Saturday, November 1, 2025

DPD LSM GEMPAR SIDOARJO BERSAMA OBN GELAR KHITAN MASSAL DAN SANTUNAN JANDA TIDAK MAMPU. Spirit Kemanusiaan dari Pejuang Aspirasi Rakyat




Imparsial news.site

Sidoarjo,1/ 11/2025,, Suasana pagi yang hangat berubah menjadi penuh haru dan kebahagiaan ketika Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Peduli Aspirasi Masyarakat (LSM GEMPAR) dan OBN ( OFFROADER BERSATU NUSANTARA ) menggelar kegiatan khitanan massal dan santunan bagi janda tidak mampu,

Bertempat di Sekretariat LSM GEMPAR SIDOARJO , JLN DERMONEGORO KEC WONOAYU KAB SIDOARJO, kegiatan sosial ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan sosial tidak harus selalu dilakukan dengan teriakan di jalan, melainkan juga dengan tindakan nyata yang langsung menyentuh hati masyarakat.


Di bawah kepemimpinan Agus Hariyanto, S.H, sosok yang dikenal berjiwa tegas namun penuh empati, DPD LSM GEMPAR menunjukkan bahwa lembaga sosial bisa menjadi garda depan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat sekaligus menebarkan kepedulian sosial di tengah tantangan zaman.


Kegiatan yang Membawa Haru dan Bahagia

Sejak pagi, puluhan anak-anak dari keluarga kurang mampu sudah datang bersama orang tua mereka. Sebagian tampak gugup menunggu giliran dikhitan, namun suasana cair dan penuh tawa berkat pendekatan hangat para relawan dan tenaga medis.

Kegiatan ini juga diramaikan oleh kehadiran para tokoh masyarakat, pemuda, dan komunitas otomotif dari OBN dan IMI Beberapa nama yang hadir antara MULYADI ( KETUA OBN ) dan sejumlah pengurus lainnya yang turut memberikan dukungan moril dan bantuan logistik bagi kelancaran acara.


Para anggota IMI & OBN bahkan membantu mengatur antrian dan mendampingi anak-anak yang baru selesai dikhitan. Solidaritas lintas komunitas itu menunjukkan bahwa kepedulian sosial tidak mengenal batas profesi atau latar belakang.


> “Kami dari komunitas otomotif ( OBN & IMI ) sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. DPD LSM GEMPAR SIDOARJO tidak hanya berbicara tentang perubahan, tapi benar-benar melakukan sesuatu untuk masyarakat. Ini langkah konkret yang patut ditiru,” ungkap Mulyadi.( ketua OBN ) yang turut hadir.


Kepedulian Nyata di Tengah Keterbatasan

Dalam sambutannya, Agus Hariyanto, S.H menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan nurani dari sebuah lembaga yang lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat.


> “GEMPAR dibentuk bukan untuk mencari nama atau keuntungan. Kami hadir sebagai bagian dari masyarakat, yang merasakan langsung denyut kesulitan di lapangan. Khitanan massal dan santunan ini adalah langkah kecil, tapi kami ingin memberi makna besar,” ujarnya dengan tegas namun penuh kehangatan.


Sebanyak 39 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti khitanan massal secara gratis, lengkap dengan bingkisan alat sekolah, sarung, dan uang saku. Selain itu, 50 janda tidak mampu juga menerima santunan berupa paket sembako dan bantuan tunai dari DPD LSM GEMPAR SIDOARJO.


Salah satu penerima santunan, Ibu SUPARMI ( 90 tahun ), tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan.


> “Sudah lama saya tidak dapat bantuan seperti ini. Terima kasih untuk LSM GEMPAR, semoga diberi panjang umur dan rezeki. Bantuan ini sangat berarti buat kami yang hidup sendiri,” ujarnya sambil menitikkan air mata.


Gotong Royong Jadi Semangat Utama


Kegiatan ini terlaksana berkat gotong royong antara pengurus DPD LSM GEMPAR, relawan muda, serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Para tenaga medis dari puskesmas setempat juga ikut berpartisipasi secara sukarela, memastikan proses khitan berjalan aman dan nyaman.


Ketua panitia kegiatan, mengungkapkan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan menjadi agenda rutin lembaganya.


> “Ini bukan kegiatan terakhir. Kami ingin menjadikan kegiatan sosial sebagai budaya di organisasi ini. Ke depan, GEMPAR akan turun langsung ke desa-desa untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya


Selama acara berlangsung, suasana terasa hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Setelah anak-anak selesai dikhitan, panitia menggelar doa bersama sebagai ungkapan syukur. Tak sedikit warga yang datang hanya untuk memberi dukungan, membuktikan bahwa solidaritas masih hidup di tengah masyarakat yang sederhan


GEMPAR: Dari Rakyat, Untuk Rakyat


LSM GEMPAR yang berdiri dengan semangat “Generasi Muda Peduli Aspirasi Masyarakat” bukanlah organisasi baru di dunia sosial. Di bawah komando Agus Hariyanto, S.H, lembaga ini aktif melakukan berbagai kegiatan advokasi masyarakat, pendampingan hukum, serta aksi sosial kemanusiaan di berbagai daerah.

Mereka kerap menjadi jembatan antara masyarakat kecil dengan lembaga pemerintahan, memperjuangkan aspirasi publik yang sering kali luput dari perhatian.

Namun, di balik kiprah advokatifnya, GEMPAR juga menaruh perhatian besar terhadap masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial.

> “Kami ingin melahirkan generasi muda yang tidak hanya kritis, tapi juga peka terhadap penderitaan orang lain. Inilah bentuk perjuangan kami: turun ke lapangan, menyentuh hati rakyat, bukan sekadar menulis laporan,” tegas Agus.

Spirit Pejuang yang Menginspirasi

Kegiatan ini menjadi potret kecil dari semangat besar DPD LSM GEMPAR SIDOARJO untuk membangun masyarakat yang lebih peduli, lebih tangguh, dan lebih bersatu.

Nilai-nilai kemanusiaan yang ditanamkan lewat kegiatan sosial ini menjadi energi moral bagi para anggota organisasi untuk terus bergerak, tanpa pamrih, dan tanpa menunggu perintah dari siapa pun.


> “Kami ini pejuang tanpa seragam. Kami tidak mencari pangkat, tapi makna dari setiap langkah. GEMPAR akan terus hadir di tengah rakyat, dengan nurani dan semangat pengabdian,” ujar Agus menutup sambutannya di hadapan para tamu undangan.


Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan pembagian hadiah kepada peserta khitan, diiringi ucapan syukur dan harapan agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa depan.

Tepuk tangan meriah mengiringi akhir acara — sebuah simbol kecil dari rasa syukur dan bahagia masyarakat yang kembali merasakan hadirnya tangan-tangan yang peduli.


Dengan semangat kemanusiaan dan keberanian sosial, DPD LSM GEMPAR SIDOARJO membuktikan bahwa perjuangan bukan hanya milik mereka yang berdiri di mimbar, tetapi milik siapa pun yang mau turun tangan membantu sesama.

Mereka bukan hanya nama, tapi gerakan — dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat


Apakah Anda ingin saya tambahkan pembuka dan penutup bergaya feature berita majalah (lebih naratif dan emosional, seperti liputan “Figur dan Aksi Sosial”)? Itu akan membuat artikelnya lebih panjang lagi dan cocok untuk penerbitan di majalah atau website lembaga Anda.

(Red)

Friday, October 31, 2025

Acara Rutinan dan Arisan Madas DPAC Omben Digelar di Kediaman Carek Hesim


Imparsial news.site

Omben, 31 Oktober 2025 – Kegiatan rutinan sekaligus arisan Madas (Majelis Dzikir dan Sholawat) DPAC Omben kembali digelar pada Jumat malam, 31 Oktober 2025. Acara berlangsung di kediaman Bapak Hesim, yang berlokasi di Carek Tambek, Omben.


Kegiatan dimulai setelah salat Isya, sekitar pukul 19.30 WIB, dan dihadiri oleh para anggota serta masyarakat sekitar. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat ukhuwah antaranggota Madas DPAC Omben, sekaligus sebagai sarana untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.


Dalam kegiatan tersebut, para peserta mengikuti rangkaian dzikir dan sholawat bersama, disertai tausiyah singkat dari tokoh setempat. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak mewarnai jalannya acara hingga selesai.


Dengan terselenggaranya kegiatan rutin ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan Madas DPAC Omben terus terjaga dan berkembang.

(Red)

Thursday, October 30, 2025

MADAS DPC Probolinggo Raya Jalin Sinergi dengan Pemerintah Kota Probolinggo dalam Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat






Probolinggo —Imparsialnews.site Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat Madura Asli Daerah Anak Serumpun (MADAS) DPC Probolinggo Raya melakukan giat silaturahmi dengan Wali Kota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, di ruang transit kantor Wali Kota, Kamis (30/10/2025).

Giat silaturahmi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua MADAS DPC Probolinggo Raya beserta jajaran pengurus, yang berdomisili di wilayah Kota Probolinggo. Dalam kesempatan itu, perwakilan MADAS menyampaikan sejumlah aspirasi, ide ide, dan gagasan terkait pelestarian budaya serta pengembangan program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas di wilayah Kota Probolinggo, serta upaya kolaborasi dalam mendukung program pembangunan daerah.

Flaidy Nuriga Kharisma selaku Ketua MADAS DPC Probolinggo Raya menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan dan mendorong kemajuan masyarakat.

“Kami hadir bukan hanya sebagai organisasi kedaerahan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat Kota Probolinggo yang ingin berkontribusi nyata bagi kemajuan kota ini. MADAS siap bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai bidang, mulai dari kebudayaan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Aminuddin menyambut baik gagasan yang disampaikan. Ia menilai keberagaman kultur yang dimiliki Kota Probolinggo merupakan kekuatan yang dapat menjadi identitas daerah. “Program kita merangkul semua. Ini menyangkut budaya, peradaban, sosial, hingga politik. Kita ingin merawat nilai-nilai itu,” ujarnya.

Wali kota juga menekankan pentingnya penguatan identitas budaya lokal melalui kolaborasi lintas sektor. “Nanti kita diskusikan bersama Bakesbangpol, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dispopar. Kita angkat budaya ini agar muncul corak khas pendalungan sebagai identitas kota. Pemerintah butuh ide dan kontribusi dari komunitas seperti MADAS,” lanjutnya.

Selain bidang budaya, giat silaturahmi tersebut juga menyinggung potensi ekonomi Kota Probolinggo sebagai daerah penyangga pariwisata dan jalur strategis tol serta pelabuhan ekspor-impor. Wali kota memaparkan bahwa pemerintah terus berupaya memperkuat sektor UMKM melalui berbagai kemudahan, termasuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis dan layanan drive-thru perizinan.

“Mari bersama membangun Kota Probolinggo tanpa menghilangkan identitas lokal. Tahun ini, perekonomian kita tumbuh 5,85% berdasarkan data BPS. Ini bukti kontribusi positif dari berbagai sektor. Banyak potensi yang bisa dikembangkan bersama, asalkan kita berpikir inklusif, bukan parsial. Pemerintah Kota Probolinggo selalu siap memfasilitasi ruang dialog dan kerja sama program bersama komunitas untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan" tegas dr. Aminuddin. 

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Di akhir pertemuan, kedua belah pihak berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dengan agenda kerja nyata yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Probolinggo yang akan melibatkan perangkat daerah terkait. 

(Red/Ansyl)

Tuesday, October 28, 2025

Diduga Ada Rekayasa Nota Belanja, Proyek TPT di MojopuroWetan Disorot — Bisa Terancam Jerat UU Tipikor



Imparsialnews.site

Gresik—29/10/2025 Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Mojopura Wetan, Kecamatan Bungah, diduga tidak berjalan sesuai ketentuan. Proyek yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa tersebut kini menuai sorotan lantaran muncul dugaan adanya rekayasa nota belanja oleh oknum demi kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejumlah dokumen administrasi proyek, termasuk nota pembelian material dan laporan penggunaan dana, diduga direkayasa untuk menutupi selisih anggaran. Beberapa sumber menyebut, oknum tertentu membuat nota fiktif agar nilai pengeluaran tampak sesuai dengan besaran anggaran yang telah dicairkan.

Selain dugaan manipulasi administrasi, warga juga menyoroti kualitas pekerjaan fisik yang dinilai buruk dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Dinding penahan disebut tidak rapi dan sebagian material diduga tidak memenuhi standar mutu.

> “Proyek ini terkesan hanya formalitas, sementara uangnya tidak jelas ke mana. Ada kabar nota belanja materialnya pun banyak yang direkayasa,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Dugaan tersebut memperkuat indikasi adanya persekongkolan di internal TPK dan oknum perangkat desa demi keuntungan golongan tertentu. Masyarakat pun mendesak pihak Kecamatan Bungah, Inspektorat Kabupaten Gresik, dan aparat penegak hukum untuk segera melakukan audit dan pemeriksaan dokumen keuangan proyek tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Desa Mojopura Wetan maupun pihak Kecamatan Bungah belum memberikan klarifikasi resmi atas dugaan yang beredar.

Dasar Hukum dan Ancaman Sanksi

Apabila dugaan rekayasa nota belanja dan manipulasi laporan penggunaan dana benar terbukti, maka perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam:

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, khususnya:

Pasal 2 ayat (1):

“Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.”

Pasal 3:

“Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp1 miliar.”

Selain itu, tindakan pemalsuan nota atau dokumen juga dapat dijerat dengan:

Pasal 263 ayat (1) KUHP tentang Pemalsuan Surat:

“Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan suatu hak, perikatan, atau pembebasan utang dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah benar dan tidak palsu, diancam dengan pidana penjara paling lama 6 tahun.”

Penegasan

Kasus dugaan manipulasi dokumen proyek desa ini menambah daftar panjang persoalan transparansi pengelolaan dana desa. Diperlukan pengawasan ketat dari masyarakat dan aparat agar dana pembangunan benar-benar digunakan sesuai peruntukannya dan tidak diselewengkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

(Red/team)

MADAS Jatim Angkat Suara Soal Isu Penimbunan BBM Bersubsidi, Abah Edy Macan Ingatkan Media untuk Profesional dan Tak Asal Berita

  

PAMEKASAN, 29 Oktober 2025. - Imparsial News  Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar luas pada tanggal 28 Oktober 2025 mengenai dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar oleh PT. Cahaya Langgeng Raya di Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Abah Edy Macan selaku Wakil DPD MADAS Jawa Timur menyatakan bahwa pemberitaan tersebut diduga kuat sebagai informasi yang tidak akurat atau hoax, serta tidak mencerminkan realitas di lapangan.

Dalam keterangannya, Abah Edy Macan menegaskan

“Pemberitaan tersebut adalah diduga hoax atau tidak sesuai realita lapangan. Saya mendapat informasi langsung dari pihak terkait dan telah memverifikasi kondisi di lokasi. Tidak ditemukan bukti kuat terkait penimbunan BBM bersubsidi secara ilegal oleh PT. Cahaya Langgeng Raya sebagaimana diberitakan.” tegas Abah Edy 

Lebih lanjut, Abah Edy Macan menekankan pentingnya profesionalisme dalam pemberitaan

“Harapan saya sebagai seorang jurnalis harus sesuai kode etik di lapangan, yaitu langsung mengonfirmasi kebenaran fakta di lapangan, bukan hanya berdasarkan dugaan atau asumsi. Jurnalisme yang bertanggung jawab harus dibangun di atas verifikasi, bukan spekulasi.” Harapnya

Ia juga mengingatkan bahwa pemberitaan yang belum dikonfirmasi berpotensi merugikan nama baik perusahaan, individu, dan menciptakan keresahan di masyarakat. Apalagi jika pemberitaan tersebut tidak dilengkapi dengan bukti konkret dan proses klarifikasi yang memadai.

Abah Edy Macan mendukung penuh upaya penegakan hukum terhadap siapa pun yang terbukti menyalahgunakan BBM bersubsidi. Namun, ia menegaskan bahwa proses tersebut harus berjalan secara adil, transparan, dan berdasarkan bukti hukum yang sah, bukan opini publik yang dibentuk dari pemberitaan yang belum terverifikasi.

MADAS Jatim sebagai lembaga sosial kemasyarakatan yang peduli terhadap keadilan dan ketertiban, siap mendukung aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas setiap pelanggaran hukum. Namun, di sisi lain, MADAS juga akan mengawal agar tidak terjadi kriminalisasi atau pencemaran nama baik tanpa dasar yang kuat.

"Kami meminta pihak media yang menerbitkan berita tersebut untuk segera melakukan klarifikasi dan koreksi jika terbukti terdapat ketidaksesuaian fakta, sebagai bentuk tanggung jawab jurnalistik" tutup Abah Edy

Redaksi: Team

Diduga Tertutup Soal Proyek P3KAI, Nomor WhatsApp Wartawan Diblokir oleh POKMAS Desa Kedondong


Sidoarjo_28/10/2025 Imparsialnews.site Sikap tidak kooperatif kembali ditunjukkan oleh pihak Kelompok Masyarakat (POKMAS) Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, terkait konfirmasi proyek Program Percepatan Peningkatan Kualitas Air dan Irigasi (P3KAI) yang bersumber dari dana hibah APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025.

Dari informasi yang dihimpun, saat awak media mencoba melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Ketua POKMAS Desa Kedondong mengenai dugaan kelebihan anggaran hingga 30 persen dalam pelaksanaan program tersebut, nomor WhatsApp wartawan justru langsung diblokir sama Ketua POKMAS Desa kedondong Kecamatan Tulangan 

Tindakan ini menimbulkan tanda tanya besar dan memperkuat dugaan bahwa ada hal yang ingin ditutupi dalam pelaksanaan proyek P3KAI tersebut. Padahal, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, setiap pelaksana kegiatan yang menggunakan dana pemerintah wajib memberikan informasi secara transparan kepada masyarakat dan media.

Sejumlah pihak menilai, sikap tertutup dari POKMAS ini berpotensi menimbulkan kecurigaan publik terkait pengelolaan dana hibah P3KAI di Desa Kedondong. Diharapkan, pihak Pemerintah Kecamatan Tulangan maupun Inspektorat Kabupaten Sidoarjo segera turun tangan melakukan penelusuran dan audit agar penggunaan dana tersebut sesuai dengan ketentuan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak POKMAS Desa Kedondong maupun instansi terkait. Pungkas 

(Red/sy)

Sunday, October 26, 2025

Dirut PT EMMC Edy Macan Tebar Kebahagiaan di Rungkut | Khitan Massal Gratis Tahap Awal Libatkan Tim Medis RST dan Dukung Program 'Membangun Peradaban Indonesia'

  

SURABAYA, Imparsial News – Sebagai wujud nyata kepedulian sosial dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025, PT. Edy Macan Multimedia Center (PT. EMMC) dan Radar CNN Grup sukses menggelar Khitan Massal Gratis dengan target total 1000 kuota, santunan anak yatim, dan pembagian sembako kepada insan PERS.

Kegiatan yang digagas oleh Direktur Utama (Dirut) Abah Edy Macan (yang juga menjabat Wakil DPD Madas Jatim), ini berlangsung di halaman kantor pusat Radar CNN Online, Jln. Medayu Utara Gg. 8 A Nomer 131, Rungkut Surabaya, pada Minggu (26/10/2025) mulai pukul 13.00 WIB.

Abah Edy Macan menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk ketulusan dan kepedulian sosial, serta menumbuhkan rasa tolong menolong, terutama pada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa.

“Di momentum Hari Santri ini bukan hanya untuk peringatan seremonial, tetapi juga ajang memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian Sosial. Lewat kegiatan ini kami ingin menabur kebahagiaan dan senyum ceria bagi anak-anak,” ujar Dirut Abah Edy.

Kegiatan tahap 1 ini diikuti oleh 200 kuota anak khitan dari berbagai wilayah luar Kota Surabaya. Setiap anak yang berpartisipasi mendapatkan bingkisan, uang saku, dan konsumsi.

Panitia memastikan seluruh proses berjalan kondusif dengan dukungan penuh dari Tim Medis RST (Rumah Sehat Tanaru) dan para relawan.

Selain layanan kesehatan dan edukasi, acara juga dimeriahkan dengan kegiatan Sholawatan Hadrah atau Banjari, Tausiyah bersama Kyai Mas'ad Azayah, serta pembagian sembako untuk Insan Pers se-Jawa Timur yang hadir.

Abah Edy Macan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. "Semangat Hari Santri adalah semangat gotong royong, kepedulian, dan cinta tanah air. Saya berharap kegiatan seperti ini selalu terus berlanjut, karena di sinilah nilai kemanusiaan dan kebersamaan kita itu tumbuh," pungkas Dirut Radar CNN Group dan Wakil DPD Madas.

Kegiatan Khitan Massal ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan tema “SUNATAN MASSAL DAN SANTUNAN.”

(Red/Team)


Editor: Adytia Damar