SIDOARJO, Imparsialnews.site– Suasana haru menyelimuti Pondok Pesantren (PP) Al-Ghoziny di Buduran, Sidoarjo, saat menerima kunjungan Menteri Ketahanan Pangan, Zulkifli Hasan, pada Jumat (14/11/2025). Kunjungan ini difokuskan untuk menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan mendalam atas tragedi (musibah) yang baru-baru ini menimpa pondok tersebut.
Dalam kunjungan yang sarat empati ini, Menteri Zulhas didampingi oleh tokoh ulama Gus Miftah dan Wakil Bupati (Wakub) Sidoarjo, Ibu Hj. Mimik Idayana.
*Sampaikan Duka Cita dan Penguatan*
Setibanya di lokasi, Menteri Zulkifli Hasan langsung menemui pengasuh pondok dan perwakilan santri. Beliau menyampaikan belasungkawa secara pribadi dan atas nama pemerintah pusat atas musibah yang terjadi.
"Kami hadir hari ini untuk menyampaikan duka cita yang mendalam. Ini adalah ujian, dan kami di sini untuk memastikan bahwa keluarga besar PP Al-Ghoziny tidak sendirian," ujar Zulkifli Hasan dengan nada prihatin.
Beliau menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memberikan dukungan moril dan materiel yang diperlukan dalam masa pemulihan pasca-tragedi.
*Sinergi Pemerintah dan Tokoh Agama*
Kehadiran Gus Miftah dalam rombongan memberikan penguatan spiritual tersendiri bagi para santri dan pengurus. Dalam tausiyah singkatnya, Gus Miftah mengajak seluruh civitas pesantren untuk tabah dan mengambil hikmah di balik setiap cobaan.
"Musibah ini adalah ujian kecintaan Allah. Saat kita sabar dan ikhlas, Allah akan angkat derajat pondok ini. Kita harus bangkit bersama, lebih kuat dari sebelumnya," tutur Gus Miftah.
Sementara itu, Wakub Sidoarjo, Ibu Mimik Idayana, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk membantu proses pemulihan.
"Pemkab Sidoarjo akan mendata segala kebutuhan yang diperlukan pondok, baik untuk pemulihan fisik maupun psikologis para santri. Kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan semua pihak untuk membantu PP Al-Ghoziny," jelas Ibu Mimik.
Bantuan Kemanusiaan dan Jaminan Pangan
Meskipun dalam suasana duka, Menteri Ketahanan Pangan juga memastikan bahwa kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi para santri tetap terjamin. Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan secara simbolis menyerahkan paket bantuan kemanusiaan darurat dan logistik pangan untuk operasional dapur umum pondok.
Di tengah situasi sulit ini, yang utama adalah memastikan anak-anak kita, para santri, tidak kekurangan gizi dan pangan. Dapur pondok harus tetap berasap. Ini prioritas kami," pungkas Menteri.
(FARIS


No comments:
Post a Comment