Wednesday, August 20, 2025

Delapan Pejabat Kemnaker Jadi Tersangka, KPK Fokus Ungkap Aliran Dana Pemerasan dalam Pengurusan RPTKA.

 

Jakarta, Imparsial News – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperdalam penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Terbaru, KPK memeriksa dua saksi kunci terkait rekening penampungan yang diduga menjadi jalur masuk dana dari para agen tenaga kerja asing (TKA).

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa salah satu saksi yang diperiksa pada Selasa (20/8/2025) adalah Muhammad Fachruddin Azhari (MFA), seorang karyawan swasta. Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

“Pemeriksaan difokuskan pada penggunaan rekening penampungan yang dipakai untuk menyalurkan uang dari agen yang mengurus RPTKA,” ujar Budi, Rabu (20/8).

Selain MFA, KPK juga memeriksa Yuda Novendri Yustandra (YNY), Direktur Utama PT Laman Davindro Bahman. Kedua saksi dimintai keterangan terkait mekanisme pengumpulan hingga distribusi dana hasil dugaan pemerasan.

“Kami akan menelusuri ke mana saja uang itu dialirkan, untuk apa digunakan, dan siapa saja yang menerima,” tambahnya.

Kasus ini mencuat setelah KPK menemukan adanya praktik dugaan pemerasan dalam pengurusan izin TKA sejak 2019 hingga 2023. Total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai sekitar Rp53 miliar. Uang tersebut diduga berasal dari para agen maupun calon tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Indonesia.

Dalam penyidikan, KPK telah menetapkan delapan tersangka, sebagian besar dari pejabat internal Kemnaker. Mereka diduga menyalahgunakan kewenangan dengan meminta uang dari setiap pengurusan dokumen RPTKA.

Daftar pejabat Kemnaker yang telah ditahan KPK:

  • Gatot Widiartono – Koordinator Analisis dan Pengendalian Penggunaan TKA (2021–2025)

  • Putri Citra Wahyoe – Petugas Hotline RPTKA (2019–2024), Verifikator (2024–2025)

  • Jamal Shodiqin – Analis TU Direktorat PPTKA (2019–2024), Pengantar Kerja Ahli Pertama (2024–2025)

  • Alfa Eshad – Pengantar Kerja Ahli Muda Kemnaker (2018–2025)

  • Suhartono – Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker (2020–2023)

  • Haryanto – Direktur PPTKA (2019–2024), Dirjen Binapenta (2024–2025), kini Staf Ahli Menteri

  • Wisnu Pramono – Direktur PPTKA (2017–2019)

  • Devi Angraeni – Direktur PPTKA (2024–2025)

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pejabat strategis di lingkungan Kemnaker. KPK menegaskan akan menelusuri aliran dana hingga ke akar permasalahan.

“Tidak hanya soal siapa yang menerima, tetapi juga bagaimana sistem pungutan ini bisa berjalan bertahun-tahun. Semua akan ditelusuri,” tegas Budi.

Dengan bukti awal mencapai puluhan miliar rupiah, publik kini menanti langkah KPK berikutnya untuk mengungkap siapa aktor utama di balik skandal korupsi TKA di Kemnaker tersebut.

KPK Bongkar Aliran Dana Kasus Korupsi TKA Kemnaker, Delapan Pejabat Terancam Hukuman Berat



Imparsialnews 

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperdalam penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dalam perkembangan terbaru, KPK memeriksa dua saksi kunci terkait aliran dana mencurigakan dalam rekening penampungan yang digunakan untuk menyalurkan uang hasil pungutan ilegal dari agen TKA.


Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa salah satu saksi yang diperiksa pada Selasa (20/08/2025) adalah Muhammad Fachruddin Azhari (MFA), seorang karyawan swasta. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.


> “Pemeriksaan difokuskan pada penggunaan rekening penampungan yang dipakai untuk menyalurkan uang dari agen yang mengurus RPTKA,” jelas Budi, Rabu (21/08).


Selain MFA, KPK juga memeriksa Yuda Novendri Yustandra (YNY), Direktur Utama PT Laman Davindro Bahman. Keduanya diminta menjelaskan mekanisme pengumpulan dan distribusi dana, yang diduga kuat sebagai hasil dari praktik pemerasan yang berlangsung selama periode 2019 hingga 2023.


Dugaan Tindak Pidana Korupsi dan Potensi Sanksi Hukum

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 8 tersangka, sebagian besar berasal dari internal Kemnaker. Mereka diduga melanggar Pasal 12 huruf e dan/atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


Pasal 12 huruf e UU Tipikor mengatur tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang memaksa seseorang memberikan sesuatu dengan kekuasaan atau jabatan yang dimilikinya, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.

Jumlah Uang Diduga Capai Rp53 Miliar


KPK mencatat bahwa total dana yang dikumpulkan melalui praktik pungli tersebut mencapai Rp53 miliar, yang diduga berasal dari para agen serta calon TKA yang hendak bekerja di Indonesia. Uang ini dialirkan melalui rekening-rekening penampungan, kemudian dibagi ke sejumlah pejabat dan pihak lain yang terlibat.


Berikut daftar pejabat Kemnaker yang telah ditahan KPK:

Gatot Widiartono – Koordinator Analisis & Pengendalian Penggunaan TKA 2021–2025

Putri Citra Wahyoe – Petugas Hotline RPTKA 2019–2024 & Verifikator 2024–2025


Jamal Shodiqin – Analis TU Direktorat PPTKA 2019–2024 & Pengantar Kerja Ahli Pertama 2024–2025

Alfa Eshad – Pengantar Kerja Ahli Muda 2018–2025

Suhartono – Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker 2020–2023

Haryanto – Direktur PPTKA 2019–2024, Dirjen Binapenta 2024–2025, kini Staf Ahli Menteri

Wisnu Pramono – Direktur PPTKA 2017–2019


Devi Angraeni – Direktur PPTKA 2024–2025


KPK Tegas: Tak Hanya Pelaku, Sistem Juga Diusut


KPK menegaskan bahwa penyidikan tidak hanya akan berhenti pada pelaku individu, tetapi juga akan membongkar sistem dan jaringan korupsi yang telah berjalan selama bertahun-tahun.


> “Tidak hanya soal siapa yang menerima, tapi juga bagaimana sistem pungutan itu bisa berjalan bertahun-tahun. Semua akan ditelusuri,” tegas Budi.


Publik kini menanti langkah tegas KPK berikutnya, termasuk kemungkinan adanya tersangka baru dari kalangan pejabat tinggi atau pihak swasta yang turut menikmati aliran dana tersebut.


Editor: Aji/Zainuri

Sumber: KPK | Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001

Bakti untuk Negeri: Jawapes Indonesia Kolaborasi dengan Pemkot, DPRD, dan Lembaga Sosial Gelar Baksos Kesehatan di Surabaya.

 

Surabaya, Imparsial News – LSM Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) Indonesia menggelar bakti sosial bertajuk Bakti untuk Negeri di Pendopo Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Rabu (20/8/2025).

Kegiatan ini didukung Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan, serta melibatkan ELEMENTA, Yayasan Advokasi Lembaga Perlindungan Konsumen (YALPK), media partner Radar CNN, tenaga kesehatan dari puskesmas, dan sejumlah relawan.

Program Bakti untuk Negeri mengadopsi agenda skrining kesehatan Presiden Prabowo yang masih perlu disosialisasikan secara luas. Layanan yang diberikan meliputi skrining kesehatan, khitanan massal, donor darah, pengobatan umum, dan pemeriksaan mata. Skrining kesehatan mencakup deteksi dini hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat, TBC, HIV, hepatitis, kesehatan gigi, kesehatan jiwa, kesehatan ibu dan anak, osteoporosis, serta anemia remaja.

Johari Mustawan, S.TP., Mars, Anggota DPRD Surabaya Komisi D, menyampaikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini.

“Akses kesehatan harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga di tingkat kelurahan. Ini wujud nyata gotong royong antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi sosial,” ujarnya.

Hadir pula Cahyo Siswo Utomo, S.T., M.H., Anggota DPRD Surabaya Komisi A, yang menilai kegiatan tersebut sejalan dengan semangat pelayanan publik yang transparan dan dekat dengan rakyat.

“Saya berharap model kolaborasi seperti ini terus dikembangkan di wilayah lain, sehingga manfaatnya semakin luas,” katanya.

Pembina ELEMENTA, Fitradjaja Purnama, menegaskan komitmennya untuk mendukung kegiatan sosial berbasis kesehatan.

Bakti untuk Negeri menjadi momentum memperkuat solidaritas antar elemen bangsa,” tegasnya.

Kepala Puskesmas Kebonsari Surabaya, Dr. Reyber Meilaksana, S.M., H.Kes., menambahkan pihaknya menurunkan tenaga medis untuk memastikan layanan berjalan optimal.

“Skrining kesehatan sejak dini sangat penting agar penyakit bisa dicegah sebelum menimbulkan komplikasi,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Andik Suyono, menyampaikan antusiasme masyarakat sangat tinggi.

“Kami menyiapkan layanan mulai dari donor darah, khitanan massal, hingga pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Harapan kami, masyarakat bisa merasakan langsung manfaat kegiatan ini,” tuturnya.

Sementara itu, Rizal Diansyah Soesanto, ST, CPLA, Redaktur Jawapes Indonesia sekaligus penanggung jawab kegiatan, menegaskan bahwa Bakti untuk Negeri merupakan komitmen Jawapes untuk selalu hadir bersama rakyat.

“Dengan menggandeng pemerintah, DPRD, lembaga sosial, dan tenaga medis, kami ingin kegiatan ini menjadi contoh sinergi nyata dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan,” jelasnya.

Kegiatan Bakti untuk Negeri di Surabaya diharapkan dapat menjadi model kegiatan sosial berkelanjutan yang mengutamakan kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat kolaborasi antar lembaga.

Redaksi: Iwan
Editor: Mnd

Dalam Rangka Menjaga Kondusivitas dan Persatuan, Kapolri Sambangi Ponpes Langitan Tuban atas Amanat Presiden Prabowo.

 


Tuban, Imparsial News – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini menjadi ajang memperkuat sinergitas antara pemerintah dan ulama dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.

Kapolri menegaskan, silaturahmi tersebut merupakan wujud komitmen Polri untuk terus menjalin komunikasi dengan semua pihak demi merawat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Yang pertama, tentunya ini bagian dari kegiatan kami untuk terus membangun silaturahmi, membangun sinergitas, membangun hubungan antara umara dan seluruh ulama,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

“Sebagaimana amanat dan perintah Bapak Presiden, kami diminta untuk selalu menjaga kerukunan,” imbuhnya.

Kedatangan Kapolri disambut langsung oleh KH Ubaidillah Faqih (Pengasuh Ponpes Langitan), KH Muhammad Noer Nasroh (Pengasuh Ponpes Walisongo, Gomang), KH Abdul Matin Jawahir (Pengasuh Ponpes Sunan Bejagung, Tuban), serta jajaran pengasuh Ponpes Langitan lainnya.

Turut mendampingi Kapolri, antara lain Asisten SDM Kapolri Irjen Anwar, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, serta Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto.

Pertemuan Kapolri bersama para kiai sepuh berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam. KH Muhammad Ma’shum Faqih, salah satu pengasuh Ponpes Langitan yang hadir, menyampaikan bahwa Kapolri datang untuk bersilaturahmi sekaligus memohon doa bagi kedamaian bangsa.

“Kami sudah berhubungan baik dengan Bapak Kapolri. Pertemuan tadi berlangsung hangat, beliau meminta doa agar bangsa ini selalu aman dan tenteram,” ujar KH Ma’shum Faqih.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyerahkan bantuan dan bingkisan kepada 30 santri yatim di Ponpes Langitan.

Melalui sinergi yang terjalin antara ulama dan umara, diharapkan tercipta suasana harmonis dan kondusif bagi masyarakat luas.

Redaksi: Stp
Editor: Mnd

Sanjaya SE: Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Tangerang Bukti Nyata Kontribusi Ormas MADAS dalam Mempererat Persaudaraan dan Nasionalisme.

 

Tangerang, Imparsial News – Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat nasionalisme, Sanjaya SE selaku Koordinator Wilayah (Korwil) DPP Ormas Madura Asli (MADAS) menghadiri sekaligus memberikan apresiasi pada kegiatan Pesta Rakyat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Tangerang.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ormas MADAS Tangerang Kota bersama jajaran DPAC Tangerang Kota, DPAC Ciledug, dan DPAC Karawaci. Acara berlangsung meriah dan sukses membaurkan kader MADAS dengan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Sanjaya SE menyampaikan rasa bangga serta penghargaan kepada seluruh pengurus DPC dan DPAC di Tangerang. Menurutnya, pesta rakyat ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan, memperkuat rasa kebangsaan, sekaligus menghadirkan kebersamaan antara kader MADAS dengan masyarakat luas.

“Saya merasa bangga dan mengapresiasi seluruh jajaran DPC Tangerang Kota beserta DPAC Ciledug dan Karawaci yang mampu mewarnai serta membaur dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pesta rakyat HUT RI ke-80 ini. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia sekaligus wujud nyata kontribusi MADAS di tengah masyarakat,” ujar Sanjaya SE di sela acara.

Rangkaian pesta rakyat diisi dengan lomba tradisional, pertunjukan seni budaya, serta doa bersama untuk bangsa. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, mulai dari anak-anak, pemuda, hingga orang tua yang turut serta memeriahkan kegiatan.

Sanjaya menegaskan, kegiatan yang digagas DPC dan DPAC Tangerang Kota sejalan dengan misi besar Ormas MADAS sebagai wadah pemersatu, penyalur aspirasi, dan pelindung masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa peringatan HUT RI ke-80 harus menjadi refleksi bersama untuk menjaga persatuan, semangat gotong royong, dan nilai perjuangan para pahlawan bangsa.

“Kemerdekaan adalah anugerah yang harus kita jaga dengan kebersamaan. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, tidak hanya di Tangerang, tetapi juga di daerah lain, sebagai bukti nyata bahwa MADAS selalu ada untuk rakyat,” tambahnya.

Acara ditutup dalam suasana penuh kekeluargaan, di mana masyarakat dan kader MADAS berbaur tanpa sekat. Kehadiran Korwil DPP MADAS Sanjaya SE memberikan energi baru bagi jajaran pengurus di tingkat cabang maupun anak cabang untuk terus aktif berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

Redaksi: Asis
Editor: Mnd

SANJAYA SE, KORWIL DPP ORMAS MADAS HADIRI DAN APRESIASI PESTA RAKYAT HUT RI KE-80 DI TANGERANG



Tangerang – imparsialnews.site Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat nasionalisme, Sanjaya SE selaku Koordinator Wilayah (Korwil) DPP Ormas Madura Asli (MADAS) menghadiri sekaligus memberikan apresiasi pada kegiatan Pesta Rakyat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 di wilayah Tangerang.


Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ormas MADAS Tangerang Kota bersama jajaran DPAC Tangerang Kota, DPAC Ciledug, dan DPAC Karawaci, yang berhasil menyelenggarakan acara dengan meriah serta mampu membaur bersama masyarakat sekitar



Dalam kesempatan itu, Sanjaya SE menyampaikan rasa bangga dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran pengurus DPC dan DPAC di Tangerang. Menurutnya, kegiatan pesta rakyat ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan, memperkuat rasa kebangsaan, sekaligus menghadirkan kebersamaan antara kader MADAS dengan masyarakat luas.


> “Saya merasa bangga dan mengapresiasi seluruh jajaran DPC Tangerang Kota beserta DPAC Ciledug dan Karawaci yang mampu mewarnai serta membaur dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pesta rakyat HUT RI ke-80 ini. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia sekaligus wujud nyata kontribusi MADAS di tengah masyarakat,” ujar Sanjaya SE di sela-sela acara.


Acara pesta rakyat tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba tradisional, pertunjukan seni budaya, serta doa bersama untuk bangsa. Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi, baik dari kalangan anak-anak, pemuda, hingga orang tua yang turut serta memeriahkan acara.


Menurut Sanjaya SE, kegiatan yang diselenggarakan oleh jajaran DPC dan DPAC Tangerang Kota ini selaras dengan misi besar Ormas MADAS sebagai wadah pemersatu, penyalur aspirasi, dan pelindung masyarakat. Ia menegaskan bahwa MADAS akan terus hadir untuk memberi warna positif dalam setiap momentum kebangsaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.


Lebih lanjut, Sanjaya juga mengingatkan bahwa peringatan HUT RI ke-80 hendaknya menjadi refleksi bersama untuk terus menjaga persatuan, gotong royong, serta semangat perjuangan para pahlawan bangsa. Dengan membaur dan menyatu bersama rakyat, ia meyakini MADAS akan semakin diterima dan dicintai masyarakat di seluruh lapisan.


> “Kemerdekaan adalah anugerah yang harus kita jaga dengan kebersamaan. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, tidak hanya di Tangerang tetapi juga di daerah lain, sebagai bukti nyata bahwa MADAS selalu ada untuk rakyat,” tambahnya.


Acara pesta rakyat tersebut ditutup dengan suasana penuh kekeluargaan, di mana masyarakat dan kader MADAS tampak berbaur tanpa sekat. Kehadiran Korwil DPP Ormas MADAS Sanjaya SE memberikan semangat baru bagi seluruh jajaran pengurus di tingkat cabang maupun anak cabang untuk terus aktif berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

(Redaksi Asis)

SMK YPM 1 Taman Bagikan Laptop Untuk Sekolah Di Sidoarjo*



Imparsialnews 

Sidoarjo,– Sebuah langkah nyata untuk mendukung dunia pendidikan kembali ditunjukkan oleh SMK YPM 1 Taman, Sekolah kejuruan yang telah dikenal dengan empat jurusan unggulannya itu menyerahkan 15 unit laptop kepada sekolah tingkat Playgroup, Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Sidoarjo pada hari Kamis (21/08/2025).


Acara penyerahan berlangsung hangat dan penuh makna. Para kepala sekolah penerima hadir dengan penuh antusias, menyambut niat baik SMK YPM 1 Taman yang tidak hanya berfokus pada pendidikan kejuruan tingkat menengah, tetapi juga menaruh perhatian pada fondasi pendidikan anak sejak dini.


“Laptop bukan sekadar alat, melainkan pintu menuju masa depan. Kami ingin anak-anak di usia dini memiliki akses lebih dekat dengan teknologi yang kelak akan mereka butuhkan,” ujar H. Harjono, M.Pd, Kepala SMK YPM 1 Taman dalam sambutannya.

Pemberian laptop ini dipandang sebagai upaya memperluas kesempatan belajar anak-anak dalam mengenal dunia digital sejak usia dini. Di era serba cepat, keterampilan teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.


Sebanyak 15 laptop dibagikan merata kepada sejumlah sekolah penerima. Para guru menyambutnya dengan penuh rasa syukur, karena fasilitas ini akan sangat membantu kegiatan belajar, terutama untuk pengenalan teknologi, pembelajaran interaktif, dan pengembangan kreativitas siswa.


Di balik kegiatan sosial ini SMK YPM 1 Taman juga terus menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah kejuruan yang modern, Dengan empat jurusan yang selalu menjadi primadona antara lain Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Komputer dan Jaringan, serta Teknik Elektronika Industri – sekolah ini dikenal melahirkan lulusan siap kerja maupun melanjutkan ke perguruan tinggi.


Tidak mengherankan jika setiap tahun SMK YPM 1 Taman selalu dipadati pendaftar. Bahkan, tahun ini pihak sekolah sudah menyiapkan PPDB gelombang inden mulai 1 September hingga 31 Oktober 2025, memberi kesempatan lebih awal bagi calon peserta didik baru untuk bergabung. Bagi calon siswa yang mendaftar pada gelombang inden ini, sekolah memberikan potongan 100% uang gedung.

Momentum berbagi laptop ini tidak hanya dimaknai sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata kolaborasi lintas jenjang pendidikan. 


Dengan memberikan dukungan kepada Playgroup, TK, dan SD, SMK YPM 1 Taman ingin menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan adalah rantai yang harus dibangun sejak dasar.

Kepala salah satu TK penerima bantuan mengungkapkan rasa haru.

“Kami merasa dihargai dan diperhatikan bantuan laptop ini akan memudahkan kami dalam memberikan pembelajaran berbasis teknologi kepada anak-anak

Tak hanya berhenti pada aksi sosial,"Pungkasnya.


kegiatan ini juga menjadi sarana promosi elegan SMK YPM 1 Taman. Melalui kontribusi nyata, sekolah ini menunjukkan komitmen pada dunia pendidikan, sekaligus mengajak orang tua untuk mempercayakan masa depan anak-anaknya di sekolah yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki kepedulian sosial.


Dengan semangat kebersamaan SMK YPM 1 Taman telah membuktikan bahwa pendidikan bukan sekadar tentang mengajar, tetapi juga tentang berbagi, menanam dan menuai kebaikan. 

(Aila)