Surabaya, Imparsial News – Jumat (02/05/2025). Penegakan hukum kembali dipertanyakan setelah sebuah pelanggaran terang-terangan terjadi di depan mata publik. UD Sentosa Seal, yang sebelumnya telah disegel secara resmi oleh Pemerintah Kota Surabaya, tertangkap kamera masih beroperasi secara ilegal pada malam hari, mengabaikan garis police line yang masih terpasang jelas di lokasi.
Dalam sebuah video eksklusif yang direkam oleh jurnalis Radar CNN Online, tampak aktivitas mencurigakan di dalam gudang. Beberapa orang terlihat terburu-buru keluar dari bangunan, sementara segel masih terpasang. Seorang perempuan dalam video terdengar menyuarakan protes keras:
"Bu, kok berani buka segel? Tahu aturan gak? Ini Pak Eri lho yang nyegel!" tanya sang perekam dengan nada tinggi.
Ironisnya, para pekerja yang dipergoki justru mengabaikan peringatan tersebut, melanjutkan aktivitas seolah tidak terjadi pelanggaran.
Tindakan nekat ini memicu kemarahan publik, terutama dari Direktur Utama Radar CNN Group, Edy Prayitno, yang dikenal dengan julukan Edy Macan. Dalam pernyataan resminya, ia menyebut aksi pembukaan segel itu sebagai penghinaan terhadap hukum dan pemerintah.
"Ini keterlaluan! Sudah disegel, masih juga berani buka? Ini jelas menginjak-injak marwah hukum dan melecehkan pemerintah! Saya tidak akan diam!" tegas Edy dengan suara menggelegar.
Ia menuding tindakan UD Sentosa Seal sebagai wujud arogansi pelaku usaha yang merasa kebal hukum, dan meminta aparat penegak hukum bertindak tegas dan transparan terhadap siapa pun yang terlibat dalam pelanggaran ini.
"Kalau tidak ditindak, ini akan jadi preseden buruk. Masyarakat bisa hilang kepercayaan pada hukum! Tangkap, proses, dan publikasikan! Biar jadi pelajaran!" tegasnya.
Radar CNN Group menyatakan akan terus mengawal kasus ini secara terbuka, serta mendorong penyelidikan tuntas agar hukum benar-benar berdiri di atas keadilan, bukan tunduk pada kepentingan.
Editor : Adytia Damar
No comments:
Post a Comment