Friday, August 29, 2025
Polisi dan Ojol 'Bersatu' dalam Doa! Aksi Solidaritas di Sidoarjo Tunjukkan Bahwa Kemanusiaan Jauh Lebih Kuat dari Politik!
Kado Pahit dari Mahasiswa dan Ojol | Aksi Solidaritas di Tangerang Jadi 'Tamparan Keras' Bagi Pemerintah!
Dalam orasinya, perwakilan FAMB menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian terhadap masalah ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. "Kami bersatu untuk menunjukkan bahwa kami peduli dengan nasib bangsa dan masyarakat. Kami tidak akan diam melihat ketidakadilan dan kesenjangan yang terus meningkat," teriak perwakilan FAMB.
Aksi ini disambut hangat oleh komunitas ojol. Seorang perwakilan ojol menyampaikan apresiasinya. "Kami berterima kasih atas dukungan dari mahasiswa. Kami berharap aksi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan perjuangan bersama dalam memperjuangkan hak-hak kami sebagai driver ojol," katanya.
Bukan Main-Main! Kades Mulyar 'Ngotot' Warga Harus Kompak, Acara Tasyakuran HUT RI ke-80 Jadi Bukti Nyata!
Dalam sambutannya, Kades Mulyar menyampaikan rasa bangganya dapat hadir di acara tersebut. "Suatu kebanggaan buat saya dapat menghadiri acara tasyakuran malam ini, dan saya berharap kepada warga supaya kompak selalu dan guyub rukun," ujarnya.
Air Mata Ojol Surabaya 'Tumpah' di Depan Polda Jatim, Beri Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Affan, Pahlawan Jalanan!
Seorang pengemudi ojol di lokasi kejadian menyatakan, "Ini aksi solidaritas untuk teman driver yang meninggal karena ditabrak mobil Baracuda Brimob di aksi Jakarta kemarin. Aksi nyalakan 1.000 lilin ini sebagai bentuk solidaritas dan kedukaan kita sesama pejuang jalanan."
Pungutan Liar atau 'Lupa' Beneran? Perangkat Desa Sampang Tanda Tangan Pencairan, Tapi Uang Tidak Masuk Rekening!
Asmuri, Kepala Dusun Sabe'en, mengungkapkan bahwa gajinya tidak pernah cair sejak tahap pertama. "Tahap satu tidak dibayar. Yang lain, lima orang dibayar. Tapi saya dan empat perangkat lain tidak cair, katanya alasan dari bendahara lupa setor ke rekening," ungkap Asmuri dengan nada kesal.
Kondisi ini semakin diperparah dengan sikap Penjabat (PJ) Kepala Desa Asem Rajeh, Rahmat, yang disebut jarang sekali berada di kantor. "PJ ini sudah enam bulan menjabat tapi jarang sekali ngantor. Saya sebagai perangkat saja tidak pernah bertemu langsung, apalagi rakyat biasa," tegas Asmuri.
Ia pun mempertanyakan pertanggungjawaban PJ Kades yang terkesan abai. "Kalau kepala desa tidak tahu, lalu siapa yang harus bertanggung jawab?" kata Asmuri.
Dugaan penyelewengan dana semakin kuat setelah Asmuri mengonfirmasi langsung kepada perangkat lain yang gajinya sudah cair. Jawaban yang ia dapat adalah bendahara desa lupa menyetor gajinya. "Masak lupa terus alasannya?" sindirnya.
Asmuri juga menegaskan bahwa dirinya sudah menandatangani administrasi pencairan, tetapi uangnya tidak pernah masuk ke rekening. "Kalau begitu, kemana uang itu sebenarnya?" ucapnya dengan nada geram.
Berita Duka Cita Menyelimuti Ojol Indonesia
imparsialnews
Rest In Power,
Berita Duka Cita Menyelimuti Ojol Indonesia,
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun
Keluarga besar Gojek bersama seluruh Mitra, Menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya rekan kita Sdr. Affan Kurniawan.
Doa dan Simpati tulus kami sampaikan untuk almarhum dan keluarga yang di tinggalkan.
Kami Terus mendampingi keluarga dan memastikan mereka mendapat dukungan yang terbaik, sambil terus berkordinasi dengan pihak berwenang.
Kami mengajak seluruh Mitra untuk tetap tenang, saling menguatkan, menjaga kebersamaan, serta memastikan kondusivitas dan keselamatan diri kita semua sebagai prioritas utama.
Semoga Amal Ibadah Almarhum Affan Kurniawan, diterima disisi Allah SWT, Dan dosa-dosanya diampuni Allah SWT, Dan kepada Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan Dan kesabaran. Aamiin.
Red ( Didin )
Pasca Demo di Gedung DPR Jakarta, Kapolres Rembang Sampaikan Himbauan agar Masyarakat Rembang Tidak Terprovokasi
imparsialnews
REMBANG -29/08/2025 Menyikapi situasi yang memanas akibat aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar Gedung DPR RI Jakarta, Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K.,M.H. menyampaikan himbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang, baik di lapangan maupun di media sosial.
“ Kami mengimbau masyarakat untuk menyikapi situasi ini dengan kepala dingin dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang dapat memicu kericuhan lebih lanjut,” ujar Kapolres dalam pernyataannya kepada media.
Saat apel pagi, Jum’at (29/8/2025) Kapolres juga memberikan arahan kepada anggota Polres Rembang untuk menghimbau sanak keluarga maupun masyarakat sekitar bisa menahan diri, cukup mendoakan saja dirumah.
Kapolres juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas jatuhnya korban dalam aksi unjuk rasa tersebut. "Kami turut berbelasungkawa dan mendoakan agar seluruh korban dalam kejadian tersebut diterima amal ibadahnya di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," tambahnya.
Pihak Kepolisian akan terus melakukan pengamanan secara humanis dan profesional guna menjaga ketertiban serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“ Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Mari kita jaga Rembang tetap aman dan damai,” ujar Kapolres.
(Red, Zainuri REMBANG)