Monday, May 12, 2025

Bupati dan wakil bupati Turun Evakuasi Warga Korban Banjir Bersama Tim RadarCNN dan DPC Madas didesa Patemon kec, pamekasan. Pemerintah Rencana Peninggian Tanggul Tanah Sementara



imparsialnews

Pamekasan, Senin 12 Mei pukul 15:02 wib, 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan menyebabkan meluapnya sungai di Desa Patemon, Kecamatan Pamekasan, Madura. Luapan air sungai tersebut mengakibatkan banjir dengan ketinggian mencapai 60 cm atau setinggi lutut orang dewasa, khususnya di wilayah barat sungai desa setempat.


Banjir ini mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam dan mengganggu aktivitas harian masyarakat. Menanggapi kondisi darurat tersebut, Tim Media RadarCNN bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Madas turun langsung ke lokasi untuk mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dalam proses penyisiran dan evakuasi warga terdampak.

Dukungan yang diberikan meliputi evakuasi ringan, distribusi bantuan logistik darurat, serta pemberian dukungan moril kepada warga. Kehadiran tim gabungan ini diapresiasi oleh masyarakat yang merasa terbantu di tengah situasi sulit tersebut.


Abdus Samad Ketua DPC Madas menyampaikan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam kondisi darurat, serta menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah desa dan aparat setempat.


> “Kami turut prihatin atas bencana banjir ini. Kami akan terus berada di lapangan untuk membantu warga hingga situasi membaik,” ujarnya.

Sebagai langkah preventif ke depan, pemerintah daerah berencana untuk meninggikan tanggul tanah sementara guna menahan air pasang dan mencegah luapan sungai kembali terjadi di musim hujan mendatang.


Masyarakat pun diimbau untuk tetap siaga dan memperhatikan informasi cuaca serta potensi banjir susulan yang masih mungkin terjadi.(red) 


Editor yaya

Sunday, May 11, 2025

Santunan, Evaluasi, dan Kritik Konstruktif Warnai HUT ke-7 BP3RI di Songgon

 


Banyuwangi, Imparsial News – Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti Pendopo Guyup Rukun Ki Prana Raung, Dusun Krajan, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Badan Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Republik Indonesia (BP3RI) merayakan hari jadinya yang ke-7 dengan menggelar acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, aktivis, lembaga bantuan hukum (LBH), organisasi masyarakat, serta insan pers.

Acara dimulai dengan pengajian dan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim, mencerminkan semangat sosial dan kepedulian BP3RI terhadap masyarakat sekitar.

Tokoh-tokoh yang hadir di antaranya aktivis kawakan Yunus Wahyudi alias Harimau Blambangan, Ketua YBH Pegasus Patalala Joko Hariyanto, Ketua Balawangi M. Rizal Azizi, serta perwakilan dari berbagai lembaga dan komunitas pemerhati kebijakan publik.

Sugeng Setyawan, S.H., selaku pembina BP3RI, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran seluruh undangan. Ia berharap di usia ke-7 ini, BP3RI dapat terus berkontribusi secara konkret dalam pengawasan dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan di Indonesia.

“Terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra kritis yang konstruktif dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” ujarnya.

 


Senada dengan itu, Sekretaris BP3RI, Sutikno, memaparkan laporan kinerja serta rencana strategis lembaga ke depan. Ia menekankan pentingnya evaluasi internal demi penguatan organisasi dalam mengawal jalannya pemerintahan yang lebih baik.

“Kami membuka ruang evaluasi dan perbaikan. Ke depan, BP3RI akan lebih aktif dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor pemerintahan,” tegasnya.

Perayaan ini bukan sekadar seremoni, namun menjadi momen refleksi dan konsolidasi kekuatan sipil dalam mengawal demokrasi dan pelayanan publik yang bermartabat.


Editor : Adytia Damar

Mahasiswa universitas brawijaya Malang Gelar kegiatan di lapangan Tahunan, pembelajaran untuk junior, GALIFO di bromo, Dihadiri 190 peserta


imparsialnews

Probolinggo, 11 Mei 2025 – Sebanyak 190 mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Jurusan Ilmu Tanah, Universitas Brawijaya (UB) Malang, mengikuti kegiatan lapangan bertajuk GALIFO (Geomorfologi Analisis Lanskap dan Informasi Tanah) yang digelar di kawasan Bromo, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Sabtu, 10 Mei dan akan berakhir pada Senin, 12 Mei 2025.


Kegiatan GALIFO merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh jurusan Ilmu Tanah UB, bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu teori yang didapat di kampus dengan praktik langsung di lapangan. Kegiatan ini mengajak mahasiswa untuk menganalisis dan mengklasifikasikan jenis-jenis tanah serta mempelajari karakteristik lanskap di berbagai wilayah Jawa Timur.


Saat diwawancarai oleh Media Radar CNN Kepala Biro Sumenep, Ridho selaku panitia pelaksana menyampaikan bahwa program ini juga berperan sebagai sarana pembelajaran bersama antara mahasiswa tingkat atas dengan adik-adik kelasnya.



"Kegiatan GALIFO ini bukan hanya turun lapang biasa, tapi menjadi momen berbagi pengetahuan antara senior dan junior. Kami harap adik-adik bisa memahami kondisi tanah secara langsung, mulai dari pengamatan struktur, tekstur, hingga analisis geomorfologi lanskap," ujar Ridho.


Dalam kegiatan yang mengusung konsep keliling Jawa Timur ini, para peserta tidak hanya berfokus pada satu titik lokasi, tetapi juga menjelajahi berbagai kawasan untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif tentang variasi tanah dan bentang alam.


Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang antusias mengikuti kegiatan sejak hari pertama. GALIFO 2025 menjadi langkah konkret mahasiswa pertanian dalam menggabungkan ilmu dengan realitas lapangan secara langsung.(saruji) 


Editor yaya

Kecelakaan Tunggal di jati pelem Trowulan, pengendara Luka parah


imparsialnews

Mojokerto, 11 Mei 2025 – Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu pagi, 11 Mei 2025, sekitar pukul 08.25 WIB di Jalan Raya Jati Pelem, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.


Korban, yang hingga kini belum diketahui identitasnya, mengalami luka parah di bagian kepala serta patah pada kaki akibat insiden tersebut. Berdasarkan keterangan warga di lokasi, korban mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.


Setibanya di depan Masjid Jati Pelem Trowulan, korban berusaha mendahului kendaraan lain dari sisi kiri. Namun, naas, motor yang dikendarainya menghantam lubang di jalan. Diduga panik, korban membanting setir ke kiri dan menabrak pagar rumah warga hingga terpental dan mengalami benturan keras.


“Korban menabrak pagar cukup keras, kelihatannya terburu-buru dan tidak mengantisipasi adanya lubang,” terang salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.


Beruntung, kesigapan aparat Kepolisian dari Polsek Trowulan yang segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) membantu mengevakuasi korban. Korban yang dalam kondisi kritis langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.


Saat kejadian, salah satu rekan media dari RADAR CNN NEWS, Bapak M. Sholehuddin, S.H. alias Abah Sholeh, yang kebetulan melintas, turut berhenti dan memberikan bantuan awal kepada korban.


Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan serta upaya untuk mengidentifikasi korban dan mencari saksi tambahan terkait insiden tersebut.


Editor yaya

Saturday, May 10, 2025

Soliditas Tanpa Basa-Basi | Pelantikan Bersama Banom NU Sarirejo Jadi Bukti Nyata!


Lamongan, Imparsial NewsSabtu (10/05/2025). Suasana kebersamaan dan sinergitas terasa sangat kuat dalam acara pelantikan bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sarirejo yang digelar hari ini. Acara yang meriah ini dihadiri oleh berbagai badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama tingkat kecamatan, menampilkan kolaborasi yang erat dan solid antar elemen organisasi NU di wilayah Sarirejo.

Pelantikan ini semakin istimewa dengan kehadiran beragam komponen NU serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sarirejo, yang memperkuat semangat persatuan dalam menjalankan roda organisasi dan pengabdian kepada masyarakat. Ketua PAC GP Ansor Sarirejo yang baru dilantik menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dan kehadiran seluruh banom NU. Beliau menegaskan pentingnya sinergi antar organisasi untuk memperkuat gerakan NU di tingkat kecamatan dan desa serta memberikan kontribusi lebih signifikan bagi masyarakat luas.


Ke depan, sinergitas harmonis yang telah terjalin ini diharapkan terus ditingkatkan melalui berbagai program dan kegiatan NU di Kecamatan Sarirejo. Kolaborasi yang solid antar banom diyakini akan semakin memperkokoh eksistensi NU sebagai organisasi kemasyarakatan yang aktif berperan dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan umat.

Acara pelantikan bersama ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan peran strategis pemuda dan pelajar NU dalam menguatkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah serta meningkatkan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan daerah. Semangat kebersamaan dan solidaritas yang terpancar dari kegiatan ini merupakan cerminan kekuatan NU dalam membangun masa depan yang lebih baik di Kecamatan Sarirejo.

Dengan semangat “bersama membangun negeri,” PAC GP Ansor, IPNU, dan IPPNU Sarirejo siap melangkah maju sebagai garda terdepan dalam mengawal nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan di tengah tantangan zaman.

(Makruf)


Editor : Adytia Damar

Friday, May 9, 2025

Polsek Tulangan Gempur Krisis Pangan | Ayam Kampung Jadi Senjata Ketahanan Desa

 


SIDOARJO, Imparsial News – Sebagai wujud nyata dukungan terhadap program Ketahanan Pangan Bergizi, Polsek Tulangan melalui anggota Bhabinkamtibmas melaksanakan pengecekan langsung ke lokasi lahan pekarangan warga yang akan dijadikan sentra ketahanan pangan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 10 Mei 2025, pukul 09.00 WIB di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

Dipimpin oleh Aiptu Gandung Wibowo selaku Bhabinkamtibmas Desa Kepunten, kegiatan ini menyasar lahan pekarangan warga yang dimanfaatkan untuk peternakan ayam dalam rangka mendukung program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Lokasi tersebut menjadi bagian penting dari upaya swasembada pangan lokal di wilayah Tulangan.

Dalam pelaksanaan kegiatan, Aiptu Gandung bersama warga berdiskusi dan mendata berbagai kendala yang dihadapi, khususnya dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Upaya ini dilakukan guna mencari solusi terbaik dalam mengoptimalkan lahan sebagai sumber pangan bergizi. 

“Ini merupakan bagian dari bentuk nyata Polri yang cinta petani dan mendukung masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan,” ungkap Aiptu Gandung.

Kegiatan ini juga menjadi bukti keterlibatan aktif Polri sebagai penggerak masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di tingkat desa. Selain melakukan pendampingan teknis, Bhabinkamtibmas juga terus mendorong semangat gotong royong warga dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada.

Secara umum, situasi di wilayah hukum Polsek Tulangan dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif. Diharapkan kegiatan serupa terus digalakkan di desa-desa lain guna memperkuat ketahanan pangan masyarakat Sidoarjo secara menyeluruh. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret sinergi antara Polri dan masyarakat demi terciptanya desa mandiri dan tangguh pangan.


Editor : Adytia Damar

Pemdes Tambak Beras adakan kegiatan Sosialisasi dan pembinaan yang melibatkan, Bidan Desa, TP-PKK Dan Puskesmas Cegah Stunting


imparsialnews. Com

Tambakberas, Cerme – Dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya, Pemerintah Desa Tambakberas mengadakan kegiatan sosialisasi dan pembinaan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Bidan Desa, Kecamatan Cerme, TP-PKK, dan Puskesmas Cerme. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, bertempat di Balai Desa Tambakberas.


Data akhir tahun 2024 menunjukkan bahwa Desa Tambakberas memiliki jumlah balita stunting yang tergolong tinggi dibandingkan dengan total jumlah balita yang ada. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi langkah konkret Pemerintah Desa untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mencegah dan menangani stunting.



Dalam acara tersebut, selain penyuluhan terkait pola asuh, gizi seimbang, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, juga dilakukan pembagian makanan tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil sebagai bentuk dukungan langsung terhadap perbaikan gizi.


“Semoga di tahun 2025 ini, jumlah balita yang terindikasi stunting di Desa Tambakberas dan desa-desa lainnya bisa berkurang secara signifikan,” ujar salah satu perwakilan dari TP-PKK Cerme.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari gerakan bersama masyarakat dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting(Ar demit) 


Editor yaya

"Geger KLB PSSI Sidoarjo: Voter Protes, Kandidat Dicoret, Transparansi Dipertanyakan"

 
Yudhi Iryanto (Kadispora) & Akhmad Shodirin ( Kades Grinting  Kec. Tulangan Sidoarjo)


Sidoarjo, Imparsial News – Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sidoarjo menuai polemik.

Lima calon ketua dan anggota komite eksekutif (Exco) yang sebelumnya telah dinyatakan lolos verifikasi, mendadak dicoret oleh Komite Banding tanpa alasan yang jelas.

Kelima nama yang dicoret tersebut adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sidoarjo Yudhi Iryanto, Akhmad Shodirin (yang dulunya adalah mantan wasit Liga 1 dan kini menjabat sebagai Kades Grinting, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo), serta Suyitno, Setiyono, dan Syaiful Arif.

Pencoretan ini menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari pemilik klub dan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Putra Sidoarjo, Ibnu Hambal.

“Sebagai voter, saya sangat prihatin. Ini sangat janggal karena mereka sebelumnya telah dinyatakan lolos oleh Komite Pemilihan. Keputusan Komite Banding ini terkesan dipaksakan dan tanpa dasar hukum yang jelas,” ujar Ibnu, yang juga mantan Sekretaris PSSI Sidoarjo.

Ia meminta Ketua Asprov PSSI Jawa Timur turut turun tangan menyikapi kondisi ini.

Pasalnya, Plt Ketua Askab PSSI Sidoarjo, yang juga merupakan Wakil Ketua Asprov Jatim, dinilai turut terlibat dalam proses pencoretan yang dianggap sepihak dan tanpa klarifikasi terhadap calon.

“Ini bukan soal kompetensi, tapi soal prosedur yang diabaikan. Kami merasa ini sudah disetting sejak awal. Sangat mengecewakan,” imbuhnya.

Salah satu calon yang dicoret, Suyitno, mengaku tak pernah mendapat kejelasan atas pencoretannya.

Sementara itu, bahkan tidak pernah dipanggil atau diberi surat resmi terkait alasan pencoretan.

“Saya hanya sempat ditanya via telepon soal berkas asli. Saya jawab semua sudah saya serahkan ke Komite Pemilihan. Setelah itu, tidak ada kabar apa-apa,” ungkapnya.

Lain halnya dengan Setiyono, yang disebut gagal karena keterlambatan pendaftaran selama 25 menit.

“Tapi informasi itu pun tidak disampaikan secara resmi kepada saya,” katanya.

Merasa dirugikan, kelima calon telah melayangkan surat tembusan ke Bupati Sidoarjo guna meminta perhatian terhadap proses KLB yang dinilai sarat kejanggalan tersebut.

Para calon berharap ada transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan kongres demi menjaga marwah sepak bola Sidoarjo.

KLB Askab PSSI Sidoarjo sendiri dijadwalkan akan diikuti oleh 46 voter dari klub-klub anggota.

Namun, dengan mencuatnya polemik ini, publik menanti sikap tegas dari Asprov PSSI Jatim dalam menjaga integritas proses pemilihan.


Redaksi: Yan

Editor: MJF

Selamat ulang tahun yang ke-51 kepada kasatpol pp Surabaya, ketua DPD madas dan Wakil Ketua Ucapkan Semoga sehat selalu dan panjang umur dan jangan lupa bahagia


imparsialnews01. Com

Surabaya – Ketua DPD MADAS, H. Zaenal Fatah, bersama Wakil Ketua Jawa Timur, Edy Prayitno yang akrab disapa Edy Macan, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Muhammad Fisker, A.P., M.M., yang merayakan ulang tahunnya yang ke-51.


Dalam ucapan yang disampaikan pada Kamis (9/5), H. Zaenal Fatah dan Edy Macan berharap agar momentum bertambahnya usia ini menjadi awal yang baik untuk masa depan. “Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan, umur panjang, serta kelimpahan rahmat dan rezeki dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya,” ujar keduanya dalam pernyataan bersama.


Ucapan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasi Muhammad Fisker dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Kota Surabaya.(red) 


Editor

Thursday, May 8, 2025

KEJAHATAN MODUS BARU, BERKEDOK REKRUITMEN KERJA MASYARAKAT DIHIMBAU HATI-HATI TERHADAP UNDANGAN "INTERVIEW KERJA" OLEH PTARC DISURABAYA



imparsialnews

Surabaya, 8 Mei 2025 — Masyarakat Surabaya dan sekitarnya dihebohkan oleh dugaan penipuan berkedok rekrutmen kerja yang mengatasnamakan PT. ARC, perusahaan yang disebut-sebut bergerak di bidang pabrik karton, plastik, dan pergudangan.


Undangan yang beredar luas menjanjikan proses "interview langsung kerja" dengan iming-iming penempatan kerja secepatnya setelah wawancara. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025 di Gedung The Royal 55, Lantai 12, Jl. Royal Residen BS10 No. 13, Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya, dan mengatasnamakan seorang bernama Bu Vivi (HRD PT. ARC).


Namun, berdasarkan kesaksian beberapa pelamar seperti Septifa Nadha, Faid Rohma, dan Bulfi Ahmad, mereka justru dimintai sejumlah uang oleh pihak yang mengaku HRD setelah wawancara, dengan alasan biaya administrasi atau pelatihan kerja. Sampai saat ini, pekerjaan yang dijanjikan tidak pernah diberikan.


Kasus ini diduga telah memakan banyak korban. Masyarakat diimbau agar lebih waspada terhadap modus serupa dan tidak memberikan uang dalam bentuk apapun kepada pihak yang menjanjikan pekerjaan tanpa kejelasan legalitas perusahaan.


Landasan Hukum:


Tindakan seperti ini dapat dikategorikan sebagai penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP, yang berbunyi:


> “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, atau rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang, dihukum karena penipuan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”


Masyarakat yang merasa menjadi korban disarankan segera melapor ke kepolisian dan menyertakan bukti-bukti seperti undangan, rekaman komunikasi, dan bukti transfer uang

(Kabiro bangkalan) 

Editor yaya

Polri Tak Hanya Tindak, Tapi Juga Komunikasikan! Rakernis Humas Pacu Transformasi Digital


Jakarta, Imparsial News – Rabu (07/05/2025). Divisi Humas Polri terus memacu kinerja komunikasi publik dalam menjaga stabilitas keamanan dan merawat kepercayaan masyarakat. Melalui Rapat Kerja Teknis (Rakernis) 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna Akpol Semarang, Rabu (7/5), Humas Polri menegaskan kesiapan untuk bertransformasi secara digital dan menyelaraskan diri dengan program strategis nasional.

Mengusung tema "Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045," Rakernis ini menjadi forum penguatan arah kehumasan Polri untuk menjawab tantangan zaman.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, dalam sambutannya menekankan bahwa era digital menuntut humas bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan pesan tersebut dipahami, dipercaya, dan direspons positif oleh publik.

“Humas Polri adalah wajah Polri di mata masyarakat. Kita harus tampil sebagai penjaga kepercayaan publik, bukan hanya pengirim informasi," tegas Irjen Sandi.

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas SDM kehumasan dan akselerasi pemanfaatan teknologi digital, mulai dari media monitoring, konten kreatif, hingga respons cepat terhadap isu-isu strategis.

Menurutnya, tren kepercayaan publik terhadap Polri yang telah menyentuh angka 70% harus dijaga, bahkan ditingkatkan, melalui pendekatan komunikasi yang lebih presisi dan adaptif.

Selain memperkuat kanal resmi seperti Tribrata News, TV Polri, media sosial, dan website pengaduan, Humas Polri juga akan mendorong edukasi literasi media kepada masyarakat.

"Keberadaan kanal kita masih belum maksimal dimanfaatkan publik. Ini alarm bahwa kita harus lebih progresif dalam diseminasi informasi," tegasnya.

Rakernis ini juga menjadi momentum evaluasi dan penghargaan. Beberapa Humas Polda yang dinilai aktif dan inovatif dalam publikasi informasi kepolisian diberi apresiasi sebagai bentuk motivasi peningkatan kualitas komunikasi publik di tingkat daerah.

Di tengah derasnya arus informasi dan disinformasi, Divisi Humas Polri menyadari bahwa kepercayaan publik dibangun dari konsistensi, kecepatan, dan ketepatan pesan. Melalui Rakernis 2025, Humas Polri menegaskan komitmennya untuk terus adaptif dan progresif demi mewujudkan institusi Polri yang transparan, komunikatif, dan makin dipercaya rakyat.

(Nit)


Editor : Adytia Damar

Di Tengah Bau Industri, Jagung Tetap Tumbuh! FPN Uji Biohayati untuk Selamatkan Lahan Rembang

 


Pasuruan, Imparsial News – Rabu (07/05/2025). Forum Masyarakat Pranata Praja Nusantara melalui Dewan Majelis Daerah Pasuruan Raya menggelar pertemuan strategis bertempat di Warung Ganjaran Rosela, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang. Pertemuan ini menjadi titik awal sinergi lintas sektor untuk mendukung program nasional Kementerian Pertanian dan Polri dalam pengadaan lahan jagung seluas 1 juta hektar.

Acara yang dihadiri oleh Muspika, akademisi, praktisi, serta stakeholder pertanian, membahas serius potensi pengembangan jagung di tengah tantangan industrialisasi yang memengaruhi kualitas tanah dan air di wilayah Rembang.

Ketua DMD FPN Pasuruan Raya, Romsul Hasbawi, menyebut bahwa kebijakan pusat perlu dikawal bersama, agar program ketahanan pangan benar-benar dirasakan masyarakat. Sementara itu, Ketua Umum Dewan Majelis Nasional FPN, Dodik Purwoko, SP., menegaskan bahwa pendekatan berbasis biohayati akan diuji coba untuk mengembalikan kesuburan lahan. Sejumlah perusahaan pupuk organik seperti PT Pramudita Darya Parma, CV Ekaraya, dan PT Centra Biotech Indonesia telah menyatakan komitmen untuk mendukung melalui damplot dan uji coba lapangan.

“CPCL seluas 1.777 hektar dengan varietas jagung unggul TKS 234 Bhayangkara dan A3 sudah kami ajukan, dan semoga dapat didukung penuh oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan,” ujar Dodik.

Peneliti dan akademisi Rois Abdullah, M.SP, menambahkan bahwa uji coba akan melibatkan para profesor dan ahli guna memastikan keberhasilan metode biohayati di tanah yang terpapar limbah industri.

Apresiasi pun datang dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Kecamatan Rembang, Hilman Pandu, yang menyebut Rembang sebagai ikon pertanian dan produksi batik agrikultur di Pasuruan. “Kami sangat bersyukur FPN hadir dengan solusi nyata, bukan hanya wacana,” ujarnya.

Tak ketinggalan, Binmas Imam dan Serka Mohammad Suyitno dari Koramil 0819/12 Rembang menyatakan dukungan penuh terhadap langkah nyata FPN sebagai penggerak lapangan ketahanan pangan.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Passer Indonesia, H. Abdur Rohim, turut menyatakan komitmennya untuk bersinergi dalam menyukseskan agenda besar ini di seluruh Indonesia. “Passer Indonesia siap berkolaborasi dengan ormas Formasy Praja Nusantara (FPN) demi kedaulatan pangan nasional,” tegasnya.


Editor : Adytia Damar

Wednesday, May 7, 2025

Polisi berkolaborasi bersama PWI tebar Benih ikan di sungai jombang mendukung Terwujudnya ketahanan pangan Pelestarian Lingkungan berkelanjutan


imparsialnews.site

JOMBANG - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan, Polres Jombang Polda Jatim berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan tebar benih ikan di Sungai Jombang Wetan, Desa Candimulyo, Rabu pagi (7/5/2025). 


Sebanyak 5.000 ekor benih ikan tawes ditebar di perairan sungai tersebut melalui kerja sama antara PWI Jombang, Polres Jombang Polda Jatim, Pemerintah Desa Candimulyo, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang. 


Inisiatif ini mencerminkan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketersediaan pangan lokal berbasis lingkungan yang berkelanjutan.


Ketua PWI Jombang, Mohammad Mufid, menegaskan bahwa peran pers tak hanya sebatas menyampaikan informasi tetapi Pers harus hadir dan berbuat.

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa pers juga punya peran aktif dalam isu-isu strategis seperti pangan dan lingkungan.


Ia juga mengatakan, setiap kali memperingati Hari Pers Nasional, selalu menyelenggarakan kegiatan yang menyesuaikan dengan tema HPN. 


"Tahun ini tema HPN ketahanan pangan, maka kami mendukung program nasional itu dengan aksi nyata, salah satunya melalui tebar benih ikan,” katanya. 


Tidak hanya itu, Mufid juga mengungkapkan pada 27 Mei 2025, akan selenggarakan puncak acara HPN berupa resepsi dan awarding di Pendopo Kabupaten Jombang.


Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang dinilai berdampak positif bagi masyarakat.


“Kegiatan ini sejalan dengan program kepolisian dalam membangun kemitraan dan memberikan kontribusi terhadap keamanan serta kesejahteraan masyarakat,” kata AKBP Ardi.


Ia menambahkan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menghasilkan perubahan yang lebih luas. 


“Kegiatan ini menjadi contoh sinergi antara masyarakat, media, dan pemerintah. Kami dari kepolisian mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat seperti ini,” ujar AKBP Ardi.


Dengan ditebarkannya ribuan benih ikan tawes ini, masyarakat diharapkan bisa menikmati hasilnya dalam beberapa bulan ke depan, sebagai sumber protein sekaligus wujud nyata penguatan ketahanan pangan desa.


Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga hadir untuk menjaga stabilitas sosial dan mendorong kesejahteraan masyarakat. 


"Ketahanan pangan adalah isu strategis yang perlu dijaga bersama, dan kegiatan tebar benih ikan ini adalah contoh aksi nyata yang bisa memberikan manfaat jangka panjang,” jelas AKBP Ardi.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang dihadiri para wartawan, aparat desa, petugas kepolisian, dinas terkait, dan warga setempat. 


Antusiasme masyarakat Desa Candimulyo tampak tinggi, menunjukkan dukungan dan harapan besar terhadap keberlanjutan program serupa ke depan. (Nit*)


Editor yaya

Berita Sepihak Bikin Ricuh, Kades Bambe | Ini Fitnah Berkedok Jurnalistik!

 


Gresik, Imparsial News – Rabu (07/05/2025). Kepala Desa Bambe, H. Mudjiono, SH, angkat bicara terkait pemberitaan miring yang ditulis oleh salah satu oknum wartawan berinisial ISW. Berita tersebut dinilai simpang siur, tidak berdasar, dan menyudutkan pihak pemerintah desa tanpa konfirmasi yang memadai.

Kades Mudjiono menyampaikan kekecewaannya terhadap tudingan yang menyebut dirinya memperkaya diri dari tanah kas desa (TKD). “Tanah itu awalnya sudah dimusyawarahkan di Musdes untuk dipakai pedagang kaki lima. Tapi setahun tak ada yang sewa. Akhirnya kami musdeskan ulang dan disepakati untuk disewakan sebagai lahan parkir truk demi menambah PAD desa,” tegasnya.
Tak hanya kades, Bendahara Desa Bambe, Mbak Ajeng, juga merasa kecewa atas isi pemberitaan yang dianggap ngawur. Ia membantah keras tuduhan bahwa dana desa 2024 fiktif. “Dana Desa 2024 sudah terealisasi dua tahap. Bahkan kami transparan soal penanganan stunting, termasuk kegiatan pemetaan sasaran, rembuk stunting, hingga edukasi gizi,” tegasnya.
Pemerintah Desa Bambe meminta media agar tetap menjunjung tinggi prinsip jurnalistik dengan klarifikasi berimbang, bukan asal tuduh dan menggoreng opini. “Kami tidak anti kritik, tapi jangan asal fitnah!” pungkas Kades Mudjiono.


Editor : Adytia Damar

Pahlawan Emak-Emak Dianiaya! Yunus Wahyudi Bongkar Dugaan Premanisme Berkedok Koperasi

 


Banyuwangi, Imparsial NewsRabu (07/05/2025). Yunus Wahyudi Aktivis Harimau Blambangan bersama rekan tim media , Pengusaha , pengacara ,LBH. mendatangi Kantor Polresta Banyuwangi untuk melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpa dirinya dan team . Laporan tersebut terkait dengan insiden yang terjadi di Kantor KSP Bina Artha Cabang Purwoharjo pada hari sebelumnya.

Menurut yunus," pengeroyokan tersebut di duga sudah di rencanakan  ketika dia masuk dengan dua team nya di keroyok  oleh sekitar 15 orang dari KSP Bina Artha Cabang Purwoharjo . Kami melaporkan kejadian dengan barang bukti yang cukup kuat agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dan memberikan keadilan bagi korban,"

Pihak Polresta Banyuwangi telah menerima laporan tersebut dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi dan detail kejadian. 

Yunus Wahyudi dan timnya," berharap agar kasus ini dapat diproses secara transparan dan adil, serta meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus nya ."ungkap 

(YMK/RCNN)


Editor : Adytia Damar

Teriakan Mahasiswa | Ijazah Ditahan, Pungli Merajalela, Lamongan Harus Bangun!

 


Lamongan, Imparsial News Rabu (07/05/2025). Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UNISLA Veteran menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Lamongan, Rabu (7/5/2025), dengan membawa empat tuntutan utama terhadap sektor pendidikan yang dinilai sarat masalah dan jauh dari keberpihakan pada rakyat.

Dalam orasinya, para mahasiswa menyoroti dugaan penyelewengan anggaran pendidikan, praktik penahanan ijazah oleh sekolah, intimidasi terhadap siswa, hingga pungutan liar (pungli) yang membebani orang tua murid. Mereka menilai kondisi ini sudah sangat meresahkan dan mencoreng nilai keadilan dalam dunia pendidikan Lamongan.

“Anggaran besar tapi pendidikan makin menjerit. Di balik angka-angka APBD, nyatanya masih banyak siswa yang tertahan ijazahnya karena belum bisa bayar. Ini bentuk ketidakadilan yang nyata!” teriak salah satu orator.

Tuntutan Resmi PMII UNISLA Veteran:
  1. Revisi APBD 2025 agar benar-benar berpihak pada rakyat dan sektor pendidikan Lamongan.
  2. Mengutuk segala bentuk intimidasi di lembaga pendidikan, baik oleh guru, kepala sekolah, maupun oknum lainnya.
  3. Hapus pungutan liar pendidikan, yang merusak integritas lembaga pendidikan dan memiskinkan rakyat.
  4. Berikan solusi konkret atas penahanan ijazah, yang menghambat masa depan generasi muda Lamongan.

Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan. Perwakilan PMII sempat ditemui anggota DPRD dan menyerahkan berkas pernyataan sikap resmi.

Melalui aksi ini, PMII berharap DPRD dan pemerintah daerah tak lagi menutup mata terhadap jeritan dunia pendidikan yang makin tercekik oleh praktik-praktik tak bermoral dan kebijakan anggaran yang tak berpihak.

(Makruf)


Editor : Adytia Damar

Doa 4.444 Sholawat & Tangis Haru Warnai Kelulusan SMK YPM 1 Taman!

 


Sidoarjo, Imparsial NewsRabu (07/05/2025). menjadi momentum penuh makna bagi ratusan siswa SMK YPM 1 Taman, Sidoarjo. Bertempat di Graha Agusti 2, seluruh siswa kelas akhir berkumpul dalam sebuah acara tasyakuran kelulusan yang sarat nilai spiritual, emosional, dan inspirasi.

Acara dibuka dengan suasana khidmat melalui pembacaan surat Al-Waqi'ah, dilanjut maulid dan mahalul qiyam, serta pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali. Rangkaian doa bersama ini menjadi bentuk syukur dan permohonan agar para lulusan dimudahkan dalam melangkah ke masa depan yang penuh tantangan.

Suasana semakin emosional ketika para siswa berprestasi dipanggil ke panggung bersama orang tua mereka. Peluk haru, tangis bahagia, dan tepuk tangan meriah mewarnai momen ini, menjadi simbol keberhasilan perjuangan bertahun-tahun.

Tak hanya mengharukan, acara juga menyuguhkan hiburan edukatif seperti penampilan semangat dari Paskibra Denbrasta, dan musik akustik oleh The Superior Band, menghadirkan semangat muda dan rasa bangga terhadap almamater.

Kepala SMK YPM 1 Taman dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam:

“Ini bukan akhir perjalanan, tapi titik awal perjuangan kalian sebagai alumni. Ilmu bukan hanya untuk pekerjaan, tapi untuk hidup yang berkah dunia dan akhirat.”

Acara ditutup dengan tausiyah KH. Sholihin Yusuf yang menyentuh hati, menekankan pentingnya ilmu yang manfaat dan keberkahan hidup setelah sekolah.

Sebagai informasi, SMK YPM 1 Taman saat ini masih membuka pendaftaran gelombang terakhir bagi lulusan SMP, dengan potongan 25% uang gedung. Kesempatan emas bagi calon siswa yang ingin menempuh pendidikan berkualitas dengan nuansa religius dan disiplin tinggi.


Editor : Adytia Damar

Skandal Uang Jabatan di Tikung | Warga Bongkar Dugaan Pungli Kepala Desa hingga Panitia

  



Lamongan, Imparsial News — Rabu (07/05/2025). Masyarakat Desa Takeranklating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, digemparkan oleh dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan suap dalam proses pengangkatan perangkat desa yang menyeret nama Kepala Desa Takeranklating, Yasmu’in.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh Kusmani, S.Pd., perwakilan warga setempat, yang menyebut bahwa pengangkatan sejumlah perangkat desa diduga kuat disertai transaksi “uang pengangkatan” senilai Rp 200 juta per orang, yang diberikan langsung kepada Kepala Desa.

Tiga nama yang disebut dalam pusaran dugaan pungli tersebut adalah:

  • Rahadiyanti Ayu Lestari, dilantik sebagai Kasi Pelayanan pada 30 April 2025, diduga menyerahkan Rp 200 juta kepada Yasmu’in.

  • Fathur Riza (Kasun Mojolegi) dan Abdul Hanif (Kasun Genceng) juga disebut memberikan masing-masing Rp 200 juta demi menduduki jabatan tersebut.

Tak hanya Kepala Desa, warga juga menyoroti peran panitia penyelenggara ujian perangkat desa, yang diduga mengetahui atau bahkan turut menerima aliran dana pungli. Panitia tersebut terdiri dari:

  • Ketua: Harsono

  • Sekretaris: Wibowo

  • Bendahara: Asir

Dasar Hukum

Tindakan ini dinilai melanggar sejumlah ketentuan hukum, di antaranya:

  1. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999), khususnya:

    • Pasal 5 Ayat (1):

      “Setiap orang yang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara... supaya berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya... dipidana penjara 1–5 tahun.”

    • Pasal 12 Huruf e:

      “Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang... menerima hadiah atau janji... karena kekuasaannya atau jabatannya, dipidana.”

  2. Perpres No. 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli:

    Mengatur tindakan tegas terhadap praktik pungutan liar di lingkungan pemerintahan, termasuk dalam proses pengangkatan perangkat desa.

Langkah Warga

Kusmani, S.Pd., mewakili warga Takeranklating, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan laporan resmi yang akan diajukan ke Inspektorat Kabupaten Lamongan dan Polres Lamongan guna mendorong proses hukum atas dugaan pungli ini.


(Red/Tim)

Editor: Adytia Damar

Tuesday, May 6, 2025

MONGOP Ansor | Dari Bekas Tambang, Lahirkan Strategi Besar untuk Desa

  


Lamongan, Imparsial News – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor ke-91, Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, menyelenggarakan kegiatan bertajuk MONGOP (Monggo Ngopi) Bersama Sahabat Ansor. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Café Lembah Cinta, Gajah, Baureno.

Suasana kekeluargaan tampak kental dalam kegiatan tersebut. Terlihat para kader dan sahabat Ansor saling bercengkerama, ngopi santai sambil berdiskusi ringan namun penuh makna. 


Lebih dari sekadar ngopi, MONGOP menjadi wadah evaluasi program kerja yang telah berjalan, serta pembahasan langkah strategis organisasi ke depan. Dalam sesi dialog terbuka, peserta saling memberi masukan, apresiasi, dan gagasan demi penguatan peran Ansor di tengah masyarakat desa. 


Café Lembah Cinta, yang terletak di area bekas tambang batu kapur dengan pemandangan alam berundak, menjadi lokasi pilihan yang tepat. Pemandangan indah dan udara segar menciptakan suasana reflektif sekaligus inspiratif, memperkuat ikatan kekeluargaan dan semangat kebersamaan. 


“MONGOP ini menjadi bentuk ikhtiar kami untuk terus menjaga soliditas kader dan menjaga semangat juang dalam bingkai Aswaja. Evaluasi dilakukan bukan untuk mengkritik, tapi memperbaiki dan memperkuat,” ujar salah satu pengurus GP Ansor Kebalankulon.

Melalui acara ini, Ansor Kebalankulon menegaskan komitmennya sebagai organisasi pemuda NU yang terus bergerak, hadir di tengah masyarakat, dan siap menjawab tantangan zaman dengan kolaborasi serta semangat keummatan.

(Rohim)


Editor : Adytia Damar

Premanisme Berkedok Legalitas, Aktivis & Pengacara Keroyok Kembali dengan Hukum!

 


Banyuwangi, Imparsial News – Aksi heroik aktivis Harimau Blambangan, Yunus Wahyudi, kembali mengundang perhatian publik setelah ia dikeroyok lebih dari 15 orang preman bayaran saat mendampingi emak-emak korban jeratan utang koperasi simpan pinjam (KSP) ilegal. Kejadian berlangsung pada Senin (05/05/2025) di kantor Bina Artha, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo.

Dalam video berdurasi 3 menit 18 detik yang diunggah ke akun TikTok miliknya “Guru Jalanan”, terlihat Yunus yang tengah mempertanyakan legalitas dan metode penagihan koperasi tersebut justru diserang secara brutal bersama dua asistennya. Bentrokan fisik tidak terhindarkan, bahkan menyebabkan luka-luka berdarah.

Yunus secara tegas menyebut lembaga-lembaga pembiayaan keliling tersebut sebagai "Bank Plecit", "Bank Titil", dan "Bank Setan", yang beroperasi dengan seragam resmi tapi menjalankan praktik rente mencekik rakyat kecil. Menurutnya, para ibu-ibu yang datang mengadu sudah tidak sanggup membayar bunga pinjaman yang mencapai belasan persen per minggu.

Mendengar insiden ini, Amrullah, Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Banyuwangi, menyatakan dukungan penuh terhadap Yunus. Tak tanggung-tanggung, ia siap menurunkan 50 pengacara untuk mengawal kasus ini.

“Kami akan kumpulkan semua LSM, ormas, aktivis, dan pengacara. Ini bukan sekadar pembelaan terhadap Yunus, tapi perjuangan rakyat melawan lembaga keuangan ilegal yang berkedok koperasi,” tegas Amrullah.

Ia menegaskan, koperasi tidak memiliki kewenangan hukum untuk menyalurkan pinjaman seperti lembaga perbankan, apalagi dengan cara-cara intimidatif. Semua lembaga yang menghimpun dana masyarakat harus diawasi oleh OJK dan memiliki izin resmi sesuai UU Perbankan.

“Kalau kita bicara fakta, hampir 90 persen KSP di Banyuwangi itu ilegal! Ini harus dihentikan. Negara tidak boleh kalah oleh rente berbaju koperasi,” pungkasnya.

Amrullah juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap lembaga keuangan berkedok koperasi. Ia menegaskan bahwa Puskaptis akan mengawal kasus ini hingga ke ranah hukum dan otoritas jasa keuangan agar pelaku praktik rente berseragam ini ditindak tegas.

(YMK/RCNN)


Editor : Adytia Damar

Polsek Sedati Mandul Hadapi Judi, Warga | Hukum Tak Bertaring!

 


Sidoarjo Sedati, Imparsial News — Di tengah gencarnya pemberantasan praktik perjudian oleh aparat penegak hukum, ironi justru mencuat di wilayah hukum Polsek Sedati. Arena sabung ayam dan judi dadu yang beroperasi di kawasan warung makan Tempo Dulu kembali menggeliat, seolah kebal terhadap hukum dan tak tersentuh tangan aparat.

Meski telah berulang kali digerebek oleh aparat gabungan, aktivitas ilegal itu selalu berhasil “menghilang” tepat waktu. Dalam hitungan hari setelah penggerebekan, lokasi yang sempat sepi kembali ramai oleh praktik perjudian. Warga pun menduga kuat adanya kebocoran informasi dari dalam tubuh aparat sendiri.

“Setiap digerebek, tempatnya selalu kosong. Tapi hanya selang beberapa hari, buka lagi seperti biasa. Ini jelas-jelas bukan kebetulan, pasti ada yang ‘bermain’,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (04/05/2025).

Isu keterlibatan oknum pensiunan aparat sebagai backing pun semakin menguat. Praktik haram itu diduga dilindungi oleh aliran dana yang mengalir ke pihak-pihak tertentu. Warga mulai mempertanyakan integritas aparat, terlebih Polsek Sedati yang dinilai tidak tegas dan tidak transparan dalam menangani masalah ini.

Upaya konfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Sedati, Ipda Zainal Arifin, pada Minggu (04/05/2025), dan Kapolsek Sedati, Iptu Masyita Dian Sugianto, pada Selasa (06/05/2025), tak mendapat tanggapan. Pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp dibiarkan tanpa jawaban.

Kondisi ini mencerminkan lemahnya penegakan hukum dan potensi adanya kolusi yang merusak citra institusi. Jika aparat tak segera bertindak tegas dan terbuka, kepercayaan publik akan semakin terkikis.

Tim media akan terus mengawal kasus ini sebagai bentuk kontrol sosial. Sebab bila hukum bisa dibeli, maka keadilan tak lagi berpihak pada rakyat.

(Red)


Editor : Adytia Damar

Monday, May 5, 2025

Suara Rakyat Dibungkam dengan Kekerasan | Yunus Wahyudi Akan Lawan Sampai Tuntas!

 


BANYUWANGI, Imparsial News – Suasana di lingkungan Perum Kendedes, Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo mendadak memanas pada Senin pagi (5/5/2025) sekitar pukul 09.10 WIB, saat terjadi bentrok antara aktivis dan Ketua Harimau Blambangan, Yunus Wahyudi, dengan sejumlah pihak dari PT Bina Arta. Peristiwa itu berujung pada laporan resmi ke Polsek Purwoharjo dengan dugaan pengeroyokan.

Menurut keterangan langsung dari Yunus Wahyudi, insiden bermula saat ia selesai melakukan orasi keliling menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya kaum ibu (emak-emak), di wilayah Purwoharjo. Namun tak lama kemudian, dirinya dipanggil oleh pihak PT Bina Arta untuk masuk ke area dalam perusahaan.

“Saya pikir hanya diskusi biasa. Tapi ketika saya masuk, malah sudah ada tanda-tanda keributan. Saya ditendang duluan oleh salah satu petugas. Saya dan anak buah saya Yani dikeroyok belasan orang,” jelas Yunus penuh emosi.

Bentrok tak terhindarkan. Yunus dan satu anak buahnya harus melawan lebih dari 15 orang, dan akhirnya mengalami luka-luka. Yani, rekan Yunus, mengalami luka memar hingga keluar darah dari hidung akibat lemparan gelas kaca.

“Saya hanya membela diri. Tapi mereka tidak terima suara kami. Niat kami baik, menyampaikan aspirasi warga. Tapi yang kami dapat justru kekerasan. Ini sudah masuk unsur penganiayaan dan intimidasi,” tambah Yunus.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Yunus langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Purwoharjo. Anak buahnya pun menjalani visum di Puskesmas Purwoharjo sebagai bukti adanya luka fisik akibat kejadian itu.

“Kami ini aktivis rakyat. Kami bela emak-emak yang sedang terjepit. Tapi pihak PT Bina Arta malah bersikap arogan dan menolak suara rakyat. Kami akan bawa ini sampai tuntas secara hukum,” tegas Yunus, sembari menekankan bahwa dirinya tidak akan mundur selangkah pun demi menjaga harga diri dan martabat perjuangan rakyat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Bina Arta. Pihak kepolisian disebut telah menerima laporan dan sedang menindaklanjuti kasus dugaan pengeroyokan tersebut.

(YMK/RCNN)


Editor : Adytia Damar

Sudah 21 Tahun Dinas di Papua, Sertu Hariono Masih Menanti Kepastian Pindah Tugas ke Jawa | Skep Kecacatan Sudah Keluar, Tapi Tak Kunjung Direspons

 


SURABAYA, Imparsial News - Seorang Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD Sertu Hariono, telah mengajukan permohonan pindah tugas ke kesatuan lain yang lebih dekat dengan keluarga. Sudah beberapa tahun berlalu, namun hingga saat ini belum ada keputusan dari pihak terkait/institusi.

Bahkan diketahui sudah ada ijin Skep Kecacatan TTD Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tahun 2022.

Sertu Hariono penempatan dinas pertama di papua TMT 14 Februari 2005 - Sampai dengan saat ini tahun 2025 kurang lebih 21 tahun dinas di papua dan selanjutnya ingin pindah tugas. 

Biodata Riwayat Hidup Sertu Hariono :
Nama : Hariono
Pangkat : Sertu
NRP : 31040702590784
Tempat/tanggal lahir : Madiun, 27-07-1984
Katagori : Aktif
Tim Katagori : 01-10-2004
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Gol Darah : A
Sumber BA : Secaba Diktuba TA 2019
TMT : 29-06-2019
Jabatan : BAUR ANG TIM ANGMOR
TMT Jabatan : 12-12-2023
Satuan : Denbekang XVIII/1.A Sorong, Bekangdam XVIII/Kasuari

Pendidikan Umum:
1. SD Tahun 1997 (SD Negeri Simo 02 Balerejo, Kabupaten Madiun)
2. SMP Tahun 2000 (SLTP Negeri 2 Balerejo, Kabupaten Madiun)
3. SMK Tahun 2003 (SMK Gajah Mada Mejayan, Kabupaten Madiun)

Pendidikan Militer:
1. Secata Pk Tahun 2004
2. Secaba Diktukba Kecabangan Infanteri Tahun 2019

Tanda Kehormatan:
1. SL. Kesetiaan XVI Tahun No. 98/TK/Tahun 2021

Penguasaan Luar Negeri:
1. Macam Tugas

Berbagai upaya telah dilakukan diantaranya:
Kepada
Yth. Pangdam XVIII/Kasuari
di Manokwari
u.p. Aspers Kasdam XVIII/Kasuari
Dasar :
  • Berdasarkan Surat Telegram Pangdam XVIII/Kasuari nomor : ST/959/2017 tanggal 21 Juli 2017 tentang ketentuan TOA Pindah Satuan bagi para Pa, Ba, Ta dan PNS jajaran Kodam XVIII/Kasuari
  • Pertimbangan Pimpinan dan Staf Bekangdam XVIII/Kasuari.
  • Prajurit TNI AD Sertu Hariono: Secercah Harapan dan Penantian Keputusan Pindah Tugas.

Sehubungan dasar diatas, dengan ini diajukan permohonan pindah satuan a.n. Serda Hariono NRP 31040702590784, Ba Ang Tim Angmor Denbekang XVIII-44-01/SorongBekangdam XVIII/Kasuari ke Kodam V/ Brawijaya, sekiranya Pangdam XVIII/Kasuari U.p. Aspers Kasdam XVIII/Kasuari berkenan untuk menindak lanjuti surat permohonan yang bersangkutan, adapun alasan sebagai berikut :

  1. Bahwa yang bersangkutan telah berdinas di Wilayah Papua selama -+17 tahun dari 2005 sampai dengan sekarang
  2. Bahwa yang bersangkutan ingin mengurus orang tua yang sudah lanjut usia.
  3. Bahwa yang bersangkutan ingin dekat dengan keluarga agar dapat mengawasi perkembangan anak.
  4. Bahwa yang bersangkutan ingin mengembangkan karir di luar Satuan Bekangdam XVIII/Kasuari.
  5. Bahwa yang bersangkutan bersedia pindah satuan dengan biaya sendiri dan tidak menuntut fasilitas dari Dinas.
  6. Bahwa yang bersangkutan pernah mengalami kecelakaan dan tidak memungkinkan lagi untuk melakukan aktivitas disatuan sebagaimana mestinya.
  7. Bahwa yang bersangkutan bersedia ditempatkan di Kodam V/Brawijaya.
Sebagai kelengkapan administrasi bersama ini dilampirkan:
  • Surat permohonan pindah satuan dari yang bersangkutan.
  • Fotocopy Skep Pengangkatan pertama menjadi anggota TNI AD.
  • Fotocopy Skep Pangkat Terakhir.

Sertu Hariono bertugas di Denbekang XVIII/1.A, Sorong, Papua Barat berharap agar permohonan pindah tugasnya di Kodam V Brawijaya ditujukan di Kesatuan Minvetcad V/06 Trenggalek dapat segera diproses dan disetujui.

Bahwa dengan pindah tugas ke kesatuan yang lebih dekat dengan keluarga, ia dapat lebih mudah merawat orang tua yang sudah lanjut usia dan meningkatkan kualitas hidup keluarga," ujar Sertu Hariono kepada wartawan Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI) pada hari Selasa (29/4/2024).

Namun, Sertu Hariono juga menyadari bahwa proses pindah tugas di lingkungan TNI memerlukan waktu dan prosedur yang ketat. Bahkan ia tetap optimis dan berharap agar keputusannya dapat segera diambil.

Kami berharap agar Sertu Hariono dapat segera mendapatkan keputusan yang diharapkan dan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik di kesatuan yang baru.


Editor : Adytia Damar

Sunday, May 4, 2025

"Tolak Judi Online" Gerakan Nasional Indonesia Bersih Judi Online Akan Dideklarasikan Di Surabaya.

 



ImparsialNews.site

Surabaya, 05/05/25 – Setelah viral dengan dukungan berbagai media online merespons maraknya kasus judi online yang meresahkan masyarakat dengan peredaran uang mencapai 3,29 triliun perhari, Gerakan Nasional Indonesia Bersih Judi Online (IBJUDOL) akan dideklarasikan di Auditorium FEB UNESA, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional diawali Diskusi Publik bertema “Bijak Digital, Tolak Judi Online, Selamatkan Generasi Indonesia Emas”

pada hari Rabu tanggal 7 Mei 2025 pukul 12.30 WIB yang akan disiarkan secara live streaming.


Gerakan ini diinisiasi oleh Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) bekerjasama dengan BEM FEB UNESA, ITS, PERADI SAI Sidoarjo Raya, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, dan Polda Jatim, serta melibatkan tujuh BEM dari kampus yang berbeda, ratusan media online dan cetak, serta puluhan LSM/Ormas.


Ketua Panitia, Rizal Diansyah Soesanto, ST, yang juga Dewan Pendiri Jawapes menyatakan tidak bisa tinggal diam melihat generasi muda dirusak oleh judi online. 


"Ini bukan aksi sesaat, tapi gerakan sosial kolaboratif yang terstruktur dan berkelanjutan,” ungkap Rizal, Senin (5/5/2025).




Ketua BEM FEB UNESA, Mikail Achmad, menegaskan Mahasiswa tidak boleh hanya jadi penonton. 


"Ini perjuangan untuk masa depan dengan ruang digital yang sehat,” tegas Mikail.


Prof. Mochamad Hariadi, pakar IT ITS, menambahkan Judi online menggunakan algoritma canggih. 


"Kita butuh strategi digital yang serius dan peran kampus dalam riset serta edukasi,” ujarnya.


Dukungan juga datang dari Rudi Hartono, Kepala Investigasi Jawa Corruption Watch (JCW), menyebut aliran dana judi online rentan jadi jalur pencucian uang dan korupsi. 




"Gerakan ini harus mendorong penegakan hukum dan transparansi,” kata Rudi


Selaku praktisi Pendidikan, Dr. H. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., MEI, Wakil Dekan I FEB UNESA, menegaskan UNESA berkomitmen menjadi ruang edukatif dan moral.


"Gerakan ini memperkuat peran kampus sebagai agen perubahan,” jelasnya.


Sementara itu Ketua Wartawan Kompetensi Indonesia (WAKOMINDO), Dedik Sugianto, menyatakan dukungan Media tak hanya penyampai informasi, tapi harus jadi agen perubahan. 


"Dengan liputan mendalam, edukasi publik, dan peningkatan literasi digital, media dapat membongkar praktik judi online, melindungi masyarakat, dan mendorong lahirnya solusi yang nyata,” ucap Dedik.


IBJUDOL hadir bukan sebagai simbol, tapi aksi nyata. Fokus utamanya adalah edukasi publik, konseling korban, pelibatan warga dalam pelaporan, serta intervensi teknologi. Gerakan ini diharapkan mendukung terciptanya Indonesia yang sehat secara digital menuju Indonesia Emas 2045. 


Editor : Dms