Sunday, May 4, 2025

Aparat Sikat Judi Sabung Ayam, Warga Salah Paham Nyaris Ribut di Jalan!

 


SAMPANG, Imparsial News – Upaya penegakan hukum terhadap praktik perjudian kembali dilakukan oleh Polres Sampang. Namun penggerebekan gelanggang judi sabung ayam di Dusun Mangar, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, pada Minggu (4/5/2025), nyaris memicu ketegangan warga. Rombongan polisi sempat dihadang saat perjalanan pulang, lantaran disangka tengah melakukan razia kendaraan bermotor.

Aksi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Syafril Selfianto, usai menerima laporan masyarakat terkait aktivitas ilegal sabung ayam di lokasi tersebut.

“Setiba di lokasi, para pelaku telah kabur diduga karena hujan deras. Namun kami tetap melakukan pembongkaran gelanggang sabung ayam dan lapak-lapak yang digunakan untuk aktivitas tersebut,” jelas AKP Syafril kepada media.

Namun situasi menjadi sedikit tegang saat rombongan aparat kembali ke markas dan dicegat oleh sekelompok warga di tengah jalan. Mereka mengira polisi sedang melakukan razia kendaraan bermotor, terutama yang mati pajak—sebuah isu sensitif di wilayah pedesaan.

“Kami segera meluruskan bahwa ini adalah operasi penindakan perjudian, bukan operasi lalu lintas. Setelah kami jelaskan, warga mengerti dan justru mendukung langkah kami,” tegas AKP Syafril.

Polres Sampang menegaskan komitmennya untuk membabat habis praktik perjudian di wilayah hukumnya, termasuk sabung ayam yang kerap berpindah-pindah untuk menghindari kejaran aparat.

AKP Syafril juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh isu hoaks dan tetap memberikan dukungan kepada aparat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

“Tanpa bantuan warga, kami sulit menghapus praktik seperti ini. Mari kita lawan judi bersama-sama,” tutupnya.


Editor : Adytia Damar

Tak Mau Hanya Teriak, Projo Jatim Gas Pembentukan Koperasi untuk Lawan Ketimpangan Ekonomi!

 


JOMBANG, Imparsial News — Minggu (04/05/2025). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Jawa Timur menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Konsolidasi Organisasi yang berlangsung di Kantor DPC Projo Kabupaten Jombang pada Minggu, 4 Mei 2025. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPD serta ketua-ketua cabang Projo se-Jawa Timur.

Hadir dalam kegiatan tersebut pengurus DPD Projo Jawa Timur, yakni Tanto, Tomy Hw, dan Rony, yang turut memberikan arahan sekaligus memimpin jalannya konsolidasi. Tema yang diusung dalam agenda ini adalah “Konsolidasi dan Menjemput Program Pemerintah Lewat Program Koperasi.”

Dalam kesempatan tersebut, DPD Projo Jawa Timur menegaskan pentingnya pembentukan koperasi di tiap cabang sebagai wadah strategis untuk menjemput dan menjalankan berbagai program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan.

“Koperasi harus menjadi alat perjuangan kita untuk memperkuat ekonomi rakyat. Melalui koperasi, Projo bisa bersinergi langsung dengan program-program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Tanto dalam arahannya.

DPD mendorong agar seluruh DPC segera merancang dan membentuk koperasi yang berorientasi pada pemberdayaan, serta mampu menjadi mitra sah pemerintah dalam berbagai sektor, seperti UMKM, pertanian, dan perdagangan.

Setelah sesi pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka antar pengurus dan ketua cabang. Dalam forum tersebut, dibahas pula berbagai program lanjutan Projo, termasuk strategi koordinasi antarwilayah serta mekanisme pendampingan koperasi di tingkat lokal.

Acara ditutup dengan silaturahmi dan doa bersama, sebagai bentuk komitmen Projo Jawa Timur untuk terus hadir dan berperan aktif dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat melalui jalur organisasi dan koperasi.

(budiutomo)


Editor : Adytia Damar

Saturday, May 3, 2025

Eks Dubes Nigeria Kini Komisaris Utama KSJL, Adv. Rikha,S.H.,M.H.,C.Med. | Integritas dan Profesionalisme Bapak Dr.H.Usra Hendra Harahap.,M.Si., Telah Teruji!

 


CILEGON, Imparsial News – Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Muhammad Akbar, resmi melantik sejumlah pejabat di lingkungan Krakatau Steel Group pada Jumat (2/5/2025). 

Pelantikan ini berlangsung secara virtual dan merupakan bagian dari restrukturisasi dan rotasi jabatan guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan ke depan.
‎Salah satu keputusan penting yang diumumkan adalah berakhirnya masa tugas Plt Komisaris Utama PT Krakatau Steel Jasa Logistik (KSJL), Dazulherman. 

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler dan SK Direksi KSJL No. 03 tertanggal 1 Mei 2025, posisi tersebut kini dijabat oleh Usra Hendra Harahap sebagai Komisaris Utama. 

Sementara itu, Deviyantoro tetap menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.
‎Selain itu, pelantikan juga mencakup penugasan baru untuk sejumlah pejabat. 

Arief Budiman ditugaskan di PT Krakatau Posco, Nivo Narulita Yuninda di Dana Pensiun Mitra Krakatau, dan Rudyanto Sihotang di PT Krakatau Sarana Infrastruktur.
‎Dalam sambutannya, Muhammad Akbar berharap pelantikan ini dapat memberikan energi baru serta mendorong pertumbuhan usaha Krakatau Steel Group secara signifikan di tahun 2025.
‎Advokat Rikha, S.H.,M.H., C.Med. Sebagai Seorang Kowad (Korps Wanita TNI-AD) Mantan Ajudan saat kedinasaan di Kemhan RI sekaligus saat ini mendapatkan Mandat sebagai Kuasa Hukum Amb. Marsda TNI(Purn) Dr. Usra Hendra Harahap,M.Si.  menyampaikan Apresiasinya atas Pelantikan tersebut serta mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Amb.Marsda TNI(Purn)Dr.Usra Hendra Harahap, M.Si. beserta Ibu Nenny Harahap Sekeluarga.  

“Semoga Kesuksesan menyertai setiap langkah Bapak dan Ibu Usra, sebagai seorang Militer selalu menerapkan kedisiplinan sejak Kedinasan Pengabdian penuh kepada NKRI, Berintegritas, Profesional Panutan Terbaik Menjunjung tinggi Kehormatan hingga Purnawirawan TNI AU, korps Paskhas, Mengukir berbagai prestasi Dengan jabatan terakhir Sebagai Duta Besar Di Nigeria Periode hingga 2024 senantiasa dalam lindungan Allah SWT, memberikan kontribusi terbaik dalam mengemban amanah baru sebagai Komisaris Utama di PT Krakatau Steel Jasa Logistik,” ujar Rikha.
‎Dengan pelantikan ini, manajemen Krakatau Steel berharap dapat terus memperkuat kinerja dan sinergi antarentitas di bawah grup perusahaan.

(Tian)


Editor : Adytia Damar

Pemdes Ditanya Warga, Malah Bingung Jawab! Diskusi Kemantren Buka Tabir Kegelapan Anggaran Desa

 


Lamongan, Imparsial News — Suasana Padepokan Watu Umpak Desa Kemantren berubah menjadi ruang dialog kritis antara warga dan pemerintah desa. Forum bertajuk “Ruang Diskusi Warga” yang digagas oleh Cak Kartolo bersama para pemuda Kemantren, menggugah kesadaran publik terhadap pentingnya keterbukaan informasi serta partisipasi warga dalam pengelolaan kebijakan desa.

Acara ini menghadirkan Ketua BPD Kemantren, perwakilan Pemerintah Desa, serta tokoh nasional Nur Rozuqi sebagai narasumber utama. Diskusi berjalan hangat bahkan kritis, saat Cak Kartolo menyoroti sikap tertutup Pemdes dalam pengelolaan dana desa, BUMDes, ADD, PAD hingga CSR.

“Jawaban antara satu perangkat dengan lainnya selalu beda saat ditanya tentang anggaran. Ini menunjukkan ada masalah serius dalam transparansi,” tegas Cak Kartolo di hadapan peserta.

Forum ini juga menyoroti minimnya pemahaman warga terhadap Perdes dan Perkades yang selama ini dijalankan. Warga merasa tidak pernah dilibatkan, bahkan tidak diberi penjelasan soal dasar kebijakan yang berdampak pada mereka.

Nur Rozuqi menekankan pentingnya membangun budaya pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif. Menurutnya, keterlibatan aktif warga dalam memahami regulasi dan arah pembangunan desa adalah kunci untuk menciptakan tata kelola yang sehat dan adil.

1. Peserta forum menyuarakan beberapa solusi konkret, di antaranya:
2. Mendesak Pemdes membuat website resmi desa sebagai pusat informasi publik,
3. Menyediakan plang informasi anggaran di tempat umum,
4. Memanfaatkan media sosial desa untuk sosialisasi kebijakan dan program kerja.

Tak hanya Pemdes, BPD sebagai “DPR-nya warga” juga diminta untuk lebih aktif melakukan konsolidasi dan advokasi terhadap kepentingan masyarakat.

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi dengan Tim Ngaji Desa Melangkori, dan dianggap sebagai langkah awal membangun kesadaran hukum dan politik warga desa. Para peserta merasa tercerahkan, terutama terkait Undang-undang Desa dan aturan turunannya dari Kemendagri dan Kemendes.

Forum edukasi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Desa Kemantren untuk mendorong reformasi internal menuju pemerintahan desa yang akuntabel, terbuka, dan berpihak pada kepentingan publik. Warga berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin dan bahkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya.

“Kalau Desa Kemantren bisa berubah dan menjadi contoh, kenapa tidak? Kita harus bangun peradaban desa bersama-sama,” pungkas Cak Kartolo dengan penuh harap.

(Makruf)


Editor : Adytia Damar

Edy Macan Apresiasi Keberhasilan Hukum PT. Dok Pantai Lamongan, Tegaskan Pentingnya Penegakan dan Ketertiban di Lapangan



Lamongan, Imparsial News – Sengketa lahan antara PT. Dok Pantai Lamongan dengan pihak Lamongan Marine Indonesia (LMI) akhirnya mencapai titik terang. PT. Dok Pantai Lamongan memenangkan kasus tersebut dan langsung melanjutkan pemasangan pagar di area sengketa sebagai bentuk pengamanan aset.

Selama proses sengketa berlangsung, kuasa hukum PT. Dok Pantai Lamongan, Bapak Ananta Haryo, secara aktif melibatkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) MADAS Lamongan untuk mendampingi kegiatan di lapangan. Pendampingan ini bertujuan mengantisipasi potensi konflik dan menjaga ketertiban selama proses hukum dan eksekusi di lapangan berlangsung.


Direktur Utama PT. Edy Macan Jaya SejahteraEdy Macan, turut mengapresiasi keberhasilan PT. Dok Pantai Lamongan dalam menyelesaikan sengketa ini. Ia memberikan ucapan selamat kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya atas komitmen dalam menjaga ketertiban dan hukum di lapangan.


“Pendampingan ini bagian dari komitmen kami sebagai ormas yang menjunjung tinggi penegakan hukum dan kondusivitas wilayah,” ujar salah satu perwakilan DPC MADAS Lamongan.

Tim lawyer Bpk.Ananta Haryo.
Kantor Hukum Advokat Ananto Haryo & Rekan, Jl. Mastrip Surabaya. 


Dengan berakhirnya sengketa ini, PT. Dok Pantai Lamongan berharap operasional dan pengembangan usaha mereka di kawasan tersebut bisa kembali berjalan lancar tanpa hambatan hukum.


Redaksi: Tim


Editor : Adytia Damar

Friday, May 2, 2025

Sudah Disegel Masih Nekat! Edy Macan Geram | Ini Tamparan Keras untuk Wibawa Hukum Surabaya!


Surabaya, Imparsial News – Jumat (02/05/2025). Penegakan hukum kembali dipertanyakan setelah sebuah pelanggaran terang-terangan terjadi di depan mata publik. UD Sentosa Seal, yang sebelumnya telah disegel secara resmi oleh Pemerintah Kota Surabaya, tertangkap kamera masih beroperasi secara ilegal pada malam hari, mengabaikan garis police line yang masih terpasang jelas di lokasi.

Dalam sebuah video eksklusif yang direkam oleh jurnalis Radar CNN Online, tampak aktivitas mencurigakan di dalam gudang. Beberapa orang terlihat terburu-buru keluar dari bangunan, sementara segel masih terpasang. Seorang perempuan dalam video terdengar menyuarakan protes keras:

"Bu, kok berani buka segel? Tahu aturan gak? Ini Pak Eri lho yang nyegel!" tanya sang perekam dengan nada tinggi.

Ironisnya, para pekerja yang dipergoki justru mengabaikan peringatan tersebut, melanjutkan aktivitas seolah tidak terjadi pelanggaran.

Tindakan nekat ini memicu kemarahan publik, terutama dari Direktur Utama Radar CNN Group, Edy Prayitno, yang dikenal dengan julukan Edy Macan. Dalam pernyataan resminya, ia menyebut aksi pembukaan segel itu sebagai penghinaan terhadap hukum dan pemerintah.

"Ini keterlaluan! Sudah disegel, masih juga berani buka? Ini jelas menginjak-injak marwah hukum dan melecehkan pemerintah! Saya tidak akan diam!" tegas Edy dengan suara menggelegar.

Ia menuding tindakan UD Sentosa Seal sebagai wujud arogansi pelaku usaha yang merasa kebal hukum, dan meminta aparat penegak hukum bertindak tegas dan transparan terhadap siapa pun yang terlibat dalam pelanggaran ini.

"Kalau tidak ditindak, ini akan jadi preseden buruk. Masyarakat bisa hilang kepercayaan pada hukum! Tangkap, proses, dan publikasikan! Biar jadi pelajaran!" tegasnya.

Radar CNN Group menyatakan akan terus mengawal kasus ini secara terbuka, serta mendorong penyelidikan tuntas agar hukum benar-benar berdiri di atas keadilan, bukan tunduk pada kepentingan.


Editor : Adytia Damar


 

Pendidikan Bukan Komoditas! Massa Aliansi GERAM Getarkan Gresik dengan 7 Tuntutan Rakyat


Gresik, Imparsial News – Jumat (02/05/2025). Seruan keras untuk pendidikan gratis kembali menggema di halaman Gedung DPRD Gresik. Sejumlah lembaga dan serikat pekerja yang tergabung dalam Aliansi GERAM—di antaranya PASSER, FSPBI, FAPBI KASBI, PPAG, PKWG, dan KPR (Komisi Pendidikan Rakyat)—menggelar aksi demonstrasi menuntut realisasi program pendidikan 12 tahun gratis.

Aksi ini merupakan refleksi dari 7 tuntutan utama yang sejak beberapa tahun terakhir terus menjadi perhatian publik, khususnya di Kabupaten Gresik. Namun sangat disayangkan, saat massa aksi tiba sekitar pukul 09.00 WIB, tidak satu pun anggota DPRD hadir di lokasi.


Beruntung, satu-satunya anggota dewan yang menemui massa adalah Yuyun Wahyudi dari Komisi 3 Fraksi Gerindra. Ia menyampaikan apresiasi kepada para peserta aksi serta menyatakan akan mengawal dan menyampaikan tuntutan mereka kepada Ketua DPRD, Sahrul Munir.

"Saya prihatin dan akan ikut mengawal proses tuntutan ini. Pendidikan adalah hak dasar rakyat. Kami akan komunikasikan langsung dengan Ketua DPRD," ujar Yuyun.

 


Massa kemudian melanjutkan aksinya menuju Kantor Kemenag Gresik, untuk memastikan adanya audiensi lanjutan pada pukul 14.00 WIB di Pemkab Gresik. Pihak Kemenag menyatakan kesiapannya untuk hadir, begitu juga perwakilan dari Dispendik Gresik, yang menyatakan komitmen untuk hadir dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

Aksi ditutup di Alun-alun Kabupaten Gresik, di mana massa melaksanakan salat Jumat berjamaah, menegaskan bahwa perjuangan mereka berlandaskan kepentingan rakyat dan nilai-nilai kemanusiaan.


Editor : Adytia Damar