seni tradisional, diantaranya pementasan gamelan, pewayangan dan ludruk di kawasan alun - alun Gajah Mada. Berbagai macam produk kuliner, kriya dan fesyen lokal turut dipamerkan.



"Kami senang bisa berjualan di sini. Ramai sekali, banyak pengunjung yang membeli. Acara seperti ini membantu UMKM semakin dikenal,” ungkap Nurul Hidayati, pelaku usaha kuliner asal Lamongan Kota.

Lamongan Night Carnival (LNC) ini sendiri sejalan dengan program yang digagas oleh Pemkab Lamongan, Ramasinta (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi). Program ini menghubungkan potensi wisata kuliner, alam, budaya, hingga ekonomi kreatif menjadi paket wisata terpadu.



“Melalui Ramasinta, kita ingin semua potensi Lamongan bisa terhubung dalam satu ekosistem pariwisata. Karnaval ini contoh nyata bagaimana budaya dapat mendorong ekonomi kreatif,” tegas Pak Yes.



Dengan gelaran Lamongan Night Carnival ini selain menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat dan menjadi momen tahunan memperingati Hari Kemerdekaan RI, tapi juga sebagai ajang kreatifitas warga sekaligus ajang promosi produk UMKM dan pariwisata lokal untuk menumbuhkan ekonomi daerah.


Redaksi dan Editor
Penulis: Sutopo - Editor: Bwrd

Viral di Grobogan: Desa Religius Gubug Dikepung Lokasi Hiburan Malam 'Plus-plus'

 



Imparsial News - GroboganDesa GubugKecamatan GubugKabupaten Grobogan, yang sebelumnya dikenal sebagai desa layak anak, kini ramai jadi sorotan publik. Pasalnya, desa yang memiliki citra religius itu disebut-sebut dikepung tempat karaoke malam dan kos-kosan “plus-plus” yang disewakan secara jam-jaman.

Fenomena ini memicu keresahan warga karena dikhawatirkan merusak moral generasi muda sekaligus mencoreng nama desa yang sejak lama identik dengan ulama dan tokoh agama. Bahkan, aktivitas hiburan malam tersebut disebut berdekatan dengan kawasan lokalisasi.

Sejumlah pihak menilai keberadaan tempat karaoke itu ilegal karena tidak mengantongi izin resmi, tidak membayar pajak, serta disinyalir melanggar peraturan daerah (Perda). Namun, hingga kini aparat setempat mulai dari kepolisian, pihak kecamatan, hingga Satpol PP dinilai belum mengambil langkah tegas.

Seorang ulama setempat yang enggan disebut namanya berharap pemerintah segera turun tangan.

“Jangan sampai desa ini rusak citranya. Pemerintah harus hadir menertibkan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan perwakilan organisasi kepemudaan Ansor. Mereka meminta aparat penegak perda tidak tutup mata.

“Satpol PP jangan merem saja. Mereka digaji untuk menegakkan aturan, bukan diam,” tegasnya.

Hingga kini masyarakat masih menunggu langkah konkret dari pemerintah daerah terkait maraknya karaoke malam dan kos-kosan “plus-plus” di Desa Gubug.


Redaksi dan Editor
Penulis: Aji/Zainuri - Editor: Bwrd

Dari Anak-anak Hingga Lansia, Warga Sidomojo Krian Kompak Ikuti Jalan Sehat HUT RI ke-80

 


Imparsial News - Sidoarjo – Ratusan warga Desa Sidomojo RT03/RW01 antusias mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 WIB ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia.



Jalan sehat yang dimulai dari Gang RT 03 Sidomojo ini mengambil rute sepanjang sekitar 5  kilometer memutari kampung sidomojo dan diakhiri dengan berbagai kegiatan menarik, seperti penyerahan   hadiah kepada para peserta.



"Kami sangat senang bisa mengikuti jalan sehat ini. Selain untuk menjaga kesehatan, kegiatan ini juga sangat menyenangkan karena bisa bertemu dengan banyak orang dan menikmati suasana pagi yang cerah," Farhan salah satu peserta jalan sehat.

 


Kegiatan jalan sehat ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya, seperti tarian tradisional yang diperagakan anak RT 03 sidomojo krian . Selain itu, panitia juga menyediakan berbagai doorprize yang sangat banyak dan menarik untuk para peserta yang telah menyelesaikan rute jalan sehat.


"Jalan sehat ini merupakan salah satu kegiatan yang kami lakukan untuk memperingati HUT RI ke-80. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga," ujar Pak RT03  Samsuri ketua panitia jalan sehat.



 

Dengan semangat dan gembira, ratusan warga RT03 sidomojo menyelesaikan rute jalan sehat dan menikmati berbagai kegiatan menarik yang telah disiapkan oleh panitia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya RT 03/RW 01 sidomojo krian.


Redaksi dan Editor
Penulis: Yudian - Editor: Bwrd

Hari Dwi Putra, Atlet Muda Lamongan, Harumkan Nama Bangsa di KUSEA Asia Tenggara

 



Imparsial News - Lamongan - 31 Agustus 2025 / RadarCNN, prestasi membanggakan kembali diraih oleh atlet muda asal Lamongan, Hari Dwi Putra Prasetya. Dalam pertandingan Kurash bergengsi di kejuaraan KUSEA Asia Tenggara berhasil menyabet medali perunggu di kelas tanding yunior -83 kg. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Lamongan dan pelajar di SMAN 1 Lamongan.


Hari Dwi Putra Prasetya, yang tinggal di Dusun Tanah RT 01 RW 06, Desa Katemas, Kecamatan Kembangbahu, menunjukkan semangat juang yang luar biasa di arena pertandingan. Keberhasilannya mendapatkan juara 3 di KUSEA 2025 membuktikan bahwa talenta muda Lamongan mampu berkompetisi di level regional Asia Tenggara.


Kejuaraan KUSEA (Kurash Southeast Asia) tahun ini diikuti oleh berbagai atlet terbaik dari tujuh negara di kawasan Asia Tenggara, dan berlangsung secara intensif di Lombok, NTB. Prestasi Hari menjadi inspirasi bagi generasi muda Lamongan untuk terus mengejar mimpi di bidang olahraga, khususnya seni bela diri Kurash yang kini semakin dikenal dan diminati.

Redaksi dan Editor

Penulis: Makruf - Editor: Bwrd

Kebudayaan Kental dengan Sentuhan Modern, RT 2 Dusun Gabus Gemparkan Jalan Sehat Desa Wonokromo!



imparsialnews

Lamongan, 31 Agustus 2025 – RT 2 Dusun Gabus Desa Wonokromo kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan kreativitasnya dengan mengikuti acara jalan sehat kreasi se Desa Wonokromo yang diselenggarakan di Balai Desa Wonokromo Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Acara ini dimulai dari Dusun Jati Langkir sebagai titik start dan berakhir di Balai Desa Wonokromo.


Menurut Ketua Tim RT 2, Bu Aan, yang saat itu ditemui oleh awak media, RT 2 mengusung konsep tema yang unik dan menarik,



 “Bahwa konsep tema yang diambil RT 02 adalah kebudayaan tapi dengan gaya modern,” ujarnya dengan penuh semangat. Tema ini menjadi wujud penghargaan terhadap warisan budaya daerah sekaligus membawanya ke dalam nuansa kekinian yang mudah diterima oleh berbagai kalangan usia.


Acara jalan sehat kreasi ini tidak hanya menjadi sarana olahraga dan hiburan, namun juga sebagai wadah mempererat tali persaudaraan antar warga desa. Dengan perpaduan kebudayaan dan sentuhan modern, RT 2 berhasil memikat perhatian masyarakat luas serta partisipasi warga dalam kegiatan sosial budaya di Desa Wonokromo.


Masyarakat diajak untuk tidak hanya ikut berjalan sehat, tetapi juga mengapresiasi kreatifitas dan inovasi RT 2 yang membawa pesan penting tentang pelestarian budaya dalam bingkai kekinian yang segar dan inspiratif.

Penulis Makruf

Menyikapi Kondisi Bangsa, PWI - LS Menggelar Ziarah Kubro dan Do'a Bersama di Makam Sunan Bonang Tuban



imparsialnews.site

Tuban,Perjuangan Wali Songo - Laskar Sabilillah ( PWI - LS ) melaksanakan Ziarah Kubro dan Doa Bersama yang dipusatkan di makam Sunan Bonang Kab. Tuban pada Minggu (31-08-2025). Acara diikuti seluruh jajaran pengurus dan simpatisan PWI-LS se Jawa Timur. Ribuan simpatisan PWI-LS melakukan aksi dari Kantor Cabang NU Tuban menuju makam Sunan Bonang sebagai tempat acara.


Ketua PWI-LS Propinsi Jawa Timur, Gus Syaikhu Rizal menegaskan tujuan nutama kedatangan PWI-LS ke Tuban adalah melaksanakan Ziarah Kubro dan Do'a bersama untuk kebaikan bangsa dan negara menyikapi situasi yang terjadi terakhir ini.



"Tujuan kita ke Tuban kali ini, yang paling utama adalah berziarah ke makam mbah Sunan Bonang sebagai tokoh besar Islam di nusantara, selain itu kita juga laksanakan dia bersama untuk para ulama', kiyai, pemimpin-pemimpin bangsa kita yang telah wafat," ujar Gus Syaikhu.


Selain itu, Gus Syaikhu menegaskan keprihatinannya atas apa yang sudah terjadi pada akhir - akhir ini, demo yang menimbulkan korban jiwa dan tindakan dari oknum - oknum yang sengaja membuat gaduh dan gangguan kamtibmas.


"Kita prihatin atas apa yang kita tahu akhir-akhir ini, demo di mana - mana dan menimbulkan korban jiwa, untuk itu kita juga do'akan bersama demi kebaikan bangsa ini dan untuk para korban kerusuhan demo yang terjadi," imbuh gus Syaikhu.


Selain itu tampak hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Umum Passer Indonesia, Abdul Rokhim dan Panglima Laskar Sabilillah, Gus Sukhoiri. Dalam kesempatan itu Gus Sukhoiri juga menegaskan, PWI-LS berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dengan meluruskan sejarah, menjaga situs sejarah dan menjaga tempat - tempat cagar budaya.


"PWI-LS tidak pernah bergeser dari komitmen awal untuk turut menjaga dan mempertahankan NKRI, dengan berkontribusi mencegah pembelokan sejarah, artinya sejarah yang bengkok kita luruskan, menjaga situs sejarah dan menjaga cagar budaya dari pengrusakan oknum-oknum," tegas Gus Sukhoiri.


Seusai ziarah kubro dan doa bersama di makam Sunan Bonang, rombongan PWI LS bergeser ke Masjid Agung Tuban dan membacakan pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan di hadapan pengurus dan simpatisan PWI-LS, ada dua hal utama yang menjadi perhatian PWI-LS terkait situasi dan isu yang berkembang tentang komplek makam Sunan Bonang Tuban yang beredar di tengah masyarakat saat ini, PWI - LS menyatakan sikap :

1. Bahwa komplek makam Sunan Bonang adalah cagar budaya yang dilindungi oleh undang - undang nomor 11 tahun 2011.

2. Menyatakan dengan tegas kepada aparat penegak hukum untuk segera memproses laporan yang disampaikan oleh PWI-LS atas dugaan pengrusakan cagar budaya, pengaburan sejarah yang diduga dilakukan seseorang yang bernama Husein Baaqil sebagaimana pengakuannya di media sosial.


PWI-LS berharap ada perhatian serius pihak-pihak terkait terhadap kemurnian sejarah dengan menjaga cagar budaya dan situs yang ada, agar tidak ada pembelokan fakta sejarah.

Red