Banyuwangi, Imparsial News – Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti Pendopo Guyup Rukun Ki Prana Raung, Dusun Krajan, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Badan Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Republik Indonesia (BP3RI) merayakan hari jadinya yang ke-7 dengan menggelar acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, aktivis, lembaga bantuan hukum (LBH), organisasi masyarakat, serta insan pers.
Acara dimulai dengan pengajian dan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim, mencerminkan semangat sosial dan kepedulian BP3RI terhadap masyarakat sekitar.
Tokoh-tokoh yang hadir di antaranya aktivis kawakan Yunus Wahyudi alias Harimau Blambangan, Ketua YBH Pegasus Patalala Joko Hariyanto, Ketua Balawangi M. Rizal Azizi, serta perwakilan dari berbagai lembaga dan komunitas pemerhati kebijakan publik.
Sugeng Setyawan, S.H., selaku pembina BP3RI, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran seluruh undangan. Ia berharap di usia ke-7 ini, BP3RI dapat terus berkontribusi secara konkret dalam pengawasan dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan di Indonesia.
“Terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra kritis yang konstruktif dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris BP3RI, Sutikno, memaparkan laporan kinerja serta rencana strategis lembaga ke depan. Ia menekankan pentingnya evaluasi internal demi penguatan organisasi dalam mengawal jalannya pemerintahan yang lebih baik.
“Kami membuka ruang evaluasi dan perbaikan. Ke depan, BP3RI akan lebih aktif dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor pemerintahan,” tegasnya.
Perayaan ini bukan sekadar seremoni, namun menjadi momen refleksi dan konsolidasi kekuatan sipil dalam mengawal demokrasi dan pelayanan publik yang bermartabat.
Editor : Adytia Damar
No comments:
Post a Comment