“MONGOP ini menjadi bentuk ikhtiar kami untuk terus menjaga soliditas kader dan menjaga semangat juang dalam bingkai Aswaja. Evaluasi dilakukan bukan untuk mengkritik, tapi memperbaiki dan memperkuat,” ujar salah satu pengurus GP Ansor Kebalankulon.
“MONGOP ini menjadi bentuk ikhtiar kami untuk terus menjaga soliditas kader dan menjaga semangat juang dalam bingkai Aswaja. Evaluasi dilakukan bukan untuk mengkritik, tapi memperbaiki dan memperkuat,” ujar salah satu pengurus GP Ansor Kebalankulon.
“Kami akan kumpulkan semua LSM, ormas, aktivis, dan pengacara. Ini bukan sekadar pembelaan terhadap Yunus, tapi perjuangan rakyat melawan lembaga keuangan ilegal yang berkedok koperasi,” tegas Amrullah.
“Kalau kita bicara fakta, hampir 90 persen KSP di Banyuwangi itu ilegal! Ini harus dihentikan. Negara tidak boleh kalah oleh rente berbaju koperasi,” pungkasnya.
“Setiap digerebek, tempatnya selalu kosong. Tapi hanya selang beberapa hari, buka lagi seperti biasa. Ini jelas-jelas bukan kebetulan, pasti ada yang ‘bermain’,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (04/05/2025).
“Saya pikir hanya diskusi biasa. Tapi ketika saya masuk, malah sudah ada tanda-tanda keributan. Saya ditendang duluan oleh salah satu petugas. Saya dan anak buah saya Yani dikeroyok belasan orang,” jelas Yunus penuh emosi.
“Saya hanya membela diri. Tapi mereka tidak terima suara kami. Niat kami baik, menyampaikan aspirasi warga. Tapi yang kami dapat justru kekerasan. Ini sudah masuk unsur penganiayaan dan intimidasi,” tambah Yunus.
“Kami ini aktivis rakyat. Kami bela emak-emak yang sedang terjepit. Tapi pihak PT Bina Arta malah bersikap arogan dan menolak suara rakyat. Kami akan bawa ini sampai tuntas secara hukum,” tegas Yunus, sembari menekankan bahwa dirinya tidak akan mundur selangkah pun demi menjaga harga diri dan martabat perjuangan rakyat.
Bahwa dengan pindah tugas ke kesatuan yang lebih dekat dengan keluarga, ia dapat lebih mudah merawat orang tua yang sudah lanjut usia dan meningkatkan kualitas hidup keluarga," ujar Sertu Hariono kepada wartawan Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI) pada hari Selasa (29/4/2024).
ImparsialNews.site
Surabaya, 05/05/25 – Setelah viral dengan dukungan berbagai media online merespons maraknya kasus judi online yang meresahkan masyarakat dengan peredaran uang mencapai 3,29 triliun perhari, Gerakan Nasional Indonesia Bersih Judi Online (IBJUDOL) akan dideklarasikan di Auditorium FEB UNESA, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional diawali Diskusi Publik bertema “Bijak Digital, Tolak Judi Online, Selamatkan Generasi Indonesia Emas”
pada hari Rabu tanggal 7 Mei 2025 pukul 12.30 WIB yang akan disiarkan secara live streaming.
Gerakan ini diinisiasi oleh Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) bekerjasama dengan BEM FEB UNESA, ITS, PERADI SAI Sidoarjo Raya, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, dan Polda Jatim, serta melibatkan tujuh BEM dari kampus yang berbeda, ratusan media online dan cetak, serta puluhan LSM/Ormas.
Ketua Panitia, Rizal Diansyah Soesanto, ST, yang juga Dewan Pendiri Jawapes menyatakan tidak bisa tinggal diam melihat generasi muda dirusak oleh judi online.
"Ini bukan aksi sesaat, tapi gerakan sosial kolaboratif yang terstruktur dan berkelanjutan,” ungkap Rizal, Senin (5/5/2025).
Ketua BEM FEB UNESA, Mikail Achmad, menegaskan Mahasiswa tidak boleh hanya jadi penonton.
"Ini perjuangan untuk masa depan dengan ruang digital yang sehat,” tegas Mikail.
Prof. Mochamad Hariadi, pakar IT ITS, menambahkan Judi online menggunakan algoritma canggih.
"Kita butuh strategi digital yang serius dan peran kampus dalam riset serta edukasi,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Rudi Hartono, Kepala Investigasi Jawa Corruption Watch (JCW), menyebut aliran dana judi online rentan jadi jalur pencucian uang dan korupsi.
"Gerakan ini harus mendorong penegakan hukum dan transparansi,” kata Rudi
Selaku praktisi Pendidikan, Dr. H. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., MEI, Wakil Dekan I FEB UNESA, menegaskan UNESA berkomitmen menjadi ruang edukatif dan moral.
"Gerakan ini memperkuat peran kampus sebagai agen perubahan,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Wartawan Kompetensi Indonesia (WAKOMINDO), Dedik Sugianto, menyatakan dukungan Media tak hanya penyampai informasi, tapi harus jadi agen perubahan.
"Dengan liputan mendalam, edukasi publik, dan peningkatan literasi digital, media dapat membongkar praktik judi online, melindungi masyarakat, dan mendorong lahirnya solusi yang nyata,” ucap Dedik.
IBJUDOL hadir bukan sebagai simbol, tapi aksi nyata. Fokus utamanya adalah edukasi publik, konseling korban, pelibatan warga dalam pelaporan, serta intervensi teknologi. Gerakan ini diharapkan mendukung terciptanya Indonesia yang sehat secara digital menuju Indonesia Emas 2045.
Editor : Dms
“Ini bukan hanya soal bangunan, tapi soal membangun kebersamaan, memperkuat nilai-nilai gotong royong, dan rasa memiliki antarwarga. Kami ingin menumbuhkan kembali budaya kerja kolektif yang mulai langka di era sekarang,” ujar Ustadz Taufiqurrohman saat ditemui di lokasi kegiatan.
“Transparansi adalah bentuk penghormatan kepada warga yang telah berkontribusi. Kita ingin memastikan bahwa semua tahu ke mana dan bagaimana donasi digunakan,” kata salah satu tokoh pemuda RT 008.
“Kami percaya, kalau semangat kebersamaan ini dirawat, tidak ada yang tidak mungkin bagi warga desa,” tutup Ustadz Taufiqurrohman.