Saturday, August 23, 2025

Sinergi Pemuda dan Mahasiswa KKN: Dusun Malangbong Gelar Perayaan Kemerdekaan Penuh Seni

 



SIDOARJO, Imparsial News – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Dusun MalangbongDesa KepuntenKecamatan TulanganSidoarjo, menggelar rangkaian acara seni yang meriah. Kegiatan ini adalah bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.

Inisiatif acara ini datang dari para pemuda dusun dan panitia pelaksana, dengan dukungan penuh dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha). Sebanyak 32 mahasiswa dari berbagai jurusan turut andil dalam menyukseskan acara.

Pementasan seni menjadi daya tarik utama, melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua. Mereka menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari seni tarimusik, hingga bernyanyi bersama. Suasana kian hangat dengan canda tawa dan semangat kebersamaan yang terjalin.



Sebagai bentuk apresiasi, setiap peserta pementasan seni mendapatkan hadiah berupa amplop sebagai kompensasi atas partisipasi mereka. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan tertib, berkat sinergi antara warga dan mahasiswa KKN Umaha.

Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk melestarikan budaya dan mempererat kebersamaan. Semangat yang terpancar di Dusun Malangbong menjadi cerminan nilai perjuangan para pahlawan yang terus diwarisi oleh generasi muda.

Redaksi dan Editor

Penulis: Yan - Editor: Bwrd

Terjerat Judi Online, Dua Warga Mantub Lamongan Terancam Hukuman Penjara

Gambar hanya ilustrasi

 


LAMONGANImparsial News – Polres Lamongan berhasil menangkap dua terduga pelaku judi online berinisial A dan T dari Dusun GluguDesa MantubKecamatan Mantub, pada Jumat (22/8/2025) pukul 17.00 WIB. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga dan melakukan penyelidikan di lapangan.

Kasi Humas Polres Lamongan, membenarkan penangkapan tersebut. "Iya betul. Ada penangkapan dua anak dusun glugu desa Mantub dengan inisial A dan T," tuturnya.

Kedua terduga pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Lamongan. Mereka dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian, yang mengancam penyelenggara judi dengan pidana penjara hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp 25 juta. Sementara pelaku yang hanya bermain judi dapat diancam pidana penjara hingga 4 tahun atau denda Rp 10 juta sesuai Pasal 303 bis KUHP.

Polres Lamongan berkomitmen untuk terus memberantas aktivitas judi online, khususnya di wilayah Kecamatan Mantub, demi menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat.


Redaksi dan Editor

Penulis: TIM - Editor: Bwrd

Ironi Pembangunan di Lamongan: Proyek Jembatan Wonokromo Berjalan Tanpa Standar K3, Nyawa Buruh Jadi Taruhan.

 

Lamongan, 23 Agustus 2025. Imparsial News  – Kondisi memprihatinkan terungkap di proyek pembangunan jembatan Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Tim investigasi RadarCNN menemukan indikasi kuat bahwa penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di proyek ini jauh dari standar yang seharusnya. Ironisnya, dugaan pelanggaran tersebut terjadi di bawah kendali pemborong proyek, Imam, yang justru seharusnya menjadi pihak terdepan dalam menjamin keselamatan para pekerja.

Seorang kuli proyek di lokasi menyebutkan bahwa penanggung jawab proyek memang berada di lapangan. “Pak pemborongnya ada,” ujarnya sambil menunjuk ke arah Imam.

Namun saat dikonfirmasi, Imam memberikan jawaban sinis dan enggan memberikan penjelasan. “Ini proyeknya Kaji Doto. Mas, sampean ke kantor saja. Setiap hari wartawan ke sini ngerecoki, saya suruh ke kantor,” katanya dengan nada tinggi.

Sikap tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa pemborong proyek mengabaikan kewajiban menyediakan fasilitas, pelatihan, serta informasi terkait K3 sebagaimana diatur undang-undang. Padahal, seluruh tanggung jawab keselamatan kerja berada di bawah kendali pemborong.

Mengacu pada Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Pasal 3 menegaskan bahwa setiap pemimpin proyek wajib menyediakan perlengkapan dan pengawasan K3. Pasal 8 dan 9 juga menekankan penyediaan pelatihan serta pengawasan ketat di lokasi kerja.

Selain itu, Pasal 186 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang telah diubah melalui UU No. 6 Tahun 2023, menyebutkan:
“Barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud akan dikenai sanksi pidana penjara paling singkat 1 bulan dan paling lama 4 tahun, dan/atau pidana denda mulai Rp10 juta hingga Rp400 juta.”

Fakta di lapangan benar-benar mengkhawatirkan. Pekerja tidak dibekali perlengkapan keselamatan dasar seperti helm, rompi, masker, maupun prosedur darurat. Tidak ada sosialisasi maupun pendampingan K3, sehingga nyawa para pekerja setiap hari berada dalam ancaman.

Lebih jauh, proyek ini juga tidak memasang papan informasi proyek sebagaimana diwajibkan untuk transparansi publik. Hal ini menimbulkan kecurigaan masyarakat terkait nilai kontrak dan sumber pendanaan proyek tersebut.

Situasi ini menegaskan adanya dugaan pembiaran serius yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mempertaruhkan keselamatan para pekerja di lapangan.

Redaksi: Feri
Editor: Mnd

HUT RI ke-80, Masyarakat Desa Tenaru dan Karang Taruna Gelar Wayang Kulit Bersama Dalang Ki Darmawan.

  

GRESIK, 23 Agustus 2025. Imparsial News – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, masyarakat Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon “Semar Noto Negoro”. Pagelaran ini menampilkan dalang Ki Darmawan dengan iringan gamelan Putro Laras.

Acara yang diinisiasi oleh RW 01 dan RT 02 bersama Karang Taruna Desa Tenaru tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dengan penuh antusiasme. Suasana kian meriah dengan canda tawa serta keakraban warga yang berbaur sepanjang jalannya acara.

Ketua RW 01, Ma’ruf, secara resmi membuka acara dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat serta Karang Taruna yang telah berperan aktif menyukseskan kegiatan HUT RI ke-80 di Desa Tenaru.

“Pagelaran wayang kulit ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan sekaligus menanamkan nilai-nilai nasionalisme di lingkungan masyarakat,” ujar Deni, perwakilan Karang Taruna sekaligus panitia penyelenggara.

Menambah semarak acara, Yayasan Gajah Purwo yang dipimpin oleh Ketua RW 01, Ma’ruf, menyediakan makanan, minuman, serta kopi gratis bagi para pengunjung. Kehangatan terasa nyata saat masyarakat Desa Tenaru dan warga desa sekitar berbaur dalam suasana penuh kebersamaan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum memperingati kemerdekaan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi serta memperkuat hubungan antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan Driyorejo, dan masyarakat sekitar. Dengan semangat HUT RI ke-80, diharapkan masyarakat terus berpartisipasi dalam kegiatan positif yang memupuk rasa cinta tanah air dan kebersamaan.

Redaksi: Iwan
Editor: Mnd

Hari Juang Polri di Situbondo: Doa di Makam Pahlawan Nasional dan Apresiasi untuk Guru Ngaji Melalui Bantuan Al-Qur’an serta Buku Iqro.

 

SITUBONDO, Imparsial News – Polres Situbondo, Polda Jawa Timur, memperingati Hari Juang Polri dengan melaksanakan ziarah ke makam Pahlawan Nasional asal Situbondo, KHR. As’ad Syamsul Arifin, sekaligus memberikan apresiasi kepada guru ngaji berupa bantuan Al-Qur’an dan buku Iqro, Jumat (22/8/2025).

Doa bersama dan tabur bunga dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar ulama kharismatik tersebut yang tidak hanya berjuang demi kemerdekaan Indonesia, tetapi juga membangun peradaban Islam di Situbondo dan Nusantara.

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, melalui Kasat Reskrim AKP Agung Hartawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Juang Polri, tetapi juga wujud penghormatan kepada para pahlawan bangsa serta tokoh agama dan pendidikan.

“Hari Juang Polri bukan sekadar momentum seremonial, melainkan pengingat bagi setiap anggota Polri untuk terus berjuang, mengabdi kepada bangsa, dan melayani masyarakat,” kata AKP Agung Hartawan.

Usai ziarah, rombongan melanjutkan kegiatan ke Musolla Nurul Huda, Dusun Cangkring, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, tempat anak-anak belajar mengaji di bawah bimbingan Ustadzah Syakbaniah.

Di lokasi tersebut, Satreskrim Polres Situbondo menyerahkan bantuan sosial berupa 35 mushaf Al-Qur’an, 30 buku Iqro’, makanan ringan, serta beberapa dus air mineral.

“Masih dalam rangka memperingati Hari Juang Polri, kami mengenang perjuangan Pahlawan Nasional sekaligus memberikan apresiasi kepada guru ngaji yang ikhlas membimbing anak-anak membaca dan memahami Al-Qur’an,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga melalui kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, Polres Situbondo berharap dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, mempererat hubungan dengan masyarakat, serta meneladani perjuangan KHR. As’ad Syamsul Arifin.

“Semoga semangat beliau menginspirasi kita semua untuk terus berjuang, baik dalam menjaga kamtibmas maupun mendukung generasi penerus bangsa, khususnya di Situbondo, agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia,” pungkas AKP Agung.

Redaksi: Asis
Editor: Mnd

Lewat Pendekatan Humanis, Polri Bangun Literasi Dasar dan Harapan Baru bagi Anak-Anak di Kampung Yunad Papua Pegunungan.

 

Keneyam, Imparsial News – Puluhan anak-anak Kampung Yunad, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, tampak antusias mengikuti kegiatan pembelajaran membaca, menulis, berhitung, dan mewarnai gambar yang digelar oleh Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Sat Binmas Polres Nduga, Kamis (21/8/2025) sore.

Kegiatan edukatif yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.20 WIT ini merupakan bagian dari program pembinaan masyarakat yang secara konsisten dilaksanakan Polri di wilayah pedalaman Papua. Kasat Binmas Polres Nduga, IPDA Laurens Rumansara, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama sejumlah personel Satgas Operasi Damai Cartenz.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa Polri selalu hadir memberikan pengamanan sekaligus solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya di Papua.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pendidikan anak-anak di wilayah terpencil. Mereka adalah generasi masa depan Papua,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan komitmen Polri untuk memperkuat kedekatan sosial dengan masyarakat Papua melalui pendekatan yang humanis.

“Kami percaya bahwa pendekatan yang menyentuh langsung ke masyarakat, apalagi kepada anak-anak, dapat mempererat hubungan emosional antara Polri dan warga. Ini juga bagian dari strategi membangun stabilitas jangka panjang di Papua,” jelasnya.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan minat belajar anak-anak di daerah pedalaman, memperkuat literasi dasar sejak dini, serta membangun kepercayaan dan kedekatan emosional antara aparat kepolisian dan masyarakat lokal. Melalui metode belajar sambil bermain, anak-anak tidak hanya memperoleh ilmu dasar, tetapi juga merasakan kehangatan dan perhatian dari personel Polri.

Sepanjang kegiatan, anak-anak mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat. Tawa riang dan senyum ceria menghiasi suasana saat mereka membaca, menulis, dan mewarnai bersama para anggota Polri. Kegiatan ditutup dengan interaksi akrab dan sesi foto bersama, yang semakin mempererat hubungan emosional antara warga dan aparat.

Warga Kampung Yunad pun menyambut positif kegiatan ini. Banyak dari mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak.

“Kami merasa senang sekali. Anak-anak kami jadi bisa belajar dan merasa diperhatikan. Terima kasih kepada bapak-bapak polisi,” ungkap salah seorang warga.

Dengan semangat kemanusiaan dan pelayanan nyata, Polri melalui Operasi Damai Cartenz menunjukkan bahwa menjaga kedamaian juga berarti merawat masa depan — terutama bagi anak-anak Papua.

Redaksi: Asis
Editor: Mnd

Dukungan Pemkab Probolinggo Wujudkan Gedung Satreskrim Baru, Fasilitas Ramah Anak hingga Disabilitas Disiapkan.

  

PROBOLINGGO, Imparsial News  – Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif memimpin peletakan batu pertama pembangunan Gedung Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo pada Jumat (22/8/2025).

Gedung Satreskrim yang berada di lingkungan Polres Probolinggo ini direncanakan dibangun dua lantai dengan ukuran 11,35 meter x 24,85 meter, dan diperkirakan selesai dalam waktu 158 hari kerja.

Dalam sambutannya, Kapolres Probolinggo menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini merupakan wujud akselerasi program prioritas Kapolri poin ke-11, yakni peningkatan kualitas pelayanan publik Polri.

“Saya yakin dengan adanya gedung ini akan memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi masyarakat dan anggota Reserse Polres Probolinggo dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal,” ujar AKBP Latif.

Kapolres juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang telah memberikan dukungan penuh sehingga pembangunan dapat direalisasikan.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Probolinggo Gus Haris dan jajarannya yang telah membantu dan mendukung pembangunan Gedung Satreskrim ini. Semoga keberadaan gedung baru ini semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Gedung Satreskrim Polres Probolinggo nantinya akan difungsikan sebagai pusat pelayanan laporan maupun pengaduan tindak pidana. Selain itu, fasilitas ramah masyarakat juga disiapkan, antara lain ruang ramah anak (playground), ruang laktasi, ruang konseling, toilet khusus disabilitas, serta berbagai sarana penunjang lainnya.

Redaksi: Asis
Editor: Mnd