Sunday, April 13, 2025

Cak Widhi Gedor Keras APBD Lamongan 2025, Soroti Pembangunan yang Dinilai Gagal dan Lemahnya Pembinaan UMKM

 





Lamongan, 13 April 2025 – Sorotan tajam terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun 2025 menggema dalam sebuah forum kajian yang diselenggarakan di Graha Narita Joglo Perkasa, Dusun Tuiri Timur, Perum Graha Indah Lamongan.

Acara bertajuk Kajian Desa Melangkori Terkait APBD Lamongan 2025 ini menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat, mahasiswa, aktivis, LSM, hingga insan pers yang prihatin terhadap kondisi pemerintahan Lamongan saat ini. Dalam diskusi tersebut, APBD yang telah disahkan pemerintah menjadi fokus utama kritik dan evaluasi.

Cak Widhi, salah satu tokoh yang hadir dan dikenal vokal menyuarakan aspirasi rakyat, menegaskan bahwa banyak masyarakat Lamongan merasa kecewa dengan arah pembangunan yang tak kunjung menunjukkan kemajuan signifikan.

"Banyak masyarakat yang kecewa karena melihat pembangunan kota Lamongan yang tertinggal, minimnya pembinaan UMKM, dan belum tuntasnya penanganan kasus korupsi yang mencoreng nama baik Lamongan," tegasnya saat dikonfirmasi awak media.

 


Cak Widhi juga menambahkan bahwa forum diskusi ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi antar elemen masyarakat, melainkan juga bentuk nyata kepedulian terhadap tata kelola anggaran yang dinilai belum berpihak pada kebutuhan rakyat.

"Kami berharap, melalui forum ini bisa lahir usulan-usulan evaluatif terhadap APBD yang sudah disahkan. Pos anggaran yang dinilai tidak efisien harus segera dipangkas dan dialihkan untuk sektor pembangunan serta peningkatan kualitas SDM Lamongan," ujarnya menutup diskusi.

Forum ini menjadi catatan penting bahwa masyarakat Lamongan kini semakin kritis dan aktif dalam mengawal jalannya pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan tepat sasaran.



Redaksi: Makruf

No comments:

Post a Comment