Sunday, August 31, 2025

Sorotan Masyarakat Terhadap Kenaikan Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD Gresik, Mobil Mewah Senilai 900 Juta Tak Beri Respon



imparsialnews

Gresik,01 September 2025 Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Gresik memilih bungkam menyusul munculnya kritik keras dari masyarakat terkait kenaikan gaji dan tunjangan serta pengadaan mobil dinas mewah jenis Hyundai Santa Fe senilai Rp900 juta. Sejak Sabtu, 30 Agustus 2025, Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Muhammad Syahrul Munir, enggan merespon konfirmasi terkait polemik tersebut.


Kritikan ini mengemuka di media sosial, yang menyoroti pengadaan mobil dinas yang dianggap terlalu mewah dan mahal, serta kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD yang dianggap perilaku hedonisme di tengah penderitaan rakyat yang semakin menjerit.


Masyarakat juga menilai masih banyak permasalahan mendesak di Kabupaten Gresik yang belum terselesaikan, seperti infrastruktur jalan yang banyak berlubang dan belum diperbaiki. Kemewahan fasilitas dan besarnya gaji wakil rakyat ini dianggap sangat timpang dengan kondisi tenaga kerja di daerah, dimana pengangguran masih tinggi dan sulit mencari pekerjaan dengan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) yang rendah.


“Kinerja DPRD Kabupaten Gresik belum sebanding dengan gaji, tunjangan, dan fasilitas yang mereka dapatkan,” ujar salah seorang warga.


Sebagai kota industri dengan pendapatan daerah yang cukup besar, masyarakat mempertanyakan penggunaan dana tersebut. Banyak jalan rusak yang belum diperbaiki, praktik pungutan liar di instansi pendidikan, serta tingginya angka pengangguran putra daerah. Kritik pedas juga diarahkan kepada DPRD dan pejabat yang dianggap tutup mata dan tidak peka terhadap kondisi rakyat.


“Gresik kota industri, pendapatan daerah banyak, tapi uangnya dipakai untuk apa? Jalan rusak banyak, instansi pendidikan banyak pungli, putra daerah banyak menganggur. DPRD dan pejabat banyak yang tuli dan tertutup hati nurani,” ungkap salah satu netizen di media sosial.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari DPRD Kabupaten Gresik terkait sorotan masyarakat tersebut.


Reporter: EKO

Editor yaya 

Toleransi dalam Aksi | Marmoyo Community Bersama HKBP Jaga Kerukunan Beragama

 

Surabaya, Imparsial News - Minggu (31/08/2025). Semangat toleransi dan kebersamaan umat beragama kembali membara di Surabaya, Kota Pahlawan. Momen perayaan Pesta Tahun Transformasi 2025 yang digelar oleh HKBP Distrik XVII Indonesia Bagian Timur di Auditorium Politeknik Pelayaran menjadi saksi bisu komitmen kuat dari Marmoyo Community untuk menjadi garda terdepan penjaga kerukunan.

Acara yang dipenuhi suasana khidmat dan meriah, sarat akan nilai-nilai adat Batak, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari HKBP, termasuk Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Rikson M. Hutahaean, Pimpinan HKBP Distrik 17 Pdt. Samuel Christian Sitompul, dan Pendeta Ressort HKBP Surabaya Utara Pdt. Samuel M. Sibuea. Namun, sorotan utama tertuju pada kehadiran Ketua Umum Marmoyo Community, Sutrisno, beserta para pengurus inti.

Kehadiran Marmoyo Community bukan hanya sekadar kunjungan, melainkan wujud nyata dari kepedulian sosial dan dukungan penuh terhadap kebebasan beribadah. Sutrisno dengan lantang menegaskan komitmen organisasinya.

"Kami tidak hanya mendukung di lingkup HKBP saja, melainkan untuk semua umat beragama. Marmoyo Community siap mensuport dan berdiri di garda terdepan demi terciptanya kerukunan dalam beribadah," tegasnya.

Pernyataan ini menegaskan posisi Marmoyo Community sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat, melintasi batas-batas agama. Perayaan ini menjadi momentum penting yang tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarumat Kristen, tetapi juga memperkuat semangat toleransi yang telah menjadi pondasi kehidupan beragama di Indonesia.

Foto bersama antara pengurus Marmoyo Community dan para pemimpin HKBP mengabadikan momen bersejarah ini, mengirimkan pesan yang kuat kepada publik bahwa perbedaan adalah kekayaan yang harus dijaga bersama demi terciptanya Surabaya yang damai dan harmonis.

(Red/Sutrisno)


Editor: Adytia Damar

Waspadai Provokasi | Samuel Santoso dan Gus Kholik Serukan Persatuan Warga Surabaya

 

Surabaya, Imparsial News - Kota Pahlawan yang dikenal dengan semangat perjuangannya, kembali diuji menjelang potensi aksi demonstrasi. Dalam momen krusial ini, tokoh masyarakat dan agama mengambil peran penting. Ketua Partai Perindo Kota Surabaya, Samuel Teguh Santoso, bersama tokoh spiritual Gus Kholik, menyerukan imbauan bersama untuk menjaga stabilitas dan kerukunan.

Seruan ini muncul sebagai respons proaktif terhadap rencana demonstrasi yang berpotensi memicu ketegangan. Samuel, yang juga seorang Advokat PERADI, menegaskan bahwa aspirasi harus disampaikan tanpa mengorbankan perdamaian.
"Surabaya adalah rumah kita bersama. Kerukunan lintas agama dan suku adalah fondasi yang harus kita jaga," ujar Samuel.
Menurut Samuel, hak untuk berdemontrasi adalah hal yang dilindungi oleh undang-undang, tetapi ia memperingatkan tentang potensi pihak-pihak yang ingin menyusup dan memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi.
"Jangan sampai ada penjarahan, pembakaran, atau tindakan pidana lainnya yang justru merugikan warga sendiri," tegas Samuel. Ia juga menekankan pentingnya peran aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam mengawal aksi agar tetap damai dan terkendali.
Seruan ini bukan sekadar imbauan, melainkan pengingat bahwa perbedaan adalah kekuatan. Samuel menegaskan, "Perbedaan adalah kekuatan, bukan alasan untuk saling bermusuhan." Semangat ini menjadi kunci untuk membuktikan bahwa Surabaya adalah kota yang menolak anarki dan menjunjung tinggi persatuan.

(Red/Asis)


Editor: Adytia Damar

Kado Manis dari Madas | Jaga Kondusivitas Surabaya, Madas 'Bersatu' dan Siap Bergerak!

 

SURABAYA, Imparsial News – Organisasi Masyarakat Madura Asli (Madas) menggelar acara silaturahmi akbar di Surabaya pada Minggu (31/8/2025). Acara ini mempertemukan tokoh, penasihat, pembina, serta seluruh pengurus dari DPP, DPD, dan DPAC Madas. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan menjaga persatuan di antara seluruh anggota Madas se-Surabaya.

Acara dibuka dengan pembacaan Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya," dan Mars Madas, serta lantunan selawat.

Dalam sambutan pembuka, H. Nurul menyampaikan pentingnya merangkul semua elemen masyarakat dan menegaskan bahwa Bung Taufik adalah sosok yang layak memimpin sebagai Ketua Umum. Dukungan ini juga diamini oleh H. Husni yang menyebut Bung Taufik sebagai "induk besar" yang mampu menakhodai Madas.
Ketua Umum Madas, Bung Taufik, berharap pertemuan ini dapat menciptakan hubungan yang harmonis. Ia juga menegaskan komitmen Madas untuk menjaga kondusivitas Surabaya. "Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan silaturahmi ini serta dilakukannya penguatan terhadap Ormas Madas, FK MABES, IKAMA, AMAN, akan tercipta hubungan yang harmonis," ujarnya. Ia juga menambahkan, Madas akan senantiasa menjaga Surabaya agar tetap aman dari para pendemo.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh H. Rodian, yang mengajak semua anggota untuk berkomitmen dan mendukung Bung Taufik. Menurutnya, Taufik adalah sosok yang bisa memperjuangkan Madas menjadi lebih baik.
"Apabila ada permasalahan di lapangan, mari kita duduk bersama dan saling berkoordinasi. Dengan komunikasi yang baik, setiap persoalan bisa diselesaikan dengan bijak dan cepat," tambah Bung Taufik, menekankan pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan masalah.

(Red/Didin)


Editor: Adytia Damar

Kado Manis Warga Kedungwonokerto | Karnaval dan Gema Sholawat 'Gandeng' Tangan, Bukti Merayakan Kemerdekaan dengan Berkah!

 

SIDOARJO, Imparsial News – Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, merayakan HUT RI ke-80 dengan cara yang unik dan penuh makna. Pada Minggu (31/8), Pemerintah Desa menggelar dua acara besar sekaligus: karnaval di siang hari dan Gema Sholawat di malam hari, yang dipusatkan di lapangan samping Kantor Desa.

Sejak pukul 09.00 WIB, ratusan peserta karnaval memadati jalanan dengan berbagai kreasi seni, budaya, dan atribut kemerdekaan. Semangat kebersamaan terpancar jelas dari antusiasme warga yang membawa hiasan unik dan merayakan momen ini dengan penuh kegembiraan.

Kemeriahan berlanjut pada malam hari dengan Gema Sholawat yang menghadirkan ulama besar KH. Agus Maulana, S.Ag., S.Pd.I. dari Tebuireng Jombang, serta Gus Isyroqi dari Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Mojokerto. Kehadiran dua tokoh ini menjadi daya tarik tersendiri, membuat jamaah berbondong-bondong datang untuk bersholawat bersama.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kecamatan Prambon, termasuk Camat Feri Prasetiya Budi, S.STP., M.HP., Kapolsek AKP Sugiono, dan Danramil Kapten Inf Moh. Said. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif masyarakat.
Kepala Desa Kedungwonokerto, Karmidi, menyampaikan bahwa acara ini adalah wujud syukur atas kemerdekaan sekaligus upaya mempererat silaturahmi. "Kami ingin momentum peringatan HUT RI ini tidak hanya dirayakan dengan semarak, tetapi juga diisi dengan kegiatan positif yang membawa berkah dan memperkuat kebersamaan,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong, kegiatan yang terbuka untuk umum ini berjalan sukses, aman, dan penuh khidmat.

(Red/Yan)


Editor: Adytia Damar

Kado Pahit untuk Provokator! Masyarakat Ngantang 'Lawan' Berita Hoax, Pilih Jaga Keamanan Bersama TNI-Polri!

 


MALANG, Imparsial News – Gelombang aksi demonstrasi yang berujung pada pelanggaran hukum seperti perusakan dan penjarahan, memicu reaksi keras dari masyarakat Ngantang. Seluruh tokoh masyarakat, ulama, dan ormas di Kecamatan Ngantang, Malang, menyatakan penolakan tegas terhadap segala bentuk anarkisme dan ajakan untuk berdemo.

Sebagai bentuk komitmen, pada Minggu (31/8/2025) sore, mereka berkumpul di Polsek Ngantang untuk menggelar doa bersama. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Ngantang, Iptu Aska.
"Doa bersama di kantor Polsek Ngantang sore hari ini bertujuan supaya Ngantang tetap adem ayem dan meningkatkan kamtibmas untuk menjalin silaturahmi seluruh organisasi sekecamatan," tegas Iptu Aska.
Kapolsek juga berpesan kepada seluruh masyarakat Ngantang untuk lebih berhati-hati dalam menyaring informasi, terutama berita yang disebarkan melalui media sosial yang bertujuan untuk mengajak berdemo. "Mari kita jaga wilayah kita masing-masing," tutup Iptu Aska.
Langkah ini menunjukkan soliditas dan kesadaran kolektif masyarakat Ngantang untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Mereka memilih jalur damai dan spiritual untuk menanggapi isu-isu yang berkembang, alih-alih ikut terlibat dalam aksi-aksi yang merugikan dan melanggar hukum.

(Red/Samsudin)


Editor: Adytia Damar

"HUT RI ke-80 Rasa 'Pesta Rakyat'! Warga Moropelang 'Pecahkan' Tradisi, 'Hadiahkan' Sepeda Listrik untuk Warga!"

 

LAMONGAN, Imparsial News – Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, mencapai puncaknya pada Minggu (31/8/2025) malam. Namun, yang membuat perayaan ini berbeda adalah perhelatan di tingkat RT 02 RW 06. Bukan acara desa atau disponsori perusahaan besar, melainkan inisiatif dari seorang pemimpin muda yang berani memberikan gebrakan.

Dipimpin oleh seorang ketua RT perempuan muda, Asmaul Khusna, perayaan tahun ini disambut dengan antusiasme luar biasa dari warga. Bertepatan dengan pergantian pengurus RT, Asmaul Khusna yang akrab disapa "ibu RT gemoy" ini, berhasil menyulap perayaan menjadi acara "Jalan Malam" dengan hadiah yang fantastis.

Warga berbondong-bondong mengikuti acara yang menawarkan hadiah utama berupa sepeda listrik, lemari, kipas angin, setrika, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini diberangkatkan langsung oleh Ketua RW 06, Abdullah Wasian, S.Pd., yang berharap semua ketua RT bisa mengemban amanah dan bermanfaat bagi warganya.
Sosok Asmaul Khusna kini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Didampingi oleh pemuda-pemudi yang kembali bersemangat, ia membuktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin yang baik. "Bismillah, berkat antusias semangat dari pemuda-pemudi dan kepercayaan dari warga saya sehingga bisa membuat kegiatan spektakuler ini, bukti bahwa perempuan juga bisa jadi pemimpin yang baik. Semoga amanah dan berkah," ungkapnya.
Perayaan ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepemimpinan yang berani dapat menciptakan momen-momen istimewa, bahkan di tingkat paling kecil dalam masyarakat.

(Red/Achwan)


Editor: Adytia Damar

Motto 'Sampahku Tanggung Jawabku' Kades Sukisno Jadi Trending Topik, Perubahan Mental Warga Bakalanpule Dimulai!

 

Lamongan, Imparsial News - Minggu (31/08/2025). kegiatan puncak acara peringatan HUT RI ke 80 di desa bakalanpule kecamatan tikung  Lamongan sangat menyedot perhatian karena warga masyarakat tumpah ruah dalam menikmati bazaar murah yang di helat setiap RT / dusun di wilayah bakalanpule dari 25 RT semuanya menyajikan aneka masakan dan jajanan yang berbeda beda menu dari putu sampai lontong sate yang sangat digemari warga.

Masyarakat berbondong bondong menyaksikan acara pentas seni disertai pengumuman lomba K2L ( kebersihan dan keindahan lingkungan ) antar dusun yang digagas bapak kepala desa bakalanpule Sukisno dengan hadiah pertama seekor sapi maka warga tidak beranjak untuk menyaksikan rangkaian acara sampai tuntas. 
Dalam sambutannya bapak kepala desa bakalanpule kegiatan lomba ini bukan hanya hadiahnya tapi bagaimana cara merubah pola pikir masyarakat dan mencintai desanya dalam menjaga lingkungan yang bersih nan indah kalau tidak di mulai dari sekarang kapan lagi dan pak kades mempunyai motto " sampahku adalah tanggung jawabku " ujarnya. 
Turut hadir pula bapak bupati yang diwakilkan oleh asisten satu bapak JOKO NURSANTO SH MM , bapak camat tikung SUJIRMAN SHOLEH SE ,MM , Kapolsek dan Dandim 0812  serta jajaran forkopindes dan seluruh warga masyarakat bakalanpule.

Dalam kesempatan ini pula bapak JOKO NURSANTO SH MM  yang akrab dipanggil pak joko juga didampingi oleh bapak camat SUJIRMAN SHOLEH SE , MM  meresmikan lapangan yang dulunya lapangan tikung menjadi lapangan SINGO LUDRO dan dikelola oleh pemdes bakalanpule. 
Dalam sambutan singkatnya bapak Joko menekankan "agar lapangan tersebut di legalkan dan di patenkan namanya melalui mekanisme musyawarah desa yang sesuai dengan perundang undangan yang berlaku seraya mengucapkan selamat karena desa bakalanpule adalah satu satunya yang mempunyai lapangan dan aset desa terbesar di wilayah kabupaten Lamongan".
Lomba K2L diraih oleh dusun sekargeneng yang berhak mendapatkan 1 ekor sapi dilanjut dengan dusun Pule sebagai juara 2 serta juara 3 diraih oleh dusun bakalan.

Diharapkan dengan diresmikannya lapangan singo ludro dapat meningkatkan gairah warga untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani serta peningkatan UMKM agar dapat meningkatkan kesejahteraan warganya serta menambah bibit muda dalam kegiatan cabang olahraga.

Red / adji


Editor: Adytia Damar

Acara Karnaval Berhadiah Piala 5 Unit Meriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Kades H.Syaroni Gedang Kulut,Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik,Provinsi Jatim



Gresik," radarportaljatim.site" Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA ini diikuti sekitar 1400 peserta dari warga Desa Gedang Kulut dan Dusun Jengolok dan Dusun Sawahan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Babinsa Bapak Imam Perwakilan Dari Koramil Cerme 0817/08,Ketua Panitia Yoga Pratama dan Dihadiri Bapak H.Mochammad Fajar Sodiq DPD LSM Aliansi Indonesia BPAN KPK Jatim dan juga yang hadir Ketua BPD dan Bapak Kapolsek Andik tidak hadir karena ada kepentingan lain, Bhabinkamtibmas Desa Gedang Kulut Briptu Mohammad Adi Arian Pratama, Turut Hadir Memantau dan Membantu lalulintas di wilayah depan gapura desa gedang Kulut acara Karnaval Desa Gedang Kulut Aman dan Berjalan Lancar dan Sukses, Kepala Desa Gedang Kulut Cerme H. Syaroni, bersama Bu Desinta Arofah Dewi Sekdes Gedang Kulut, beserta perangkat desa, serta para RT 32 dan RW 01 Sampai 08.Hari Minggu (31-08-2025). 


Rute Karnaval di Depan Kantor Balai Desa Gedang Kulut dimulai dari Jalan Sampai Putar Dusun Jengolok, Finis/berakhir Karnaval di Lapangan Desa Gedang Kulut Depan Kantor Balai Desa dan peserta disambut dengan senam sehat (Kreatif Sesuai Regu Masing-Masing) bersama yang dipandu instruktur senam Team Regu, kemudian dilanjutkan pembagian hadiah melalui dewan Juri membagikan Piala Tersebut


“Terima kasih atas antusiasme warga Desa Gedang Kulut Cerme dalam memeriahkan Karnaval HUT-80 Kemerdekaan RI sehat ini sehingga berjalan lancar dan tertib. Kami berharap kerja sama yang baik antara masyarakat dengan Anggota Polsek Bhabinkamtibmas Desa Gedang Kulut Briptu Mohammad Adi Arian Pratama,dapat terus terjalin aman dan sukses, termasuk dalam menjaga keamanan wilayah,” ujarnya.

Bapak Kades H. Syaroni Desa Gedang Kulut Cerme bersama Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang beredar di media sosial terkait aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah. “Mari kita bijak dalam menyaring informasi dan tidak mudah percaya pada berita yang belum tentu benar,” tegasnya.


Acara semakin meriah dengan pengundian hadiah utama berupa Piala/Uang, selain hadiah menarik lainnya seperti berbagai doorprize. Pengamanan jalannya kegiatan dilakukan oleh personel Babinsa Bapak Imam bersama ormas dan relawan Desa Gedang Kulut. 

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan penuh kebersamaan.

(H.Sodiq)

RT 02 RW 06 Moropelang Bikin Gebrakan di HUT RI ke-80: Hadiah Sepeda Listrik Hingga Almari, Warga Tak Menyangka Dipimpin "Bu RT Gemoy"!




imparsialnews

Moropelang, Lamongan — Ahad, 31 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB, suasana RT 02 RW 06 Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, begitu meriah. Warga setempat tumpah ruah dalam acara jalan malam untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Meski hanya acara tingkat RT, kemeriahan dan gebrakan yang ditampilkan membuat banyak pihak terkejut.


Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini kegiatan RT 02 RW 06 menghadirkan hadiah-hadiah fantastis, mulai dari sepeda listrik sebagai hadiah utama, hingga almari, kipas angin, setrika, dan berbagai doorprize menarik lainnya.


Yang lebih mengejutkan, seluruh kegiatan ini dipelopori oleh ketua RT baru yang masih muda dan energik, seorang perempuan yang akrab disapa warga sebagai "Bu RT Gemoy" — sosok bernama Asmaul Khusna. Ia baru saja terpilih dalam malam tasyakuran 17 Agustus lalu, dan langsung menunjukkan gebrakan nyata di awal masa kepemimpinannya.



Acara jalan malam resmi diberangkatkan oleh Ketua RW 06, Bapak Abdullah Wasian, S.Pd., yang menyampaikan harapannya agar seluruh ketua RT di lingkungan RW 06 bisa menjalankan amanah dengan baik dan bermanfaat bagi warganya.


> “Bismillah, berkat antusiasme dan semangat dari pemuda-pemudi serta kepercayaan dari warga, saya bisa menghadirkan kegiatan spektakuler ini. Ini bukti bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin yang baik. Semoga amanah dan berkah,” ungkap Bu RT Gemoy saat diwawancarai di sela acara.




Kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan lintas generasi, di mana para pemuda-pemudi kembali aktif dan kompak mendukung program-program RT. Dukungan inilah yang menjadi kunci suksesnya acara.


RT 02 RW 06 kini menjadi perbincangan hangat di masyarakat sekitar. Banyak yang penasaran dengan sosok pemimpin muda yang berhasil menghidupkan semangat gotong royong dan kebersamaan warga hanya dalam hitungan hari setelah menjabat.


Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang menyegarkan, RT 02 RW 06 Moropelang membuktikan bahwa kemeriahan HUT RI tidak harus skala besar. Semangat, kebersamaan, dan kreativitas bisa menjadi kunci dalam membangkitkan nasionalisme, bahkan dari lingkungan terkecil.

(Laporan: Achwan)

Kunjang 'Dibuat Melongo'! Warga Desa Dungus Rayakan Kemerdekaan Penuh Gaya, Jalan Santai Jadi 'Medan Perang' Kostum Paling Unik!

 

KEDIRI, Imparsial News – Ribuan warga Desa Dungus, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, tumpah ruah di jalanan dalam rangka merayakan HUT RI ke-80. Sebuah acara jalan santai yang digagas secara swadaya oleh masyarakat berubah menjadi pesta rakyat yang penuh tawa dan semangat kebersamaan. Acara ini menjadi bukti nyata kekompakan warga Dungus dalam merayakan kemerdekaan.

Jalan santai ini diikuti oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang tampil dengan kostum unik dan atribut merah putih. Sepanjang rute jalanan desa, terlihat antusiasme warga yang luar biasa. Barisan peserta yang ceria dan penuh semangat, diiringi irama musik dan yel-yel, membuat suasana semakin hidup.


Selain menyegarkan tubuh, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi. Warga terlihat saling berinteraksi, berfoto, dan menikmati setiap momen kebersamaan. Perayaan HUT RI ke-80 di Desa Dungus ini menunjukkan bahwa semangat nasionalisme dan gotong royong masih sangat kuat di kalangan masyarakat desa.

(Red/Team)


Editor: Adytia Damar

Ketua MADAS Waru H. Jaenal Hadiri Acara Silaturahmi dan Sholawat Bersama MADAS se-Surabaya dan Sidoarjo




Imparsialnews 

Surabaya, 31 Agustus 2025 — Salam settong dhere! Ketua MADAS Waru, H. Jaenal, menghadiri acara silaturahmi dan bersholawat bersama para tokoh penasehat, pembina, serta jajaran pengurus MADAS (Madura Asli) dari tingkat DPP, DPD, DPC, hingga DPAC. Acara tersebut berlangsung khidmat pada malam hari ini, Minggu (31/08), bertempat di Jalan Bolodewo No. 33-35, Kecamatan Simokerto, Surabaya.


Acara dimulai setelah pelaksanaan salat Isya dan dihadiri oleh ratusan anggota MADAS dari berbagai wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Momentum ini menjadi wadah penguatan ukhuwah Islamiyah serta ajang konsolidasi organisasi antarstruktur MADAS di tingkat pusat hingga daerah.



Suasana semakin hangat dan penuh kekhusyukan saat lantunan sholawat menggema, dipimpin oleh para habaib dan ustaz yang turut hadir dalam kesempatan tersebut. Dalam sambutannya, H. Jaenal mengajak seluruh anggota MADAS untuk terus menjaga semangat persatuan, mempererat tali silaturahmi, serta menanamkan nilai-nilai keislaman dan kebudayaan Madura dalam kehidupan bermasyarakat.


“Silaturahmi ini bukan hanya memperkuat ikatan kita sebagai satu keluarga besar MADAS, tetapi juga memperkuat komitmen kita dalam menjaga marwah dan nilai-nilai luhur orang Madura di tanah rantau,” ujar H. Jaenal.


Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar MADAS ke depan semakin solid, kompak, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.


Reporter:red_dani

dusun jedong desa sekarputih jalan sehat gebyar, Peringati HUT RI KE 80




Imparsialnews 

Gresik,dusun jedong 31 Agustus 2025– Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 kepala dusun jedong bpk alim dan masyrakat dari desa sekarputih dan karang taruna (katar) yang ada diwilayah dusun jedong desa sekarputih kec.balong panggang kabupaten Gresik turut serta dalam acara jalan sehat yang diadakan ini merupakan bagian dari rangkaian acara kemerdekaan hut ri ke80 di wilayah tersebut dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.


Acara gerak jalan santai ini secara resmi dibuka oleh kepada desa sekarputih bpk samsudin ,yang mengapresiasi partisipasi aktif Masyarakat desa sekarputih yang dipimpin dari semua perwakilan, turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan penuh antusiasme. Mengenakan pakaian bertema merah putih, para peserta jalan sehat juga menunjukkan semangat kebangsaan dan kebersamaan sepanjang rute yang telah ditentukan. Suasana semakin meriah dengan canda tawa dan keakraban yang terjalin di antara para peserta.



Keikutsertaan karang taruna (katar) dusun jedong dan lapisan masyarakat dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Gerak jalan ini menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme di lingkungan sekitar.


Setelah menyelesaikan rute jalan indah ini, para peserta kembali berkumpul di titik akhir untuk mengikuti sesi hiburan dan pembagian doorprize yang disediakan oleh panitia. Acara ini berlangsung dengan penuh keceriaan, di mana para peserta Dan lapisan masyarakat dusun jedong berbaur dengan peserta lainnya, memperlihatkan semangat kekeluargaan dan persatuan yang kuat.


Kegiatan jalan sehat santai ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati kemerdekaan hut ri ke80, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat hubungan antara pemerintah desa Dan lapisan masyarakat Serta pemerintah kecamatan balong panggang dan warga sekitar. Dengan semangat kemerdekaan yang terus berkobar, berharap dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan positif yang memupuk rasa cinta tanah air dan kebersamaan di tengah masyarakat.

( jurnalis.Ramelan )

Tolak Anarkisme, LSM PAKIS Ajak Warga Bangkalan Santun dalam Berdemo

 


Imparsial News - Bangkalan, Sehubungan dengan Adanya  informasi sekelompok orang mengatasnamakan aktivis Bangkalan akan menjadwalkan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD BangkalanMadura Jawa Timur pada 1 September 2025. 

Ketua Umum Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) Kabupaten Bangkalan, Abdurahman Tohir menilai gelombang aksi yang terjadi belakangan memang lahir dari akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Menurut dia, keresahan publik tidak lepas dari kondisi ekonomi dan sosial yang kian sulit. 

"Banyak masyarakat merasakan keresahan ekonomi dan sosial yang dihadapi saat ini. Kondisi itu makin diperburuk oleh sikap sebagian anggota DPR yang dinilai tidak memiliki empati. Ungkapan kasar yang seharusnya tidak keluar dari mulut mereka membuat kemarahan publik tersulut," katanya. Minggu (31/8/2025)

Namun, dia menilai jalannya aksi mulai melenceng dari tujuan awal. Alih-alih menyuarakan tuntutan, demonstrasi berubah menjadi tindakan anarkis yang merusak fasilitas publik di berbagai daerah. 

"Aksi demonstrasi dan protes kemudian mengarah ke pembakaran gedung pemerintah dan fasilitas umum. Lanjut ke penjarahan rumah anggota DPR dan Menteri, situasi yang sepertinya nampak janggal. Fenomena ini sepertinya bukan murni dilakukan elemen masyarakat sipil. Namun ada kekuatan kelompok lain yang berupaya untuk menjadi penumpang gelap untuk agenda setting politik tertentu," tegasnya.

Karena itu, dia mengimbau kepada warga Bangkalan agar lebih bijak menyikapi situasi. Fokus utama harus tetap pada substansi isu dan tuntutan yang sebenarnya.

“Sehingga perlu menghimbau kepada warga dan aktivis di Bangkalan untuk lebih mawas dan bersikap bijak dalam menyampaikan pendapat. Fokus lagi kepada substansi isu dan tuntutan yang ada," katanya. 

Kata Abdurahman masyarakat tentu berhak untuk berdemo. Itu bagian dari demokrasi. Menyuarakan kritik, menyampaikan aspirasi, bahkan meluapkan kekecewaan adalah hal yang sah dan dilindungi oleh konstitusi. Namun, kebebasan itu bukan tiket gratis untuk merusak.

Para pendemo perlu waspada terhadap ajakan oknum yang menunggangi aksi. Jangan biarkan niat baik menyuarakan aspirasi berubah menjadi kerusuhan. Hindari ikut-ikutan merusak fasilitas umum, menjarah barang, atau melakukan tindak kekerasan. Karena begitu aksi berubah arah, suara rakyat yang tulus akan hilang ditelan kegaduhan.

"Di sisi lain, pejabat publik, khususnya anggota legislatif, belakangan ini memang sedang menjadi sorotan. Beberapa tunjangan yang mereka terima dianggap masyarakat terlalu besar, atau bahkan tidak perlu, terutama di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sebelumnya diberlakukan. Hal ini menjadi salah satu akar dari ketidakpuasan publik," paparnya. 

Dalam situasi seperti ini, perkataan mereka, baik dalam pernyataan resmi maupun di media sosial, seharusnya lebih berhati-hati. Kata-kata yang kurang pantas untuk diutarakan hanya akan menambah luka dan memperbesar jurang ketidakpercayaan. 

Anggota legislatif perlu menunjukkan bahwa mereka benar-benar terpilih karena kapasitas, integritas, dan kelayakan mereka sebagai wakil rakyat, bukan semata karena posisi atau jabatan yang melekat.

"Masyarakat perlu diberi ruang untuk menyampaikan kritik tanpa ditakut-takuti atau disudutkan. Jika kritik dianggap musuh, maka demokrasi hanya tinggal nama. Demo, kritik, dan aspirasi bukanlah masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika semua pihak, baik itu masyarakat, pejabat, aparat, maupun media, kehilangan kendali. Di sinilah letak tanggung jawab bersama. Menjaga agar suara rakyat tetap murni, agar pejabat tetap bijak, agar aparat tetap profesional, dan agar media tetap menyajikan kebenaran," tutupnya.

Redaksi dan Editor
Penulis: MzL- Editor: Bwrd

Desa Pekarungan Gebyar Kemeriahan Orkes Dangdut, Peringati HUT RI Ke-80 Desa Pekarungan*


Imparsialnews 

Sidoarjo,31/08/2025 Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI Ke-80.Desa Pekarungan Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo melalui Karang Tarunanya menggelar Orkes Dangdut dan Akustik serta Pentas Seni sebagai sarana hiburan untuk warga sekitar Sabtu 30/08/2025


terdapat juga penampilan tim paduan suara menyanyikan lagu Indonesia Raya dan 17 Agustus.Seru banget bisa ambil bagian dari Peringatan Kemerdekaan RI Ke-80 di desa Pekarungan Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Alhamdulilah lancar karena lokasinya memang proper acara terakhir di lanjut orkes hiburan "Dennies," kata Nara Sumber Fithra Cahya.



Acara ini turut di meriahkan oleh kehadiran Kepala Desa Bapak Effendi dan semua Pejabat Petinggi Desa Pekarungan dan Orang tua partisipan penampilan. 


 Acara ini penuh semarak, yang digelar di Balai Desa Pekarungan menyuguhkan penampilan dari anak - anak dan ibu-ibu srikandi desa pekarungan. , Rebana Penampilan dari RW.05 , Tari Paejo dan Tari Kreasi Wonderland Penampilan dari Rw.06 . Tari Pantomim Penampilan dari Rw.07 serta dihibur oleh group Akustik Karangtaruna Desa Pekarungan.


Kepala Desa Pekarungan Effendi , dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan Bangga sebagai warga bangsa yang merdeka karena seni itu adalah cermin jati diri bangsa. "Melalui pentas seni ini, saya berharap masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan menghargai warisan budaya sebagai bagian dari identitas suatu bangsa,"tuturnya.


Ia juga mengatakan pentas seni ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah pelestarian budaya. "Kemerdekaan sejati adalah ketika mampu berkarya dengan ciri khas sendiri, desa pekarungan pada khususnya sudah menunjukan hal itu, dimana desa yang di kenal sebagai desa yang kompak dan tentram dimata masyarakat, dan seni budaya adalah penyokongnya dan kita sebagai warga desa Pekarungan wajib untuk melestarikannya, salah satunya melaksanakan pementasan seni," imbuhnya.


" Saya berharapan kepada generasi muda, di era teknologi seperti saat ini, agar menggunakan teknologi seperti handphone dengan bijak, karena banyak konten - konten yang berbau sara dan provokatif untuk memecah belah bangsa, dan saya ucapkan terimakasih kepada Anggota Karang taruna yang sudah membantu mensukseskan acara malam ini dengan berjalan lancar dan kondusip.ujarnya 


Menurutnya, seni menjadi ruang ekspresi sekaligus kekuatan bangsa dalam menunjukkan identitasnya, melalui pementasan seni merupakan wujud nyata dari akar budaya yang terus hidup di tengah masyarakat.


serta penguatan rasa persatuan di tengah masyarakat.


Telah dilaksanakan pengamanan kegiatan orkes dangdut"Dennies" bertempat di Balai Desa Pekarungan aman dan terkendali.


Adapun pengamanan dari kegiatan tersebut anggota Polsek Sukodono kemudian Anggota Koramil Sukodono dan Anggota Pemuda Pancasila Pac Sukodono bersama Pemuda masyarakat desa Pekarungan Kecamatan Sukodono Sidoarjo.


Orkes tersebut menampilkan artis lokal dengan pengunjung yang hadir sekitar kurang lebih 500 baik dari warga setempat maupun warga sekitar desa Pekarungan.

(nisa)

Dari Jatilangkir ke Balai Desa, Warga Wonokromo Antusias Ikuti Perayaan Kemerdekaan

 


Imparsial News -  Lamongan, 31 Agustus 2025 — Desa WonokromoKecamatan TikungKabupaten Lamongan, kembali menggelar acara jalan sehat kreasi yang sangat meriah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80. Acara berlangsung pada hari Minggu, 31 Agustus 2025, dengan start dari Dusun Jatilangkir dan finish di Balai Desa Wonokromo.

Kegiatan jalan sehat ini diikuti antusias oleh seluruh masyarakat Desa Wonokromo. Beragam tampilan kreasi unik yang dibawakan oleh warga langsung memeriahkan acara, menjadikan jalan sehat bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga ajang silaturahmi dan ekspresi kreatif masyarakat desa. Karang Taruna Desa Wonokromo turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan acara dengan membantu koordinasi dan persiapan kegiatan.


Pengamanan dan kelancaran acara turut dijaga dengan baik oleh Polsek dan Koramil Tikung, sehingga seluruh peserta dapat menikmati kegiatan dengan aman dan nyaman.

Kepala Desa Wonokromo, Ari, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan Karang Taruna yang telah berpartisipasi aktif. 

"Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dan peran Karang Taruna. Semoga dengan adanya kegiatan ini, melalui tema merajut keberagaman dan menjaga persatuan, Desa Wonokromo semakin guyub dan solid. Desa Wonokromo gemari Pah Loji Nawi," ujarnya penuh semangat.

Acara jalan sehat kreasi ini diharapkan menjadi momen yang memperkuat persatuan dan kebersamaan warga Desa Wonokromo, sekaligus menjadi tradisi yang selalu dinanti setiap tahunnya.


Redaksi dan Editor
Penulis: Makruf - Editor: Bwrd

Kepala Desa Pekarungan: Pentas Seni Adalah Jati Diri Bangsa, Wajib Dilestarikan

 



Imparsial News - Sidoarjo, Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI Ke-80.Desa Pekarungan Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo melalui Karang Tarunanya menggelar  Orkes Dangdut dan Akustik  serta Pentas Seni sebagai sarana hiburan untuk warga sekitar Sabtu 30/08/2025

terdapat juga penampilan tim paduan suara menyanyikan lagu Indonesia Raya dan 17 Agustus.Seru banget bisa ambil bagian dari Peringatan Kemerdekaan RI Ke-80 di desa Pekarungan Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Alhamdulilah lancar karena lokasinya memang proper acara terakhir di lanjut orkes hiburan "Dennies," kata Nara Sumber Fithra Cahya.



Acara ini turut di meriahkan oleh kehadiran  Kepala Desa Bapak Effendi dan semua Pejabat Petinggi  Desa Pekarungan dan Orang tua partisipan penampilan. 

Acara ini penuh semarak, yang digelar di Balai Desa Pekarungan menyuguhkan  penampilan dari anak - anak dan ibu-ibu srikandi desa pekarungan. , Rebana Penampilan dari RW.05 , Tari Paejo dan Tari Kreasi Wonderland Penampilan dari Rw.06 . Tari Pantomim Penampilan dari Rw.07 serta dihibur oleh group Akustik Karangtaruna Desa Pekarungan.


Kepala Desa Pekarungan Effendi , dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan Bangga sebagai warga bangsa yang merdeka karena seni itu adalah cermin jati diri bangsa. "Melalui pentas seni ini, saya berharap masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan menghargai warisan budaya sebagai bagian dari identitas suatu bangsa,"tuturnya.

Ia juga mengatakan pentas seni ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah pelestarian budaya. "Kemerdekaan sejati adalah ketika mampu berkarya dengan ciri khas sendiri, desa pekarungan  pada khususnya sudah menunjukan hal itu, dimana desa yang  di kenal sebagai desa yang kompak dan tentram dimata masyarakat, dan seni budaya adalah penyokongnya dan kita sebagai warga desa Pekarungan wajib untuk melestarikannya, salah satunya melaksanakan pementasan seni," imbuhnya.


" Saya berharapan kepada generasi muda, di era teknologi seperti saat ini, agar menggunakan teknologi seperti handphone dengan bijak, karena banyak konten - konten yang berbau sara dan provokatif untuk memecah belah bangsa, dan saya ucapkan terimakasih kepada Anggota Karang taruna yang sudah membantu mensukseskan acara malam ini dengan berjalan lancar dan kondusip" ujarnya 

Menurutnya, seni menjadi ruang ekspresi sekaligus kekuatan bangsa dalam menunjukkan identitasnya, melalui pementasan seni merupakan wujud nyata dari akar budaya yang terus hidup di tengah masyarakat.

serta penguatan rasa persatuan di tengah masyarakat.

Telah dilaksanakan pengamanan kegiatan orkes dangdut "Dennies" bertempat di Balai Desa Pekarungan aman dan terkendali.

Adapun pengamanan dari kegiatan tersebut anggota Polsek Sukodono kemudian Anggota Koramil Sukodono dan Anggota Pemuda Pancasila Pac Sukodono bersama Pemuda masyarakat desa Pekarungan Kecamatan Sukodono Sidoarjo.

Orkes tersebut menampilkan artis lokal dengan pengunjung yang hadir sekitar kurang lebih 500 baik dari warga setempat maupun warga sekitar desa Pekarungan.


Redaksi dan Editor
Penulis: Nisa - Editor: Bwrd

Laskar Sabilillah Desak Polisi Usut Dugaan Pengrusakan Cagar Budaya Makam Sunan Bonang

  


Imparsial News - Tuban, Perjuangan Wali Songo - Laskar Sabilillah ( PWI - LS ) melaksanakan Ziarah Kubro dan Doa Bersama yang dipusatkan di makam Sunan Bonang Kab. Tuban pada Minggu (31-08-2025). Acara diikuti seluruh jajaran pengurus dan simpatisan PWI-LS se Jawa Timur. Ribuan simpatisan PWI-LS melakukan aksi jalan kaki dari Kantor Cabang NU Tuban menuju makam Sunan Bonang sebagai tempat acara.

Ketua PWI-LS Propinsi Jawa Timur, Gus Syaikhu Rizal menegaskan tujuan utama kedatangan PWI-LS ke Tuban adalah melaksanakan Ziarah Kubro dan Do'a bersama untuk kebaikan bangsa dan negara menyikapi situasi yang terjadi terakhir ini.


"Tujuan kita ke Tuban kali ini, yang paling utama adalah berziarah ke makam mbah Sunan Bonang sebagai tokoh besar Islam di nusantara, selain itu kita juga laksanakan doa bersama untuk para ulama', kiyai, pemimpin-pemimpin bangsa kita yang telah wafat," ujar Gus Syaikhu.

Selain itu, Gus Syaikhu menegaskan keprihatinannya atas apa yang sudah terjadi pada akhir - akhir ini, demo yang menimbulkan korban jiwa dan tindakan dari oknum - oknum yang sengaja membuat gaduh dan gangguan kamtibmas.


"Kita prihatin atas apa yang kita tahu akhir-akhir ini, demo di mana - mana dan menimbulkan korban jiwa, untuk itu kita juga do'akan bersama demi kebaikan bangsa ini dan untuk para korban  kerusuhan demo yang terjadi," imbuh gus Syaikhu.

Selain itu tampak hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Umum Passer Indonesia, Abdul Rokhim dan Panglima Laskar Sabilillah, Gus Sukhoiri. Dalam kesempatan itu Gus Sukhoiri juga menegaskan, PWI-LS berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dengan meluruskan sejarah, menjaga situs sejarah dan menjaga tempat - tempat cagar budaya.


"PWI-LS tidak pernah bergeser dari komitmen awal untuk turut menjaga dan mempertahankan NKRI, dengan berkontribusi mencegah pembelokan sejarah, artinya sejarah yang bengkok kita luruskan, menjaga situs sejarah dan menjaga cagar budaya dari pengrusakan oknum-oknum," tegas Gus Sukhoiri.

Seusai ziarah kubro dan doa bersama di makam Sunan Bonang, rombongan PWI LS bergeser ke Masjid Agung Tuban dan membacakan pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan di hadapan pengurus dan simpatisan PWI-LS, ada dua hal utama yang menjadi perhatian PWI-LS terkait situasi dan isu yang berkembang tentang komplek makam Sunan Bonang Tuban yang beredar di tengah masyarakat saat ini, PWI - LS menyatakan sikap :

1. Bahwa komplek makam Sunan Bonang adalah cagar budaya yang dilindungi oleh undang - undang nomor 11 tahun 2011.

2. Menyatakan dengan tegas kepada aparat penegak hukum untuk segera memproses laporan yang disampaikan oleh PWI-LS atas dugaan pengrusakan cagar budaya, pengaburan sejarah yang diduga dilakukan seseorang yang bernama Husein Baaqil sebagaimana pengakuannya di media sosial.

PWI-LS berharap ada perhatian serius pihak-pihak terkait terhadap kemurnian sejarah dengan menjaga cagar budaya dan situs yang ada, agar tidak ada pembelokan fakta sejarah.

Jalan Sehat di Lamongan: RT 2 Dusun Gabus Pikat Perhatian dengan Kreasi Unik

  


Imparsial News - Lamongan31 Agustus 2025 – RT 2 Dusun Gabus Desa Wonokromo kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan kreativitasnya dengan mengikuti acara jalan sehat kreasi se Desa Wonokromo yang diselenggarakan di Balai Desa Wonokromo Kecamatan TikungKabupaten Lamongan. Acara ini dimulai dari Dusun Jati Langkir sebagai titik start dan berakhir di Balai Desa Wonokromo.

Menurut Ketua Tim RT 2Bu Aan, yang saat itu ditemui oleh awak media, RT 2 mengusung konsep tema yang unik dan menarik,




“Bahwa konsep tema yang diambil RT 02 adalah kebudayaan tapi dengan gaya modern,” ujarnya dengan penuh semangat. Tema ini menjadi wujud penghargaan terhadap warisan budaya daerah sekaligus membawanya ke dalam nuansa kekinian yang mudah diterima oleh berbagai kalangan usia.

Acara jalan sehat kreasi ini tidak hanya menjadi sarana olahraga dan hiburan, namun juga sebagai wadah mempererat tali persaudaraan antar warga desa. Dengan perpaduan kebudayaan dan sentuhan modern, RT 2 berhasil memikat perhatian masyarakat luas serta partisipasi warga dalam kegiatan sosial budaya di Desa Wonokromo.

Masyarakat diajak untuk tidak hanya ikut berjalan sehat, tetapi juga mengapresiasi kreatifitas dan inovasi RT 2 yang membawa pesan penting tentang pelestarian budaya dalam bingkai kekinian yang segar dan inspiratif.


Redaksi dan Editor
Penulis: Makruf - Editor: Bwrd

Sukses Besar! LNC Pukau Ribuan Warga Lamongan di Puncak HUT RI ke-80

  


Imparsial News - Lamongan, Perhelatan akbar dan spektakuler digelar oleh Pemerintah Daerah Kab. Lamongan sebagai puncak acara HUT RI ke 80 dengan tajuk Lamongan Night Carnival. Acara yang berlangsung meriah ini menampilkan berbagai kreasi seni, budaya, dan fasyen tradisional sekaligus promosi berbagai macam produk pelaku usaha dan organisasi. Sebanyak 108 peserta dari SMA/SMKOPDKecamatan, hingga masyarakat umum menampilkan kreasi terbaik mereka di sepanjang rute dari depan kantor pemda hingga Jalan Sumargo dan berakhir di Kawasan Alun - alun Gajah Mada.

Bupati LamonganYuhronur Efendi memberangkatkan ratusan peserta dari kawasan Monumen Water Toren dan disaksikan oleh ribuan warga yang berkumpul disepanjang rute arak-arakan. Yuhronur Efendi berharap Lamongan Night Carnival ini bukan sekedar kirab kreasi seni budaya dan hiburan saja tapi sebagai ajang promosi produk pelaku usaha dan juga pariwisata lokal dan pertumbuhan ekonomi daerah.



“Melalui karnaval ini, kita perlihatkan bahwa Lamongan tidak hanya punya kuliner Soto dan Wisata Bahari Lamongan. Ada seni, budaya, dan kreativitas yang bisa menjadi daya tarik wisatawan,” ujar Yuhronur.

Bukan hanya kirab seni budaya, Lamongan Night Carnival juga menyelenggarakan bazar produk UMKM dan juga pagelaran seni tradisional, diantaranya pementasan gamelan, pewayangan dan ludruk di kawasan alun - alun Gajah Mada. Berbagai macam produk kuliner, kriya dan fesyen lokal turut dipamerkan.



"Kami senang bisa berjualan di sini. Ramai sekali, banyak pengunjung yang membeli. Acara seperti ini membantu UMKM semakin dikenal,” ungkap Nurul Hidayati, pelaku usaha kuliner asal Lamongan Kota.

Lamongan Night Carnival (LNC) ini sendiri sejalan dengan program yang digagas oleh Pemkab Lamongan, Ramasinta (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi). Program ini menghubungkan potensi wisata kuliner, alam, budaya, hingga ekonomi kreatif menjadi paket wisata terpadu.



“Melalui Ramasinta, kita ingin semua potensi Lamongan bisa terhubung dalam satu ekosistem pariwisata. Karnaval ini contoh nyata bagaimana budaya dapat mendorong ekonomi kreatif,” tegas Pak Yes.



Dengan gelaran Lamongan Night Carnival ini selain menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat dan menjadi momen tahunan memperingati Hari Kemerdekaan RI, tapi juga sebagai ajang kreatifitas warga sekaligus ajang promosi produk UMKM dan pariwisata lokal untuk menumbuhkan ekonomi daerah.


Redaksi dan Editor
Penulis: Sutopo - Editor: Bwrd