Friday, August 29, 2025

Polisi dan Ojol 'Bersatu' dalam Doa! Aksi Solidaritas di Sidoarjo Tunjukkan Bahwa Kemanusiaan Jauh Lebih Kuat dari Politik!

 

SIDOARJO, Imparsial News – Suasana penuh haru menyelimuti depan Mapolresta Sidoarjo, pada Jumat malam (29/8/2025). Sekitar 100 pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas berkumpul dalam aksi solidaritas dan doa bersama untuk mengenang Affan Kurniawan, rekan mereka yang gugur terlindas mobil Rantis Brimob saat demonstrasi di Gedung DPR RI. Aksi yang berjalan damai ini tidak hanya untuk berbelasungkawa, tetapi juga menuntut agar kasus kematian Afan diusut tuntas.

Aksi yang dikoordinasi oleh Samuel Grandy Kalengkongan, Sekretaris Jenderal Asosiasi Driver Online (ADO) Jatim, ini dimulai pada pukul 18.00 WIB.

Rangkaian Kegiatan dan Kronologi Acara:

Pukul 18.00 WIB: Massa aksi mulai tiba di Mapolresta Sidoarjo menggunakan kendaraan roda dua secara bergelombang dan berkumpul di halaman Polresta Sidoarjo dengan tertib.

Pukul 18.30 WIB: Seluruh massa aksi menyalakan lilin di halaman Mapolresta Sidoarjo sebagai simbol duka cita.

Pukul 18.48 WIB: Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, S.H., M.Hum, memberikan sambutan. Ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum Afan Kurniawan dan menghargai aksi solidaritas yang dilakukan dengan damai. Kombes Tobing juga menegaskan komitmen Polresta Sidoarjo untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengimbau agar seluruh peserta tidak terprovokasi, tetap bersatu, dan mengutamakan keselamatan. Sambutan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Kapolresta.

Pukul 19.20 WIB: Doa bersama dipimpin oleh Samuel Grandy Kalengkongan.

Pukul 19.38 WIB: Massa aksi meninggalkan Mapolresta Sidoarjo dengan tertib, dikawal oleh petugas, untuk bergabung dengan massa aksi Gusdurian di Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo.

Pukul 19.40 WIB: Seluruh rangkaian aksi solidaritas selesai. Kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan aman.

Menurut pelapor, aksi ini merupakan bentuk solidaritas spontan dari komunitas driver ojol Sidoarjo atas wafatnya Affan Kurniawan. Aksi ini juga menjadi ajang untuk menuntut agar kasus kematian tersebut diusut tuntas secara hukum. Aksi ini menunjukkan nuansa keprihatinan yang mendalam dan menjadi ekspresi duka serta kepedulian sosial sesama driver ojol di wilayah Sidoarjo.

(Red/Team)


Editor: Adytia Damar

Kado Pahit dari Mahasiswa dan Ojol | Aksi Solidaritas di Tangerang Jadi 'Tamparan Keras' Bagi Pemerintah!

 

TANGERANG, Imparsial News – Aliansi tak terduga tercipta di Tangerang. Forum Aksi Mahasiswa Bersatu (FAMB) dan komunitas ojek online (ojol) bersatu padu dalam aksi solidaritas yang digelar di depan Taman Gajah, Jumat (29/8/2025). Ratusan mahasiswa dan pengemudi ojol turun ke jalan, menyuarakan keprihatinan mereka terhadap isu-isu sosial yang kian memanas di masyarakat.
Dalam orasinya, perwakilan FAMB menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian terhadap masalah ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. "Kami bersatu untuk menunjukkan bahwa kami peduli dengan nasib bangsa dan masyarakat. Kami tidak akan diam melihat ketidakadilan dan kesenjangan yang terus meningkat," teriak perwakilan FAMB.

Aksi ini disambut hangat oleh komunitas ojol. Seorang perwakilan ojol menyampaikan apresiasinya. "Kami berterima kasih atas dukungan dari mahasiswa. Kami berharap aksi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan perjuangan bersama dalam memperjuangkan hak-hak kami sebagai driver ojol," katanya.
Aksi yang penuh makna ini ditutup dengan pembacaan deklarasi komitmen bersama. Para peserta aksi juga melakukan longmarch dan membagikan bunga kepada masyarakat sebagai simbol kepedulian dan solidaritas, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menuntut, tetapi juga ingin merangkul seluruh elemen masyarakat.

(Red/Yusuf)


Editor: Adytia Damar

Bukan Main-Main! Kades Mulyar 'Ngotot' Warga Harus Kompak, Acara Tasyakuran HUT RI ke-80 Jadi Bukti Nyata!

 


LAMONGAN, Imparsial News – Suasana penuh kebanggaan dan kegembiraan menyelimuti Dusun Miru, Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, pada Jumat malam (29/8/2025). Momen peringatan HUT RI ke-80 mencapai puncaknya dengan perayaan yang sangat meriah, menampilkan orkes musik dangdut dan pentas seni tari-tarian dari para pemuda-pemudi setempat.

Antusiasme warga begitu luar biasa, memadati jalanan yang menjadi lokasi acara. Momen bersejarah itu dimulai dengan seluruh warga yang berdiri tegak, menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.

Acara Tasyakuran ini terwujud berkat dukungan penuh dari Kepala Dusun Miru, Rupiadi, bersama seluruh warga RT 05 RW 07 dan para pemuda-pemudi. Turut hadir pula Kepala Desa Puter, Mulyar, S.Pd., beserta perangkat desa lainnya, yang memberikan apresiasi atas kekompakan warga.
Dalam sambutannya, Kades Mulyar menyampaikan rasa bangganya dapat hadir di acara tersebut. "Suatu kebanggaan buat saya dapat menghadiri acara tasyakuran malam ini, dan saya berharap kepada warga supaya kompak selalu dan guyub rukun," ujarnya.
Lebih lanjut, Kades Mulyar juga memberikan himbauan khusus kepada para pemuda untuk selalu giat, bersemangat gotong royong, dan bersatu memerangi hal-hal negatif demi kemajuan dusun.

(Red/Feri)


Editor: Adytia Damar

Air Mata Ojol Surabaya 'Tumpah' di Depan Polda Jatim, Beri Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Affan, Pahlawan Jalanan!

 


SURABAYA, Imparsial News – Jalanan di depan Markas Polda Jawa Timur (Polda Jatim) berubah menjadi lautan cahaya pada Jumat malam (29/8/2025). Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari Surabaya Raya berkumpul, menyalakan lilin, dan memanjatkan doa bersama. Aksi solidaritas ini digelar sebagai bentuk duka mendalam atas meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan, yang gugur dalam sebuah aksi demonstrasi di Jakarta.
Seorang pengemudi ojol di lokasi kejadian menyatakan, "Ini aksi solidaritas untuk teman driver yang meninggal karena ditabrak mobil Baracuda Brimob di aksi Jakarta kemarin. Aksi nyalakan 1.000 lilin ini sebagai bentuk solidaritas dan kedukaan kita sesama pejuang jalanan."
Tragedi yang menimpa Affan memicu gelombang simpati yang kuat di kalangan komunitas ojol. Cahaya dari ribuan lilin, doa yang dipanjatkan, dan pelukan hangat sesama driver menggambarkan semangat persaudaraan yang tak tergoyahkan.

Aksi damai ini bukan hanya sekadar penghormatan terakhir bagi almarhum. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak, terutama pemerintah, tentang pentingnya jaminan keselamatan bagi para pekerja yang setiap hari berjuang mencari nafkah di jalanan.

Solidaritas yang ditunjukkan para ojol di Polda Jatim menjadi bukti nyata bahwa rasa kemanusiaan dan kepedulian masih sangat terjaga. Mereka adalah para pejuang jalanan yang tak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk sesama.

(Red/Didin)


Editor: Adytia Damar

Pungutan Liar atau 'Lupa' Beneran? Perangkat Desa Sampang Tanda Tangan Pencairan, Tapi Uang Tidak Masuk Rekening!

 

SAMPANG, Imparsial News – Sebuah skandal memalukan mencoreng wajah pemerintahan Desa Asem Rajeh, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. Sejumlah perangkat desa mengaku belum menerima hak gaji mereka selama berbulan-bulan. Ironisnya, satu-satunya alasan yang diberikan bendahara desa adalah kata "lupa".
Asmuri, Kepala Dusun Sabe'en, mengungkapkan bahwa gajinya tidak pernah cair sejak tahap pertama. "Tahap satu tidak dibayar. Yang lain, lima orang dibayar. Tapi saya dan empat perangkat lain tidak cair, katanya alasan dari bendahara lupa setor ke rekening," ungkap Asmuri dengan nada kesal.
Kondisi ini semakin diperparah dengan sikap Penjabat (PJ) Kepala Desa Asem Rajeh, Rahmat, yang disebut jarang sekali berada di kantor. "PJ ini sudah enam bulan menjabat tapi jarang sekali ngantor. Saya sebagai perangkat saja tidak pernah bertemu langsung, apalagi rakyat biasa," tegas Asmuri.
Ia pun mempertanyakan pertanggungjawaban PJ Kades yang terkesan abai. "Kalau kepala desa tidak tahu, lalu siapa yang harus bertanggung jawab?" kata Asmuri.
Dugaan penyelewengan dana semakin kuat setelah Asmuri mengonfirmasi langsung kepada perangkat lain yang gajinya sudah cair. Jawaban yang ia dapat adalah bendahara desa lupa menyetor gajinya. "Masak lupa terus alasannya?" sindirnya.
Asmuri juga menegaskan bahwa dirinya sudah menandatangani administrasi pencairan, tetapi uangnya tidak pernah masuk ke rekening. "Kalau begitu, kemana uang itu sebenarnya?" ucapnya dengan nada geram.
Asmuri berharap pemerintah kecamatan dan inspektorat segera turun tangan untuk menyelidiki kejanggalan ini. Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, PJ Kades Rahmat tidak dapat dihubungi dan belum memberikan penjelasan resmi.

(Red/Team)


Editor: Adytia Damar

Berita Duka Cita Menyelimuti Ojol Indonesia

 


imparsialnews

Rest In Power, 

Berita Duka Cita Menyelimuti Ojol Indonesia, 

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

Keluarga besar Gojek bersama seluruh Mitra, Menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya rekan kita Sdr. Affan Kurniawan. 


Doa dan Simpati tulus kami sampaikan untuk almarhum dan keluarga yang di tinggalkan.


Kami Terus mendampingi keluarga dan memastikan mereka mendapat dukungan yang terbaik, sambil terus berkordinasi dengan pihak berwenang.


Kami mengajak seluruh Mitra untuk tetap tenang, saling menguatkan, menjaga kebersamaan, serta memastikan kondusivitas dan keselamatan diri kita semua sebagai prioritas utama.


Semoga Amal Ibadah Almarhum Affan Kurniawan, diterima disisi Allah SWT, Dan dosa-dosanya diampuni Allah SWT, Dan kepada Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan Dan kesabaran. Aamiin.

Red ( Didin )

Pasca Demo di Gedung DPR Jakarta, Kapolres Rembang Sampaikan Himbauan agar Masyarakat Rembang Tidak Terprovokasi



imparsialnews

REMBANG -29/08/2025 Menyikapi situasi yang memanas akibat aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar Gedung DPR RI Jakarta, Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K.,M.H. menyampaikan himbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang, baik di lapangan maupun di media sosial.

“ Kami mengimbau masyarakat untuk menyikapi situasi ini dengan kepala dingin dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang dapat memicu kericuhan lebih lanjut,” ujar Kapolres dalam pernyataannya kepada media.

Saat apel pagi, Jum’at (29/8/2025) Kapolres juga memberikan arahan kepada anggota Polres Rembang untuk menghimbau sanak keluarga maupun masyarakat sekitar bisa menahan diri, cukup mendoakan saja dirumah.

Kapolres juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas jatuhnya korban dalam aksi unjuk rasa tersebut. "Kami turut berbelasungkawa dan mendoakan agar seluruh korban dalam kejadian tersebut diterima amal ibadahnya di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," tambahnya.

Pihak Kepolisian akan terus melakukan pengamanan secara humanis dan profesional guna menjaga ketertiban serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“ Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Mari kita jaga Rembang tetap aman dan damai,” ujar Kapolres.

(Red, Zainuri REMBANG)