Gebyar Harlah ke-8 YPYS Al-Faqir dan HUT RI serta Pembukaan Safari Maulid Nabi Muhammad 1447 H*

Imparsialnews 

Sidoarjo, 20 Agustus 2025 – Yayasan Peduli Yatim dan Sosial (YPYS) Al-Faqir kembali menggelar acara tahunan dalam rangka Gebyar Harlah ke-8, sekaligus peringatan HUT RI ke-80 dan pembukaan Safari Maulid Nabi 1447 H. 

Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, bertempat di Sekretariat YPYS Al-Faqir, Pondok Trosobo Indah Blok B-6.  

Hadir dalam acara tersebut santri Madrasah Diniyyah Al Faqir, wali santri, Jama'ah sholawat nariyyah 4444 Sidoarjo, perwakilan Pemuda Pancasila PAC Taman, tokoh masyarakat, serta masyarakat sekitar.

Sejak pukul 18.30 WIB., para tamu undangan mulai berdatangan memenuhi lokasi acara yang telah dihiasi dengan nuansa merah putih penuh kesederhanaan. 

Kegembiraan terpancar dari wajah para santri yang bersemangat menyambut hari bersejarah bagi yayasan.

Acara diawali dengan Penampilan Santri Madrasah Diniyyah Al-Faqir. Dengan penuh percaya diri, para santri menampilkan kreasi islami berupa penampilan seni religi yang memukau, hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa Yayasan Al-Faqir tidak hanya mendidik dalam aspek ilmu pengetahuan agama, tetapi juga menumbuhkan bakat, kreativitas, dan kecintaan terhadap syiar Islam.

Ketua umum YPYS Al-Faqir, *Ustadz Achmad Baidaie Kariem S.Sos* dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya usia yayasan yang telah berkiprah selama delapan tahun. Beliau menegaskan bahwa usia ini masih sangat muda untuk sebuah perjuangan besar, sehingga dibutuhkan kesungguhan, kebersamaan, serta doa dari seluruh pihak agar Al-Faqir semakin maju dan bermanfaat bagi umat.

“Delapan tahun adalah perjalanan yang penuh suka duka. Namun, semangat kepedulian terhadap yatim dan sosial menjadi pondasi kuat bagi kami untuk terus istiqamah. Semoga Al-Faqir senantiasa diberi keberkahan dan dimampukan oleh Allah untuk menjadi lentera bagi masyarakat sehingga terus bisa menebar manfaat,” ujarnya.

*H. Sudaryanto* selaku ketua RW 3 yang mewakili para tokoh masyakat yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan dalam sambutannya "kami sangat mengapresiasi dan bersyukur serta bererima kasih kepada Yayasan Al-Faqir yang telah menghadirkan banyak manfaat di lingkungan Trosobo, kiprah YPYS Al Faqir dalam bidang pendidikan diniyyah, kegiatan sosial, serta pembinaan keagamaan sangat kami rasakan manfaatnya, sekali lagi terima kasih dan selamat dan sukses serta berkah selalu" pungkasnya.

Acara berlanjut dengan khataman sholawat nariyyah sejumlah 4444 ssbagai bentuk ikhtiar batin sekaligus menandai pembukaan safari maulid Nabi 1447 Hijriyyah / 2025 Masehi. *Habib Alwi Faris Al Maghrobi -Situbondo* selaku pemandu acara sholawat bersama diiringi hadrah *DNS camplong Sampang Madura*, Suara merdu penuh penghayatan sebagai ciri khasnya membawa suasana menjadi teduh dan menghadirkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dihati para jamaah.

Kemudian, kemeriahan semakin terasa dengan iringan Hadrah *DNS Camplong Madura* yang menampilkan irama khas hadrah penuh semangat dan kekompakan luar biasa. Alunan rebana yang menghentak berpadu dengan syair-syair pujian kepada Nabi menambah semarak acara dan membuat seluruh jamaah larut dalam suasana religius yang penuh kekhidmatan.

dipenghujung acara, seluruh jamaah berdiri bersama mengikuti pembacaan sholawat nabi yang dikenal dengan istilah shalawat qiyam. Dengan penuh kekhusyukan, hadirin melantunkan shalawat Nabi sambil berdiri sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Suasana sakral terasa begitu mendalam, membuat banyak jamaah menitikkan air mata haru.

Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh *KH. Ubaidillah bin KH. Nur Hasan bin KH. Sahlan Tholib*. Doa yang dipanjatkan mencakup harapan akan keberkahan, kesehatan, dan kelanggengan perjuangan Yayasan Al-Faqir, serta doa keselamatan untuk bangsa dan negara Indonesia yang sudah 80 tahun merdeka.

Dengan terselenggaranya Gebyar Harlah ke-8 tersebut YPYS Al-Faqir semakin meneguhkan komitmennya untuk terus berkhidmat kepada umat, menguatkan dakwah Islam, serta menjaga amanah sosial terutama dalam membina dan menyantuni anak yatim. Acara ini sekaligus menjadi momentum mempererat ukhuwah, menumbuhkan rasa syukur, dan memperkokoh kecintaan Allah dan kepada Rasulullah serta kepada siapapun dan apapun yang dicintai oleh Allah dan Rosulullah Muhammad SAW.

-Asri-