Thursday, May 8, 2025

KEJAHATAN MODUS BARU, BERKEDOK REKRUITMEN KERJA MASYARAKAT DIHIMBAU HATI-HATI TERHADAP UNDANGAN "INTERVIEW KERJA" OLEH PTARC DISURABAYA



imparsialnews

Surabaya, 8 Mei 2025 — Masyarakat Surabaya dan sekitarnya dihebohkan oleh dugaan penipuan berkedok rekrutmen kerja yang mengatasnamakan PT. ARC, perusahaan yang disebut-sebut bergerak di bidang pabrik karton, plastik, dan pergudangan.


Undangan yang beredar luas menjanjikan proses "interview langsung kerja" dengan iming-iming penempatan kerja secepatnya setelah wawancara. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025 di Gedung The Royal 55, Lantai 12, Jl. Royal Residen BS10 No. 13, Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya, dan mengatasnamakan seorang bernama Bu Vivi (HRD PT. ARC).


Namun, berdasarkan kesaksian beberapa pelamar seperti Septifa Nadha, Faid Rohma, dan Bulfi Ahmad, mereka justru dimintai sejumlah uang oleh pihak yang mengaku HRD setelah wawancara, dengan alasan biaya administrasi atau pelatihan kerja. Sampai saat ini, pekerjaan yang dijanjikan tidak pernah diberikan.


Kasus ini diduga telah memakan banyak korban. Masyarakat diimbau agar lebih waspada terhadap modus serupa dan tidak memberikan uang dalam bentuk apapun kepada pihak yang menjanjikan pekerjaan tanpa kejelasan legalitas perusahaan.


Landasan Hukum:


Tindakan seperti ini dapat dikategorikan sebagai penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP, yang berbunyi:


> “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, atau rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang, dihukum karena penipuan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”


Masyarakat yang merasa menjadi korban disarankan segera melapor ke kepolisian dan menyertakan bukti-bukti seperti undangan, rekaman komunikasi, dan bukti transfer uang

(Kabiro bangkalan) 

Editor yaya

Polri Tak Hanya Tindak, Tapi Juga Komunikasikan! Rakernis Humas Pacu Transformasi Digital


Jakarta, Imparsial News – Rabu (07/05/2025). Divisi Humas Polri terus memacu kinerja komunikasi publik dalam menjaga stabilitas keamanan dan merawat kepercayaan masyarakat. Melalui Rapat Kerja Teknis (Rakernis) 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna Akpol Semarang, Rabu (7/5), Humas Polri menegaskan kesiapan untuk bertransformasi secara digital dan menyelaraskan diri dengan program strategis nasional.

Mengusung tema "Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045," Rakernis ini menjadi forum penguatan arah kehumasan Polri untuk menjawab tantangan zaman.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, dalam sambutannya menekankan bahwa era digital menuntut humas bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan pesan tersebut dipahami, dipercaya, dan direspons positif oleh publik.

“Humas Polri adalah wajah Polri di mata masyarakat. Kita harus tampil sebagai penjaga kepercayaan publik, bukan hanya pengirim informasi," tegas Irjen Sandi.

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas SDM kehumasan dan akselerasi pemanfaatan teknologi digital, mulai dari media monitoring, konten kreatif, hingga respons cepat terhadap isu-isu strategis.

Menurutnya, tren kepercayaan publik terhadap Polri yang telah menyentuh angka 70% harus dijaga, bahkan ditingkatkan, melalui pendekatan komunikasi yang lebih presisi dan adaptif.

Selain memperkuat kanal resmi seperti Tribrata News, TV Polri, media sosial, dan website pengaduan, Humas Polri juga akan mendorong edukasi literasi media kepada masyarakat.

"Keberadaan kanal kita masih belum maksimal dimanfaatkan publik. Ini alarm bahwa kita harus lebih progresif dalam diseminasi informasi," tegasnya.

Rakernis ini juga menjadi momentum evaluasi dan penghargaan. Beberapa Humas Polda yang dinilai aktif dan inovatif dalam publikasi informasi kepolisian diberi apresiasi sebagai bentuk motivasi peningkatan kualitas komunikasi publik di tingkat daerah.

Di tengah derasnya arus informasi dan disinformasi, Divisi Humas Polri menyadari bahwa kepercayaan publik dibangun dari konsistensi, kecepatan, dan ketepatan pesan. Melalui Rakernis 2025, Humas Polri menegaskan komitmennya untuk terus adaptif dan progresif demi mewujudkan institusi Polri yang transparan, komunikatif, dan makin dipercaya rakyat.

(Nit)


Editor : Adytia Damar

Di Tengah Bau Industri, Jagung Tetap Tumbuh! FPN Uji Biohayati untuk Selamatkan Lahan Rembang

 


Pasuruan, Imparsial News – Rabu (07/05/2025). Forum Masyarakat Pranata Praja Nusantara melalui Dewan Majelis Daerah Pasuruan Raya menggelar pertemuan strategis bertempat di Warung Ganjaran Rosela, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang. Pertemuan ini menjadi titik awal sinergi lintas sektor untuk mendukung program nasional Kementerian Pertanian dan Polri dalam pengadaan lahan jagung seluas 1 juta hektar.

Acara yang dihadiri oleh Muspika, akademisi, praktisi, serta stakeholder pertanian, membahas serius potensi pengembangan jagung di tengah tantangan industrialisasi yang memengaruhi kualitas tanah dan air di wilayah Rembang.

Ketua DMD FPN Pasuruan Raya, Romsul Hasbawi, menyebut bahwa kebijakan pusat perlu dikawal bersama, agar program ketahanan pangan benar-benar dirasakan masyarakat. Sementara itu, Ketua Umum Dewan Majelis Nasional FPN, Dodik Purwoko, SP., menegaskan bahwa pendekatan berbasis biohayati akan diuji coba untuk mengembalikan kesuburan lahan. Sejumlah perusahaan pupuk organik seperti PT Pramudita Darya Parma, CV Ekaraya, dan PT Centra Biotech Indonesia telah menyatakan komitmen untuk mendukung melalui damplot dan uji coba lapangan.

“CPCL seluas 1.777 hektar dengan varietas jagung unggul TKS 234 Bhayangkara dan A3 sudah kami ajukan, dan semoga dapat didukung penuh oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan,” ujar Dodik.

Peneliti dan akademisi Rois Abdullah, M.SP, menambahkan bahwa uji coba akan melibatkan para profesor dan ahli guna memastikan keberhasilan metode biohayati di tanah yang terpapar limbah industri.

Apresiasi pun datang dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Kecamatan Rembang, Hilman Pandu, yang menyebut Rembang sebagai ikon pertanian dan produksi batik agrikultur di Pasuruan. “Kami sangat bersyukur FPN hadir dengan solusi nyata, bukan hanya wacana,” ujarnya.

Tak ketinggalan, Binmas Imam dan Serka Mohammad Suyitno dari Koramil 0819/12 Rembang menyatakan dukungan penuh terhadap langkah nyata FPN sebagai penggerak lapangan ketahanan pangan.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Passer Indonesia, H. Abdur Rohim, turut menyatakan komitmennya untuk bersinergi dalam menyukseskan agenda besar ini di seluruh Indonesia. “Passer Indonesia siap berkolaborasi dengan ormas Formasy Praja Nusantara (FPN) demi kedaulatan pangan nasional,” tegasnya.


Editor : Adytia Damar

Wednesday, May 7, 2025

Polisi berkolaborasi bersama PWI tebar Benih ikan di sungai jombang mendukung Terwujudnya ketahanan pangan Pelestarian Lingkungan berkelanjutan


imparsialnews.site

JOMBANG - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan, Polres Jombang Polda Jatim berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan tebar benih ikan di Sungai Jombang Wetan, Desa Candimulyo, Rabu pagi (7/5/2025). 


Sebanyak 5.000 ekor benih ikan tawes ditebar di perairan sungai tersebut melalui kerja sama antara PWI Jombang, Polres Jombang Polda Jatim, Pemerintah Desa Candimulyo, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang. 


Inisiatif ini mencerminkan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketersediaan pangan lokal berbasis lingkungan yang berkelanjutan.


Ketua PWI Jombang, Mohammad Mufid, menegaskan bahwa peran pers tak hanya sebatas menyampaikan informasi tetapi Pers harus hadir dan berbuat.

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa pers juga punya peran aktif dalam isu-isu strategis seperti pangan dan lingkungan.


Ia juga mengatakan, setiap kali memperingati Hari Pers Nasional, selalu menyelenggarakan kegiatan yang menyesuaikan dengan tema HPN. 


"Tahun ini tema HPN ketahanan pangan, maka kami mendukung program nasional itu dengan aksi nyata, salah satunya melalui tebar benih ikan,” katanya. 


Tidak hanya itu, Mufid juga mengungkapkan pada 27 Mei 2025, akan selenggarakan puncak acara HPN berupa resepsi dan awarding di Pendopo Kabupaten Jombang.


Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang dinilai berdampak positif bagi masyarakat.


“Kegiatan ini sejalan dengan program kepolisian dalam membangun kemitraan dan memberikan kontribusi terhadap keamanan serta kesejahteraan masyarakat,” kata AKBP Ardi.


Ia menambahkan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menghasilkan perubahan yang lebih luas. 


“Kegiatan ini menjadi contoh sinergi antara masyarakat, media, dan pemerintah. Kami dari kepolisian mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat seperti ini,” ujar AKBP Ardi.


Dengan ditebarkannya ribuan benih ikan tawes ini, masyarakat diharapkan bisa menikmati hasilnya dalam beberapa bulan ke depan, sebagai sumber protein sekaligus wujud nyata penguatan ketahanan pangan desa.


Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga hadir untuk menjaga stabilitas sosial dan mendorong kesejahteraan masyarakat. 


"Ketahanan pangan adalah isu strategis yang perlu dijaga bersama, dan kegiatan tebar benih ikan ini adalah contoh aksi nyata yang bisa memberikan manfaat jangka panjang,” jelas AKBP Ardi.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang dihadiri para wartawan, aparat desa, petugas kepolisian, dinas terkait, dan warga setempat. 


Antusiasme masyarakat Desa Candimulyo tampak tinggi, menunjukkan dukungan dan harapan besar terhadap keberlanjutan program serupa ke depan. (Nit*)


Editor yaya

Berita Sepihak Bikin Ricuh, Kades Bambe | Ini Fitnah Berkedok Jurnalistik!

 


Gresik, Imparsial News – Rabu (07/05/2025). Kepala Desa Bambe, H. Mudjiono, SH, angkat bicara terkait pemberitaan miring yang ditulis oleh salah satu oknum wartawan berinisial ISW. Berita tersebut dinilai simpang siur, tidak berdasar, dan menyudutkan pihak pemerintah desa tanpa konfirmasi yang memadai.

Kades Mudjiono menyampaikan kekecewaannya terhadap tudingan yang menyebut dirinya memperkaya diri dari tanah kas desa (TKD). “Tanah itu awalnya sudah dimusyawarahkan di Musdes untuk dipakai pedagang kaki lima. Tapi setahun tak ada yang sewa. Akhirnya kami musdeskan ulang dan disepakati untuk disewakan sebagai lahan parkir truk demi menambah PAD desa,” tegasnya.
Tak hanya kades, Bendahara Desa Bambe, Mbak Ajeng, juga merasa kecewa atas isi pemberitaan yang dianggap ngawur. Ia membantah keras tuduhan bahwa dana desa 2024 fiktif. “Dana Desa 2024 sudah terealisasi dua tahap. Bahkan kami transparan soal penanganan stunting, termasuk kegiatan pemetaan sasaran, rembuk stunting, hingga edukasi gizi,” tegasnya.
Pemerintah Desa Bambe meminta media agar tetap menjunjung tinggi prinsip jurnalistik dengan klarifikasi berimbang, bukan asal tuduh dan menggoreng opini. “Kami tidak anti kritik, tapi jangan asal fitnah!” pungkas Kades Mudjiono.


Editor : Adytia Damar

Pahlawan Emak-Emak Dianiaya! Yunus Wahyudi Bongkar Dugaan Premanisme Berkedok Koperasi

 


Banyuwangi, Imparsial NewsRabu (07/05/2025). Yunus Wahyudi Aktivis Harimau Blambangan bersama rekan tim media , Pengusaha , pengacara ,LBH. mendatangi Kantor Polresta Banyuwangi untuk melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpa dirinya dan team . Laporan tersebut terkait dengan insiden yang terjadi di Kantor KSP Bina Artha Cabang Purwoharjo pada hari sebelumnya.

Menurut yunus," pengeroyokan tersebut di duga sudah di rencanakan  ketika dia masuk dengan dua team nya di keroyok  oleh sekitar 15 orang dari KSP Bina Artha Cabang Purwoharjo . Kami melaporkan kejadian dengan barang bukti yang cukup kuat agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dan memberikan keadilan bagi korban,"

Pihak Polresta Banyuwangi telah menerima laporan tersebut dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi dan detail kejadian. 

Yunus Wahyudi dan timnya," berharap agar kasus ini dapat diproses secara transparan dan adil, serta meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus nya ."ungkap 

(YMK/RCNN)


Editor : Adytia Damar

Teriakan Mahasiswa | Ijazah Ditahan, Pungli Merajalela, Lamongan Harus Bangun!

 


Lamongan, Imparsial News Rabu (07/05/2025). Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UNISLA Veteran menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Lamongan, Rabu (7/5/2025), dengan membawa empat tuntutan utama terhadap sektor pendidikan yang dinilai sarat masalah dan jauh dari keberpihakan pada rakyat.

Dalam orasinya, para mahasiswa menyoroti dugaan penyelewengan anggaran pendidikan, praktik penahanan ijazah oleh sekolah, intimidasi terhadap siswa, hingga pungutan liar (pungli) yang membebani orang tua murid. Mereka menilai kondisi ini sudah sangat meresahkan dan mencoreng nilai keadilan dalam dunia pendidikan Lamongan.

“Anggaran besar tapi pendidikan makin menjerit. Di balik angka-angka APBD, nyatanya masih banyak siswa yang tertahan ijazahnya karena belum bisa bayar. Ini bentuk ketidakadilan yang nyata!” teriak salah satu orator.

Tuntutan Resmi PMII UNISLA Veteran:
  1. Revisi APBD 2025 agar benar-benar berpihak pada rakyat dan sektor pendidikan Lamongan.
  2. Mengutuk segala bentuk intimidasi di lembaga pendidikan, baik oleh guru, kepala sekolah, maupun oknum lainnya.
  3. Hapus pungutan liar pendidikan, yang merusak integritas lembaga pendidikan dan memiskinkan rakyat.
  4. Berikan solusi konkret atas penahanan ijazah, yang menghambat masa depan generasi muda Lamongan.

Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan. Perwakilan PMII sempat ditemui anggota DPRD dan menyerahkan berkas pernyataan sikap resmi.

Melalui aksi ini, PMII berharap DPRD dan pemerintah daerah tak lagi menutup mata terhadap jeritan dunia pendidikan yang makin tercekik oleh praktik-praktik tak bermoral dan kebijakan anggaran yang tak berpihak.

(Makruf)


Editor : Adytia Damar