Friday, August 29, 2025

Pungutan Liar atau 'Lupa' Beneran? Perangkat Desa Sampang Tanda Tangan Pencairan, Tapi Uang Tidak Masuk Rekening!

 

SAMPANG, Imparsial News – Sebuah skandal memalukan mencoreng wajah pemerintahan Desa Asem Rajeh, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. Sejumlah perangkat desa mengaku belum menerima hak gaji mereka selama berbulan-bulan. Ironisnya, satu-satunya alasan yang diberikan bendahara desa adalah kata "lupa".
Asmuri, Kepala Dusun Sabe'en, mengungkapkan bahwa gajinya tidak pernah cair sejak tahap pertama. "Tahap satu tidak dibayar. Yang lain, lima orang dibayar. Tapi saya dan empat perangkat lain tidak cair, katanya alasan dari bendahara lupa setor ke rekening," ungkap Asmuri dengan nada kesal.
Kondisi ini semakin diperparah dengan sikap Penjabat (PJ) Kepala Desa Asem Rajeh, Rahmat, yang disebut jarang sekali berada di kantor. "PJ ini sudah enam bulan menjabat tapi jarang sekali ngantor. Saya sebagai perangkat saja tidak pernah bertemu langsung, apalagi rakyat biasa," tegas Asmuri.
Ia pun mempertanyakan pertanggungjawaban PJ Kades yang terkesan abai. "Kalau kepala desa tidak tahu, lalu siapa yang harus bertanggung jawab?" kata Asmuri.
Dugaan penyelewengan dana semakin kuat setelah Asmuri mengonfirmasi langsung kepada perangkat lain yang gajinya sudah cair. Jawaban yang ia dapat adalah bendahara desa lupa menyetor gajinya. "Masak lupa terus alasannya?" sindirnya.
Asmuri juga menegaskan bahwa dirinya sudah menandatangani administrasi pencairan, tetapi uangnya tidak pernah masuk ke rekening. "Kalau begitu, kemana uang itu sebenarnya?" ucapnya dengan nada geram.
Asmuri berharap pemerintah kecamatan dan inspektorat segera turun tangan untuk menyelidiki kejanggalan ini. Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, PJ Kades Rahmat tidak dapat dihubungi dan belum memberikan penjelasan resmi.

(Red/Team)


Editor: Adytia Damar

No comments:

Post a Comment