Sanksi: Sesuai Pasal 188 UU tersebut, pelanggaran K3 dapat dikenakan pidana penjara hingga 1 tahun atau denda maksimal Rp 100 juta.
Sanksi: Denda administratif, pencabutan izin, hingga penutupan usaha bisa dikenakan pada perusahaan pelaksana.
Sanksi: Sesuai Pasal 188 UU tersebut, pelanggaran K3 dapat dikenakan pidana penjara hingga 1 tahun atau denda maksimal Rp 100 juta.
Sanksi: Denda administratif, pencabutan izin, hingga penutupan usaha bisa dikenakan pada perusahaan pelaksana.
"Masih pemanggilan saksi, Untuk saksi yang dimaksud saksi yang melihat langsung di media sosial dan yang bener" mengetahui pada saat vidio atau foto tersebut di posting atau di aplod di media sosial,"paparnya
"Seharusnya jika cepat tanggap saja dalam waktu 1 Minggu kasus tersebut sudah terungkap, ini sudah 3 bulan lebih masih cari saksi yang mengetahui pelaku menyebarkan video kan aneh, padahal bukti video saya masukan di flashdisk dan sudah saya serahkan ke polres,"ujarnya
"Logika hukum dan analoginya, kalau orang menyebarkan Gambar dan Video Pornografi tanpa seizin dan sepengetahuanya, dengan mendistribusikan, mentransmisikan, dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/ atau dokumen elektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan untuk diketahui umum yang dilakukan secara berulang-ulang dan apalagi video Itu digunakan sebagai senjata untuk mengancam Korban, apa itu bukan suatu pelanggaran hukum,"tegas ali
"Kalau menurut saya sebenarnya kalau dilihat dengan mata telanjang, penyebaran video porno terlihat jelas itu dari nomor pelaku. Dari situ sebenarnya penyidik dengan muda bisa melacak atau tracking, kalau untuk saksi harusnya kan pihak dari yang menerima video itu kan cukup. Bukan malah melemahkan korban minta saksi yang melihat langsung di media sosial dan yang bener" mengetahui pada saat vidio atau foto tersebut di posting atau di aplod di media sosial,"tegas Ali
imparsialnews
Pamekasan, Senin 12 Mei pukul 15:02 wib, 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan menyebabkan meluapnya sungai di Desa Patemon, Kecamatan Pamekasan, Madura. Luapan air sungai tersebut mengakibatkan banjir dengan ketinggian mencapai 60 cm atau setinggi lutut orang dewasa, khususnya di wilayah barat sungai desa setempat.
Banjir ini mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam dan mengganggu aktivitas harian masyarakat. Menanggapi kondisi darurat tersebut, Tim Media RadarCNN bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Madas turun langsung ke lokasi untuk mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dalam proses penyisiran dan evakuasi warga terdampak.
Dukungan yang diberikan meliputi evakuasi ringan, distribusi bantuan logistik darurat, serta pemberian dukungan moril kepada warga. Kehadiran tim gabungan ini diapresiasi oleh masyarakat yang merasa terbantu di tengah situasi sulit tersebut.
Abdus Samad Ketua DPC Madas menyampaikan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam kondisi darurat, serta menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah desa dan aparat setempat.
> “Kami turut prihatin atas bencana banjir ini. Kami akan terus berada di lapangan untuk membantu warga hingga situasi membaik,” ujarnya.
Sebagai langkah preventif ke depan, pemerintah daerah berencana untuk meninggikan tanggul tanah sementara guna menahan air pasang dan mencegah luapan sungai kembali terjadi di musim hujan mendatang.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap siaga dan memperhatikan informasi cuaca serta potensi banjir susulan yang masih mungkin terjadi.(red)
Editor yaya
“Terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra kritis yang konstruktif dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” ujarnya.
“Kami membuka ruang evaluasi dan perbaikan. Ke depan, BP3RI akan lebih aktif dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor pemerintahan,” tegasnya.
imparsialnews
Probolinggo, 11 Mei 2025 – Sebanyak 190 mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Jurusan Ilmu Tanah, Universitas Brawijaya (UB) Malang, mengikuti kegiatan lapangan bertajuk GALIFO (Geomorfologi Analisis Lanskap dan Informasi Tanah) yang digelar di kawasan Bromo, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Sabtu, 10 Mei dan akan berakhir pada Senin, 12 Mei 2025.
Kegiatan GALIFO merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh jurusan Ilmu Tanah UB, bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu teori yang didapat di kampus dengan praktik langsung di lapangan. Kegiatan ini mengajak mahasiswa untuk menganalisis dan mengklasifikasikan jenis-jenis tanah serta mempelajari karakteristik lanskap di berbagai wilayah Jawa Timur.
Saat diwawancarai oleh Media Radar CNN Kepala Biro Sumenep, Ridho selaku panitia pelaksana menyampaikan bahwa program ini juga berperan sebagai sarana pembelajaran bersama antara mahasiswa tingkat atas dengan adik-adik kelasnya.
"Kegiatan GALIFO ini bukan hanya turun lapang biasa, tapi menjadi momen berbagi pengetahuan antara senior dan junior. Kami harap adik-adik bisa memahami kondisi tanah secara langsung, mulai dari pengamatan struktur, tekstur, hingga analisis geomorfologi lanskap," ujar Ridho.
Dalam kegiatan yang mengusung konsep keliling Jawa Timur ini, para peserta tidak hanya berfokus pada satu titik lokasi, tetapi juga menjelajahi berbagai kawasan untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif tentang variasi tanah dan bentang alam.
Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang antusias mengikuti kegiatan sejak hari pertama. GALIFO 2025 menjadi langkah konkret mahasiswa pertanian dalam menggabungkan ilmu dengan realitas lapangan secara langsung.(saruji)
Editor yaya
imparsialnews
Mojokerto, 11 Mei 2025 – Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu pagi, 11 Mei 2025, sekitar pukul 08.25 WIB di Jalan Raya Jati Pelem, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Korban, yang hingga kini belum diketahui identitasnya, mengalami luka parah di bagian kepala serta patah pada kaki akibat insiden tersebut. Berdasarkan keterangan warga di lokasi, korban mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di depan Masjid Jati Pelem Trowulan, korban berusaha mendahului kendaraan lain dari sisi kiri. Namun, naas, motor yang dikendarainya menghantam lubang di jalan. Diduga panik, korban membanting setir ke kiri dan menabrak pagar rumah warga hingga terpental dan mengalami benturan keras.
“Korban menabrak pagar cukup keras, kelihatannya terburu-buru dan tidak mengantisipasi adanya lubang,” terang salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.
Beruntung, kesigapan aparat Kepolisian dari Polsek Trowulan yang segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) membantu mengevakuasi korban. Korban yang dalam kondisi kritis langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saat kejadian, salah satu rekan media dari RADAR CNN NEWS, Bapak M. Sholehuddin, S.H. alias Abah Sholeh, yang kebetulan melintas, turut berhenti dan memberikan bantuan awal kepada korban.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan serta upaya untuk mengidentifikasi korban dan mencari saksi tambahan terkait insiden tersebut.
Editor yaya