“Kerja bakti ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi bentuk nyata dari gotong royong warga Sumurgenuk untuk menyelamatkan kampung dari ancaman banjir,” ujar Kades Supa’at dalam sambutannya.
Monday, May 19, 2025
PADAT KARYA, PADAT MANFAAT | Warga Sumurgenuk Tak Ingin Tenggelam Lagi
Kisruh KLB PSSI Sidoarjo Kian Panas, KONI Dituding Tutup Mata!
![]() |
Gambar di Ambil Pada Saat Usai Konfirmasi Oleh Achmad Sodirin (Kepala desa Grinting Kec. Tulangan Sidoarjo, & Selaku Mantan Wasit Liga Satu) |
SIDOARJO, Imparsial News – Kisruh Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sidoarjo memicu kekhawatiran sejumlah pihak. Mereka mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo untuk segera mengambil langkah tegas, karena konflik internal ini dinilai berpotensi mengganggu persiapan cabang olahraga sepak bola menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Malang Raya pada akhir Juni 2025.
Achmad Sodirin, salah satu calon anggota Exco yang dianulir oleh Komite Banding Pemilihan, menilai bahwa KONI Sidoarjo sebagai induk seluruh cabang olahraga tidak boleh tinggal diam. Ia menegaskan bahwa KONI harus segera memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini secara terbuka dan transparan.
“KONI Sidoarjo harus bersikap. Surat mosi tidak percaya terhadap panitia KLB sudah kami layangkan ke Asprov PSSI Jatim, KONI Sidoarjo, dan Disporapar Sidoarjo,” tegas Sodirin, mantan wasit nasional asal Sidoarjo, Senin (19/05/2025).
Menurutnya, jika konflik internal ini terus dibiarkan, maka dampaknya bisa fatal terhadap persiapan dan performa tim sepak bola Sidoarjo di ajang Porprov.
“Segera panggil semua pihak, duduk bersama cari solusi demi kemajuan sepak bola Sidoarjo. Jangan hanya diam. Kalau menunggu Asprov PSSI Jatim, ya repot. KLB ini justru digelar oleh pengurus PSSI Jatim sendiri. Bahkan, salah satu Exco terpilih diketahui merangkap jabatan di PSSI Jatim,” tambahnya dengan nada geram.
Diketahui, pelaksanaan KLB Askab PSSI Sidoarjo yang digelar pekan lalu memicu kontroversi. Sejumlah klub anggota melayangkan mosi tidak percaya atas pencoretan lima calon Exco oleh Komite Banding tanpa alasan yang jelas. Namun, mosi tersebut tak digubris. Ironisnya, KLB justru digelar lebih cepat di Lapangan Deltras Academy—fasilitas yang dikenal milik CEO Deltras, Amir Burhanuddin, yang juga menjabat sebagai Plt Ketua Askab PSSI Sidoarjo sekaligus Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim.
Redaksi: Yan
Editor: MJF
Sunday, May 18, 2025
Babat Tak Tidur! Warga Tumpah Ruah Antar 152 Jamaah Haji ke Pendopo Lamongan
“Saya rela datang tengah malam. Siapa tahu dapat barokah dan bisa cepat dipanggil Allah ke Tanah Suci,” ujar seorang pengantar dengan mata berkaca-kaca.
“Jaga kesehatan, ikuti arahan ketua rombongan. Semoga seluruh jamaah diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat wal afiat, serta meraih haji yang mabrur.”
Keadilan Dipermainkan! Mafia Peradilan dan Tanah Diduga Beraksi di Kota Malang
"Bagaimana mungkin ia bisa dituduh menyerobot pekarangan, padahal ia dan keluarganya tinggal di sana sejak 2003?" tegas drg. David Andreasmito, Pembina GRIB Jaya Jatim yang mendampingi Arya secara hukum.
“Kami tidak takut. Kami akan terus mendampingi Arya sampai tuntas. Ini bukan hanya soal satu orang—ini soal perlawanan terhadap mafia tanah dan oknum penegak hukum yang mencoreng keadilan,” ujar drg. David dengan lantang.
“Ini adalah bentuk kejahatan terorganisir yang menyalahgunakan hukum untuk kepentingan pribadi. Kami minta negara hadir, jangan biarkan rakyat jadi korban!” pungkasnya.
MUSDESUS Panas! Pendamping Desa Tegaskan | Ini Bukan Cuma Koperasi, Ini Amanat Negara
Dalam sambutannya, Kades Supa’at mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir dan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pembentukan Kopdes Merah Putih. “Ini langkah strategis untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.
“Ini bukan main-main. Ini adalah instruksi presiden yang harus diwujudkan di seluruh desa di Indonesia. Koperasi ini dibentuk dari, oleh, dan untuk warga Desa Sumurgenuk. Tidak boleh ada campur tangan luar desa,” tegasnya lantang.
Saturday, May 17, 2025
“Bukan Sekadar Ngaji! Jamaah Sabtu Malam Ini Bangun Pondok Penghafal Qur'an, Kamu Diam Saja?”
Sidoarjo, 17 Mei 2025 | Imparsial News – Pengajian rutin Sabtu malam yang diasuh oleh Gus Mad Tholib kembali digelar di kediamannya, berlokasi di Dusun Sambirono, RT 014 RW 003, Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB hingga selesai ini diikuti oleh puluhan jamaah dari berbagai kalangan, baik laki-laki maupun perempuan.
Dalam pengajiannya, Gus Mad Tholib menyampaikan pesan mendalam yang menyentuh hati para jamaah. “Pengaruh yang membekas dalam hati akan sulit dihilangkan. Maka jagalah hati kita,” tuturnya.
Selain rutin dilaksanakan setiap Sabtu malam, pengajian juga digelar khusus pada malam bulan purnama, tepatnya setiap tanggal 14 dalam kalender Jawa. Siapapun dipersilakan hadir untuk menimba ilmu dan memperkuat spiritualitas bersama, dalam suasana yang penuh berkah dan kekeluargaan.
Menariknya, jamaah yang tergabung dalam Majelis Dzikir wa Ta’lim Bujuk Rasah At-Taubah juga aktif dalam kegiatan sosial, salah satunya dengan menggalang dana untuk pembangunan pondok pesantren di wilayah tersebut. Proses pembangunan telah dimulai dan saat ini terus berlangsung secara bertahap.
"Kami sedang membangun tempat ngaji untuk masyarakat di Dusun Sambirono. Ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga ladang amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir," ujar Iwan, salah satu penggerak majelis.
Seiring berkembangnya zaman, pandangan masyarakat terhadap Islam semakin terbuka. Hal ini membuat semangat mendirikan pondok pesantren di berbagai daerah semakin tinggi, termasuk di Sidoarjo. Dukungan dari orang-orang baik pun mulai berdatangan, baik berupa tenaga, doa, maupun harta.
Majelis ini mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menebar kebaikan dengan membantu pembangunan tempat mengaji ini. "Bantu kami agar semakin banyak anak-anak menjadi penghafal Qur’an. Mari sebarkan informasi ini agar lebih banyak saudara kita bisa merasakan dahsyatnya pahala wakaf jariyah," pungkas Iwan.
Redaksi: Dilan
Editor: MJF
Friday, May 16, 2025
Pemasangan Tiang WiFi Ala My Republik di Bumi Candi Asri Diduga Abai Standar, Warga Protes!
Ngampel Sari, 16 Mei 2025 | Imparsial News — Pemasangan tiang WiFi milik penyedia layanan internet My Republik di Perumahan Bumi Candi Asri, Desa Ngampel Sari, RT 13 RW 04, Kecamatan Ngampel, menuai sorotan dari sejumlah warga. Tiang yang didirikan dengan tinggi sekitar 5,5 meter itu dinilai tidak memenuhi standar ketinggian yang lazim digunakan, sehingga memicu kekhawatiran terkait aspek keamanan lingkungan.
Beberapa warga menilai proses pemasangan tiang dilakukan secara tergesa-gesa dan tanpa memperhatikan prinsip keselamatan kerja. Salah satu warga, Dumisilih, menyatakan bahwa meskipun pihak My Republik telah mengantongi izin dari pengurus RT dan RW setempat, pelaksanaan di lapangan dinilai kurang profesional.
“Pekerja hanya memakai tangga dari bambu, tanpa alat keselamatan seperti sepatu safety, helm, atau perlengkapan pengaman lainnya. Ini tentu sangat berisiko, baik bagi pekerja maupun warga sekitar,” ujarnya.
Tak hanya soal keamanan kerja, warga juga mempertanyakan apakah tinggi tiang yang hanya sekitar 5,5 meter sudah sesuai dengan standar teknis dalam instalasi jaringan internet. Mereka berharap ada kejelasan dari pihak penyedia layanan maupun pemerintah desa terkait regulasi dan pengawasan pemasangan tiang jaringan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak My Republik terkait keluhan warga maupun standar teknis yang digunakan dalam pemasangan tiang jaringan tersebut.
Redaksi: Tim
Editor: MJF