Wednesday, April 30, 2025

Lawan Tak Kasat Mata, Laskar Sabililah Banyuwangi Bekali Diri dengan Kanuragan dan Doa


Banyuwangi, Imparsial News — Kamis (01/05/2025). Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabililah (LS) Banyuwangi kembali menggelar kegiatan spiritual dan bela diri bertajuk Ijazah Kubro Kanuragan. Acara yang berlangsung di Padepokan Jagad Samudra, Siliragung, Kecamatan Pesanggaran ini diikuti lebih dari 250 peserta dari berbagai wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.

Kegiatan ini merupakan gelaran kedua setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Padepokan Lembah Tua Pasopati, Parijatah Wetan, dengan jumlah peserta mencapai 230 orang.

Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting Dewan Pendekar dan sesepuh Laskar Sabililah, antara lain:

1. Ki Ageng Lembah Tua Pasopati Drs. Abdilah Rafsanjani, mantan Komandan Pasukan Berani Mati Blambangan,

2. KH. Tubagus Abdul Halim Al-Khawas beserta tim dari Dewan Khos Pendekar Pagar Nusa,

3. Ki Ageng Bumi Sroyo, atau yang dikenal sebagai Abah Haji Joni, selaku Ketua PWI LS Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Haji Joni menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tradisi spiritual, tapi bentuk kesiapan mental dan fisik menghadapi potensi ancaman terhadap ulama dan stabilitas negara.


“Ijazah Kanuragan ini adalah warisan perjuangan, bukan untuk gagah-gagahan. Tapi untuk membekali keberanian dan keyakinan agar siap jika negara memanggil,” tegasnya.

Haji Joni menyinggung maraknya tindakan persekusi terhadap ulama di sejumlah daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Menurutnya, sejarah kelam Bumi Blambangan, yang menyimpan jejak pembantaian ribuan prajurit dan ulama oleh VOC serta kroni-kroninya, menjadi pelajaran penting agar umat tidak lagi lengah.

“Kami tidak ingin sejarah kelam terulang. Maka pembekalan ini adalah bentuk ikhtiar, menjaga marwah ulama, dan membangun kesiapsiagaan masyarakat—khususnya para santri dan laskar Sabililah,” tambahnya.

 


Sebagai organisasi yang berbadan hukum dan bernaung langsung di bawah DPP PWI LS Banten, PWI LS Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan aparat keamanan.

“Menjaga stabilitas Banyuwangi bukan hanya tugas TNI-Polri, tapi juga warga negara. Ini adalah bagian dari perjuangan Walisongo dalam membela Tanah Air,” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan atraksi spiritual dan fisik dari para peserta, menampilkan ragam ilmu kanuragan yang dikemas dalam nuansa religius dan nasionalis. Spirit bela negara pun kembali bergema dari Blambangan—tanah para pejuang.

(YMK/RCNN)


Editor : Adytia Damar


 

Pemuda Pancasila Sidoarjo Gelar “Bengkel Akhlaq” | Sinergi Kesehatan dan Spiritualitas di Geluran


Sidoarjo, Imparsial News — Rabu (30/04/2025). Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmen sosial dan keagamaannya melalui kegiatan bertajuk “Bengkel Akhlaq”. Kegiatan ini digelar di Ranting Geluran, RT 33 RW 03, Kelurahan Geluran, Kecamatan Taman, dan dihadiri oleh ratusan warga serta jajaran pengurus dan anggota dari seluruh PAC Pemuda Pancasila se-Sidoarjo.

Sejak pukul 08.00 WIB, kegiatan dimulai dengan pengobatan alternatif gratis bagi masyarakat sekitar. Warga tampak antusias memadati lokasi acara untuk mendapatkan layanan kesehatan tersebut. Ini menjadi bentuk nyata peran Pemuda Pancasila dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan tradisional dan alternatif.



“Kami ingin Pemuda Pancasila hadir di tengah masyarakat, bukan hanya lewat simbol, tapi lewat aksi nyata. Pengobatan gratis ini bagian dari bentuk kepedulian sosial kami,” ujar salah satu pengurus MPC Sidoarjo.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengajian umum yang menghadirkan penceramah kondang, Ustaz Gus Muhammad Maliki Muhadi. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya pembinaan akhlak sebagai fondasi dalam membentuk pribadi muslim yang kuat, sekaligus warga negara yang berkarakter.

“Akhlaq bukan hanya soal ibadah, tapi menyangkut bagaimana kita bersikap dalam masyarakat. Di tengah tantangan zaman, akhlak dan nilai kebangsaan harus menjadi benteng moral umat,” ungkapnya.


Kegiatan Bengkel Akhlaq ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota Pemuda Pancasila, memperkuat sinergi lintas PAC dalam menjalankan misi sosial dan dakwah.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo turut hadir dan memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat serta kerja keras panitia. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi organisasi kemasyarakatan lainnya.

(Shokip)


Editor : Adytia Damar


 

Jiwa Komando Tak Pernah Pensiun!” — Baret Merah Jatim Panaskan Singosari di HUT ke-73 Kopassus


Malang, Imparsial News  — Selasa (29/04/2025). Suasana haru dan semangat kebersamaan mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang digelar keluarga besar Baret Merah se-Jawa Timur. Sekitar 300 anggota, terdiri dari prajurit aktif, purnawirawan, dan keluarga, berkumpul dalam acara syukuran dan reuni akbar di Gedung Sandoyo, Markas Divisi Infanteri 2/Kostrad, Singosari, Malang.

Acara dibuka dengan khidmat lewat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Komando, disusul penayangan film dokumenter yang menampilkan perjalanan sejarah dan pencapaian Kopassus dari masa ke masa.


Ketua panitia, Mayor Inf Rois, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pimpinan Divif 2/Kostrad atas fasilitas dan dukungan penuh sehingga kegiatan berjalan lancar.

“HUT ke-73 ini bukan sekadar perayaan angka, tapi momentum untuk memperkuat tekad kami sebagai prajurit yang profesional, modern, adaptif, dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Sementara itu, Brigjen TNI Riyanto, S.I.P., Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad, memberikan sambutan yang menyentuh hati. Ia mengungkapkan rasa bangga bisa kembali merasakan atmosfer kekeluargaan Kopassus, meskipun telah 11 tahun meninggalkan satuan elit tersebut.

“Setiap kali Hymne Komando dikumandangkan, rasa haru tak tertahan. Merinding. Itulah bukti jiwa Komando yang telah terpatri kuat—terbentuk lewat disiplin dan militansi tanpa kompromi,” ujarnya penuh emosional.

Beliau juga menekankan pentingnya menjadikan tema HUT Kopassus tahun ini sebagai refleksi dan arah langkah ke depan: “Profesional, Modern, Adaptif, dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”


Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Wajah-wajah penuh semangat tampak menghiasi ruangan, memperlihatkan betapa kuatnya ikatan antaranggota keluarga besar Baret Merah.

Meski sederhana, momen reuni ini menjadi ruang melepas rindu, berbagi cerita perjuangan, dan meneguhkan kembali semangat Komando. Seluruh peserta pulang dengan hati penuh kebanggaan dan kenangan indah yang akan terus dikenang.

"Komando!"
Dirgahayu ke-73 Kopassus. Jiwa Komando tetap menyala


Editor : Adytia Damar


 

Tuesday, April 29, 2025

Komunikasi Halal dengan Anak | TPQ Minu Al Hikmah Bangun Generasi Emas dengan Parenting Cerdas!


Sidoarjo, Imparsial News – Selasa (29/04/2025). Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Minu Al Hikmah Kalidawir sukses menggelar acara Halal Bihalal dan Parenting dengan tema "Membangun Komunikasi Halal dengan Anak", yang dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2025. Acara ini dihadiri oleh sekitar 170 orang tua dan wali santri, serta dewan guru dan siswa/siswi TPQ Minu Al Hikmah di aula setempat.

Dalam acara ini, Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd., seorang pakar pendidikan anak, memberikan materi mendalam mengenai pentingnya komunikasi halal dalam hubungan orang tua dan anak. Beliau menegaskan bahwa komunikasi yang baik, berbasis kejujuran dan saling pengertian, sangat vital untuk menciptakan ikatan emosional yang kuat dan mendukung perkembangan anak secara optimal. 

“Komunikasi yang efektif dan halal menjadi dasar utama dalam membangun hubungan harmonis antara orang tua dan anak, yang akan mendukung tumbuh kembang anak dalam segala aspek,” ujar Dr. Ruqoyyah.

Selain pemaparan materi, acara ini juga diramaikan dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan orang tua untuk berdiskusi langsung mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik anak di tengah era digital. Orang tua diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta mendapatkan solusi praktis dari narasumber terkait masalah pendidikan yang sering terjadi.

Sesi interaktif antara orang tua dan anak juga menjadi sorotan utama, di mana mereka dilibatkan dalam kegiatan yang mempererat hubungan emosional sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TPQ Minu Al Hikmah dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan keluarga, sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter dan pemahaman agama yang kuat bagi generasi masa depan.

Anita, salah satu wali santri, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut. “Acara ini sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan anak secara optimal. Kami berharap acara seperti ini bisa diselenggarakan kembali di tahun-tahun mendatang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di TPQ Minu Al Hikmah,” ungkapnya.

Dengan acara yang penuh makna ini, TPQ Minu Al Hikmah berharap dapat terus mendukung peran orang tua sebagai pendidik pertama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.

(Nit)


Editor : Adytia Damar


 

Lapas Sidoarjo Apel Kenaikan Pangkat dan PNS, Kalapas Tegaskan Profesionalisme Jadi Kunci


SIDOARJO, Imparsial News — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo menggelar apel khusus dalam rangka kenaikan pangkat dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada hari ini, Selasa, 29 April 2025. Kegiatan berlangsung khidmat di halaman apel Lapas Sidoarjo dengan dihadiri seluruh jajaran pegawai.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Sidoarjo, Disri Wulan Agus Tomo. Dalam upacara tersebut, sebanyak 3 pegawai menerima surat keputusan kenaikan pangkat, sementara 2 pegawai secara resmi dilantik menjadi PNS setelah menyelesaikan masa orientasi.

Dalam sambutannya, Disri Wulan Agus Tomo menyampaikan bahwa kenaikan pangkat dan pengangkatan sebagai PNS bukan sekadar penghargaan, melainkan juga amanah yang harus dipertanggungjawabkan. "Kenaikan pangkat dan pengangkatan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen. Ini juga menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas," ujarnya.

Lebih lanjut, Disri Wulan menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin dan loyalitas dalam menjalankan tugas di bidang pemasyarakatan. Ia berharap, dengan bertambahnya jumlah PNS baru serta kenaikan pangkat pegawai, kinerja Lapas Kelas IIA Sidoarjo akan semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pembinaan kepada warga binaan.

Acara apel ditutup dengan penyerahan simbolis surat keputusan kepada para pegawai yang naik pangkat dan yang baru diangkat sebagai PNS. Para peserta apel tampak antusias dan berkomitmen untuk terus mengabdi dengan penuh tanggung jawab. Suasana di halaman apel Lapas Sidoarjo dipenuhi rasa syukur dan semangat baru untuk terus berkontribusi membangun lembaga pemasyarakatan yang lebih baik.


Editor : Adytia Damar


 

LSM Disusupi Oknum Busuk, AMI | Saatnya UU Ormas Disikat Habis!


Surabaya, Imparsial News - Aliansi Madura Indonesia (AMI) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Menteri Dalam Negeri untuk merevisi Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Dukungan ini diberikan sebagai respons terhadap maraknya penyalahgunaan nama baik Ormas dan LSM oleh oknum-oknum preman yang mencari perlindungan serta memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi dan golongan.

Ketua AMI, Baihaki Akbar SE.,SH, dalam pernyataan resminya di Surabaya pada 27/04/25, mengungkapkan keprihatinannya atas fenomena ini. "Kami melihat ada kecenderungan oknum-oknum yang memiliki catatan buruk atau bahkan terlibat dalam tindakan premanisme berusaha berlindung di balik bendera Ormas dan LSM. Mereka menyalahgunakan nama organisasi untuk melegitimasi tindakan mereka dan mencari keuntungan pribadi," ujarnya.

Lebih lanjut, Baihaki Akbar SE.,SH menekankan bahwa tindakan oknum-oknum tersebut tidak hanya mencoreng citra Ormas dan LSM yang memiliki niat tulus untuk berkontribusi bagi masyarakat, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap organisasi-organisasi tersebut. 

"Ormas dan LSM seharusnya menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi, melakukan kegiatan sosial, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Namun, dengan adanya oknum-oknum ini, citra positif tersebut menjadi tercemar," tegasnya.

AMI juga menyerukan kepada seluruh Ormas dan LSM di Indonesia untuk melakukan selektivitas yang ketat dalam proses rekrutmen pengurus dan anggota. Langkah ini dianggap krusial untuk mencegah penyusupan oleh oknum-oknum preman dan individu yang hanya sekadar ingin memanfaatkan organisasi tanpa memahami esensi dan tujuan sebenarnya.

"Sudah saatnya kita berbenah diri. Selektivitas dalam merekrut anggota dan pengurus menjadi kunci untuk menjaga marwah dan nama baik organisasi. Kita tidak boleh memberikan ruang bagi oknum-oknum yang hanya tahu berorganisasi tanpa memiliki komitmen yang tulus untuk kepentingan masyarakat," imbuh Baihaki Akbar.

AMI berharap revisi UU Ormas/LSM yang diinisiasi oleh Menteri Dalam Negeri dapat memberikan landasan hukum yang lebih kuat untuk menindak tegas oknum-oknum yang menyalahgunakan organisasi. Selain itu, revisi ini diharapkan dapat memperketat mekanisme pendirian dan pengawasan Ormas/LSM sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami percaya bahwa Menteri Dalam Negeri memiliki visi yang sama untuk menjaga integritas Ormas dan LSM. Revisi UU ini adalah langkah yang tepat dan AMI siap memberikan dukungan penuh dalam prosesnya," pungkas Baihaki Akbar.

Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat sipil seperti AMI, diharapkan upaya revisi UU Ormas/LSM dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan organisasi kemasyarakatan yang sehat dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.


Editor : Adytia Damar


 

Rp 500 Ribu Motor Murah Bohong-Bohongan! Polda Jatim Sikat Pelaku Deepfake Berkedok Bantuan Pemerintah

 

SURABAYA, Imparsial News – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil membongkar kasus tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam aksinya Tersangka memanipulasi data (Deep Fake) menggunakan artificial intelligence (AI) mencatut nama kepala daerah (Gubernur ) dan digunakan untuk aksi penipuan melalui media sosial.

Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs.Nanang Avianto,M Si didampingi Direktur Siber Polda Jatim, Kombes Pol R. Bagoes Wibisono dan Kabid Humas, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi pers di Polda Jatim, Senin (28/4/2025).

Dalam keterangannya, Kapolda Jatim menjelaskan bahwa kasus bermula dari pegawai Kominfo Jatim, pada 15 April 2025. 

Atas adanya laporan tersebut, Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jatim, bergerak melakukan patroli siber. 

“Dari laporan Polisi yang kami terima tanggal 15 april 2025, ada dugaan tindak pidana ITE terkait manipulasi data di wilayah hukum Polda Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto.

Kapolda Jatim menjelaskan, modus operandi yang dilakukan tersangka mengedit video Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

“Narasi video dirubah menjadi penawaran motor murah seharga Rp 500 ribu yang diklaim sebagai amanah dari Gubernur khusus untuk warga Jatim tanpa COD dan surat lengkap,” jelas Irjen Pol Nanang.

Selain Gubernur Jatim, tersangka juga membuat video yang sama serupa dengan narasi penipuan mengatasnamakan Gubernur Jateng dan Jabar.

"Video tersebut diunggah ke platform media sosial TikTok dan digunakan untuk menipu masyarakat dengan modus menawarkan program bantuan fiktif," ujar Irjen Pol Nanang Avianto.

Pada kesempatan yang sama, Dirressiber Kombes Pol Bagoes Wibosono mengatakan, telah menangkap Tiga orang tersangka atas kasus manipulasi data (Deep Fake) yang mengatasnamakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

"Sudah kami amankan Tiga tersangka inisial HMP, (32), UP(24) dan AH (34), yang ketiganya warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,”kata Kombes Pol Bagoes Wibosono.

Diungkapkan oleh Kombes Pol Bagoes Wibosono, dalam pemeriksaan Ketiga tersangka mengaku sudah melakukan aksi penipuan ini selama beberapa minggu terakhir. 

“Para tersangka telah menjalankan aksinya dalam kurun waktu 3 bulan dengan keuntungan yang didapat para tersangka dalam menjalankan aksinya mencapai Rp 87.600.000,” jelas Kombes Pol Bagoes Wibosono.

Korban berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan saat ini Polda Jatim terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain.

Kombes Pol R. Bagoes Wibisono menjelaskan Ketiga tersangka mempunyai peran berbeda.

Tersangka HMP, berperan sebagai pembuat akun Tiktok dan merubah Video Gubernur Jatim yang selanjutnya diserahkan kepada tersangka atas nama UP
dan menyediakan rekening untuk menampung uang dari hasil penipuan mengatasnamakan Gubernur Jatim.

"Tersangka AH, berperan sebagai operator WA admin untuk mengelabuhi korban
agar melakukan transfer ke rekening yang sudah disediakan oleh tersangka
HMP," terang Kombes Pol R. Bagoes Wibisono.

Atas perbuatannya Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 35 Jo Pasal 51 ayat (1) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

"Ancaman hukuman maksimal adalah 12 tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp12 miliar, " pungkas Kombes Pol R. Bagoes Wibisono.

Sementara itu Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan bahwa tindakan para pelaku bukan hanya merusak nama baik kepala daerah, tetapi juga menciptakan keresahan di tengah masyarakat. 

Kombes Pol Jules  mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima dari media sosial.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar lebih bijaksana dalam menggunakan platform media sosial dan teknologi yang semakin canggih.

"Lakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima dari media sosial," ujar Kombes Jules.

Dikatakan oleh Kombes Jules, Polda Jatim berkomitmen memperketat pengawasan terhadap penyalahgunaan teknologi digital demi melindungi masyarakat dari kejahatan siber yang semakin canggih.

Red(Sendikoh Dawoh/D)


Editor : Adytia Damar


Monday, April 28, 2025

Acungan Jempol untuk Desa Sumurgenuk | Infrastruktur Terkini Berkat Dana Desa dan Gotong Royong Warga


Lamongan, Imparsial News — Senin (28/04/2025). Pembangunan jalan poros tengah di Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, mendapatkan acungan jempol dari dinas terkait. Infrastruktur yang dibangun di Dusun Ploro dan Dusun Bulutrate ini dinilai efektif dan efisien dalam memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk kemajuan desa.

Kepala Desa Sumurgenuk, H. Supaat, dalam klarifikasinya kepada media RadarCNN News menjelaskan bahwa pembangunan jalan tersebut benar-benar memaksimalkan penggunaan Dana Desa (DD). Menurutnya, dana tersebut digunakan sepenuhnya untuk membeli material pembangunan, yang kemudian dikerjakan melalui gotong royong masyarakat.


"Pembangunan ini melibatkan semua pihak, terutama masyarakat. Jalan sepanjang 1.200 meter ini terwujud berkat kerjasama antara rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) yang bekerja bakti bersama. Kami benar-benar mengoptimalkan DD yang ada," ujar H. Supaat.

Selain itu, proyek pembangunan jalan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari pihak-pihak terkait, termasuk Ketua RT dan RW setempat. Bahkan, Desa Sumurgenuk mendapatkan bantuan tambahan sepanjang 70 meter dari anggaran yang telah dialokasikan. Dengan semangat gotong royong, warga turut berkontribusi dalam penyediaan material untuk pengerjaan jalan yang dinilai sangat bermanfaat bagi mobilitas warga desa.


Dinas terkait di Kabupaten Lamongan memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan pembangunan yang dikelola secara transparan dan maksimal ini. "Ini adalah contoh nyata bagaimana Dana Desa bisa dipergunakan dengan tepat untuk kepentingan masyarakat. Kami memberikan acungan jempol kepada Desa Sumurgenuk atas kerja kerasnya," ujar perwakilan Dinas terkait.

Kegiatan ini tidak hanya memperbaiki infrastuktur, tetapi juga mempererat kebersamaan antarwarga. Pembangunan jalan tersebut diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal dan mempermudah aksesibilitas di daerah tersebut.

(Red)


Editor : Adytia Damar

 

Bimbingan Jabatan SMK YPM 1 Taman | Siapkan Siswa Menjadi Tenaga Kerja Siap Saing di Dunia Industri

 


Taman, Imparsial News — Senin (28/04/2025). Dalam rangka menyiapkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja, SMK YPM 1 Taman menggelar kegiatan Penyuluhan Bimbingan Jabatan (PBJ) yang diikuti ratusan siswa kelas XII. Acara ini menghadirkan pemateri dari dunia industri dan pemerintah, yakni Harsa selaku HRD Hotel Firefield by Marriott Surabaya, serta Ibu Ainun Amalia, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala SMK YPM 1 Taman, H. Harjono, M.Pd., yang menegaskan pentingnya membekali siswa tidak hanya dengan ijazah, tetapi juga dengan mentalitas profesional dan keterampilan siap kerja.

"Kami ingin lulusan SMK YPM 1 Taman tidak sekadar memiliki ijazah, tetapi juga kepercayaan diri dan kemampuan untuk bersaing di dunia industri yang dinamis," tegas Harjono.

Dalam sesi penyuluhan, Harsa berbagi pengalaman tentang standar kerja di industri perhotelan bertaraf internasional. Ia memberikan tips praktis seputar persiapan wawancara, pentingnya etos kerja, serta sikap profesional di dunia kerja.

"Perusahaan mencari orang yang siap belajar, cepat beradaptasi, dan bermental baja, bukan hanya pintar di atas kertas," ujar Harsa di hadapan siswa.

Sementara itu, Ibu Ainun Amalia dari Disnaker Sidoarjo memaparkan berbagai program pemerintah dalam mendukung transisi lulusan baru ke dunia kerja, seperti pelatihan berbasis kompetensi, program sertifikasi, hingga fasilitasi penempatan kerja.

"Gunakan semua program yang telah disiapkan pemerintah untuk membuka jalan karir Anda," pesannya.

Suasana acara berlangsung interaktif dan dinamis, dengan antusiasme tinggi dari para siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Penyuluhan ini menjadi bagian konkret dari komitmen SMK YPM 1 Taman dalam mencetak tenaga kerja muda yang kompeten, siap bersaing, dan memiliki wawasan profesional.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata kepada para pemateri, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

(Aila)


Editor : Adytia Damar


Bau Tak Sedap di Balik Kematian Karyawan, Edy Macan Turun Gunung, Duel Hukum Andre Setioso vs Herlin Astuti Memanas


Mojokerto, Imparsial News — Senin (Minggu/04/2025). Perseteruan panas antara dua kubu advokat terkait kasus kematian karyawan PT SCA, Fery Dwi Astanto, terus berlanjut tanpa tanda-tanda damai. Meski sejumlah upaya mediasi telah dilakukan, ketegangan justru semakin memuncak.

Konflik ini bermula dari meninggalnya Fery Dwi Astanto, karyawan PT SCA, yang diduga tidak mendapatkan hak santunan layak dari perusahaan. Pihak perusahaan hanya memberikan sumbangan sebesar Rp1.500.000 untuk biaya pemakaman, tanpa ada kompensasi resmi sesuai ketentuan ketenagakerjaan, memicu kemarahan keluarga dan menarik perhatian publik.


Dalam kasus ini, Andre Setioso bertindak sebagai penggugat, menggugat Herlin Astuti dalam perkara perdata terkait dugaan kelalaian pemenuhan hak karyawan. Di tengah panasnya situasi, Edy "Macan" — advokat senior yang dikenal vokal — akhirnya turun tangan menyoroti kasus ini, menyerukan perlunya keadilan ditegakkan tanpa kompromi.

Dalam konferensi pers, Afif Gusti Fatah, S.H., kuasa hukum ahli waris, menyatakan tegas, "Kami akan terus memperjuangkan hak-hak ahli waris Fery Dwi Astanto, untuk mendapatkan kebenaran dan keadilan atas ketidakadilan yang terjadi di PT SCA."


Saat ini, proses perdata tengah bergulir di Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan agenda pemeriksaan bukti permulaan. Sementara itu, laporan pidana terkait dugaan pelanggaran ketenagakerjaan masih dalam tahap penyidikan di Polresta Mojokerto Kota.

Masyarakat hukum dan aktivis ketenagakerjaan menyerukan agar kedua pihak menahan diri dan menghormati proses hukum yang berlaku, berharap kasus ini menjadi momentum penting dalam memperbaiki perlindungan hak-hak pekerja di Indonesia.

(Red)


Editor : Adytia Damar

Pondok Nekat Membara | Santri Baru Pagar Nusa Resmi Dikukuhkan, Siap Tempur ke Level Nasional


Gresik, Imparsial News — Senin (28/04/2025). Pagar Nusa PAC Wringinanom menggelar acara pengukuhan santri baru sekaligus halal bihalal yang berlangsung meriah di area Pondok Nekat, Sumengko, Wringinanom, Gresik. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pagar Nusa Jawa Timur, Gus Solahudin SH.

Menurut Gus Rouf, salah satu panitia acara, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, mengukuhkan santri baru Pagar Nusa, serta memperkuat kebersamaan di antara kader Pagar Nusa PAC Wringinanom.

Dalam rangkaian acara, juga digelar latihan tanding antar PAC untuk mencari kandidat pendekar berbakat yang memiliki skill, kualitas, dan kompetensi mumpuni. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan kader Pagar Nusa yang mampu berkiprah hingga ke tingkat nasional.

"Selain sebagai ajang pengukuhan, kegiatan ini juga menjadi sarana saling memaafkan dan mempererat ikatan sosial serta kekeluargaan, sejalan dengan semangat Idul Fitri yang mengajak umat saling membuka hati," ujar Gus Rouf.


Dalam sambutannya, Gus Solahudin SH menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kehadiran para santri Pagar Nusa PAC Wringinanom. Ia menekankan pentingnya momen ini untuk menjadi berkah dan menumbuhkan semangat kebersamaan.

"Kehadiran kalian sangat berarti. Semoga momen ini mempererat silaturahmi sekaligus menumbuhkan semangat persatuan di tubuh Pagar Nusa," ujar Gus Solahudin SH.

Acara semakin hangat dengan hidangan khas lebaran yang disiapkan oleh panitia, memperkuat nuansa kekeluargaan di antara seluruh peserta. Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Rouf.

(Riawan)


Editor : Adytia Damar

Sunday, April 27, 2025

Asap Membumbung di Moropelang, Perang Melawan DBD Dimulai!

 


Lamongan, Kompas Jurnal – Upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus digencarkan di Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Mulai hari Sabtu hingga Senin besok, seluruh wilayah desa yang terdiri dari 6 Rukun Warga (RW) dan 18 Rukun Tetangga (RT) akan menjalani kegiatan fogging atau pengasapan.

Kegiatan fogging ini dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari, dengan tujuan membasmi nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebaran DBD. Pemerintah desa bekerja sama dengan petugas kesehatan setempat dan didukung penuh oleh warga masyarakat.


Kepala Desa Moropelang menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap tingginya potensi kasus DBD di musim pancaroba. 

“Fogging dilakukan menyeluruh di semua RW dan RT, mengingat tingginya curah hujan yang meningkatkan risiko perkembangbiakan nyamuk. Kami mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M Plus,” ujarnya.

Dengan gerakan masif ini, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran DBD di Desa Moropelang dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh warga.

Editor : Adytia Damar

Saturday, April 26, 2025

Sedekah Bumi dan Haul Mbah Dewo Banyu urip Wetan diramaikan pagelaran Wayang kulit/ Campur Sari

  



Surabaya | imparsial news - 26/4/2025 Dalam rangka sedekah bumi sekaligus haul mbah kramat dewo yang babat alas desa banyu Urip wetan  dilaksanakan setiap tahun di wilayah banyu urip wetan RW 06, kelurahan banyu urip, kecamatan sawahan, kota surabaya, sabtu (26/4/2025) 

Kegiatan tersebut, di hadiri Erik Cahyadi wali kota Surabaya. Lurah Banyu Urip (Dedy), LPMK Kelurahan Banyu Urip, Babinsa Sawahan, Bhabinkamtibmas Polsek Sawahan, Ketua RW 06 Beserta jajaran RT 01 sampai RT 09,tak lupa di hadiri Aba Rosyid, sebagai ketua  Yayasan Wong Bodho,berserta seluruh anggotanya, Acara ini di hibur Bambang Handoyo, sebagai dalang  wayang kulit dan campur sari, serta terapi pijet gratis.

dan tidak lupa seperti biasa wong bodho pondok mburi buka warung makan minum gratis untuk umum.

Rosyid, yayasan wong bodoh telah mengatakan kepada awak media   telah mengucapkan, Alhamdulillah… semangat terima kasih kepada seluruh masyarakat antusias yang mendukung kegiatan untuk melestarikan budaya.



“Dengan adanya sedekah bumi ini saya berharap bentuk menjunjung tinggi nilai luhur budaya kita sehingga menjadi orang terhormat. Semoga menjadi tradisi bisa di kenang anak turun kita,” ucapnya Aba Rosyid.

Selaku ketua RW06 (Rois) menjelaskan acara sedekah bumi sekaligus haul mbah kramat dewo sebagai pemangku wilayah, tujuan kami mengenang jasa beliau yang mana di wilayah banyu urip wetan.


“Semoga ke inginannya beliau menjadi warga yang guyub rukun saklawase,” jelasnya Roiz

Aba Rosyid dan Rois telah menyampaikan harapannya, kepada seluruh masyarakat ,terutama warga Banyurip Wetan,  dengan adanya kegiatan sedekah bumi sekaligus haul mbah kramat dewo ternyata masyarakat merasa saling mengenal satu dengan yang lain.

Redaksi: Riawan

Friday, April 25, 2025

Raja Juli Serahkan 9000 Hektar untuk Perhutanan Sosial di Sarongge, Dorong Kesejahteraan Petani Hutan

 



Malang | imparsial news - udah lama sekali saya pingin ke Sarongge. Menengok Mas Tosca yang saya kenal sejak tahun 98 " , ucap Raja Juli mengawali sambutan saat berkunjung ke rumah Petani hutan, rumah Kopi Sarongge. Tosca Santoso juga pendiri Perkumpulan Pojok Desa (Sabtu 26/4/2025) 

Kunjungan kali ini sekaligus menyerahkan lahan sekitar 9000 Ha. Sebagai lahan hutan yang diperuntukkan perhutanan sosial. 

Menurut Raja Juli Antoni program hutan sosial bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.  Masyarakat diberikan akses legal untuk mengelola kawasan hutan. 

"Jika dulu masyarakat tidak diperbolehkan masuk hutan, sekarang mereka diperbolehkan dan diberikan hak legal dengan syarat tetap menjaga kelestarian hutan serta memanfaatkan hasilnya secara berkelanjutan," ucapnya.

Juli juga menyampaikan hingga saat ini sekitar 8,2 juta hektar lahan telah diberikan akses pengelolaan kepada masyarakat. 

"Masih ada 4 juta hektar lagi, dan kini bertambah 3 juta hektar, sehingga total ada 7 juta hektar akses kelola yang dapat diberikan kepada masyarakat, termasuk di Cianjur ini," tambahnya.

 Menteri Kehutanan ini berharap partisipasi masyarakat dalam program ini dapat meningkatkan kemandirian pangan serta menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Redaksi: Bejo

Wednesday, April 23, 2025

Yak Widhi: Penolakan KUR Tanpa Jaminan oleh Bank Langgar Regulasi Pemerintah

  


 



Lamongan, 23 April 2025 | imparsial news

Dikutip dari situs Info Hukum, pemerintah telah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya membantu permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program KUR diberikan dengan plafon kredit mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta, dengan rincian sebagai berikut:

  • KUR Super Mikro: Tanpa jaminan, mulai dari Rp1 juta sampai Rp10 juta

  • KUR Mikro: Tanpa jaminan, di atas Rp10 juta sampai Rp100 juta

  • KUR Kecil: Dengan jaminan, di atas Rp100 juta sampai Rp500 juta

Namun, dalam implementasinya di lapangan, masih terdapat masyarakat yang mengalami kendala saat mengajukan KUR tanpa jaminan. Beberapa bank yang telah ditunjuk pemerintah justru menolak pengajuan, meski pemohon telah memenuhi syarat.

Yak Widhi, selaku Penasehat PELITA UMKM, menyampaikan keluhan dari sejumlah anggotanya yang mengalami penolakan tersebut saat mengajukan KUR.


“Anggota UMKM kami mengajukan kredit KUR tanpa jaminan ke bank, tetapi ada bank yang menolak. Padahal, berkas anggota kami sudah lengkap dan riwayat kreditnya juga baik, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah,” ujar Yak Widhi.

Ia menegaskan bahwa program KUR merupakan inisiatif pemerintah, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, yang harus didukung penuh demi kemajuan pelaku usaha kecil.

“Program ini merupakan inisiatif Bapak Prabowo yang sangat penting untuk kita sukseskan demi membantu dan memajukan pelaku usaha rakyat kecil. Jika ada bank yang menolak pengajuan KUR tanpa jaminan, berarti bank tersebut tidak mematuhi regulasi yang berlaku. Saya akan melaporkan hal ini agar bank tersebut mendapat peringatan,” tegasnya.

Penulis: Makruf

Monday, April 21, 2025

Direktur Utama Radar CNN "Edy Macan" Kawal Kasus Dugaan Penyerobotan Tanah di Sumenep, Apresiasi Kinerja Polda Jatim Yang Sigap Tanggap Dalam Penanganan Dugaan Kasus Tersebut

 


ImparsialNews.site

Sumenep, 20 April 2025 — Tokoh masyarakat Edy "Macan" resmi mendampingi keluarga Saruji, warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, dalam kasus dugaan penyerobotan tanah, pengerusakan, dan perampasan kemerdekaan seseorang yang kini telah dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur.


Dalam laporannya, Saruji menyampaikan bahwa tanah miliknya diduga telah diserobot dan dirusak oleh pihak tertentu, bahkan terdapat indikasi tindakan perampasan kemerdekaan terhadap keluarganya.


Edy Macan menegaskan komitmennya dalam mengawal proses hukum ini hingga tuntas. “Ini bukan hanya soal tanah, tapi menyangkut martabat dan hak dasar warga. Negara wajib hadir dan melindungi,” tegas Edy dalam pernyataannya.


Pihak Ditreskrimum Polda Jatim melalui Subdirektorat I menyambut laporan tersebut dengan respons positif. Langkah awal yang akan diambil yakni melakukan pemanggilan terhadap Lurah setempat dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna melengkapi dokumen dan klarifikasi.



Dasar Hukum Dugaan Tindak Pidana:


Kasus ini tengah didalami dengan dugaan pelanggaran terhadap beberapa pasal KUHP, yaitu:


Pasal 385 KUHP: Tentang penyerobotan tanah/bangunan dengan melawan hukum.

Ancaman hukuman: hingga 4 tahun penjara.


Pasal 406 KUHP: Terkait tindakan pengerusakan.

Ancaman hukuman: hingga 2 tahun 8 bulan penjara.


Pasal 333 KUHP: Tentang perampasan kemerdekaan orang secara melawan hukum.

Ancaman hukuman: hingga 8 tahun penjara.




Keluarga Saruji saat ini menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyidik dan berharap proses hukum berjalan adil tanpa intervensi pihak luar.



Editor : Dms

Sunday, April 20, 2025

Dugaan Penyelewengan Anggaran Proyek Jalan Dusun Talunbrak, Hibah Rp14,086 Triliun dari BNPB Dipertanyakan

   




Mojokerto | Imparsialnews – Warga Dusun Talunbrak, Desa Talun, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, kembali mengeluhkan kondisi akses jalan yang rusak dan belum tersentuh perbaikan berarti. Padahal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diketahui telah mengucurkan dana hibah sebesar Rp14,086 triliun kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Dana tersebut, yang sejatinya dialokasikan untuk pemulihan infrastruktur terdampak bencana, termasuk perbaikan akses jalan di wilayah tersebut, justru menuai tanda tanya besar dari masyarakat setempat.

“Kami sudah beberapa kali menyampaikan keluhan ke pihak desa dan kecamatan, indikasi dana di sunat tidak sesuai realisasi dilapangan padahal dana anggaran besar, tapi mana buktinya?” ujar Slamet (47), warga setempat, saat ditemui tim media.

Sejumlah laporan dari warga menyebutkan bahwa proyek yang dicanangkan tak sesuai dengan realisasi di lapangan. Dugaan pun mencuat bahwa sebagian dana proyek telah disunat oleh oknum tertentu.

Menanggapi hal tersebut, tim investigasi dari salah satu media nasional berkomitmen untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi proyek dalam waktu dekat. Apabila ditemukan bukti-bukti penyimpangan, tim menyatakan akan melaporkan hal ini secara resmi ke Aparat Penegak Hukum (APH), termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami akan turun ke lapangan untuk memverifikasi langsung. Jika benar ada indikasi penyelewengan, ini akan kami bawa ke ranah hukum,” tegas salah satu anggota tim investigasi media.

Kasus ini menjadi sorotan penting di tengah upaya pemerintah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana publik, khususnya dana penanggulangan bencana. Masyarakat berharap, kasus ini dapat menjadi perhatian serius, agar tidak ada lagi proyek yang hanya “jadi di atas kertas”.


Redaksi: Tim
-

Friday, April 18, 2025

Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN Bersama Para Kyai Gelar Kunjungan ke Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan

 




PEKALONGAN | Imparsialnews - Abuya Ahmad Yani Illiyin, pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional AL ILLIYIN, melakukan kunjungan ke tokoh ulama tersohor Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau akrab disapa Habib Luthfi bin Yahya yang berasal dari sadah Ba 'Alwi adalah seorang, Kiai, Ulama, Mursyid, dan Da'i berkebangsaan Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun silaturahmi dan berbagi pengalaman mengenai pondok pesantren. Kamis (17/4/2025).


Dalam kunjungan, Abuya Ahmad Yani Illiyin ditemani bersama para Kyai Pengasuh Ponpes beserta para santri, kaka kandung beliau Gus Irul dan diantaranya :


1. R. KH. Faishol Izzuddin : Pengasuh Ponpes Al - Mujaddadiyah jn. Setinggi Rt 01 Rw 01 Demangan Taman Kodya Madiun

2. Habib Muhammad Bil Faqih, Pengasuh Ponpes Darul Qur'an jalan Ronggo Sukowati, Kol Pajung, Kota Pamekasan 

3. Sekjen PW Jatma ASWAJA Jatim, Imam Bukhori, Pengasuh Ponpes Yasinat, jalan  KH Imam Bukhori, Dusun Demangan , Desa Sesulit, Kecamatan Uluhan, Kabupaten Jember Jawa Timur.

4. KH. Ali Ridho Pengasuh Ponpes Dalilul Khirot Al Hasyimiy Ponpes,

Desa Raji, Bangil pasuruan.


Alhamdulillah, Habib Lutfi bin Yahya menyambut dengan hangat kedatangan rombongan pengasuh Ponpes.


Abuya Ahmad Yani Illiyin serta guru Mursyid tunggal dan selaku Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN terletak di Jl. Tol Surabaya - Mojokerto, RT.02/RW.03, Sidomukti, Sumberwaru, Kec. Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menuturkan selain kunjungan juga menghadiri Rapat Pleno JATMA ASWAJA (Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh Ahlussunnah Wal Jamaah) Pengurus besar (PB) dan Pengurus Wilayah se-Indonesia bertempat di kediaman Habib Bidin di Kansus Sholawat, Jl. Noyontaan kecamatan Pekalongan timur Pekalongan Jateng.


Deklarasi JATMA Aswaja dilakukan usai Dzikir dan Pengajian Rutinan Jumat Kliwon Kanzus Sholawat Kota Pekalongan, pada Jumat pagi, 18 April 2025. JATMA Aswaja dipimpin oleh Rais ‘Aam Habib Muhammad Luthfi Ali bin Yahya dan Sekjen Helmy Faishal Zaini," tutur Abuya kepada wartawan MSRI (Media Suara Rakyat Indonesia). Jum'at (18/4/2025).


JATMA Aswaja berdiri sebagai organisasi masyarakat (Ormas) yang sah dan bersifat independen berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0001630.AH.01.07.TAHUN 2025.


“Dengan adanya SK ini, maka kedudukan kita adalah sebagai ormas yang sah, mandiri, dan tidak menjadi bagian underbow dari organisasi lain manapun,” ungkap Sekjen Jatma Aswaja Helmy Faishal Zaini, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/04/2025).


Mantan Rais ‘Aam Jami’yyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi Ali bin Yahya dan mantan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mendeklarasikan wadah baru bagi para pengamal thariqah yang diberi nama Jam’iyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah Ahlussunnah wal Jamaah (JATMA Aswaja).


Lebih lanjut Helmy menjelaskan, struktur kepengurusan JATMA Aswaja terdiri dari tiga unsur utama, yaitu Majelis Irsyad wan Nasihah yang merupakan dewan mursyid dan para masyayikh, kemudian A’wan yang bertugas memberikan masukan sesuai dengan keahlian masing-masing, serta Tanfidziyah sebagai pelaksana harian organisasi.


Helmy juga menyoroti pentingnya pemahaman agama yang inklusif, serta mendorong umat Islam untuk mandiri dan maju, sejalan dengan nilai keislaman yang luhur Al Islamu Ya’lu wa la Yu’la Alaih.


JATMA Aswaja menekankan pentingnya kemandirian organisasi, khususnya dalam bidang ekonomi, pertanian, dan pendidikan, sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap ketahanan nasional.


“Tantangan ke depan bukanlah hal kecil, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan. Kita harus ikut serta memperkuat pertahanan dan ketahanan nasional. Dunia thariqah harus bisa menyuarakan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi negara,” lanjut mantan Menteri Desa di era SBY itu.


Dalam deklarasi yang diselenggarakan secara hybrid di Pekalongan tersebut, JATMA Aswaja berencana menggelar musyawarah ekonomi dan pertanian pada pertemuan di Istiqlal kelak sebagai langkah konkret pengembangan program kerja sesuai dengan lajnah masing-masing.


Dengan pendirian JATMA Aswaja, para tokoh berharap agar organisasi ini dapat menjadi wadah penguatan nilai-nilai spiritual, sosial, dan kebangsaan dalam bingkai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.


Sebagaimana diinfokan bahwa kegiatan ini juga dihadiri oleh para ulama dan masyayikh dari beberapa daerah seperti Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain," jelasnya Abuya.


Redaksi: Tim

Thursday, April 17, 2025

TNI dan Ormas Kompak di Malang! Kodim 0833 Gaungkan Persatuan Lewat Halal Bihalal

 





Malang, 17 April 2025 | Imparsialnews — Komando Distrik Militer (Kodim) 0833 Kota Malang menggelar acara Halal Bihalal bersama sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) di markas Kodim 0833, Kamis (17/4). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jalinan silaturahmi serta membangun sinergi antara TNI dan elemen masyarakat sipil di Kota Malang.

Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan itu dipimpin langsung oleh Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M.Han. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh tamu dan mengungkapkan harapannya untuk terus memperkuat sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.


"Atas nama jajaran Kodim 0833, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin. Silaturahmi ini bukan sekadar tradisi, tapi juga wujud komitmen bersama menjaga stabilitas dan kondusifitas Kota Malang," ujar Letkol Aris Gunawan.

Dandim menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan organisasi masyarakat adalah kekuatan strategis dalam menghadapi berbagai tantangan di wilayah. Komunikasi dan koordinasi yang baik antara kedua pihak disebut sebagai kunci dalam membangun Kota Malang yang aman, nyaman, dan sejahtera.

Hadir dari Berbagai Kalangan

Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Kodim 0833, di antaranya:

  • Kasdim 0833 Mayor Inf. Ibrahim

  • Pasi Intel Kapten Arh Cholish

  • Pasi Logistik Kapten Czi Fathir

  • Pasi Teritorial Lettu Inf. Kieswo Sudigdo

  • Danunit Lettu Inf. Maniso

  • Serta staf Kodim lainnya

Sementara dari unsur masyarakat dan organisasi, hadir perwakilan dari:
HIPAKAD, Pemuda Pancasila, MADAS, FKPPI, MIR, KOKAM, KBITB, serta perwakilan dari Aliansi Cipayung Kota Malang seperti KAMMI, HMI, GMNI, PMKRI, dan GMKI.

Perwakilan ormas menyampaikan apresiasi atas undangan dan kesempatan untuk bersilaturahmi langsung dengan jajaran TNI. Mereka berharap agenda seperti ini bisa digelar secara rutin setiap tahun sebagai upaya membangun solidaritas dalam mendukung program-program TNI untuk masyarakat dan pembangunan Kota Malang.


"Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya sebatas seremonial, tapi benar-benar menjadi wadah memperkuat sinergi dalam menjaga keutuhan dan kondusifitas Malang," ujar salah satu perwakilan ormas.

Kegiatan Halal Bihalal ini diakhiri dengan ramah tamah dan dialog santai antara TNI dan tokoh-tokoh ormas, menjadi simbol eratnya kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa dari level daerah.


Redakasi: Bejo

Wednesday, April 16, 2025

"Jangan Main-main! Edy Macan Ultimatum: Tutup Perusahaan Penindas Karyawan!"

 




Surabaya, 16 April 2025 — Wakil DPD Ormas Madas Jawa Timur, Edy Prayitno SH alias Edy Macan, melontarkan kecaman keras terhadap tindakan tidak manusiawi salah satu perusahaan di Surabaya yang menahan ijazah mantan karyawannya.

Dalam pernyataan tegasnya, Edy menyerukan penutupan perusahaan tersebut, karena telah melanggar hukum dan mencederai hak dasar pekerja.

Perusahaan yang menahan ijazah tanpa dasar hukum harus ditindak tegas! Bila perlu, TUTUP saja! Jangan beri ruang untuk pelaku penindasan berkedok perusahaan legal,” tegas Edy di hadapan awak media.


 

Kritik Keras untuk Armuji dan Janhwa Diana

Edy juga mengkritik keras Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang dinilai tidak menunjukkan kepedulian terhadap kasus ini. Ia menolak penyelesaian secara personal antara Armuji dan Janhwa Diana yang dianggap justru menutup mata terhadap fakta pelanggaran hukum.

“Ini bukan soal permintaan maaf pribadi atau damai diam-diam. Ini soal martabat pekerja dan keadilan hukum. Kalau dibiarkan, akan banyak korban berikutnya,” ujarnya.

Penahanan Ijazah = Perbuatan Melawan Hukum

Penahanan ijazah oleh perusahaan, menurut Edy, jelas-jelas melanggar:

  • UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

  • Permenaker No. 6 Tahun 2021

  • Beberapa putusan Mahkamah Agung yang menyatakan penahanan ijazah sebagai perbuatan melawan hukum

“Ini bukan cuma soal administrasi. Ini menyangkut hak hidup seseorang. Jangan biarkan perusahaan semacam ini terus beroperasi seolah tak bersalah!” kata Edy dengan nada tinggi.

Madas Siap Kawal Hukum

Ormas Madas, lanjut Edy, akan mengawal kasus ini hingga ke jalur hukum. Bahkan jika perlu, akan membawa kasus ini ke Kementerian Ketenagakerjaan dan Mabes Polri.

“Kalau pemerintah daerah diam, kami akan ke pusat! Kami ingin perusahaan yang merampas hak pekerja tidak hanya dihukum, tapi juga ditutup! Ini bentuk peringatan keras,” pungkasnya.


Redaksi: Tim

Monday, April 14, 2025

Pengelola SPBU Di Krian - Sidoarjo Jadi Sorotan, Setelah Diduga Lakukan Praktek Pengoplosan BBM



 




ImparsialNews.site

Sidoarjo – Krian, 14 April 2025


Tim investigasi menemukan dugaan praktik pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU wilayah Krian, Sidoarjo. Informasi awal menyebutkan bahwa pengusaha SPBU tersebut diduga mencampur Bio Solar menjadi seolah-olah seperti Dexlite, serta Pertalite menjadi menyerupai Pertamax.


Temuan awal ini memicu kekhawatiran masyarakat dan pengguna kendaraan yang merasa performa kendaraan mereka menurun drastis setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.


"Kami menduga ada upaya mencampur jenis BBM untuk mendapat keuntungan lebih besar. Ini jelas merugikan konsumen dan berpotensi merusak mesin kendaraan," ujar salah satu anggota tim investigasi yang tidak ingin disebutkan namanya.


Menanggapi dugaan ini, Tim Audit dari Pertamina dikabarkan siap turun langsung ke lokasi untuk melakukan uji laboratorium dan pengecekan distribusi BBM. Pemeriksaan ini akan mencakup sampling langsung dari tangki penyimpanan SPBU dan dokumentasi pembelian BBM dari distributor resmi. 

Jangan sampai ada,contoh kejadian yang berulang, Direktur Utama pertamina mengoplos dan merugikan masyarakat banyak


Jika terbukti bersalah, pihak SPBU dapat dikenai sanksi berat, termasuk pencabutan izin operasional dan proses hukum.


Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola SPBU belum memberikan pernyataan resmi.



Editor: Dms



-